Materi Ajar 2
Materi Ajar 2
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga
Modul permintaan dan penawaran dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Modul ini disusun dengan tujuan utama agar siswa/i dapat mencapai kompetensi dasar yang
telah ditentukan yaitu menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Di dalam modul ini dipaparkan secara singkat dan jelas materi pembelajaran serta
dilengkapi pula dengan evaluasi yang akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan
yang diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan Modul permintaan dan penawaran ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna penyempurnaan modul ini di masa yang akan datang. Akhir kata, penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Penulis
HELEN SITORUS
Daftar isi
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
A. Standar Kompetensi..................................................................................................... 1
B. Kompetensi Dasar........................................................................................................ 1
C. Tujuan Pembelajaran..................................................................................................... 1
D. Petunjuk Penggunaan Modul........................................................................................ 1
E. Materi
1. HukumPermintaan ............................................................................................ 2
2. Hukum Penawaran...................................................................................... 3
3. Kurva permintaan.............................................................................................. 6
4. KurvaPenawaran ............................................................................................... 6
5. Pergeseran kurva permintaan
6. Pergeseran kurva penawaran..............................................................................8
7. Kurva penawaran .............................................................................................. 10
F. Rangkuman................................................................................................................... 11
G. Tugas............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
1. Hukum Permintaan
Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak barang tersebut yang diminta,
dan sebaliknya. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, akan semakin sedikit permintaan barang
tersebut (cateris paribus)”.
Hukum permintaan di atas memberikan gambaran bahwa konsumen (pembeli) akan berlaku
lebih konsumtif jika terjadi penurunan harga. Konsumen menjadi lebih konsumtif terhadap barang
maka barang tersebut makin banyak diminta. Hal ini terjadi karena mereka ingin mendapatkan suatu
kepuasan berupa keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Namun jika harga mulai menaik (tinggi) konsumen tidak lagi mementingkan suatu barang
tersebut untuk dikonsumsi lebih banyak. Tetapi mereka cenderung untuk mengganti produk tersebut
dengan barang yang lebih murah.
Misalnya dalam suatu kurun waktu tertentu permintaan terhadap gula tebu menurun
dikarenakan harga yang semakin meningkat. Sehingga konsumen yang biasanya menggunakan gula
tebu akan beralih ke penggunaan gula aren yang harganya lebih murah jika dibandingkan dengan gula
tebu.
Jika terjadi suatu permintaan yang tak terhingga atau melebihi batas maka hal ini akan
menjadikan suatu kondisi berupa kelangkaan barang (kebutuhan/keinginan seseorang atau masyarakat
lebih besar dari pada tersedianya barang dan jasa tersebut). Kelangkaan barang ini terjadi ketika harga
barang yang sangat murah banyak diminta oleh para konsumen sehingga menimbulkan kelangkaan
terhadap barang tersebut. Karena kelangkaan tersebut maka harga yang sebelumnya jauh lebih murah,
lambat laun akan meningkat.
Dalam Hukum Permintaan dijelaskan bahwa semakin rendah tingkat harga suatu barang akan
semakin banyak barang tersebut yang diminta, dan sebaliknya. Hal yang berbeda justru terjadi pada
saat hari raya tiba, pada saat hari raya harga-harga barang semakin naik tetapi permintaan juga
semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena para pelaku ekonomi (khususnya para pelaku rumah
tangga) memerlukan kebutuhan yang lebih besar dari kondisi yang sebelumnya.
Dalam menghadapi hari raya semua orang yang merayakan membutuhkan segala sesuatunya
lebih banyak jika dibandingkan dengan hari biasa sehingga hal ini dimanfaatkan bagi para pedagang
untuk meraup untung sebesar-besarnya. Semakin banyak permintaan maka semakin tinggi pula harga
barang.
Hal tersebut sangat bertentangan dengan hukum permintaan ekonomi. Intinya dalam perayaan
hari raya penjual menginginkan adanya keuntungan besar sehingga mereka memanfaatkan momen
tersebut sebagai nilai tambah penjualan mereka dengan cara memperoleh laba yang besar. Jadi hukum
permintaan tidak berlaku mutlak pada asumsi ceteris paribus.
2. Hukum penawaran
”Menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin banyak jumlah barang
yang ditawarkan , dengan anggapan cateris paribus”
Apabila harga naik, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan meningkat. Jika harga
barang atau jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang. Hukum penawaran
berbanding lurus dengan harga barang. Hukum ini juga tidak berlaku mutlak cateris paribus. Semakin
banyak penawaran harga cenderung turun. Harga akan naik bila penawaran sedikit. Semakin tinggi
harga semakin banyak pula penawaran yang dilakukan dengan anggapan ceteris paribus.
Dalam hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan
barangnya tersebut jika barangnya itu mempunyai harga yang rendah dan jika dia juga mempunyai
harga barang yang tinggi. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga
sesuatu barang, semangkin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarakan oleh para penjual.
Sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semangkin sedikit jumlah barang tersebut akan
ditawarkan oleh para penjual. Hukum penawaran berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah
cateris paribus.
contoh dalam kehidupan sehari-hari hukum permintaan ialah biaya peluang dari melancong
ke banyak pilihan subyektif dengan implikasi etisnya. Penerapan Hukum dan Ekonomi menerapkan
prinsip ekonomi mikro. Menunjukan penerapan hukum permintaan dan penawaran hukum permintaan
dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya; Memberikan contoh penerapan hukum permintaan .
Penerapan dalil, hukum, atau rumus. (Jika, maka). Contoh: Hukum permintaan dan penawaran (Jika
penawaran tetap permintaan naik, maka harga akan naik).
Sebagai mahasiswa, kita tentu mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam seperti buku tulis,
buku bacaan, pulpen, penggaris, penghapus, jangka,kakulator,dan lain sebagainya. Barang tersebut
dapat diperoleh dengan cara membeli ditoko maupun di pasar pada awal tahun ajaran baru, siswa
SD,SLTP, SMA, bahkan Mahasiswa pasti akan membeli buku tulis,ataupun buku bacaan,maka tidak
jarang jika pada awal tahun terjadi kenaikan harga buku yang sangat meningkat dibandingkan harga
normalnya,harga buku biasanya Rp 2000,- menjadi Rp 3000,-. Dengan harga yang meningkat seperti
itu apakah jumlah buku tulis yang akan dibeli akan menjadi bertambah atau berkurang? Tentu saja
berkurang tetapi itu tidak berlaku secara mutlak karena pada waktu tertentu walaupun harga naik
masyarakat tetap membeli barang tersebut seperi contoh pada waktu lebaran harga tiket pesawat, bis
dan kapal mengalami kenaikan pesat tapi masyarakat tetap membeli tiket tersebut.
Dilihat dari kasus di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa terjadi suatu hubungan
yang sangat erat antara jumlah yang dibeli oleh konsumen dengan harga suatu barang. Hubungan
antara keduanya itu disebut sebagai permintaan.
Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva di bawah ini. Pada saat harga bakso
Rp20.000,00 jumlah bakso yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik A pada kurva
permintaan). Ketika harganya turun menjadi Rp18.000, mengakibatkan bertambahnya jumlah
bakso yang diminta dari 120 mangkok menjadi 140 mangkok (titik A pada kurva permintaan
bergerak ke kanan yaitu titik B), dan seterusnya. Jadi kesimpulannya, yang membuat kurva
permintaan bergerak hanyalah harga barang tersebut atau harga barang itu sendiri.
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh
teknologi, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila teknologi
meningkat (ditemukan teknologi baru yang semakin canggih yang memungkinkan produksi
lebih banyak dan efisien), kurva penawaran bergeser sejajar ke kanan. Jika teknologi
menurun, kurva penawaran bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam
kurva berikut ini.
Gambar 1.6 Pergeseran Kurva Penawaran
`
RANGKUMAN
Hukum permintaan adalah Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak barang
tersebut yang diminta, dan sebaliknya. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, akan semakin sed
ikit permintaan barang tersebut (cateris paribus).
Hukum penawaran adalah Menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin
banyak jumlah barang yang ditawarkan, dengan anggapan cateris paribus sikit permintaan barang
tersebut (cateris paribus).
Kurva permintaan bisa mengalami perubahan dan pergerakan dalam teorinya. Perubahan ini
terjadi karena dua sebab utama, yaitu perubahan harga barang yang bersangkutan dan yang
satu lagi karena faktor ceteris paribus (faktor selain harga barang itu sendiri) biasanya
pendapatan pembeli atau selera pasar
Kurva penawaran juga bisa bergeser atau mengalami pergerakan. Faktornya tetap sama, yaitu
perubahan harga barang dan faktor ceteris paribus (faktor selain harga barang itu sendiri),
misalnya biaya produksi dan teknologi.
Evaluasi
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e pada
lembar jawab yang tersedia!
1. Berdasarkan hukum permintaan, apabila harga bensin naik, maka permintaan terhadap kendaraan
bermotor cenderung ..
a. naik
b. berubah-ubah
d. turun
e. tetap
2. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang maka makin banyak jumlah barang yang ditawarkan
oleh pengusaha. Pernyataan tersebut berlaku untuk
a. produksi
b. persediaan
d. permintaan
e. penawaran
2. Distribusi pendapatan
3. Harapan keuntungan
4. Intensitas kebutuhan
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)
4. Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan atau besarnya penjualan disebut...
a. Kurva penawaran
b. harga keseimbangan
c. permintaan
d. kurva permintaan
e. Harga keseimbangan
5. Jika fungsi permintaan adalah Qd = 250 - 0,5 P, sedangkan harga barang adalah Rp 150,00 per
unit, maka jumlah barang yang diminta adalah...
A. 75 unit
B. 100 unit
C. 150 unit
D. 175 unit
E. 200 unit
A. Surplus
B. Equilibrum
C. Output
D. Supply
E. Elastisita
7. Di bawah ini adalah kurva penawaran yang bergeser ke kanan. Mula-mula kurva penawaran
digambarkan oleh garis SS, lalu kurva penawaran bergeser ke kanan menjadi S'S'. Akibat dari
pergeseran tersebut adalah
1. Apakah setiap ada permintaan selalu diikuti oleh penawaran? Kemukakan pendapat kalian!
2. Apakah harga pasar selalu terbentuk dari proses tawar-menawar? Jelaskan menurut pendapat
kalian!
3. Apakah hukum permintaan dan hukum penawaran dapat dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari
Berilah alasan kalian
Daftar pustaka
Indriayu, Mintasih. 2009 buku ekonomi kelas x, jakarta: pusat pembukuan
Departemen pendidikan nasional halaman:73-79
Mulyati, Sri nur. 2009 buku ekonomi kelas x, jakarta: pusat pembukuan pendidikan
nasional halaman:74-79
Sukardi. 2009 buku ekonomi kelas x, jakarta:pusat pembukuan pendidikan nasional
halaman:35-42
http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran_dan_permintaan diakses tanggal 18-04-
2013.jam8:47
http://id.wikipedia.org/wiki/Kurva_permintaan diakses tangga l18-04-20013.jam
8:30