Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

( PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


KACANG HIJAU )

OLEH:

NAMA: SUMARDIANTO

KELAS: XII MIPA 5

GURU PENGAJAR: MARDI FADILLAH

SMA NEGERI 1 BABELAN

TAHUN AJARAN

2021
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang diketahui lebar di kawasan
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki
jumlah manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting
sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Anggota paling
berharga ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan
sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji dewasa yang digerus dan dijadikan sebagai
pokok onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau dijadikan sayuran
yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan diketahui sebagai
tauge. Dalam penumbuhan tanaman kacang hijau memerlukan media dan dipengaruhi
oleh beberapa faktor salah satunya adalah Cahaya,pada penelitian ini saya akan
membahas mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian intensitas
cahaya yang berbeda.Untuk mengetahui secara detail, maka perlu diketahui bahwa
cahaya merupakan bentuk gelombang dan membantu kita untuk melihat. Tumbuhan
hijau termasuk kacang hijau memerlukan cahaya tidak hanya tidak hanya untuk
membuat makanan,tetapi juga untuk pertumbuhan

B. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan


tanaman kacang hijau?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap
tanaman kecambah dengan pemberian intensitas cahaya yang berbeda-beda

D. Manfaat Penelitian

1. Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh
intensitas cahaya yang diberikan pada biji terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau khususnya pada pertambahan panjang batang

2.Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian

3.Sebagai media pembelajaran mengenai pengaruh perbedaan intensitas cahaya yang


diberikan pada biji terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau khususnya
pada pertambahan panjang batang bagi pembaca B. Mengetahui kecepatan
pertumbuhan ditempat yang berbeda dengan intensitas cahaya yang berbeda juga.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian teori

Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada


tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji akan mulai aktif dan berkecambah setelah air
masuk ke dalam benih atau yang biasa disebut dengan imbibisi air. Secara visual atau
morfologis suatu biji yang berkecambah,umumnya ditandai dengan terlihatnya akar
dan daun yang menonjol keluar dari biji. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh
faktor,antara lain

Faktor Eksternal : nutrisi, cahaya matahari, air dan kelembapan, suhu, dan Media tanam

Faktor Internal : Gen dan Hormon Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi
kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap
oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali
terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas
bentuk sel. Agar tanaman tumbuh dengan baik diperlukan suhu sebab itu Suhu
memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini
disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti
penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi
oleh suhu. Dan faktor yang paling terakhir yaitu Intensitas cahaya matahari maka dari
itu Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena
cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Faktor-faktor
tersebut sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan suatu
tanaman.
BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. Tempat dan Waktu Penelitian

 Tempat Penelitian : Villa Gading Harapan Blok D6/No 2


 Waktu Penelitian  : Senin, 03 Agustus 2021 – senin,
Alat dan Bahan
 Alat :
-  Pulpen
-   Gelas plastik (3 buah)
- Kapas
 Bahan
-  Air
-  Biji kacang hijau
B. Cara Kerja
1. Menyiapkan 2 buah gelas air mineral bekas sebagai tempat untuk menanam biji
kacang hijau.
2. Memasukkan kapas yang sudah dibasahi terlebih dahulu ke dalam masing-masing
gelas sebagai media tanamnya.
3. Memasukkan masing-masing 5 biji kacang hijau ke setiap gelas yang tersedia.
4. Memberi label pada masing-masing gelas tersebut dengan label "Gelap" ,dan
"Terang".
5. Meletakkan gelas yang sudah diisi dengan kacang hijau tersebut pada lingkungan
yang berbeda, yaitu gelas dengan label "Terang" ditempatkan pada tempat yang terkena
sinar matahari penuh, sedangkan gelas dengan label “Gelap” ditempatkan pada tempat
yang tak terjangkau matahari
BAB IV

HASIL & PEMBAHASAN

A. Tabel Pengukuran Kacang Hijau a


Hari Kacang HIjau Rata-Rata
1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,30
2 0,30 0.30 0.30 0,30 0,30 0,30
3 1,30 1,30 1,30 1,30 1,30 1,30
4 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
5 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00
6 7,00 5,00 5,00 5,00 3,00 5,00
7 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00 7,00

Tabel Pengukuran Kacang Hijau b


Hari Kacang HIjau Rata-Rata
1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10
3 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
4 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20
5 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
6 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50
7 3,00 3,00 3,00 2,70 2,60 2,86 (2,9
cm)
B.Pembahasan

1. Pada hari pertama biji ditanam

2. Pada hari kedua biji mulai merekah sedikit karena biji baru melakukan imbisi

3. Pada hari ketiga biji merekah dan tampak plumula

4. pada hari keempat batang mulai memanjang. Pada pot A, dari kelima biji yang
ditanam rata-rata pertambahan panjang batangnya 2.0cm. Pot B juga demikian kelima
biji yang ditanam rata-rata pertambahan panjang batangnya 12mm

5. pada hari kelima batang mulai bertambah panjang dan muncul daun. Pada pot A
jumlah rata-rata dari biji yang ditanem adalah 4.0cm sedangkan di Pot B jumlah rata-
rata biji yang ditanam adalah 2.0cm

6. Pada hari keenam dan ketujuh batang mulai bertumbuh panjang dan daun juga
bertambah. Hari keenam jumlah rata-rata biji yang ditanem 5,0cm dan hari ketujuh
7.0cm (Pot A). Sedangkan hari keenam jumlah rata-rata pada biji yang ditanem
2.5cmDan hari ketujuh 2.9cm
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian,dapat disimpulkan bahwa biji yang terdapat pada


pot B yang tidak diletakan cahaya matahari lebih cepat numbuh dari pada biji-biji yang
berada dipot A yang diletakan dicahaya matahari. Hal ini membuktikan bahwa cahaya
matahari sangat mempengaruhi pertumbuhan daun dan tinggi batang biji kacang
hijau.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah dibahas, maka saran untuk pengembangan lebih
lanjut adalah perlu dilakukannya penelitian lanjutan untuk mengetahui banyak
kurangnya cahaya matahari terhadap pertumbuhan yang paling baik dan yang paling
tepat untuk dapat menjadikan kecambah tumbuh lebih baik dan cepat

Anda mungkin juga menyukai