Pada perkuliahan mekanika batuan, pak widya memberikan studi kasus berupa gambar sinklin

yang telah tercantum diatas. Dari gambar tersebut diberikan pertanyaan sebagai berikut:
1. Rekonstruksi arah arah gaya dan besarnya
2. Pada gambar tersebut dapat terlihat lapisan tersebut terlipat dan miring, diantara kedua itu
yang pertama terjadi adalah?

Deformasi adalah proses perubahan pada tubuh batuan akibat gaya yang bekerja padanya.
Perubahan yang terjadi dapat berupa perubahan posisi, bentuk, dan volume. Batuan sedimen
dianggap terkena deformasi apabila kedudukannya tidak horizontal (miring/tegak). Kedudukan
lapisan batuan sedimen yang miring dinyatakan dalam notasi strike dan dip. Strike (jurus) adalah
arah suatu garis yang dibentuk oleh perpotongan antara bidang horizontal dengan bidang
perlapisan batuan yang miring. Dip (kemiringan) adalah deviasi sudut maksimum dari suatu
bidang perlapisan batuan yang miring dari bidang horizontal.
Pada gambar tersebut dapat terlihat sebuah sinklin yang tersingkap, pada dasarnya sinklin
merupakan formasi geologi yang terjadi disaat suatu lapisan mengalami gaya kompresi yang
mengakibatkan formasi tersebut “terlipat”.

Seperti yang dapat dilihat di gambar tersebut, hasil dari gaya kompresi pada formasi geologi akan
mengakibatkan deformasi atau perubahan struktur dari formasi awal. Kompresi dihasilkan akibat
gaya eksternal yang saling berhadapan dan keduanya saling menekan batuan.
 Dari hasil analisis gambar tersebut, dapat diketahui bahwa gaya yang bekerja pada formasi
dominan berasal dari arah kiri sehingga formasi tersebut terlipat hingga membentuk huruf “L” atau
siku-siku, sedangkan gaya yang berasal dari arah kanan besarnya tidak terlalu besar dibandingkan
dari arah kiri. Jika proses deformasi masih berlangsung maka formasi diatas akan menjadi lipatan
rebah.
Pada gambar tersebut dapat dilihat formasi lipatan asimetris, dimana lipatan tersebut
merupakan lipatan pegunungan dengan sumbu lipatan miring kearah kiri dari bidang permukaan
tanah, hal ini disebabkan oleh adanya deformasi. Lipatan tersebut dapat terjadi saat gaya atau
deformasi terjadi secara berkelanjutan.