Anda di halaman 1dari 14

KEMAMPUAN MENGELOLA KELAS

Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengajaran Mikro

Dosen Pengampu :

Dra. Dinawati Trapsilasiwi, M.Pd.

Reza Ambarwati, S.Pd., M.Pd, M.Sc.

Disusun oleh :

Aldi Maulana Putra 180210101145

Enggita Rahmawati 180210101150

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang materi “ Keterampilan Mengelola Kelas”.
Makalah ini ditujukan untuk melengkapi tugas ”Pengajaran Mikro”. Melalui makalah ini,
kami ingin memberikan informasi tentang materi Keterampilan Mengelola Kelas agar kita semua
dapat memahami materi ini dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Dinawati Trapsilasiwi, M.Pd serta ibu
Reza Ambarwati, S.Pd., M.Pd, M.Sc. selaku dosen mata kuliah Pengajaran Mikro yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada kami dalam penyusunan makalah ini. Selain itu kami
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung
dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu
kami membutuhkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis dan juga pembaca.

Bondowoso, 3 Maret 2021


Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB 1..............................................................................................................................................4
PEBDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.................................................................................................................5
BAB 2..............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
2.1 Pengertian Keterampilan Mengelola Kelas.......................................................................6
2.2 Tujuan Pengelolaan Kelas.................................................................................................6
2.3 Komponen Pengelolaan Kelas..........................................................................................7
2.4 Prinsip Pengelolaan Kelas...............................................................................................10
2.5 Hal-hal Yang Harus Dihindari........................................................................................12
BAB 3............................................................................................................................................13
PENUTUP.....................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14

3
BAB 1
PEBDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seperti yang telah kita ketahui, sekolah merupakan tempat berlangsungnya kegiatan
belajar mengajar dan sebagian peran guru dan murid terjadi di dalam kelas. Sebagian peran
guru yang terjadi di dalam kelas yaitu menganalisia kondisi belajar yang optimal atau
mengendalikan kondisi atau suasana kelas agar sasaran pembelajaran dapat dilakukan dengan
tepat. Hal tersebut juga bisa disebut dengan keterampilan mengelola kelas. Keterampilan ini
yang sangat dibutuhkan oleh guru sebab tidak mudah untuk mengatur kondisi kelas agar
selalu berjalan dengan baik karena terdapat berbagai macam gangguan yang sedang
berlangsung dalam proses pembelajaran.
Guru harus bisa mengatasi berbagai macam kendala tersebut dengan berbagai
penanganan, karena setiap permasalahan akan membutuhkan penanganan yang berbeda-
beda.Keluwesan dalam menjaga suasana kelas tetap berjalan denganbaik merupakan poin
terpenting dalam setiap pembelajaran, karena dengan suasana kelas yang menyenangkan
maka siswa akan terhindar dari kejenuhan saat pembelajaran. Dan tidak hanya itu guru juga
harus mampu dalam menghindari berbagai macam kemungkinan yang tidak diinginkan saat
proses pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang melatarbelakangi dari pembuatan makalah ini sebagai
berikut :
1. Apa pengertian dari keterampilan mengelola kelas?
2. Apa tujuan dari keterampilan mengelola kelas?
3. Apa saja komponen-komponen keterampilan mengelola kelas?
4. Apa saja prinsip keterampilan mengelola kelas?
5. Apa saja hal yang harus dihindari dalam mengelola kelas?

4
1.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui pengertian keterampilan mengelola kelas.
2. Mengetahui tujuan keterampilan mengelola kelas
3. Mengetahui komponen-komponen keterampilan mengelola kelas
4. Mengetahui prinsip keterampilan mengelola kelas
5. Mengetahui jhal-hal yang harus dihindari dalam mengelola kelas

5
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Keterampilan Mengelola Kelas


Kata “Keterampilan” menurut bahasa mempunyai arti kecakapan dalam
menyelesaikan suatu tugas. Tidak hanya itu, sekumpulan pengetahuan serta kemampuan
yang harus dikuasai juga merupakan pengertian “Keterampilan” menurut istilah.
Kemudian kata “Mengelola” menurut bahasa mempunyai arti yaitu menyelenggara,
mengendalikan, mengurus serta menjalankan. Dan menurut istilah “Mengelola”
merupakan penciptaan suatu kondisi yang memungkinkan belajar siswa menjadi optimal.
Keberhasilan dalam mengajar bukan hanya ditentukan dari hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan belajar mengajar saja, seperti pemilihan pengajar, perumusan tujuan dengan
jelas dan tepat, penguasaan materi dengan baik, pemilihan metode yang digunakan dalam
mengajar, dan lain sebagainya.
Tetapi keberhasilan mengajar juga ditentukan oleh cara guru dalam mencegah
berbagai kemungkinan siswa yang dapat mengganggu proses berlangsungnya belajar
mengajar, disinilah letak kemampuan guru dalam mengelola kelas sangat diperlukan.
Pengelolaan kelas adalah suatu bentuk keterampilan seorang guru dalam memelihara
maupun menciptakan kondisi belajar mengajar secara optimal dan dapat mengembalikan
suasana dengan baik jika terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar tersebut.
Menjaga kondisi kelas agar kondusif kembali saat terdapat gangguan di dalam kelas
seorang guru dapat menghentikan suatu tingkah laku siswa yang dirasa menyelewengkan
perhatian didalam kelas tersebut dengan cara memberi ganjaran karena telah melanggar
kesepakatan yang telah disetujui bersama.

2.2 Tujuan Pengelolaan Kelas


Tujuan dalam mengelola kelas dibagi menjadi 2 yaitu Tujuan mengelola kelas
untuk siswa dan tujuan mengelola kelas untuk guru. Adapun tujuan tujuan tersebut
sebagai berikut :

6
 Tujuan dalam mengelola kelas untuk siswa
a) Mendorong siswa untuk mengembangkan tanggung jawabnya secara
individu dalam mengendalikan diri terhadap tingkah lakunya.
b) Meningkatkan pengertian siswa dalam menjalankan tingkah laku yang
sesuai dengan tata tertib kelas dan mengerti bahwa teguran dari guru
merupakan suatu peringatan
c) Menimbulkan sikap disiplin siswa dalam proses belajar mengajar.
 Tujuan mengelola kelas untuk guru
a) Mengembangkan keterampilan dalam memelihara kelancaran penyajian
serta langkah-langkah dalam pelajaran secara baik dan tepat
b) Mengembangkan serta memiliki kesadaran yang tinggi dalam
meningkatkan kompetensi siswa dengan memberikan pengarahan yang
baik dan jelas kepada siswa
c) Dapat meningkatkan pemahaman serta penguasaan berbagai macam
kemungkinan strategi yang berhubungan dengan masalah yang terjadi di
kelas.

2.3 Komponen Pengelolaan Kelas


Keterampilan dalam mengelola kelas dapat dibedakan menjadi 2 komponen yaitu

 Keterampilan yang memiliki hubungan dengan penciptaan serta pemeliharaan


dalam kondisi belajar secara optimal (bersifat preventif).
a) Menunjukan Sikap Tanggap
Menggambarkan sikap perhatian guru pada siswa bahwa guru sadar serta
tanggap terhadap masalah mereka sehingga siswa merasa bahwa guru
hadir untuk selalu mengayomi mereka. Maka ketanggapan inilah yang
menunjukan berbagai kesan seperti:
1) Memandang secara seksama
2) Memberikan pernyataan
3) Gerak mendekati

7
4) Memberikan reaksi terhadap gangguan ataupun masalah terhadap
siswa
b) Membagi Perhatian
Apabila guru dapat membagi perhatian terhadap kegiatan yang sedang
berlangsung dalam waktu bersamaan maka pengelolaan kelas tersebut
dapat dikatakan efektif. Dan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
 Visual
Menunjukan perhatian terhadap individu maupun sekelompok
siswa tetapi tidak kehilangan keterlibatnya. Keterampilan ini
berguna untuk mengadakan koreksian kegiatan siswa , memonitori
siswa secara kelompok ataupun individu dan memberikan reaksi
terhadap siswa yang dianggap mengganggu.
 Verbal
Guru memberikan penjelasan, komentar , pertanyaan dan lain
sebagainya terhadap aktivitas yang dilakukan siswa dan juga
memimpin kegiatan pada siswa yang lain.
c) Memusatkan Perhatian
Guru dapat memusatkan perhatian siswa terhadap tugas-tugas yang
dilaksanakan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Dapat dilaksanakan dengan cara :
 Menyiagakan Siswa
Untuk menghindari penyimpangan yang terjadi saat kegiatan
belajar mengajar berlangsung maka guru dapat menciptakan
suasana yang menarik sebelum guru menyampaikan topik
pelajaran.
 Menuntut Tanggung Jawab Siswa
Guru memegang erat tanggung jawab serta kewajiban siswa dalam
keterlibatann siswa mengenai tugas yang diberikan. Contohnya
dengan meminta siswa untuk memberikan respon terkait
pembelajaran tersebut.
d) Memberikan Petunjuk yang Jelas

8
Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara guru memberikan petunjuk
dengan singkat dan jelas mengenai pelajaran sehingga siswa tidak
mengalami kebingungan. Petunjuk yang disampaikan maupun yang
diberikan harus secara langsung dengan bahasa yang tidak
membingungkan dan dengan tuntutan yang dpata dipenuhi oleh siswa
secara wajar.
e) Menegur
Hendaknya guru menegur siswa apabila terdapat tingkah laku siswa yang
mengganggu didalam kelas . Guru dapat menegur siswa secara verbal.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi agar teguran yang bersifat
verbal tersebut efektif sebagai berikut :
 Tertuju dengan jelas dan tegas terhadap siswa yang tingkah
lakunya menyimpang atau menganggu.
 Menghindari peringatan yang menghina , kasar atau yang
mengandung suatu penghinaan
 Menghindari ocehan yang berkepanjangan
 Mengadakan kesepakatan antara guru dan siswa sehingga teguran
yang yang terjadi atas penyimpangan siswa bersifat mengingatkan.
f) Memberikan Penguatan
Komponen yang digunakan jika terdapat siswa yang tidak mau terlibat
dalam kegiatan belajar mengajar bahkan menganggu dalam kelas, yaitu
dengan cara memberikan berbagai komponen penguatan kepada siswa
yang memiiliki tingkah laku yang wajar untuk siswa yang lainnya untuk
menjadi teladan.
 Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang
optimal
Keterampilan yang berkaitan dengan respon seorang guru terhadap gangguan
siswa yang berkelanjutan yang bermaksud agar seorang guru dapat mengadakan
suatu tindakan remedial agar kondisi kelas sangat kegiatan belajar mengajar
kembali optimal. Apabila terdapat siswa yang terus menerus melakukan tindakan
yang dapat menganggu berlangsungnya pembelajaran maka guru dapat meminta

9
bantuan kepada konselor sekolah, kepala sekolah bahkan orang tua dari siswa itu
sendiri. Bukanlah kesalahan profesional guru jika tidak bisa menangani setiap
masalah atau problema siswa didalam kelas. Tapi pada saat tertentu guru dapat
mengatasi dengan seperangkat strategi untuk melakukan perbaikan kondisi
pembelajaran jika siswa secara terus menerus melakukan gangguan dan tidak mau
melibatkan dirinya dalam menjalankan tugas dikelas. Adapun strategi tersebut
adalah :
 Modifikasi Tingkah Laku
Guru menganalisis terhadap suatu tingkah laku siswa yang mengalami
kesulitan ataupun gangguan serta berusaha memodifikasi tingkah laku
tersebut dengan cara mengaplikasikan pemberian suatu penguatan secara
sistematis.
 Guru dapat memberikan suatu penguatan pemecahan masalah kelompok
dengan cara sebagai berikut :
a. Memperlancar tugas-tugas yaitu mengusahakan adanya kerjasama
yang baik didalam pelaksaan tugas.
b. Memelihara kegiatan-kegiatan berkelompok yaitu Memelihara
serta memulihkan semangat pada siswa serta menangani konflik
yang terjadi.
 Menemukan dan memecahkan tingkah laku siswa yang dapat
menimbulkan masalah. Seorang guru dapat memberikan berbagai cara
dalam mengendalikan tingkah laku keliru yang dilakukan siswa, dan
mengetahui apa sebabnya siswa melakukan tingkah laku yang tidak
sepatutnya serta berusaha menemukan suatu pemecahannya.

2.4 Prinsip Pengelolaan Kelas


 Kehangatan dan Keantusiasan
Kehangatan dan Keantusiasan seorang guru dapat membuat suasana kelas terasa
menyenangkan yang merupakan syarat dalam terciptanya kegiatan belajar
mengajar yang optimal.
 Tantangan
10
Suatu penggunaan kata-kata, tindakan ataupun bahan yang menantang akan
menyebabkan timbulnya minat siswa dalam belajar sehingga akan mengurangi
kemungkinan tingkah laku siswa yang menyimpang.
 Bervariasi
Penggunaan berbagai variasi seperti media, gaya interaksi saat ,mengajar
merupakan cara pengelolaan kelas untuk menghindari rasa jenuh akibat
pengulangan-pengulangan aktivitas yang mengakibatkan suatu penurunan minat
belajar serta tingkah laku positif siswa. Jika terdapat berbagai variasi
pembelajaran maka siswa cenderung meningkatkan keterlibantannya dalam
proses pembelajaran karena pembelajaran tersebut dirasa tidak jenuh dan
menyenangkan.
 Keluwesan
Dibutuhkan keluwesan guru dalam mengamati proses pembelajaran termasuk
munculnya gangguan pada siswa sehingga dengan keluwesan guru dapat
mengatasi serta merubah suasana pembelajaran menjadi optimal.
 Penekanan Pada Hal-Hal Positif
Guru sebagai pendidik harus menekankan pada siswanya tentang hal-hal yang
positif. Cara memelihara suasana positif yaitu memberikan aksentuasi terhadap
perilaku siswa yang dinilai positif dan menghindari celaan terhadap perilaku yang
kurang wajar serta dapat memberikan penguatan terhadap perilaku siswa yang
bersifat positif.
 Penanaman Disiplin Diri
Hal ini merupakan suatu tujuan akhir dalam pengelolaan kelas . Dimana guru
harus memberikan dorongan untuk siswa agar slalu disiplin dan akan lebih efektif
jika guru itu sendirilah yang menjadi contohnya.

11
2.5 Hal-hal Yang Harus Dihindari
Ada beberapa kekeliruan yang harus dihindari agar pembelajaran dapat berjalan efektif,
antara lain:
 Campur tangan yang berlebih (teachers instruction)
Jika guru menyela dalam sebuah kegiatan yang sedang berlangsung seperti
memberi pertanyaan, petunjuk mendadak dan lain sebagainya yang dapat
memutus atau menganggu kegiatan siswa sehingga guru dinilai hanya memuaskan
kehendaknya sendiri.
 Kelenyapan ( fade away )
Terjadi apabila guru gagal dalam memberikan penjelasan, instruksi, petunjuk dan
sebagainya yang kemudian membuat berhentinya sajian pembelajaran tanpa
alasan yang jelas dan juga dapat disebakan karena lupa tentang langkah-langkah
pembelajaran sehingga membuatnya terhenti dan diam agak lama yang
mengakibatkan pemikiran siswa mengawang-awangan atau melantur dan
menyebabkan terganggunya keefektifan pembelajaran.
 Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri kegiatan (stops and stars )
Terjadi jika guru memulai aktivas tetapi tidak mengetahui aktivitas yang
sebelumnya seperti memulai kegiatan pertama, kemudian melakukan kegiatan
kedua setelah itu kembali lagi pada kegiatan yang pertama sehingga guru tidak
bisa mengendalikan situasi dan menganggu kelancaran pembelajaran.
 Penyimpangan (digression)
Terjadi akibat guru terlalu asyik dalam melakukan suatu kegiatan sehingga terjadi
penyimpangan yang menganggu kelancaran pembelajaran.
 Bertele-tele
Terjadi jika apa yang dibicarakan seorang guru terus diulang-ulang,
memperpanjang penjelasan serta mengubah teguran yang bersifat ringan menjadi
ocehan yang berkepanjangan.

12
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Keterampilan dalam mengelola kelas merupakan suatu keterampilan yang harus


dimilikioleh guru dalam memelihara bahkan menciptakan kondisi belajar yang optimal. Dan
kemampuan mengelola kelas dibedakan menjadi dua komponen yaitu keterampilan yang
berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar optimal (bersifat
preventif) dan Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang
optimal. Terdapat beberapa prinsip dalam mengelola kelas, anatara lain : kehangatan dan
keantusiasan, tantangan, bervariasi, keluwesan dsb. Dan adapun hal-hal yang harus dihindari
yaitu campur tangan yang berlebih, kelenyapan, ketidaktepatan dalam memulai dan
mengakhiri kegiatan, penyimpangan dan bertele-tele.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ali Imran.   Pembinaan Guru di Indonesia,  (Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1995

Asril, Zainal. 2010. Microteaching. Padang. PT. Raja Grafindo Persada.

Pusat Bahasa Departemen pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa indonesia Edisi


Ketiga,  (Jakarta: Balai Pustaka, 2001

Syaiful Bahri Dzamarah. Guru dan Anak Didik dalam interaksi Edukatif Suatu pendekatan
Teoritis Psikologis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005)

14

Anda mungkin juga menyukai