Anda di halaman 1dari 45

DOKUMEN

Paket 1 PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

Sitti rabya, S.TP


NIM. 219034495023
Paket 1 RPP

Sitti rabya, S.TP


NIM. 219034495023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 4 LUWU


MATA PELAJARAN : AGRIBISNIS TANAMAN HIAS
KOMPETENSI : AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KEAHLIAN
KELAS : XI
SEMESTER : 1 (GANJIL)
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
KOMPETENSI DASAR : 3.2 Menganalisis persyaratan media tumbuh tanaman hias

4.2 Melaksanakan penyiapan media tanam tanaman hias


: 4
PERTEMUAN KE-
ALOKASI WAKTU : 5 JP (@ 40MENIT)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

KI.4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang dan lingkup Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak


mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)

3.2 Menganalisis persyaratan media tumbuh tanaman hias


4.2 Melaksanakan penyiapan media tanam tanaman hias

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.2.1 Menjelaskan fungsi media tanam untuk tanaman hias .


3.2.2 Menjelaskan kriteria dan persyaratan media tanam untuk tanaman hias.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan diskusi, dan tanya jawab, diharapkan peserta didik dapat :
3.2.1 Menjelaskan fungsi media tanam untuk tanaman hias .
3.2.2 Menjelaskan kriteria dan persyaratan media tanam untuk tanaman hias.

E. Materi Pembelajaran
Penyiapan media tanam
1. Fungsi media tanam
2. Kriteria dan persyaratan media tanam
(Materi pelajaran terlampir)

F. Pendekatan, Model, dan Metode


1. Pendekatan berfikir : Sientific
2. Model Pembelajaran : Jigsaw dan Teaching Factory
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, praktikum dan penugasan.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
20
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan Pre test.

2. Kegiatan Inti
A. Pengelompokan  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok (tiap
peserta didik kelompok 6 orang)
 Guru memaparkan materi pokok dan submateri pokok
“Fungsi, Kriteria dan Persyaratan media tanam”
yang akan dipelajari
 Tiap peserta didik dalam tim diberi bagian materi yang
berbeda/ yang ditugaskan
 Peserta didik melakukan identifikasi terhadap sub
materi “penyiapan media tanam” yang telah dibagikan

B. Pengelompokan  Guru mengarahkan peserta didik dari tim yang berbeda


tim ahli yang telah mempelajari bagian/sub materi pokok yang
sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli)
untuk mendiskusikan sub materi pokok “Fungsi,
Kriteria dan Persyaratan media tanam”.
165
 Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dalam
menit
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan
sub materi pokok “penyiapan media tanam”.
 Guru membimbing setiap kelompok ahli

C. Pengolompokan  Guru mengarahkan peserta didik kembali ke kelompok

tim asal asal setelah berdiskusi dalam kelompok ahli


 Peserta didik bergantian mengajarkan teman satu tim
tentang sub materi pokok “Fungsi, Kriteria dan
Persyaratan media tanam” yang dikuasai dan peserta
didik lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

D. Pengambilan  Peserta didik dari tim ahli mempresentasikan hasil

kesimpulan diskusinya
 Peserta didik membuat kesimpulan dari kegiatan
pembelajaran
 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran

3. Penutup (15 menit)

1. Guru memberikan evaluasi (post test) dan meminta peserta didik secara individu untuk
mengerjakannya.
2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari oleh peserta didik pada
pertemuan yang akan datang
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan arahan dan motifasi pada Peserta
didik untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru meminta salah satu Peserta didik untuk memimpin doa penutup.

H. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media :
a. Laptop
b. LCD Projector
2. Alat :
-
3. Bahan :
-
4. Sumber Belajar
a. Buku Teks Bahan Ajar Peserta didik : Agribisnis Tanaman Hias SMK Kelas XI
(Kementerian Pendidikan dan Kebudayan)
b. Modul
c. Jurnal dari internet

I. Penilaian Hasil Belajar (PHB)


a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Unjuk kerja
c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Megetahui Luwu, 5 Agustus 2021


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Harianto Gommo S.Pd, M.Si Sitti Rabya, S.TP


NIP. 19690217 199501 1 001 NIP. 198301022009022008
Paket 1 MODUL

Sitti rabya, S.TP


NIM. 219034495023
Modul
Agribisnis Tanaman Hias

AGRIBISNIS TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA 1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan Rahmat dan


HidayahNya sehingga penyusunan modul Agribisnis Tanaman Hias ini
dapat diselesaikan dengan baik. Modul ini merupakan salah satu modul
yang disusun dengan tujuan untuk media pembelajaran bagi siswa SMK
Pertanian kelas XI (sebelas).
Modul ini merupakan bahan ajar dalam bentuk hybrid learning yaitu
memadukan model pembelajaran online atau dalam jaringan (daring)
dengan tatap muka, yang dilengkapi dengan media pembelajaran.
Tujuannya adalah untuk menjamin efektivitas dan efisiensi pembelajaran
daring dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Disamping itu
untuk memudahkan para siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran
dimanapun dan kapanpun.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
modul ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini. Ucapan terima kasih atas
masukan dan saran dari semua pihak.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................... ii


Daftar isi ................................................................................................... iii

KEGIATAN BELAJAR 1 : Penyiapan Media Tanam


A. Pendahuluan......................................................................................... 1
1. Deskripsi Singkat ................................................................................ 1
2. Capaian .............................................................................................. 1
B. Uraian Materi
1. Fungsi Media Tanam. ................................................................. 2
2. Kriteria dan Persyaratan Media Tanam. .................................... 5
C. Penutup ................................................................................................. 6
1. Rangkuman ........................................................................................ 6
2. Tes Formatif........................................................................................ 6
Daftar Pustaka ............................................................................................ 8

iii
4
A. Pendahuluan

1. Deskripsi
Kegiatan pembelajaran penyiapan media tanam pada tanaman
hias berisikan uraian pokok materi; Fungsi media tanam, Kriteria dan
persyaratan media tanam, Jenis dan Karakteristik Bahan Media Tanam,
Teknis Menyiapkan Media bibit dan media tanam .
Penyiapan media tanam tanaman hias merupakan materi yang
sangat penting, karena merupakan dasar dan prasyarat untuk lanjut pada
materi berikutnya, dalam mata pelajaran Agribisnis Tanaman Hias ini.

2. Capaian Pembelajaran
1. peserta didik mampu fungsi media tanam untuk tanaman hias.
2. peserta didik mampu menjelaskan kriteria dan persyaratan media tanam
untuk tanaman hias.

B. Uraian Materi
Untuk dapat tumbuh tegak dan berkembang, tanaman membutuhkan
tempat yang disebut dengan media tanam. Media tanam merupakan komponen
utama dalam kagiatan budidaya tanaman. Jenis media tanam terdiri dari media
tanam tunggal dan media tanam campuran. Masing-masing jenis media tanam
mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga perlu mengenal karakternya
untuk dapat menyesuaikan dengan tanamannya. Untuk dapat memahami media
tanam tanaman hias pot dan potong, lebih lanjut dapat mempelajari pada
penjelasan uraian materi bab ini.

1
Gambar 2.1 Contoh jenis bahan media tanam tanaman Hias
Sumber : Dokumen Pribadi

Media tanam juga disebut dengan media tumbuh, yaitu suatu media
atau bahan yang digunakan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar
tanaman. Media tanam merupakan tempat hidup tanaman yang harus dapat
menyangga perakaran tanaman agar bisa berdiri tegak dan tidak mudah roboh
karena diterpa angin dan gangguan lainnya. Media tanam yang baik/sesuai
dapat membantu tanaman tumbuh kokoh sehingga pertumbuhan tanaman
menjadi lebih optimal.
1. Fungsi Media Tanam
Fungsi media tanam diantaranya sebagai berikut :
1. Tempat berkembangnya perakaran tanaman

2. Penyedia dan penyimpan air bagi tanaman

3. Penyedia unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh dan

berkembangnyatanaman
4. Penyedia udara yang digunakan untuk respirasi/pernafasan akar tanaman.

Selanjutnya tentang media tanam dapat dijelaskan sebagai berikut :


1. Media tanam sebagai penyedia unsur hara yaitu unsur hara makro

(N,P,K, S, Mg, Ca) dan unsur hara mikro ( Fe, Mn, Mo, Cu, dan B) yang
dibutuhkan tanaman.
2. Daya pegang/ikat air /Water Holding Capasity ( WHC ) adalah :

Kemampuan media tanam untuk mempertahankan air didalam ruang

2
porinya. Media tanam yang memiliki daya pegang/ikat air untuk media
tanam yang buruk akan lebih cepat kekeringan dan kehilangan unsur hara
akibat pencucian unsur. Akan tetapi sebaliknya untuk media tanam yang
memiliki daya pegang air terlalu kuat biasanya tidak akan melepaskan air
dan unsur hara ke tanaman meskipun media tanam tersebut masih basah.
Nilai daya pegang/ikat air biasanya akan sebanding dengan daya serap
unsur hara. Sehingga media tanam tidak boleh kurang atau kelebihan air.
3. Porositas adalah banyaknya ruang pori yang ada di dalam media tanam.

Fungsi ruang pori adalah :


a. Sebagai tempat penyimpanan udara untuk respirasi/pernafasan akar.

b. Mendorong perakaran tumbuh sehat dengan porositas tanaman yang

baik.
c. Membantu membuang kelebihan air pada media tanam.

Media tanam yang dapat meningkatkan porositas diantaranya adalah :


Pasir, sekam padi, pecahan batu bata, akar pakis.
4. Massa jenis adalah perbandingan antara bobot dan volume media

denganmassa jenis rendah memiliki bobot yang lebih ringan meskipun


volume besar.
a. Massa jenis rendah/ringan,yaitu massa jenis yang cocok untuk

tanaman hias, contohnya sekam padi, arang sekam, humus bambu,


arang kayu, cacahan pakis, cocopeat, moss dll.
b. Massa jenis sedang cocok, yaitu massa jenis yang untuk tanaman

muda/ bibit tanaman, contohnya pasir, pupuk kandang, kompos.


c. Massa jenis tinggi/berat yaitu massa jenis yang cocok untuk semua

jenis tanaman dengan media tanah, contohnya tanah.


5. Keasaman /pH (Potensial of Hidrogen)

Keasaman atau pH adalah nilai pada skala pada 0 – 14 yang

menunjukkan jumlah relatif ion H+ terhadap ion OH- dalam larutan media

tanam. Jika jumlah ion H+ lebih banyak dari pada ion OH-, berarti
media tanam bereaksi asam dengan nilai pH berada pada kisaran 0 – 6.

3
Sebaliknya jika jumlah ion OH- lebih besar dari pada jumlah ion H+,
berarti media tanaman bereaksi basa (alkali), dengan nilai pH berkisar 8

– 14. Jika jumlah ion H+ dan OH- sama, berarti media tanam disebut
bereaksi netral yang memiliki pH 7. Adapun pH yang ideal untuk
tanaman adalah pH netral yaitu mendekati 6,5 – 7.

Nilai pH media tanam perlu diperhatikan karena beberapa alasan yaitu :


a. Derajat keasaman (pH) menentukan mudah tidaknya unsur hara diserap

oleh akar tanaman.


b. Derajat keasaman (pH) menunjukkan keberadaan unsure yang bersifat

racun bagi tanaman.

Media tanam bibit yang :


a. Basa, mengandung unsur Na, dan Mo dalam keadaan yang berlebihan.

b. Asam, adanya unsur bersifat racun seperti Al, Fe, Zn, Mn, Cu, dalam

kondisiyang berlebihan.

Derajat keasaman ( pH ), PH 5,5 – 7,0 dapat mempengaruhi


perkembangan mikroorganisme di dalam tanah seperti bakteri dan jamur
pengurai dapat berkembang biak dengan baik. Media tanam yang baik yaitu
harus bisa mempertahankan nilai pH yang ideal (tidak mudah naik/turun)
dengan daya sangga yang baik.

Daya sangga/buffer pH adalah :


potensi/kemampuan media tanam untuk mempertahankan pH agar berada
pada kisaran tertentu yang dibutuhkan tanaman. Contoh : media yang memiliki
buffer pH baik biasanya memiliki penyerapan hara yang baik pula seperti
arang sekam, arang kayu, cocopeat dan zeolit.

4
Kapasitas Tukar kation (KTK)
Nilai KTK media tanam merupakan kemampuan media tanam untuk bertukar

kation yang dimilikinya dengan ion H+ yang dilepaskan oleh tanaman. Media
yang mempunyai nilai KTK tinggi antara lain: humus, kompos dan pupuk
kandang.
Sterilitas adalah kualitas media tanam secara biologis yang menjamin bahan
media tanam tersebut bebas dari hama dan penyakit yang dapat menulari
tanaman.

2. Kriteria dan Persyaratan Media Tanam


Untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai dengan jenis
tanaman yang akan ditanam, maka harus dapat lebih paham mengenai
karakteristik media tanam yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis
tanamannya.
Media tanam yang baik untuk tanaman hias pot khususnya harus memenuhi
syarat yaitu :
1. Tidak terdapat kandungan racun atau zat-zat yang dapat menghambat

pertumbuhan tanaman.
2. Dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman

3. Media tanam harus mengandung unsur hara /nutrisi untuk


mensuplaikebutuhan nutrisi bagi tanaman
4. Media tanam harus dapat meyediakan oksigen yang cukup untuk
pertumbuhantanaman.
5. Media tanam harus dalam kondisi homogen untuk dapat terciptanya

mediatanam yang gembur.


6. Media tanam tidak mudah rusak baik struktur, tekstur beserta kandungan

yangada di dalamnya, selama pertumbuhan tanaman

Media tanam yang tidak memenuhi syarat, jika digunakan akan


memberikan dampak yang kurang baik terhadap pertumbuhan tanaman
sehingga pertumuhan tanaman menjadi kurang optimal.

5
C. Penutup

1. Rangkuman
Media tanam juga disebut dengan media tumbuh, yaitu suatu media
atau bahan yang digunakan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar
tanaman. Media tanam merupakan tempat hidup tanaman yang harus dapat
menyangga perakaran tanaman agar bisa berdiri tegak dan tidak mudah
roboh karena diterpa angin dan gangguan lainnya. Media tanam yang
baik/sesuai dapat membantu tanaman tumbuh kokoh sehingga pertumbuhan
tanaman menjadi lebih optimal.
Media tanam yang tidak memenuhi syarat, jika digunakan akan
memberikan dampak yang kurang baik terhadap pertumbuhan tanaman
sehingga pertumuhan tanaman menjadi kurang optimal.

2. Tes Formatif
1. Untuk dapat tumbuh tegak dan berkembang, tanaman membutuhkan tempat
yang disebut dengan media tanam. Media tanam merupakan komponen utama
dalam kegiatan …….
a. budidaya tanaman
b. pemasaran
c. pemupukan
d. penyiangan
2. Media tanam juga disebut dengan media tumbuh, yaitu suatu media atau bahan
yang digunakan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman.
Pernyataan di bawah yang sesuai dengan pernyataan ini adalah …
a. Media tanam sangat mendukung pertumbuhan daun.
b. Media tanam merupakan tempat hidup tanaman yang harus dapat
menyangga perakaran tanaman.
c. Media tanam sebagai penyedia unsur hara
d. Sebagai tempat penyimpanan udara untuk respirasi/pernafasan akar

6
3. Fungsi media tanam diantaranya sebagai berikut, kecuali ….
a. Membantu membuang kelebihan air pada media tanam
b. Tempat berkembangnya perakaran tanaman
c. Penyedia dan penyimpan air bagi tanaman
d. Penyedia unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh dan
berkembangnyatanaman
4. Media tanam sebagai penyedia unsur hara yaitu unsur hara makro (N,P,K, S,
Mg, Ca) dan unsur hara mikro ( Fe, Mn, Mo, Cu, dan B) yang dibutuhkan
tanaman. Berukut ini, yang merupakan unsur hara makro adalah …
a. N,P,K, S,Fe
b. Fe, Mn, Mo, Cu
c. N,P,K, S,Mg, Ca
d. Fe, Mn, N, P, K
5. Untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai dengan jenis tanaman
yang akan ditanam, maka harus dapat lebih paham mengenai karakteristik
media tanam yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis tanamannya.
Media tanam yang tidak memenuhi syarat akan mengakibatkan …
a. pertumuhan tanaman menjadi kurang optimal
b. pertumuhan tanaman menjadi lebih cepat
c. tanaman lebih cepat berbunga
d. tanaman akan tampak lebih indah

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Puji Utami, Suwarsi. Agribisnis Tanaman Hias". Direktorat Pembinaan SMK


Departeman Pendidikan Dan Kebudayaan. Jakarta, 2019.
2. CASA Indonesia. "Kenali Media Tanam Sebelum Ikut Trend Tanaman
Hias". Buletin CASA Indonesia. Diakses tanggal 5 November 2020.
3. Santoso, Bambang Budi.. Media Tanam Tanaman Hias. Jurnal bbsagriculture.
Diakses tanggal 22 januari 2020.

8
Paket 1
LKPD

Sitti rabya, S.TP


NIM. 219034495023
LKPD
( Lembar Kerja Peserta Didik )

Nama Siswa/Kelompok :
Kelas :
Materi :
Alokasi waktu : 5 x 40 menit
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melakukan kegiatan diskusi, dan tanya jawab, diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan fungsi media tanam untuk tanaman hias .
2. Menjelaskan kriteria dan persyaratan media tanam untuk tanaman hias

A. Kompetensi Dasar

1. Menganalisis persyaratan media tumbuh tanaman hias


2. Melaksanakan penyiapan media tanam tanaman hias

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan fungsi media tanam untuk tanaman hias.
2. Menjelaskan kriteria dan persyaratan media tanam untuk tanaman hias.

3. Materi Ajar

Untuk dapat tumbuh tegak dan berkembang, tanaman membutuhkan


tempat yang disebut dengan media tanam. Media tanam merupakan komponen
utama dalam kagiatan budidaya tanaman. Jenis media tanam terdiri dari media
tanam tunggal dan media tanam campuran. Masing-masing jenis media tanam
mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga perlu mengenal karakternya
untuk dapat menyesuaikan dengan tanamannya. Untuk dapat memahami media
tanam tanaman hias pot dan potong, lebih lanjut dapat mempelajari pada
penjelasan uraian materi bab ini.
AGRIBISNIS TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA 1

Gambar 2.1 Contoh jenis bahan media tanam tanaman Hias


Sumber: Dokumen pribadi

Media tanam juga disebut dengan media tumbuh, yaitu suatu media atau
bahan yang digunakan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar
tanaman. Media tanam merupakan tempat hidup tanaman yang harus dapat
menyangga perakaran tanaman agar bisa berdiri tegak dan tidak mudah roboh
karena diterpa angin dan gangguan lainnya. Media tanam yang baik/sesuai dapat
membantu tanaman tumbuh kokoh sehingga pertumbuhan tanaman menjadi
lebih optimal.

A. Fungsi Media Tanam

Fungsi media tanam diantaranya sebagai berikut :


1. Tempat berkembangnya perakaran tanaman
2. Penyedia dan penyimpan air bagi tanaman
3. Penyedia unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembangnya
tanaman
4. Penyedia udara yang digunakan untuk respirasi/pernafasan akar tanaman.

Selanjutnya tentang media tanam dapat dijelaskan sebagai berikut :


1. Media tanam sebagai penyedia unsur hara yaitu unsur hara makro (N,P,K, S, Mg,
Ca) dan unsur hara mikro ( Fe, Mn, Mo, Cu, dan B) yang dibutuhkan tanaman.
2. Daya pegang/ikat air /Water Holding Capasity ( WHC ) adalah :
Kemampuan media tanam untuk mempertahankan air didalam ruang porinya.
Media tanam yang memiliki daya pegang/ikat air untuk media tanam yang buruk
akan lebih cepat kekeringan dan kehilangan unsur hara akibat pencucian unsur.
Akan tetapi sebaliknya untuk media tanam yang memiliki daya pegang air terlalu
kuat biasanya tidak akan melepaskan air dan unsur hara ke tanaman meskipun
media tanam tersebut masih basah. Nilai daya pegang/ikat air biasanya akan
sebanding dengan daya serap unsur hara. Sehingga media tanam tidak boleh
kurang atau kelebihan air.
3. Porositas adalah banyaknya ruang pori yang ada di dalam media tanam. Fungsi
ruang pori adalah :
a. Sebagai tempat penyimpanan udara untuk respirasi/pernafasan akar.
b. Mendorong perakaran tumbuh sehat dengan porositas tanaman yang baik.
c. Membantu membuang kelebihan air pada media tanam.
Media tanam yang dapat meningkatkan porositas diantaranya adalah : Pasir,
sekam padi, pecahan batu bata, akar pakis.
4. Massa jenis adalah perbandingan antara bobot dan volume media dengan
massa jenis rendah memiliki bobot yang lebih ringan meskipun volume besar.
a. Massa jenis rendah/ringan,yaitu massa jenis yang cocok untuk tanaman hias,
contohnya sekam padi, arang sekam, humus bambu, arang kayu, cacahan
pakis, cocopeat, moss dll.
b. Massa jenis sedang cocok, yaitu massa jenis yang untuk tanaman muda/ bibit
tanaman, contohnya pasir, pupuk kandang, kompos.
Massa jenis tinggi/berat yaitu massa jenis yang cocok untuk semua jenis
AGRIBISNIS TANAMAN
c.
PANGAN DAN HORTIKULTURA 2
tanaman dengan media tanah, contohnya tanah.
5. Keasaman /pH (Potensial of Hidrogen)
Keasaman atau pH adalah nilai pada skala pada 0 – 14 yang menunjukkan
jumlah relatif ion H+ terhadap ion OH- dalam larutan media tanam. Jika jumlah
ion H+ lebih banyak dari pada ion OH-, berarti media tanam bereaksi asam
dengan nilai pH berada pada kisaran 0 – 6. Sebaliknya jika jumlah ion OH- lebih
besar dari pada jumlah ion H+, berarti media tanaman bereaksi basa (alkali),
dengan nilai pH berkisar 8 – 14. Jika jumlah ion H+ dan OH- sama, berarti media
tanam disebut bereaksi netral yang memiliki pH 7. Adapun pH yang ideal untuk
tanaman adalah pH netral yaitu mendekati 6,5 – 7.

Nilai pH media tanam perlu diperhatikan karena beberapa alasan yaitu :


a. Derajat keasaman (pH) menentukan mudah tidaknya unsur hara diserap oleh
akar tanaman.
b. Derajat keasaman (pH) menunjukkan keberadaan unsure yang bersifat
racun bagi tanaman.
Media tanam bibit yang :
a. Basa, mengandung unsur Na, dan Mo dalam keadaan yang berlebihan.
b. Asam, adanya unsur bersifat racun seperti Al, Fe, Zn, Mn, Cu, dalam kondisi
yang berlebihan.

Derajat keasaman ( pH ), PH 5,5 – 7,0 dapat mempengaruhi perkembangan


mikroorganisme di dalam tanah seperti bakteri dan jamur pengurai dapat
berkembang biak dengan baik. Media tanam yang baik yaitu harus bisa
mempertahankan nilai pH yang ideal (tidak mudah naik/turun) dengan daya
sangga yang baik.

Daya sangga/buffer pH adalah :


potensi/kemampuan media tanam untuk mempertahankan pH agar berada pada
kisaran tertentu yang dibutuhkan tanaman. Contoh : media yang memiliki buffer
pH baik biasanya memiliki penyerapan hara yang baik pula seperti arang sekam,
arang kayu, cocopeat dan zeolit.

Kapasitas Tukar kation (KTK)


Nilai KTK media tanam merupakan kemampuan media tanam untuk bertukar
kation yang dimilikinya dengan ion H+ yang dilepaskan oleh tanaman. Media
yang mempunyai nilai KTK tinggi antara lain: humus, kompos dan pupuk
kandang.
Sterilitas adalah kualitas media tanam secara biologis yang menjamin bahan
media tanam tersebut bebas dari hama dan penyakit yang dapat menulari
tanaman.

B. Kriteria dan Persyaratan Media Tanam


Untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai dengan jenis
tanaman yang akan ditanam, maka harus dapat lebih paham mengenai
karakteristik media tanam yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis
tanamannya.
Media tanam yang baik untuk tanaman hias pot khususnya harus memenuhi
syarat yaitu :
1. Tidak terdapat kandungan racun atau zat-zat yang dapat menghambat
pertumbuhan tanaman.
2. Dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman
3. Media tanam harus mengandung unsur hara /nutrisi untuk mensuplai
kebutuhan nutrisi bagi tanaman
4. Media tanam harus dapat meyediakan oksigen yang cukup
AGRIBISNIS TANAMAN
3 untuk pertumbuhan
PANGAN DAN HORTIKULTURA
tanaman.
5. Media tanam harus dalam kondisi homogen untuk dapat terciptanya media
tanam yang gembur.
6. Media tanam tidak mudah rusak baik struktur, tekstur beserta kandungan yang
ada di dalamnya, selama pertumbuhan tanaman

Media tanam yang tidak memenuhi syarat, jika digunakan akan memberikan
dampak yang kurang baik terhadap pertumbuhan tanaman sehingga pertumuhan
tanaman menjadi kurang optimal.
Lembar Kerja 1
1. Berdiskusilah dengan teman satu kelompok! Kemudian identifikasi jenis jenis
media tanam di bawah ini!
2. Setelah melaksanakan identifikasi terhadap komposisi media tanam, silahkan
diskusikan jenis tanaman hias yang cocok dengan media tanam tersebut. Tuliskan
hasil diskusimu!

Nama Media Tanam :………………………….


Manfaat .........................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Nama Media Tanam :………………………….


Manfaat .........................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Nama Media Tanam :………………………….


Manfaat .........................................................
.......................................................................
.......................................................................
AGRIBISNIS TANAMAN
4
PANGAN DAN HORTIKULTURA
.......................................................................
Tes tertulis ( individu )

Jawablah soal berikut

1. Jelaskan fungsi media tanam pada tanaman hias!


2. Tuliskan 4 kriteria dan persyaratan media tanam untuk tanaman hias!

Jawaban
1.

2.

AGRIBISNIS TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA 5
Paket 1 MEDIA

Sitti rabya, S.TP


NIM. 219034495023
 3.2 Menganalisis
persyaratan media
tumbuh tanaman hias
 4.2 Melaksanakan
penyiapan media tanam
tanaman hias
Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
 Menjelaskan fungsi media
tanam untuk tanaman hias .
 Menjelaskan kriteria dan
persyaratan media tanam
untuk tanaman hias
Setelah melakukan kegiatan diskusi, dan
tanya jawab, diharapkan peserta didik
dapat :
 Menjelaskan fungsi media tanam untuk
tanaman hias .
 Menjelaskan kriteria dan persyaratan
media tanam untuk tanaman hias
Untuk dapat tumbuh tegak dan berkembang,
tanaman membutuhkan tempat yang disebut
dengan media tanam.

Masing-masing jenis media tanam


mempunyai karakteristik yang berbeda
sehingga perlu mengenal karakternya
untuk dapat menyesuaikan dengan
tanamannya
FUNGSI MEDIA TANAM

 Tempat berkembangnya perakaran tanaman


 Penyedia dan penyimpan air bagi tanaman
 Penyedia unsur hara yang diperlukan untuk
tumbuh dan berkembangnya tanaman
 Penyedia udara yang digunakan untuk
respirasi/pernafasan akar tanaman
 Fungsi ruang pori adalah :
 Sebagai tempat penyimpanan udara untuk
respirasi/pernafasan akar.
 Mendorong perakaran tumbuh sehat dengan porositas
tanaman yang baik.
 Membantu membuang kelebihan air pada media tanam.
 Media tanam yang dapat meningkatkan porositas
diantaranya adalah : Pasir, sekam padi, pecahan
batu bata, akar pakis.
 Massa jenis rendah/ringan,yaitu massa jenis yang cocok
untuk tanaman hias, contohnya sekam padi, arang
sekam, humus bambu, arang kayu, cacahan pakis,
cocopeat, moss dll.
 Massa jenis sedang cocok, yaitu massa jenis yang untuk
tanaman muda/ bibit tanaman, contohnya pasir, pupuk
kandang, kompos.
 Massa jenis tinggi/berat yaitu massa jenis yang cocok
untuk semua jenis tanaman dengan media tanah,
contohnya tanah.
 Jika jumlah ion H+ lebih banyak dari pada ion OH-,
berarti media tanam bereaksi asam dengan nilai pH
berada pada kisaran 0 – 6.
 Sebaliknya jika jumlah ion OH- lebih besar dari pada
jumlah ion H+, berarti media tanaman bereaksi basa
(alkali), dengan nilai pH berkisar 8 – 14.
 Jika jumlah ion H+ dan OH- sama, berarti media
tanam disebut bereaksi netral yang memiliki pH 7.
 Adapun pH yang ideal untuk tanaman adalah pH
netral yaitu mendekati 6,5 – 7.
 Tidak terdapat kandungan racun atau zat-zat yang dapat
menghambat pertumbuhan tanaman.
 Dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan
tanaman
 Media tanam harus mengandung unsur hara /nutrisi
untuk mensuplai kebutuhan nutrisi bagi tanaman
 Media tanam harus dapat meyediakan oksigen yang
cukup untuk pertumbuhan tanaman.
 Media tanam harus dalam kondisi homogen untuk dapat
terciptanya media tanam yang gembur.
 Media tanam tidak mudah rusak baik struktur, tekstur
beserta kandungan yang ada di dalamnya, selama
pertumbuhan tanaman
PENILAIAN
Paket 1

Sitti rabya, S.TP


NIM. 219034495023
a. Penilaian Pengetahuan

Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal No Soal
Soal

3.2 Menganalisis  Menguraikan  Penyiapan Uraian 1


1. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi media
persyaratan persyaratan Media Tanam
tanam pada tanaman hias.
media tumbuh media tumbuh Uraian 2
2. Peserta didik dapat memaparkan kriteria dan
tanaman ias tanaman has
persyaratan media tanam untuk tanaman hias.

Instrumen Soal Pengetahuan :


No Soal Kunci Jawaban Skor

1 Jelaskan fungsi media Fungsi media tanam diantaranya sebagai berikut : Skor 4 : Jika jawaban lengkap dan benar
tanam pada tanaman hias! 1. Tempat berkembangnya perakaran tanaman Skor 3 : Jika jawaban benar tetapi tidak lengkap
2. Penyedia dan penyimpan air bagi tanaman Skor 2 : Jika jawaban lengkap tetapi tidaktepat
3. Penyedia unsur hara yang diperlukan untuk Skor 1 : Jika jawaban salah
tumbuh dan berkembangnya tanaman
4. Penyedia udara yang digunakan untuk respirasi
/ pernafasan akar tanaman.
1. Tidak terdapat kandungan racun atau zat-zat
2 Tuliskan 4 kriteria dan Skor 4 : Jika jawaban 4, lenkap dan benar
yang dapat menghambat pertumbuhan
persyaratan media tanam tanaman. Skor 3 : Jika jawaban benar tetapi tidak lengkap
2. Dapat menyimpan air yang cukup untuk
untuk tanaman hias! Skor 2 : Jika jawaban lengkap tetapi tidaktepat
pertumbuhan tanaman
3. Media tanam harus mengandung unsur hara Skor 1 : Jika jawaban salah
/nutrisi untuk mensuplai kebutuhan nutrisi bagi
No Soal Kunci Jawaban Skor
tanaman
4. Media tanam harus dapat meyediakan oksigen
yang cukup untuk pertumbuhan tanaman
5. Media tanam harus dalam kondisi homogen
untuk dapat terciptanya media tanam yang
gembur.
6. Media tanam tidak mudah rusak baik struktur,
tekstur beserta kandungan yang ada di
dalamnya, selama pertumbuhan tanaman

Contoh Pengolahan Nilai

Indikator soal No Soal Skor Penilaian 1 Nilai

1. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi 1 4


media tanam pada tanaman hias.
Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK
2. Peserta didik dapat memaparkan kriteria 2 5
(9/10) * 100 = 90
dan persyaratan media tanam untuk
tanaman hias.

Jumlah 10

Anda mungkin juga menyukai