Kelompok 6 England France and Russia Revolution
Kelompok 6 England France and Russia Revolution
INGGRIS, PRANCIS,
DAN RUSIA
Nama Anggota Kelompok:
➢ Faktor yang dapat mempengaruhi revolusi industri ini diantaranya diciptakannya alat–alat mekanisme
yang membuat memudahkan pekerjaan manusia
➢ Sebelum Abad ke–18 suatu sistem perekonomian masyarakat Eropa ini bergantung pada sistem
ekonomi agraris. Akan tetapi, setelah memasuki abad ke18 maka terjadilah dan mulai digunakan tenaga
mesin sebagai alat produksi di pabrik–pabrik menggantikan tenaga manusia. Perubahan inilah yang
disebut dengan Revolusi industri.
Revolusi adalah perubahan sosial serta kebudayaan yang akan berlangsung secara tepat serta
akan menyangkut dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara sebagai bahan
bakar) dan ditenagai oleh Mesin (terutama dalam produksi tekstil).
Faktor-Faktor Terjadinya
Revolusi Industri di Inggris 1.0
Revolusi industri, pertama kali, ditandai dengan penggunaan mesin untuk pabrik pemintalan kapas.
Namun mesin ini belum kuat, sehingga dua tahun kemudian ditemukannya kerangka air oleh Ricard Arkwight
Pada tahun 1779, Samuel Croupton menggabungkan alat pemintal “Jenny” dengan karangka air menjadi sebuah mesin
yang diberi nama “Mule”.
Selanjutnya, ditemukan juga mesin tenun oleh Cartwright pada tahun 1785 yang disempurnakan beberapa tahun
kemudian. Penemuan-penemuan ini, pada gilirannya mendorong munculnya sistem pabrik. Sebab, mesin pemintal
benang, kerangka air, penggulung benang dan lainnya adalah mesin- mesin besar dan berat yang tidak bisa dipasang di
kedai yang dioperasionalkan oleh seorang pekerja.
Artinya, disini perlu dana dan lahan yang besar.
Untuk itulah, maka pada pertama kalinya, tahun 1771, Ricard A, penemu mesin kerangka air, mendirikan sebuah pabrik.
Selain itu juga diciptakan mesin pemintal, mesin uap watt.
Revolusi Inggris Kedua 2.0
Kejadian-kejadian yang terjadi pada Perbedaan antara Revolusi Industri tahap kedua ini
periode itu terutama ada tiga hal : dibanding tahap pertama adalah:
Munculnya industri secara besar-besaran. Upah buruh yang murah menyebabkan timbulnya
keresahan yang berakibat pada munculnya kriminalitas
dan kejahatan.
Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis,
manusia bisa menciptakan berbagai produksi untuk
memenuhi kebutuhannya.
Kondisi Prancis menjelang revolusi masih berada kokoh di bawah kekuatan Monarki
di bawah kekuasaan mutlak raja Louis XVI. Namun ketika Robespierre berhasil menggerakkan massa untuk
melakukan perlawanan terhadap L’ Ancien Regiem (rezim lama), maka disaat itulah terjadi perubahan-perubahan
mendasar terhadap Prancis.
Keadaan Perancis Menjelang Revolusi
Rezim Lama Prancis, merupakan masa dimana Prancis berada dibawah kekuasaan
mutlak Monarki Absolut pimpinan raja Louis XVI.
Pada tahun 1708 dan 1741, Prancis mengalami masa-masa yang sangat krisis. Keadaan
ekonomi dan sosial.
Tingkat klimaks dari keadaan ini adalah meluasnya kelaparan yang kemudian
mengakibatkan kematian penduduk yang jumlahnya terlalu banyak, terutama penduduk
yang berasal dari kalangan miskin.
Tingkat sosial masyarakat Prancis pada masa ini setidaknya terdiri atas tiga lapis
masyarakat, yakni kaum Bangsawan, kaum Borjuis, dan masyarakat miskin yang
biasanya hanya berkedudukan sebagai petani yang mengolah tanah-tanah di Prancis
dengan cara-cara yang masih tradisional.
Mereka harus terikat dengan kaum-kaum feodal yang menguasai tanah-tanah yang
mereka garap. Hampir tidak ada tanah yang terbebas dari “hukum tertinggi” kaum
bangsawan tuan tanah
Aspek Keagamaan Aspek Politik
➢ Prancis didominasi oleh agama Katolik yang telah ➢ Prancis pada masa Rezim Lama berada di bawah
diresmikan sebagai agama Negara pemerintahan seorang raja dengan sistem Monarki
➢ Namun meskipun demikian, terdapat dua minoritas Absolut
keagamaan di Prancis, yakni Protestan dan Yahudi ➢ Raja-raja di Prancis memegang peran ganda, yakni
sebagai penguasa semua tuan tanah dan juga sebagai
seorang feodal, pemilik terbesar kerajaan.
➢ Pada masa pemerintahan raja Louis XVI[6] Prancis
mengalami masa-masa yang sangat kritis, baik dari
aspek ekonomi maupun pemerintahan
● Pada tahun 1792, Dewan Legislatif membuat dua keputusan penting, yakni
menghapus bentuk pemerintahan lama, yakni monarki menjadi republik
Prancis
Revolusi Perancis dijuluki sebagai revolusi politik dan sosial, karena menyebabkan pergeseran budaya.
Dampak Revolusi Perancis
1. Dampak di Bidang Politik
Melahirkan perubahan terhadap sistem pemerintahan yang baru serta
konsep kedaulatan.
Pada bentuk pemerintahan Republik ini, kekuasaan tertinggi bersumber
kepada rakyat.
Tokoh utama rev olusi ini adalah Vladimir Lenin (1870-1924) dengan didukung kaum
buruh maupun petani. Rev olusi Rusia terjadi karena terilhami dari Rev olusi Perancis
Pada saat itu pemerintahan berada dibawah kekuasaan Tsar Nicholas I I , yang
memerintah secara reaksioner dan bertindak sewenang-w enang terhadap
rakyatnya.