Anda di halaman 1dari 19

REVOLUSI INDUSTRI

INGGRIS, PRANCIS,
DAN RUSIA
Nama Anggota Kelompok:

1. Niswatin Maghfiroh : 18130007


2. Fauzan Albifachrie : 18130069
3. Tarisa Celin : 18130057
4. Indina Zulfa Lailia : 18130140
Revolusi Industri Inggris
➢ Terjadi pada tahun 1760 – 1830 Masehi

➢ Revolusi Industri ini terjadi di kawasan Benua Eropa

➢ Faktor yang dapat mempengaruhi revolusi industri ini diantaranya diciptakannya alat–alat mekanisme
yang membuat memudahkan pekerjaan manusia

➢ Sebelum Abad ke–18 suatu sistem perekonomian masyarakat Eropa ini bergantung pada sistem
ekonomi agraris. Akan tetapi, setelah memasuki abad ke18 maka terjadilah dan mulai digunakan tenaga
mesin sebagai alat produksi di pabrik–pabrik menggantikan tenaga manusia. Perubahan inilah yang
disebut dengan Revolusi industri.

Revolusi adalah perubahan sosial serta kebudayaan yang akan berlangsung secara tepat serta
akan menyangkut dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara sebagai bahan
bakar) dan ditenagai oleh Mesin (terutama dalam produksi tekstil).
Faktor-Faktor Terjadinya
Revolusi Industri di Inggris 1.0

01. Faktor Ekstern 02. Faktor Intern


• Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap
Terjadinya revolusi ilmu
• Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari
pengetahuan abad 16
masyarakat kaya dan pemilikmodal
dengan munculnya para
• Munculnya minat masyarakat pada industri
ilmuwan seperti Francis
manufaktur
Bacon, Rene Descartes,
• Inggris, memiliki jajahan yang luas
Galileo Galilei,
• Kaya akan sumber alam antara lain batubara
Copernicus, Isaac Newton
(cokes) dan biji besi yang tinggi mutunya.
• Munculnya revolusi agraria
Wujud Revolusi Industri 1.0

Revolusi industri, pertama kali, ditandai dengan penggunaan mesin untuk pabrik pemintalan kapas.

Namun mesin ini belum kuat, sehingga dua tahun kemudian ditemukannya kerangka air oleh Ricard Arkwight

Pada tahun 1779, Samuel Croupton menggabungkan alat pemintal “Jenny” dengan karangka air menjadi sebuah mesin
yang diberi nama “Mule”.

Selanjutnya, ditemukan juga mesin tenun oleh Cartwright pada tahun 1785 yang disempurnakan beberapa tahun
kemudian. Penemuan-penemuan ini, pada gilirannya mendorong munculnya sistem pabrik. Sebab, mesin pemintal
benang, kerangka air, penggulung benang dan lainnya adalah mesin- mesin besar dan berat yang tidak bisa dipasang di
kedai yang dioperasionalkan oleh seorang pekerja.
Artinya, disini perlu dana dan lahan yang besar.

Untuk itulah, maka pada pertama kalinya, tahun 1771, Ricard A, penemu mesin kerangka air, mendirikan sebuah pabrik.
Selain itu juga diciptakan mesin pemintal, mesin uap watt.
Revolusi Inggris Kedua 2.0
Kejadian-kejadian yang terjadi pada Perbedaan antara Revolusi Industri tahap kedua ini

periode itu terutama ada tiga hal : dibanding tahap pertama adalah:

o Adanya penggantian baja ditempat besi sebagai bahan industri


Perkembangan proses Bessemer
pokok;
dalam membuat baja pada tahun
1856 o Penggantian batu arang dengan gas dan minyak sebagai
sumber pokok tenaga dan penggunaan listrik sebagai bentuk
Penyempurnaan dinamo pokok tenaga industri;
kira-kira pada tahun 1873 o Perkembangan mesin otomatis dan peningkatan yang tinggi
spesialisasi buruh;
Penciptaan mesin pembakaran o Penggunaan campuran dan metal yang ringan dan hasil
pada tahun 1876 industri kimia;
o Perubahan radikal dalam transportasi dan komunikasi;
o Pertumbuhan bentuk-bentuk baru organisasi kapitalis;
tersiarnya industrialisasi di Eropa Tengah dan Timur dan
bahkan di Timur Jauh
Dampak Revolusi Industri Inggris
Dampak Positif Dampak Negatif

Munculnya industri secara besar-besaran. Upah buruh yang murah menyebabkan timbulnya
keresahan yang berakibat pada munculnya kriminalitas
dan kejahatan.
Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis,
manusia bisa menciptakan berbagai produksi untuk
memenuhi kebutuhannya.

Harga barang menjadi murah. Karena ongkos Produksi


lebih murah menggunakan mesin daripada hasil
pembuatan tradisional.

Meningkatnya urbanisasi ke kota-kota industri.

Berkembangnya kapitalisme modern.

Golongan kapitalis mendesak pemerintah untuk


menjalankan imperialisme modern.
02
REVOLUSI
PERANCIS
1789-1794
Latar Belakang Revolusi Perancis
Latar belakang terjadinya revolusi perancis disebabkan oleh tiga faktor
yaitu:
❖ Faktor ketidak adilan politik
❖ Kekuasaan raja yang absolut, krisis ekonomi
❖ Munculnya paham baru

Revolusi Prancis (1789-1794) yang digaungkan melalui tiga kata, yakni


liberte, egalite, et fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan)

Kondisi Prancis menjelang revolusi masih berada kokoh di bawah kekuatan Monarki

di bawah kekuasaan mutlak raja Louis XVI. Namun ketika Robespierre berhasil menggerakkan massa untuk
melakukan perlawanan terhadap L’ Ancien Regiem (rezim lama), maka disaat itulah terjadi perubahan-perubahan
mendasar terhadap Prancis.
Keadaan Perancis Menjelang Revolusi
Rezim Lama Prancis, merupakan masa dimana Prancis berada dibawah kekuasaan
mutlak Monarki Absolut pimpinan raja Louis XVI.

Pada tahun 1708 dan 1741, Prancis mengalami masa-masa yang sangat krisis. Keadaan
ekonomi dan sosial.
Tingkat klimaks dari keadaan ini adalah meluasnya kelaparan yang kemudian
mengakibatkan kematian penduduk yang jumlahnya terlalu banyak, terutama penduduk
yang berasal dari kalangan miskin.

Tingkat sosial masyarakat Prancis pada masa ini setidaknya terdiri atas tiga lapis
masyarakat, yakni kaum Bangsawan, kaum Borjuis, dan masyarakat miskin yang
biasanya hanya berkedudukan sebagai petani yang mengolah tanah-tanah di Prancis
dengan cara-cara yang masih tradisional.

Mereka harus terikat dengan kaum-kaum feodal yang menguasai tanah-tanah yang
mereka garap. Hampir tidak ada tanah yang terbebas dari “hukum tertinggi” kaum
bangsawan tuan tanah
Aspek Keagamaan Aspek Politik
➢ Prancis didominasi oleh agama Katolik yang telah ➢ Prancis pada masa Rezim Lama berada di bawah
diresmikan sebagai agama Negara pemerintahan seorang raja dengan sistem Monarki
➢ Namun meskipun demikian, terdapat dua minoritas Absolut
keagamaan di Prancis, yakni Protestan dan Yahudi ➢ Raja-raja di Prancis memegang peran ganda, yakni
sebagai penguasa semua tuan tanah dan juga sebagai
seorang feodal, pemilik terbesar kerajaan.
➢ Pada masa pemerintahan raja Louis XVI[6] Prancis
mengalami masa-masa yang sangat kritis, baik dari
aspek ekonomi maupun pemerintahan

Aspek Ekonomi Aspek Sosial


➢ Terjadi penurunan harga gandum yang berlangsung ➢ Terjadi pertentangan antar kaum bangsawan dengan
cukup lama kaum borjuis.
Terjadinya Revolusi Perancis
● Di Prancis, mulai tahun 1789 keterpaduan perlawanan antara kaum
bangsawan, borjuis, dan petani sekitar awal bulan Agustus mengakibatkan
runtuhnya rezim lama.

● Tanggal 14 Juli, revolusi terus menyebar keseluruh Prancis. Di semua


provinsi rakyat yang bersenjata merebut kekuasaan dewan-dewan kota.
Para petani menyerbu Puri seigneur. Akhir dari pemberontakan oleh petani
ini adalah dihapuskannya sistem feodal.

● Pada tahun 1792, Dewan Legislatif membuat dua keputusan penting, yakni
menghapus bentuk pemerintahan lama, yakni monarki menjadi republik
Prancis

● Setelah menjadi republik, Prancis dipimpin oleh Robespierre (1793-1794).


Golongan Borjuis akhirnya berhasil menggulingkan kekuasaan
Robespierre pada tahun 1975.
Keadaan Perancis Pasca Revolusi

Revolusi ilmu pengetahuan dan melahirkan


faham-faham baru seperti liberalisme, demokrasi,
dan nasionalisme
Runtuhnya rezim lama, yakni sistem monarki
absolute di bawah pimpinan raja Louis XVI.

Kemudian digantikan oleh tatanan kekuasaan


baru, dalam bentuk republik.

Revolusi Perancis dijuluki sebagai revolusi politik dan sosial, karena menyebabkan pergeseran budaya.
Dampak Revolusi Perancis
1. Dampak di Bidang Politik
Melahirkan perubahan terhadap sistem pemerintahan yang baru serta
konsep kedaulatan.
Pada bentuk pemerintahan Republik ini, kekuasaan tertinggi bersumber
kepada rakyat.

2. Dampak di Bidang Ekonomi


Penghapusan hak-hak istimewa golongan bangsawan dan
menyamaratakan hak bagi setiap individu masyarakat Perancis.

3. Dampak di Bidang Sosial


Menghilangnya stratifikasi sosial serta adanya persamaan hak
dan kewajiban sebagai warga negara.

4. Dampak Terhadap Negara Indonesi


Usaha untuk mewujudkan suatu negara merdeka yang bebas
dari belenggu penjajahan.
REVOLUSI RUSSIA
Latar Belakang Revolusi Russia
Rev olusi Rusia adalah serangkaian rev olusi yang terjadi di Rusia pada 1917 yang bertujuan
menjatuhkan Rezim Tsar (raja atau kaisar), karena ketidak puasan rakyat terhadap
kebijakan-kebijakan pemerintahan.

Tokoh utama rev olusi ini adalah Vladimir Lenin (1870-1924) dengan didukung kaum
buruh maupun petani. Rev olusi Rusia terjadi karena terilhami dari Rev olusi Perancis

Pada saat itu pemerintahan berada dibawah kekuasaan Tsar Nicholas I I , yang
memerintah secara reaksioner dan bertindak sewenang-w enang terhadap
rakyatnya.

Faktor Politik Fakor Sosial Faktor Ekonomi


Kekalahan kekaisaran dalam Adanya perbedaan sosial yang Semakin tergantungnya kekaisaran
Perang Crimean 1854-1855 sangat mencolok antara Rezim Tsar Rusia pada modal asing yang
Kekalahan Rusia dalam perang dan pendukungnya dengan rakyat mengakibatkan keadaan
melaw an Jepang (1904-1905) kelas baw ah yang terdiri dari kaum perekonomian Rusia menjadi
buruh dan petani. terpuruk
Proses Terjadinya Revolusi Russia

Revolusi Revolusi Februari 1917, dimana kaum kadet, Menshevik dan


Februari 1917 Bolshevik bersatu untuk menggulingkan Tsar

Revolusi Jatuhnya Istana Musim Dingin menandai kemenangan Revolusi


Oktober 1917 Oktober 1917 di Petrograd
Dampak Revolusi Rusia
Dampak Revolusi Rusia Tahun 1917 Terhadap Kekaisaran Rusia

Lahirnya sistem pemerintahan baru, yaitu sistem pemerintahan Diktator Proletariat,


menggantikan system pemerintahan lama, yaitu sistem pemerintahan Kekaisaran
Sistem
Politik Lahirnya sistem masyarakat sosialis, system ekonomi sosialis terencana dan adanya
pembaharuan dalam gereja juga pendidikan.
Sistem Terbentuknya sistem sosial baru, yaitu sistem masyarakat sosialis, menggantikan sistem sosial
lama, yaitu sistem masyarakat feodal
Sosial
Sistem Terbentuknya sistem perekonomian baru, yaitu sistem ekonomi sosialis terencana,
menggantikan sistem perekonomian lama, yaitu sistem perekonomian kapitalis.
Ekonomi
Dampak Revolusi Rusia Tahun 1917 Terhadap Eropa

Adanya peranan Lenin dalam revolusi Rusia tahun


1917, maka terjadilah gerakan-gerakan
perjuangan kaum buruh di negara-negara besar
lainnya, dalam kawasan Eropa.

Revolusi Oktober 1917 di Rusia melahirkan negara


Komunis Uni Soviet.

Pada saat ini Partai Komunis yang besar di Eropa


Barat ada di Perancis (berdiri tahun 1920), di Italia
(berdiri tahun 1922), dan juga di Portugal
Thank You

Anda mungkin juga menyukai