Anda di halaman 1dari 1

Nama : Pande Kadek Krisdhananjaya

NIM : 1904551499

ALUR PENYUSUNAN RUU USUL PEMERINTAH MENURUT PERATURAN


MENTERI KETENAGARAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN
2015

Presiden

Pemrakarsa
membentuk Panitia Menteri Prolegnas RUU jangka
antar kementerian DPR (BALEG) Hukum dan menengah/Prioritas
dan/atau antar non HAM (BPHN) tahunan
kementerian (PAK)

Menyampaikan Prolegnas
RUU jangka
menengah/Prioritas
Menteri/Pimpinan LPNK
tahunan kepada
Menteri/Pimpinan LPNK

Pembahasan di DPR (paling Pemrakarsa


lambat 60 hari sejak surat memperbanyak
Presiden diterima) naskah RUU

Disetujui DPR dan disahkan


Presiden

Ditandatangani Presiden
UNDANG-UNDANG

Jadi Pemrakarsa membentuk panitia antar kementerian atau non kementerian (PAK) yang
terdiri dari Presiden, DPR (BALEG), dan Mentri/Pimpinan LPNK. DPR (BALEG) dan
Menteri Hukum dan HAM (BPHN) lalu menyampaikan Prolegnas RUU jangka
menengah/Prioritas tahunan atau Menyampaikan Prolegnas RUU jangka menengah/Prioritas
tahunan kepada Menteri/Pimpinan LPNK. DPR (BALEG) dan Menteri Hukum dan HAM
(BPHN) membahas RUU di DPR ( paling lambat 60 hari sejak surat Presiden diterima)
setelah disetujui oleh DPR dan disahkan oleh Presiden kemudian ditandatangani oleh
Presiden, lalu Pemrakarsa memperbanyak naskah RUU.

Anda mungkin juga menyukai