Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KKG

SOSIALISASI BUKU KERJA

LUSI TRIASTUTI, S.Pd.


NIP. 19820930 201412 2 004

SD NEGERI KEDURUS I
Jl. Mastrip Kedurus III No. 4
2019
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KKG

SOSIALISASI BUKU KERJA

Oleh:

LUSI TRIASTUTI, S.Pd.


NIP. 19820930 201412 2 004

Surabaya, 7 Agustus 2019


Kata Pengantar

      Segala Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan KKG ini.

Laporan ini sebagai bentuk pertanggung jawaban dari kegiatan kelompok kerja guru
kecamatan Karangpilang Surabaya, yang diharapkan dapat digunakan guru sebagai salah satu
bukti untuk SKP dan pengembangan keprofesian yang merupakan strategi pelaksanaan
pembinaan karier karier kepangkatan dan jabatannya.

         Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

         Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
usaha kita.

                                                                             
Surabaya,  Februari 2019

                                                                       
Penulis
DAFTAR ISI

Lembar Sampul................................................................................................................... i

Lembar Pengesahan ........................................................................................................... ii

Kata Pengantar ................................................................................................................... iii

Daftar Isi ............................................................................................................................ iv

Bab I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.Latar Belakang ......................................................................................................... 1

2.Tujuan kegiatan ........................................................................................................ 1

3. Manfaat ................................................................................................................... 1

4. Sasaran .................................................................................................................... 2

5. Target ...................................................................................................................... 2

Bab II Laporan Kegiatan .................................................................................................... 3

1. Pengertian Buku Kerja ............................................................................................ 3

2. Prinsip Buku Kerja .................................................................................................. 4

3. Keunggulan dan kelemahan Buku Kerja................................................................. 5

Bab III PENUTUP ............................................................................................................. 8

1.Kesimpulan .............................................................................................................. 8

2. Tindak Lanjut .......................................................................................................... 8

3. Dampak ................................................................................................................... 8

4. Saran........................................................................................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam memajukan suatu bangsa, sehingga
pendidikan harus dilakukan secara profesional. Dan guru adalah ujung tombak dalam
menentukan sukses atau tidaknya pendidikan, oleh karena itu guru garus mampu bersikap
profesional dalam menyelenggarakan pendidikan.
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, jabatan
fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh pegawai negeri sipil.
Kegiatan mendidik, mengajar dan mebimbing adalah kegiatan yang urgen dalam
keberhasilan pembelajaran maupun pendidikan, oleh karena itu sebelum melaksanakan
pembelajaran guru dituntut untuk mampu menyusun sebuah perencanaan dengan baik.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka Kelompok Kerja Guru Sekolah Dasar (KKG-
SD) Kecamatan Karangpilang melaksanakan Sosialisasi Buku Kerja, dengan harapan dapat
meningkatkan kemampuan profesionalnya dan kompetensinya di bidang perencanaan
pembelajaran.
Buku kerja dirancang dan disusun oleh penyusun yang ahli dibidangnya sebagai
pendamping dan pelengkap buku teks. Para guru menggunakan buku tersebut sebagai
pendamping buku teks dalam mata pelajaran yang mereka pegang. Siswa mengerjakan segala
tugas dan pelatihan dan praktik yang diprogramkan dalam buku kerja untuk menambah
pemahaman mengenai teori – teori tertentu dan sekali gusmenumbuhkan keterampilan –
keterampilan tertentu dalam mata pelajaran yang relevan.
Dari segi ini, kita sudah mengetahui bahwa buku kerja sebagian besar berisi tugas – tugas
dapat berupa pelatihan, praktik, atau pertanyaan – pertanyaan. ada juga bahan yang tersirat,
namun hanya sebagai bahan pelengkap. Bagi siswa buku kerja benar – benar tempat berlatih.
Bagi guru buku kerja dapat digunakan sebagai alat pengontrol tingkat atau tahaf hasil belajar
siswa.
Sebagai mana buku pokok dan buku pada umumnya, buku kerjapun tidak luput dari
penyeksian guna mencari buku yang efektif dan efesien.

B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dilaksanakannya sosialisasi Buku Kerja adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian buku kerja
2.     Untuk mengetahui prinsip-prinsip buku kerja
3.     Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan buku kerja

C. MANFAAT DIKLAT
1. Memotivasi guru yang profesional untuk mengembangkan mutu dan prestasi kerja pada
tempat tugas masing-masing.
2. Mengetahui apakah suatu program pendidikan,pengajaran ataupun pelatihan tersebut
telah dikuasai pesertanya atau belum.
3. Untuk menunjang dan memperkuat tujuan-tujuan program pembelajaran

D. SASARAN
Terwujudnya peningkatan kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Karangpilang
yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap yang profesional sebagai guru sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undaang Guru.

E. TARGET

Target yang harus dicapai dari kegiatan tersebut adalah peserta KKG dapat memahami
Buku Kerja guru. Sehingga menambah serta memperkaya kegiatan kelas
BAB II
ISI LAPORAN

A. Pengertian Buku Kerja


Pengertian buku kerja diidentifikasi sebagai berikut :
1. Semacam buku pedoman bagi pengoperasian instruks-instruksi atau pelajaran-pelajaran.
2. Sejenis buku yang dirancang untuk membimbing para siswa dengan pencantuman
beberapa bahan pengajaran atau materi intruksional dan biasanya memuat serta
menyajikan pertanyaan-pertanyaan, tugas serta pelatihan.
3. Sejenis buku yang berisikan rekaman yang bermaksud melestarikan tugas atau kerja yang
telah diselesaikan dan direncanakan.

Fungsi buku kerja pada hakekatnya merupakan pedoman, pengarah, pembimbing siswa
dalam melaksanakan tugas- tugas yang telah diprogramkan berdasarkan buku utama. Uraian
diatas dapat disimpulkan bahwa buku kerja sebagai pedoman pelaksanaan pelajaran untuk
membimbing siswa melaksanakan tugas-tugas, pertanyaan dan latihan dan juga sebagai
perekam tugas siswa secara bertahap, berjenjang, terjadwal, dan terperinci. Guru dapat
mengevaluasi hasil proses belajar mengajar melalui buku kerja, hal ini dapat dilakukan
dengan memeriksa hasil kerja yang sudah diprogramkan dalam buku kerja.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, Buku kerja guru adalah buku
panduan yang dibuat untuk mengontrol kinerja sebagai seorang guru. Buku kerja guru
tersebut terdiri dari empat buku yaitu Buku kerja satu yang berisi tentang SKL, KI, KD,
Silabus, RPP dan KKM. Buku kerja dua yang berisi tentang Kode Etik Guru, Ikrar Guru,
Tata Tertib Guru, Pembiasaan Guru, Kalender Pendidikan, Analisis Alokasi Waktu, Program
Tahunan, Program Semester, Jurnal Agenda Guru. Buku kerja tiga yang berisi Daftar Hadir
Siswa, Daftar Nilai Siswa, Penilaian Sikap Spritual dan Sosial, Analisis Hasil Penilaian,
Program Remidial dan Pengayaan, Daftar Buku Pegangan Guru dan Siswa, Jadwal Mengajar
Guru, Daya Serap Siswa, Kumpulan Kisi-Kisi Soal, Kumpulan Soal, Analisis Butir Soal,
Perbaikan Soal. Dan Buku kerja empat yang berisi daftar evaluasi diri kerja guru, program
tindak lanjut kerja guru.

Fungsi dari Buku Guru tersebut yaitu sebagai pedoman atau contoh untuk pemberkasan
TPG, akreditasi, administrasi guru, dan lain sebagainya.
Dalam kurikulum 2013 telah terjadi penyempurnaan kembali sebagaimana hasil rapat
Bimtek Kemdikbud bahwa, Buku Kerja Guru K13 Revisi 2018, sebagai bagian dari tugas
proses belajar mengajar (PBM), guru harus menyiapkan buku kerjanya pada tahun ajaran
baru 2018 diharapkan dapat melengkapi buku kerja guru sebagaimana diuraikan dibawah 4
kelompok buku kerja. Disamping menyiapkan buku kerja guru sebagai bagian kompetensi
paedagogik. Bahwa  melaksanakan PBM adalah satu bagian, administrasi (buku guru) adalah
bahagian yang kedua penting dan perlu dipersiapkannya di awal tahun ajaran baru.

B. Prinsip – Prinsip Buku Kerja


Buku kerja sebagai buku suplemen haruslah sejalan, searah, sinkron dengan buku pokok.
Prinsip- prinsip penyusunan buku kerja sebagai berikut :
1. Sang penulis haruslah membuat setiap pelatihan sesuai dengan program instruksional
keseluruhan yang perlu dan berguna bagi setiap kelas atau tingkatan. Latihan-latihan
haruslah berguna, bermanfaat, serta sesuai dengan kebutuhan siswa dengan variasi agar
lebih menarik, memikat dan merangsang siswa dalam pembuatan celana wanita.
2. Sang penulis seyogianya menyediakan tipe-tipe pelatihan yang beraneka ragam sesuai
dengan kebutuhan dan minat para siswa, kemudian melengkapi bahan inti dengan bahan
buatan guru, dengan maksud mengurangi kebosanan.
3. Sang penulis janganlah membiarakan bahan itu menjadi tujuan akhir, praktek- praktek dan
latihan-latihan keterampilan. itu sepantasnyalah merupakan suatu sarana untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Bahan latihan merupakan dasar bagi pengajaran tambahan
sebagai sarana mencapai tujuan.
4. Sang penulis haruslah berupaya sedemikian rupa agar bahasa yang disajikan merupakan
dasar bagi pengajaran tambahan dan juga merupakan pelajaran diagnostik sejauh mana
kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran yang disampaikan guru.
5. Sang penulis haruslah berupaya sedapat mungkin agar para siswa pemakai buku kerja
tersebut harus mudah memahami serta menguasai Apa, Bagaimana, dan Mengapa mereka
harus melakukan setiap hal yang mereka kerjakan. Buku pokok disusun berdasarkan
kurikulum dan bidang studi yang relevan, karena itu buku kerja juga harus
menyesuaiakan dengan kurikulum yang berlaku dan mengikuti tuntutan atau karakteristik
bidang studi yang relevan. Adanya pertautan antara kurikulum, mata pelajaran, buku
pokok, dan buku kerja mendasari penyusunan buku kerja yang berasal dari kurikulum dan
matapelajaranyangbersangkutan
C.    Keunggulan dan kelemahan buku kerja
1. Keunggulan-keunggulan buku kerja
a. Bermanfaat
Buku kerja merupakan sarana pendidikan yang berguna dan bermanfaat. Buku
kerja dirancang dan disusun berdasarkan buku teks yang dipergunakan. Semua tugas
seperti pelatihan praktik , pertanyaan–pertanyaan disusun secara cermat terperinci
bertahap dan berjenjang dan berlandaskan buku teks. Guru dan siswa yang
menggunakan buku teks di tuntun dengan petunjuk – petunjuk yang jelas sehingga
tidak terjadi salah pakai.
b. Hemat waktu
Penggunaan buku kerja menghemat pemakaian waktu. Hal ini karena intruksi
disusun secara jelas dan bahasanya disesuaikan dengan siswa pemakai buku kerja itu.,
pertanyaan tersusun secara sistematis maka dapat diharapkan responsi yang cepat dan
tepat dari siswa. Bila hal ini terjadi pemakaian waktu dalam belajar terpakai secara
tetap guna. Ini berarti hemat waktu, hemat tenaga atau efesien.
c. Memantapkan kebiasaan kerja
Buku kerja mengarahkan dan mendorong siswa bekerja secara sistematis terarah
dan disiplin, tugas–tugas dalam pelajaran tertentu. Tentu harus diselesaikan pada
pelajaran itu pula. Tugas tersebut tak dapat ditinggalkan sambil pelajaran terlanjut ke
pelajaran berikutnya. Dengan berbagai tugas, pelatihan, dan pertanyaan yang ketat
waktu itu dapat diharapkan terbina dan terbiasa melakukan kebiasaan yang baik.
Pelatiahn, pratik dan pertanyaan- pertanyaan yang ada didalam buku kerja mendidik
siswa menajdi orang disiplin dan kerja tinggi.
d. Memudahkan pengawasan
Buku kerja berisi tugas, pelatihan, praktik, atau pertanyaan–pertanyaan yang harus
dikerjakan oleh siswa tugas-tugas tersebut disusun secara bertahap mengikuti pelajaran
demi pelajaran. Memalalui penyelesaian tugas- tugas tersebutguru dibantu dan
dimudahkan dalam mengawasi siswa demi siswa. Dengan perkatan lain melalui
penyelesaian tugas-tugas yang relevan dengan buku pokok, guru mudah mengawasi
kegiatan kelas.
e. Menyediakan tugas yang relevan
Buku kerja meyediakan tugas –tugas seperti pelatihan pratik atau pertanyaan-
pertanyaan yang harus diselesaikan oleh setiap siswa. Tugas – tugas tersebut sangat
berguna bagi penumbuhan dan pemahaman atau keterampilan dalam setiap pelajaran.
f. Menyediakan bahan dan pelatihan individual
Hal ini dilakukan disamping menyediakan tugas-tugas kerja yang menyampaikan
bahan pelajaran yang bersifat melengkapi atau menyempurnakan bahan- bahan buku
pokok tugas-tugas tersebut dapat dikerjakan menurut kecepan masing-masing siswa.
g. Meyediakan sarana penyesuaian bagi perbedaan individual
Meyediakan sarana penyesuaian bagi perbedaan individual, Jenis tugas-tugas yang
bervariasi mengungkinkan sarana belajar dapat memenuhi perbedaan indivindu yang
jelas kecepatan menyelasikan tugas benar-benar diatur sendiri oleh siswa yang bekerja.
Apalagi tugas itu dikerjakan dirumah, setiap siswa bebas memilih waktu dan kecepatan
bekerja.
h. Meyediakan sarana pemeliharaan karya dan sarana umpan balik
Hasil kerja siswa dalam meyelesaikan setiap tugas merupakan karya siswa karya
itu direkam atau diabaikan dalam buku kerja. Hasil karya ini dapat dimanfaatkan
sebagai umpan balik dalam menyusun program belajar berikutnya.
i. Diaonostik dan remedial
Buku kerja merupakan alat pencarian, pengedentifikasian, dan perumusan sebab-
sebab kesulitan belajar yang dialami oleh beberapa siswa. Dengan menganalisis
penyebab kesulitan belajar, pelajaran segerah dapat dicarikan cara untuk memperbaiki
melalui pengajaran remedial.
j. Menganekaragamkan kelengkapan pelajaran
Buku kerja jelas memberikan jelas memberikan cara belajar yang beraneka,
dimulai dari tugas-tugas tertentu pelatihan,pelatihan, praktik dan mejawab pertanyaan-
pertanyaan. Melalui buku kerja juga bahan pengajaran semakin bervariasi namun tetap
relevan dan bersifat melengkapi.
k. Menghemat waktu dan tenaga guru
Buku kerja sangat membantu guru dalam peyedian tugas-tugas yang relevan
dengan setiap pelajaran yang tertera dalam buku pokok. Tugas dan waktu kerja siswa
sudah pulah diatur secara terperinci. Ini semua sangat menghemat waktu dan tenaga
guru dalam mengelolah proses belajar mengajar.
l. Menghemat biaya
Buku teks yang meliputi buku pokok dan buku kerja sudah menghimpun semua
faktor yang diperlukan dalam proses belajar bagi setiap mata pelajaran. Lebih – lebih
dalam soal bahan pengajaran sudah disipkan secara lengkap dengan memandu dari
berbagai sumber, tujuan, bahan, metode, media dan evalusi sudah terkandung dalam
buku teks. Ini sangt menguntungkan bagi pelaksana pendidikan, orang tua, atau
masyarakat dalam pengadaan buku dengan harga yang relatif murah, sarana
pengajaran sudah terpenuhi.
2. Kelemahan kelemahan buku kerja
a)  Sadar atau tidak buku kerja sebenarnya sudah turut membatasi program edukasional
pada kelas atau siswa yang memakainya, tidak jarang buku kerja mengandung hal-
hal yang tidak logis atau tidak masuk akal bila dipandang secara edukasional, sadar
atau tidak sadar.
b) Buku kerja telah turut menjadi penolong bagi guru yang malas dan malang sehingga
hal itu turut pula menimpa mereka menjadi insan yang tidak kreatif.
c)  Buku kerja sering gagal menghasilkan kemajuan-kemajuan serta perbaikan-
perbaikan yang diharapkan dalam bahasa, seperti terlihat dari skor ujian bahasa,
buku kerja sering gagal menghasilkan kemampuan unggul untuk menulis kalimat
lengkap dan juga wacana utuh.
d)  Buku kerja turut memperbanyak serta menambahkan hal-hal yang tidak perlu pada
pernyataan perlengkapan instruksional, dan buku kerja gagal memelihara secara
memadai perbedaan-perbedaan pribadi yang terdapat pada para siswa
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pelaksanaan KKG-SD pada sosialisasi Buku Kerja Guru sangat Memfasiltasi guru untuk
mencapai standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan dan memfasilitasi guru untuk
terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi
tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya. Selain itu sebagai perangkat administrasi
pembelajaran bagi Guru dalam melaksanakan tugas di kelas.

B. TINDAK LANJUT
Peserta KKG-SD Kecamatan Karangpilang memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki
komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional dan
mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada
penyandang profesi guru.

C. DAMPAK
1. Meningkatan pengetahuan dan keterampilan guru
2. Membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional
3. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.

D. SARAN
KKG-SD hendaknya secara berkelanjutan melaksanakan program kerja dengan bekerja
sama dengan pihak-pihak terkait untuk benar-benar bisa membimbing dan memantau dari
rencana tindak lanjut yang telah dibuat sehingga tujuan dan sasaran setiap kegiatan KKG
akan tercapai.
Lampiran 1
Kegiatan KKG Sosialisasi Penyusunan Buku Kerja

No Kegiatan Keterangan
1.

Sambutan Ketua KKG

2.

Pembagian Tugas Penyusunan


Alat Peraga Koordinator Kelas

Lampiran 2
Daftar Hadir Guru Kelas Rendah
A. Kelas I

B. Kelas II
C. Kelas III
KELOMPOK KERJA GURU KELAS
UPTD PENDIDIKAN DASAR WILAYAH IV
KECAMATAN KARANGPILANG KOTA SURABAYA

No : 005/029/KKGSD/KARPIL/VIII/2019 Surabaya, 5 Agustus 2019

Perihal : Undangan Rapat

Yth. Kepala SD/MI Negeri dan Swasta


Se-Kecamatan Karangpilang

Dengan hormat,

Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan KKG di Kecamacatan Karangpilang, mohon saudara


menugaskan 1 orang perwakilan guru kelas 1, II, dan III yang akan diselenggarakan pada:

hari / tgl : Senin, 5 Agustus 2019


waktu : 11.30 s/d selesai
tempat : SDN Karangpilang
acara : Penyusunan Buku Kerja Guru

Mengingat pentingnya acara tersebut, mohon kehadirannya tepat waktu.

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadirannya kami
ucapkan terima kasih.

Mengetahui,
Ketua K3S Ketua KKG

Drs. SURAHMAN, M.Si Budi Harijono,S.Pd.,M.MPd.


NIP. 19610727 198303 1 020 NIP. 19710215 200012 1 007

Anda mungkin juga menyukai