Anda di halaman 1dari 1

Omnibus law

Omnibus berasal dari Bahasa Latin yang berarti untuk semuanya. Dalam konteks hukum,
omnibus law adalah hukum yang bisa mencakup untuk semua atau satu undang-undang yang
mengatur banyak hal. Dengan kata lain, omnibus law artinya metode atau konsep pembuatan
regulasi yang menggabungkan beberapa aturan yang substansi pengaturannya berbeda, menjadi
satu peraturan dalam satu payung hukum. RUU Cipta Kerja hanya salah satu bagian dari
omnibus law. Dalam omnibus law, terdapat tiga RUU yang siap diundangkan, antara lain RUU
tentang Cipta Kerja, RUU tentang Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan
Perekonomian, dan RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.

Isi dari omnibuslaw antara lain :

1. Upah Minimum Penuh Syarat


2.  Pesangon Berkurang
3. Kontrak Kerja Tanpa Batas Waktu
4. Outsourcing Seumur Hidup
5. Baru Dapat Kompensasi Minimal 1 Tahun
6. Waktu Kerja yang Berlebihan
7. Hak Upah Cuti yang Hilang.

Omnibuslaw dibuat pada 16 Juli 1987, oleh Presiden Corazon C. Aquino yang menandatangani
Execytive Order No. 26 yang dikenal sebagai The Omibus Investment Code of 1987 ( peraturan
Omnibus tentang investasi Tahun 1987 ). Namun konsep Omnibuslaw pertama kali sudah
diterapkan di AS dan Kanada mulai tahun 1880- an. Sementara itu di Indonesia omnibus law
atau UU cipta kerja baru saja diresmikan dan disahkan oleh DPR pada 5 Oktober 2020 .

Isi Omnibus law yang disahkan di Indonesia banyak ditolak oleh masyarakat indonesia karna
isinya dianggap merugikan masyarakat Indonesia sehingga menyebabkan demo

Anda mungkin juga menyukai