SKRIPSI
OLEH
RISKI MERIYANDA
NIM : 07C10104145
SKRIPSI
OLEH
RISKI MERIYANDA
NIM : 07C10104145
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Ketua Anggota
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
Nim : 07C10104145
Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 19 Oktober 2013 dan
dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima.
1. Kiswanto, M.Si
(Dosen pembimbing ketua) ........................................
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta beserta keluarga yang telah
tidak luput dari kendala maupun kesulitan, namun berkat ketabahan, bimbingan
dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya Skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih sebesar-
besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Alfian Ibrahim MS, selaku Rektor Universitas Teuku Umar
Meulaboh.
Masyarakat dan juga sebagai penguji yang telah membantu penulis dalam
4. Bapak dr. Nurdin, M.Sc selaku pembimbing anggota yang telah membantu
skripsi ini.
dan bantuan serta dukungan moralnya selama ini di kampus tercinta Fakultas
banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan Skripsi ini oleh sebab itu
saran, masukan serta kritik yang membangun dari semua pihak sangat penulis
Akhirnya kepada semua pihak yang memberikan masukan dan saran yang
berguna dalam penyusunan Skripsi ini juga tidak lupa penulis ucapkan
terimakasih, semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
No 22/PERMEN/M/2008.
kebutuhan rohani dan jasmani secara layak pada suatu tempat tinggal atau
kesehatan yaitu, rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang
baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat
Wilayah pesisir merupakan satu areal dalam lingkungan hidup yang sangat
dibandingkan dengan target Nasional yaitu 80%. Indikator rumah sehat dapat
dilihat dari akses tentang air bersih, penggunaan jamban keluarga, jenis lantai
rumah, jenis dinding. Cakupan rumah tangga di Indonesia yang memiliki air
bersih terlindung sebesar 81,5% terdapat 52,72% rumah tangga memiliki jarak
kotoran akhir/tinja sebesar >10 meter, dan 22% rumah tangga di Indonesia masih
mempunyai kebiasaan buruk dalam hal membuang sampah. Rumah tangga yang
sudah membuang sampah dengan baik sebesar 21% dan 57% rumah tangga cara
membuang sampahnya tergolong cukup baik, dan rumah tangga persentase rumah
tangga yang memiliki sendiri fasilitas tempat buang air besar sebesar 59,86%
rumah tangga yang memiliki bersama 12,95% umum sebesar 4,33% dan tidak ada
sebesar 22,85%, sedangkan rumah tangga yang sudah mempunyai jenis lantai
yang memenuhi syarat kesehatan hanya 47,2%. Keadaan ini dapat memberikan
terlepas dari faktor individu itu sendiri seperti pengetahuan atau persepsi,
keluarga, tempat pembuangan sampah dan saluran pembuangan air limbah serta
Wilayah)
/Rumah Sangat Sederhana) Bantuan tersebut berupa jalan, saluran air, gorong-
gorong, bak kontrol dan air bersih di wilayah Kabupaten Aceh Barat khususnya di
Tsunami ADB di Alue Peunyareng yang berjumlah 117 Kepala Keluarga (KK)
dengan jumlah jiwa 225 orang. Keadaan lokasi rumah bantuan tsunami ini terletak
berhadapan dengan lokasi Kampus Universitas Teuku Umar yang jauh dari lokasi
rumah tipe 36 artinya rumah tersebut terbuat dari bata atau batako merupakan
rumah yang layak huni oleh penerima bantuan, Oleh sebab itu tingkat
untuk bisa terciptanya lingkungan yang sehat, keadaan lingkungan yang bersih
dan saluran drainase yang baik tidak akan menyebabkan kebanjiran apabila terjadi
hujan deras, tetapi karena kondisi sebagian tanahnya terdiri atas tanah gambut
kurang menjaga kebersihannya sehingga air tergenang begitu saja tanpa adanya
solusi dari pihak yang bersangkutan. Rumah bantuan tsunami ini di pergunakan
sepenuhnya oleh pemilik yang berhak dan ada satu dua yang dikontrakkan oleh
rumah lainnya.
Barat.
3. Bagi Dinas Kesehatan Masyarakat Aceh Barat, hasil penelitian ini dapat
kesehatan dapat ditentukan oleh 2 faktor utama, yaitu perilaku dan non-perilaku
menular, penyediaan air bersih dan pembuangan tinja, penyediaan kesehatan dan
sebagainya tidak terlepas dari rumah sehat adalah upaya intervensi terhadap faktor
a. Pendidikan (Education)
mereka sendiri. Tindakan atau perilaku sebagai hasil tekanan paling cepat, tetapi
tidak akan langgeng karena tidak didasari oleh pemahaman dan kesadaran apa
dalam hal ini penerapan rumah sehat mempengaruhi oleh 2 faktor pokok yaitu
faktor perilaku (behavior causes) dan faktor diluar perilaku (non behavior
dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lainnya yang merupakan
2.2. Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia memperoleh melalui mata dan
telinga (Notoatmodjo, 2007). Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini
(Notoatmodjo, 2007).
1. Tahu (Know)
kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, ini merupakan tingkat
pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu
2. Mamahami (Comprehension)
tersebut benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat
3. Aplikasi (Aplication)
4. Analisis (Analysis)
5. Sitensis (synthensis)
6. Evaluasi (Evaluation)
pengalaman.
1. Pendidikan
pertumbuhan, perkembangan atau perubahan kearah yang lebih dewasa, lebih baik
dan lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat. Beberapa hasil
2. Persepsi
tujuan tertentu. Hasil dari dorongan dan gerakan ini diwujudkan dalam bentuk
rangsangan dari dalam individu maupun dari luar. Motivasi murni adalah motivasi
yang betul-betul disadari akan pentingnya suatu perilaku dan dirasakan suatu
kebutuhan.
4. Pengalaman
merupakan kesadaran akan suatu hal yang tertangkap oleh indera manusia.
faktor yang terpengaruh dalam perkembangan sifat dan perilaku individu. Sosial
ekonomi, penghasilan sering dilihat untuk menilai suatu hubungan antara tingkat
Sikap merupakan suatu reaksi atau respon yang masih tertutup dari
dengan objek psikologi: orang memilki sikap positif terhadap suatu objek apabila
ia suka atau memilki sikap yang favorable, sebaliknya orang yang diketahui
memiliki sikap yang negative bila ia tidak suka atau sikap unfavorable terhadap
objek.
(dalam Hanafi, 2004) inovasi adalah ide, tindakan, atau barang yang dianggap
baru oleh seseorang. Tidak menjadi soal apakah ide tersebut betul-betul baru atau
tidak jika diukur dengan selang waktu sejak digunakan atau diketemukan pertama
kali. Kebaruan inovasi itu diukur secara subyektif, menurut pandangan individu
yang menangkapnya. Jika sesuatu ide dianggap baru oleh seseorang maka ia
adalah inovasi (bagi orang itu). Suatu inovasi mungkin telah diketahui oleh
seseorang beberapa waktu yang lalu, tetapi ia belum mengembangkan sikap suka
diartikan sebagai segala hal yang baru atau pembaharuan. Sepintas lalu istilah
hidup pemakainya.
1. Presepsi
2. Respon Terpimpin
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan
contoh.
3. Mekanisme
Dapat melakukan sesuatu secara otomatis tanpa menunggu perintah atau ajakan
orang lain.
4. Adopsi
Suatu tindakan yang sudah berkembang dengan baik, artinya tindakan itu telah
(Notoatmodjo, 2007).
2.6. Masyarakat
istilah lain saling berinteraksi, kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem Adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu
Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup
dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan
berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
(Entjang, 2000).
berikut:
(Depkes, 2008). Prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua prilaku
yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
Prilaku hidup bersih dan sehat (PBHS) adalah sebagai wujud operasional
1. Bahan bangunan
Bahan bangunan terbuat dari lantai ubin atau semen, dinding terbuat dari
aliran udara dalam rumah tersebut tetap segar, untuk membebaskan udara ruangan
3. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak
terlalu banyak.
dalamnya.
6. Kebutuhan udara
a. Pada daerah tropis, setiap orang membutuhkan hawa udara 500 lt/jam
meter dari muka tanah rata-rata sekitar 0,01-0,5 m/lt. pada rumah sehat
2. Genangan air, air tidak boleh tergenang lebih dari seminggu, karena
diperhatikan saat membuat sumur, jarak minimal dari sumber air kotor
(septik tank, sumur resapan, saluran air kotor yang tidak kedap air)
lingkungan yang gelap dan lembab, diusahakan agar sinar matahari pagi
tiangnya harus kuat dan tidak sedikit semen akan terjadi tidak padat agar tiang
yang dibuat bisa bertahan lebih lama dan tidak kosong didalamnya.
Harus selalu kering, maka tinggi lantai harus disesuaikan dengan kondisi
adanya ruang tersebut antara atap dan langit-langit, agar orang dapat masuk
Apabila dibuat dinding harus dibeton dan diplester dengan semen lagi agar
terjamin dinding tersebut, karena apabila tidak diplester, maka batu bata atau
batako akan kelihatan dan tidak menarik dan bila terbuat dari bata atau sejenisnya
Kemiringan atap disesuaikan dengan bahan yang dipakai, agar air hujan
oleh faktor internal dan eksternal. Untuk kedua faktor ini dapat dilihat pada
rumah, sikap dan tindakan masyarakat dapat dilihat pada pendapat Eka sari (2008)
dan Notoadmojo (2007). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam skema berikut:
Pengetahuan
Perilaku Masyarakat
Sikap Masyarakat
Tindakan Masyarakat
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1). metode
tertentu dalam bidang tertentu secara cermat dan faktual dari data yang telah
yang diperoleh.
Mereubo Kabupaten Aceh Barat untuk perumahan ADB untuk orang yang terkena
Populasi yang akan diteliti pada perumahan ADB berjumlah 117 kepala
3.3.2 Sampel
Pengambilan sampel untuk penelitian ini dari 117 kepala keluarga (kk)
yang menjadi objek penelitian dengan berbagai kriteria yang ada terhadap
sekunder yaitu:
Data yang diperoleh langsung dari respoden yang ada dilokasi penilitian.
1. Pengetahuan masyarakat
2. Sikap masyarakat
bantuan rumah korban tsunami 26 Desember 2004 lalu yang diberikan kepada
Umar. Rumah bantuan Asian Developments Bank (ADB) alue peunyareng ini
lokasinya jauh dari rumah penduduk dan merupakan rumah bantuan tipe 36 yang
tsunami, rumah bantuan Asian Developments Bank (ADB) ini ditempati oleh
masyarakat yang berdomosili dan pendatang dengan jumlah Kepala Keluarga 117
Meureubo Kabupaten Aceh Barat pada bulan September 2013 dari data yang
Dari tabel 4.1 hasil analisa karakteristik responden diatas, terlihat bahwa
status jenis kelamin laki-laki sebanyak 28 orang (19,32%) dan yang berjenis
orang, kategori 41- 50 sebanyak 23 orang dan kategori 51-60 sebanyak 17 orang.
orang dan dari katagori SMA sebanyak 24 orang dan yang berpeguruan tingi
sebanyak 8 0ranng.
1. Perilaku Masyarakat
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Masyarakat Terhadap Standar
Rumah sehat bantuan Gempa dan Tstunami Di Perumahan ADB
Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.
Hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 69 Responden mayoritas lebih
Sikap Masyarakat
Tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa dari 69 Responden didapat 58 orang
Tindakan Masyarakat
4.2 Pembahasan
Perilaku masyarakat terhadap pemahaman terhadap rumah bersih dan
kesehatan dapat ditentukan oleh 2 faktor utama, yaitu perilaku dan non-perilaku
menular, penyediaan air bersih dan pembuangan tinja, penyediaan kesehatan dan
sebagainya tidak terlepas dari rumah sehat adalah upaya intervensi terhadap faktor
c. Pendidikan (Education)
mereka sendiri. Tindakan atau perilaku sebagai hasil tekanan paling cepat, tetapi
tidak akan langgeng karena tidak didasari oleh pemahaman dan kesadaran apa
Developments Bank ), tingkat perilaku masyarakat dalam hal ini sangat berperan
Tetapi dalam hal ini masih ada juga sebahagian masyarakat yang perilakunya
kemungkinan disebabkan oleh faktor lain, seperti kerja sama antara pihak
Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Notoatmodjo, 2006 bahwa
Sikap merupakan suatu reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
Sikap juga seuatu keadaan dalam diri manusia yang mengerakan untuk
bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan prasaan tertentu di dalam
yang bersikap baik lebih banyak, Sedangkan yang sikap kurang lebih sedikit sikap
bertangung jawab.
yang mempegaruh terhadap terhadap standar rumah sehat dan selanjutnya dapat
terlepas dari faktor individu itu sendiri seperti pengetahuan, sikap, tindakan atau
juga merupakan suatu bahagian dari perilaku yang sangat perlu diperhatikan untuk
Dalam hal ini tentu saja dapat mempegaruhi perilaku responden tentang
standar rumah sehat karena sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh poter dan
Perry (1999) yaitu salah satu variabel yang mempegaruhi perilaku dan keyakinan
rumah sehat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
tentang standar rumah sehat di perumahan ADB (Asian Develomens Bank) Alue
bahwa responden yang berperilaku baik terhadap standar rumah sehat yaitu
5.2 Saran
kebersihan lingkungan.
Ekasari, 2008. Manejemen Hidup Bersih dan Sehat. Penerbit. Rineka Cipta.
Jakarta.
Entjang, 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan Kedua Citra Adtya Balati.
Bandung.
Potter & Perry. 1999. Fundamentals of Nursing The Concpts, Process and
practive, Edition, St.Louis :JB.Lippincott.
Setiawati, 2008. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Edisi Revisi, Cet 2. Penerbit
Ghalia, Jakarta.
Lampiran 1
KUESTIONER
GAMBARAN PRILAKU MASYARAKAT TERHADAP STANDAR
RUMAH SEHAT BANTUAN GEMPA DAN TSUNAMI
DI PERUMAHAN ADB DI KECAMATAN MEREUBO
KABUPATEN ACEH BARAT
I. Karakteristik Responden
1. Nama : …………………………..
2. Jenis Kelamin : …………………………..
3. Umur : ………………………….
4. Pekerjaan : …………………………..
5. Pendidikan : …………………………...
II. Pengetahuan
Komponen yang dinilai
1. Sepengatuhan bapak penempatan rumah sudah sangat sesuai keberadaanya?
a. Ya
b. Tidak
4. Sepengetuhuan bapak rumah bantuan ADB sudah sesuai standar layak huni!
a. Ya
b. Tidak
V. Standar Rumah
Komponen yang dinilai
1. Sepengatuhan bapak penempatan rumah sudah sangat sesuai
keberadaanya?
a. Ya
b. Tidak
Bobot
Variabel No Urut Rentang
No Skor
Yang Diteliti Pertanyaan
A B
1 2 1
2 2 1 (0-10)
Pengetahuan
1 3 2 1 Baik : > 5
Rumah
4 2 1 Kurang : ≤ 5
5 2 1
Pertanyaan
1 2 1
(0-10)
Sikap 2 2 1
2 Baik : > 5
Masyarakat 3 2 1
Kurang : ≤ 5
4 2 1
5 2 1
Pertanyaan
1 2 1
(0-10)
Tindakan 2 2 1
3 Baik : > 5
Masyarakat 3 2 1
Kurang : ≤ 5
4 2 1
5 2 1
Pertanyaan
1 2 1
(0-10)
Standar 2 2 1
4 Baik : > 5
Rumah Sehat 3 2 1
Kurang : ≤ 5
4 2 1
5 2 1
MASTER TABEL
PENGETAHUAN MASYARAKAT SIKAP MASYARAKAT
NO 1 2 3 4 5 TOTAL KET 1 2 3 4 5 TOTAL KET
1 2 2 2 1 1 8 Baik 1 2 2 2 1 8 Baik
2 1 1 2 1 2 7 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
3 2 2 1 2 1 8 Baik 1 2 2 2 2 9 Baik
4 2 2 2 2 2 10 Baik 1 2 2 2 2 9 Baik
5 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 2 2 2 2 10 Baik
6 2 2 1 2 2 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
7 2 2 2 1 2 9 Baik 2 2 2 2 1 9 Baik
8 2 2 1 2 2 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
9 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 1 2 9 Baik
10 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
11 2 1 2 2 1 8 Baik 1 2 1 2 2 8 Baik
12 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 1 2 2 9 Baik
13 2 2 2 2 1 9 Baik 2 2 1 2 2 9 Baik
14 1 2 2 2 2 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
15 1 2 2 2 1 8 Baik 2 2 2 1 2 9 Baik
16 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 1 1 2 8 Baik
17 1 1 2 1 1 6 Baik 2 2 1 2 2 9 Baik
18 2 2 2 1 1 8 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
19 2 1 1 2 2 6 Baik 2 2 2 2 1 9 Baik
20 1 1 2 2 2 8 Baik 1 2 2 2 2 9 Baik
21 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
22 2 2 1 2 1 8 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
23 2 2 1 1 2 8 Baik 3 2 2 2 2 10 Baik
24 1 2 1 1 1 6 Baik 2 2 2 2 1 9 Baik
25 1 2 1 1 2 7 Baik 2 1 2 2 2 9 Baik
26 4 2 2 2 2 9 Baik 2 2 1 2 1 8 Baik
27 2 1 1 1 1 6 Baik 2 1 2 2 2 9 Baik
28 1 2 1 1 2 7 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
29 1 2 1 2 1 7 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
30 2 1 2 2 1 8 Baik 1 2 2 2 1 8 Baik
31 1 1 1 1 1 5 Kuarang 2 2 1 2 2 9 Baik
32 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 1 2 2 9 Baik
33 2 2 2 1 2 9 Baik 2 2 1 2 1 9 Baik
34 2 1 2 2 2 9 Baik 2 1 1 2 2 8 Baik
35 2 1 1 1 1 6 Baik 2 3 2 2 2 10 Baik
36 1 1 1 2 2 7 Baik 2 1 2 1 2 8 Baik
37 1 2 2 2 1 8 Baik 2 2 2 2 1 9 Baik
38 2 1 1 1 2 7 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
39 2 2 1 1 2 8 Baik 2 2 1 1 2 8 Baik
40 1 2 2 1 2 8 Baik 2 2 2 2 1 9 Baik
41 2 2 2 2 2 10 Baik 1 1 2 1 2 7 Baik
42 1 1 2 2 1 7 Baik 2 2 1 2 2 9 Baik
43 2 2 2 2 2 10 Baik 1 2 2 2 2 10 Baik
44 1 1 1 1 1 5 Kurang 1 1 1 1 1 5 Kurang
45 2 2 3 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
46 1 1 1 1 1 5 Kurang 1 1 1 1 1 5 Kurang
47 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 1 2 2 2 9 Baik
48 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 1 1 2 2 8 Baik
49 1 1 2 2 2 8 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
50 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 2 1 2 2 9 Baik
51 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
52 2 1 1 2 2 8 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
53 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
54 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 1 1 1 7 Baik
55 1 1 2 2 2 8 Baik 1 2 2 2 2 9 Baik
56 2 1 1 1 1 6 Baik 2 2 1 2 1 8 Baik
57 1 2 2 2 2 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
58 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
59 1 2 2 2 2 9 Baik 1 1 1 1 2 6 Baik
60 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
61 2 2 1 2 2 9 Baik 1 1 1 1 2 6 Baik
62 2 2 2 2 2 10 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
63 1 2 1 1 1 6 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
64 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 1 2 1 8 Baik
65 2 1 2 2 1 8 Baik 2 2 2 2 1 9 Baik
66 2 2 2 1 2 9 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
67 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
68 1 1 1 1 1 6 Kurang 1 1 1 1 1 5 Kurang
69 2 2 2 2 1 9 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
MASTER TABEL
TINDAKAN MASYARAKAT STANDAR RUMAH SEHAT
NO 1 2 3 4 5 TOTAL KET 1 2 3 4 5 TOTAL KET
1 2 2 1 2 2 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
2 2 2 2 1 2 9 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
3 2 2 2 2 2 10 Baik 2 1 2 2 2 9 Baik
4 2 2 2 2 1 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
5 1 1 2 2 2 8 baik 2 1 1 1 2 7 Baik
6 2 2 2 1 1 8 Baik 1 2 2 1 2 8 Baik
7 2 2 2 2 1 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
8 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 2 2 1 1 8 Baik
9 2 2 1 1 2 8 Baik 2 1 1 2 2 8 Baik
10 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 1 9 Baik
11 2 2 1 2 1 8 baik 2 2 2 2 1 9 Baik
12 2 2 2 1 2 9 Baik 1 2 2 2 1 8 Baik
13 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
14 2 1 1 1 1 6 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
15 2 2 2 2 2 10 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
16 2 1 2 2 2 9 Baik 2 1 1 1 1 6 Baik
17 2 1 1 2 2 8 Baik 1 1 1 2 2 7 Baik
18 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 1 1 8 Baik
19 1 2 2 2 1 8 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
20 2 2 2 2 1 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
21 2 2 1 1 1 7 Baik 2 1 1 2 1 7 Baik
22 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
23 2 2 2 2 2 10 Baik 2 1 1 1 1 6 Baik
24 1 1 2 2 2 8 Baik 2 2 1 1 1 7 Baik
25 2 1 2 2 2 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
26 2 2 2 1 2 9 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
27 1 1 1 1 1 5 Kurang 1 1 1 1 1 5 Kurang
28 2 2 2 2 2 10 Baik 1 2 2 2 2 9 Baik
29 2 1 2 2 1 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
30 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 2 2 1 2 9 Baik
31 2 1 2 2 2 9 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
32 2 1 2 2 2 9 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
33 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 1 1 1 7 Baik
34 1 1 1 1 2 6 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
35 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 2 2 2 2 10 Baik
36 2 2 2 2 1 9 Baik 1 1 2 2 2 8 Baik
37 2 1 2 2 1 8 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
38 2 2 2 2 2 10 Baik 1 2 2 2 2 9 Baik
39 2 2 2 1 4 9 Kurang 2 1 2 2 2 9 Baik
40 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
41 2 1 1 1 1 6 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
42 2 1 2 2 1 8 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
43 1 1 1 2 2 7 Baik 1 2 2 2 2 9 Baik
44 1 1 1 1 1 5 Kurang 1 2 2 2 2 9 Baik
45 1 1 1 1 1 5 Kurang 1 1 1 1 1 5 Kurang
46 2 2 2 1 1 8 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
47 2 2 2 2 2 10 Baik 2 1 1 1 1 9 Baik
48 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
49 2 2 2 2 2 10 Baik 2 1 1 1 1 6 Baik
50 1 1 1 1 1 5 Kurang 1 2 2 1 2 8 Baik
51 1 2 2 2 2 9 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
52 1 1 2 2 2 8 Baik 1 2 2 2 2 9 Baik
53 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 2 2 2 2 10 Baik
54 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
55 1 1 1 2 2 7 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
56 1 1 1 2 2 7 Baik 2 1 1 2 2 8 Baik
57 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 1 2 2 9 Baik
58 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 2 2 2 2 10 Baik
59 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
60 2 2 2 1 1 8 Baik 2 1 2 2 2 9 Baik
61 2 2 2 2 1 9 Baik 2 2 2 1 2 9 Baik
62 2 2 2 1 2 9 Baik 1 1 1 1 1 5 Kurang
63 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
64 1 1 2 2 2 8 Baik 2 2 2 2 2 10 Baik
65 1 1 1 1 1 5 Kurang 1 1 2 1 2 7 Baik
66 2 2 2 2 2 10 Baik 2 2 2 1 2 9 Baik
67 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 2 2 2 2 10 Baik
68 2 1 2 1 2 8 Baik 1 2 2 1 1 7 Baik
69 1 1 1 1 1 5 Kurang 2 2 2 1 1 8 Baik
Frequencies
Statistics
Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Pendidikan
Valid 69 69 69 69
N
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Laki-laki 28 40,6 40,6 40,6
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
PNS 19 27,5 27,5 27,5
Nelayan 12 17,4 17,4 44,9
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Frequencies
Statistics
Perilaku Pengetahuan Sikap Masyarakat Tindakan
Masyarakat Masyarakat Masyarakat
Valid 69 69 69 69
N
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
Standar Rumah sehat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Pengetahuan Masyarakat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sikap Masyarakat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Baik 58 84,1 84,1 84,1
Valid Kurang 11 15,9 15,9 100,0
Total 69 100,0 100,0
Tindakan Masyarakat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Baik 40 58,0 58,0 58,0
Valid Kurang 29 42,0 42,0 100,0
Total 69 100,0 100,0
WARGA PERUMAHAN ADB SEDANG MENGISI
KUISIONER PENELITIAN DI PERUMAHAN ADB ALUE
PEUNYARENG
PENELITI SEDANG MENGAMATI LANGSUNG
RESPONDEN SEDANG MENGISI KUISIONER
PENELITIAN DI PERUMAHAN ADB ALUE
PEUNYARENG