Anda di halaman 1dari 7

Bahan Ajar

Gerak Parabola
3.1 Defenisi Gerak Parabola
Pernahkah kalian melihat pertandingan bola basket? Mudah-mudahan pernah
walaupun hanya melalui Televisi. Apa saja yang diperhatikan supaya bisa
memenangkan pertandingan?
Ya, tentu saja memasukkan bola ke ring dan mendapatkan poin. Apa saja yang harus
diperhatikan pemain agar dapat memasukkan bola ke dalam ring?
Coba analisis gambar di bawah besaran fisika apa saja yang mempengaruhi supaya
pemain basket dapat memasukkan bola tepat ke dalam ring?

Gambar 1. Tembakan Hukuman Oleh Seorang pemain Basket ball (Sumber:


foxsport.co.id)

Gerak parabola merupakan perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) pada arah
horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada arah vertikal. Gerak
parabola juga dikenal dengan gerak peluru. Lemparan bola, bola yang ditendang,
peluru yang ditembakkan dari senapan, atlet yang melakukan lompat jauh atau lompat
tinggi,merupakan contoh gerak parabola. Pada pembahasan ini kitamengabaikan
gesekan udara, dan tidak akan memperhitungkan dengan proses bagaimana benda
dilemparkan, tetapi hanya memerhatikan geraknya setelah dilempar dan bergerak
bebas di udara dengan pengaruh gravitasi semata. Oleh karena itu, percepatan benda
tersebut disebabkan oleh percepatan gravitasi (g) yang arahnya ke bawah (menuju
pusat Bumi).

3.2 Jenis gerak parabola

Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa jenis gerak parabola antara


lain sebagai berikut.
Pertama, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan
awal dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di
bawah. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk
demikian. Beberapa di antaranya adalah gerakan bola yang ditendang oleh pemain
sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke ke dalam keranjang, gerakan
bola tenis, gerakan bola voli, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru atau rudal yang
ditembakan dari permukaan bumi.

Gambar 2. Gerakan Benda Dilempar Dengan Lintasan Parabola

Kedua, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal


pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada
gambar di bawah. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan
sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang
dilemparkan kebawah dari ketinggian tertentu.
Gambar 3. Gerakan Benda Berbentuk Parabola Pada Ketinggian Tertentu

Ketiga, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal


dari ketinggian tertentu dengan sudut θ terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak
pada gambar di bawah.

Gambar 4. Gerakan Benda Berbentuk Parabola Pada Ketinggian Tertentu Dengan


Sudut Tertentu

3.2.1 Komponen Gerak Parabola dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-


hari
Komponen gerak parabola

Untuk mempermudah pemahaman kamu, perhatikan gambar lintasan gerak parabola


dan komponennya di bawah ini.
Gambar 5. Grafik Lintasan Gerak Parabola [Sumber Gambar: Douglas C. Giancoli,
2005]

Jika kita memerhatikan gambar diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa gerak
parabola memiliki 3 titik kondisi,

Pada titik A, merupakan titik awal gerak benda. Benda memiliki kecepatan awal  .

Pada titik B, benda berada di akhir lintasannya.

Pada titik C, merupakan titik tertinggi benda. Benda berada pada ketinggian

maksimal  , pada titik ini kecepatan vertikal benda besarnya 0 (nol) ( ).

Komponen Gerak pada Gerak Parabola

Gerak Parabola merupakan gabungan dari dua komponen gerak, yakni komponen
gerak horizontal (sumbu x) yaitu GLB dan komponen gerak vertikal (sumbu y) yaitu GLBB.

Mari kita bahas kedua komponennya:

 Komponen gerak parabola sisi horizontal (pada sumbu

X): 
 Komponen gerak horizontal besarnya selalu tetap dalam
setiap rentang waktu karena tidak terdapat percepatan maupun perlambatan pada
sumbu x  , sehingga:

 Terdapat sudut (θ) antara kecepatan benda (V) dengan


komponen gerak horizontal   dalam setiap rentang waktu, sehingga:

 Karena tidak terdapat percepatan maupun perlambatan pada


sumbu X, maka untuk mencari jarak yang ditempuh benda (x) pada selang waktu
(t) dapat kita hitung dengan rumus:

 Komponen gerak parabola sisi vertikal (pada sumbu y): 


 Komponen gerak vertikal besarnya selalu berubah dalam setiap rentang waktu
karena benda dipengaruhi percepatan gravitasi (g) pada sumbu y. Jadi kamu
harus pahami bahwa benda mengalami perlambatan akibat gravitasi 
 Terdapat sudut [θ] antara kecepatan benda (V) dengan komponen gerak

vertikal  , sehingga:

 Karena dipengaruhi percepatan gravitasi, maka komponen gerak vertikal   


pada selang waktu (t) dapat kita cari dengan rumus:

 Kita dapat mencari ketinggian benda (y) pada selang waktu (t) dengan rumus:

 Terdapat pula persamaan-persamaan untuk menentukan besaran gerak parabola


lainnya:
 Apabila tidak diketahui komponen waktu, kita dapat langsung mencari jarak
tempuh benda terjauh ( ), yakni dari titik A hingga ke titik B, dengan
menggabungkan kedua komponen gerak.
Komponen gerak horizontal:

Komponen gerak vertikal:


Dengan mensubstitusikan kedua persamaan diatas, kita mendapatkan persamaan:

 Kita dapat pula langsung menghitung ketinggian benda maksimum   


dengan persamaan:

 Selain itu, dengan dengan menggunakan teorema Pythagoras kita dapat mencari
kecepatan benda jika kedua komponen lainnya diketahui.

 Jika diketahui kedua komponen kecepatan, kita juga dapat mengetahui besarnya
sudut θ yang dibentuk, yaitu:

Penerapan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari

1. Tendangan Pemain Sepak Bola


Lintasan bola berbentuk parabolik karena perpaduan gerak antara gerak lurus
beraturan pada arah horizontal dan gerak lurus berubah beraturan pada arah
vertikal.

Gambar 6. Tendangan Pemain Sepak Bola (Sumber : docplayer.info)

2. Lompat Batu ala Pemuda Nias


Dalam menyelesaikan tantangan loncat batu ini, loncatan yang dibuat peloncat
harus memiliki kecepatan awal tertentu, tinggi maksimum, dan rentang maksimum,
sebagaimana yang telah Anda pelajari dalam materi gerak parabola.
Gambar 7. Lompat Batu ala Pemuda Nias (Sumber : bobo.grid.id)

Anda mungkin juga menyukai