Anda di halaman 1dari 2

[Type here]

Analisis Corona
Pengertian corona
WHO menjelaskan coronavirus menjadi bagian dari keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit yang terjadi pada hewan ataupun manusia.

Karakteristik coronavirus Penularan Virus


-Memiliki RNA positive sebagai genomnya. Penularannya terjadi dari manusia
-Mutasi virus terjadi pada saat replikasi dan virus RNA ke manusia melalui cairan yang
bermutasi sekitar 1 juta kali lebih cepat dari pada virus DNA. keluar dari sistem pernapasan
-Virus RNA berkecapatan 10-3 sampai 10-4. (droplets) atau melalui kontak
-panjang genom Coronavirus berkisar antara 27-32 kilobasa. dekat. Secara umum, penularan
-Genom ini membentuk protein pembentuk tubuh virus seperti coronavirus, antara lain:
fosfoprotein N, glikoprotein M, protein E, protein S, dan
Melalui udara (virus keluar dari
glikoprotein HE.
mereka yang batuk dan bersin
Spike Glycoprotein (s)
tanpa menutup mulut)
M-protein
Hemagglutinin-esterase dimer (HE)
Sentuhan atau jabat tangan
Envelope orang yang terinfeksi
RNA dan N protein
E-Protein
Menyentuh permukaan benda
yang terdapat virus kemudian
Suspect
Pembawa
Waktu bertahan dibenda
1. ODP adalah singkatan dari orang dalam pemantauan. Seseorang
Virus Corona
dikatakan masuk dalam kategori ODP apabila ia sempat bepergian
ke negara lain yang merupakan pusat penyebaran virus corona.
1. Udara ½ jam
Orang yang masuk dalam kelompok ini adalah mereka yang belum
2. Tembaga 4 jam
menunjukkan gejala sakit.
3. Alumunium 2.2-8 jam
PDP adalah singkatan dari pasien dalam pengawasan. Artinya,
4. Sarung tangan 8 jam
orang yang masuk ke dalam kategori ini sudah dirawat oleh tenaga

5. Kardus 24kesehatan
jam (menjadi pasien) dan menunjukkan gejala sakit seperti
demam, batuk, pilek, dan sesak napas.
6. Baja 2-3 hari
3. Suspect corona adalah orang yang diduga kuat terjangkit infeksi
COVID-19, dengan menunjukkan gejala virus corona dan pernah
melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona. Pasien yang
masuk dalam kategori ini akan diperiksa menggunakan dua metode,
yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing.
[Type here]

Analisis Corona
7.
8.
Apakah Kayu
tanaman
Kertas
4 hari
4-5 hari 5 Protokol
9.herbal Plastik
seperti jahe 5 hari 1. Protokol Perbatasan
Deteksi dini pelancong yang diduga sakit, wawancara
& kunyit dan pelancong yang sakit di ruang pemeriksaan, lapor
kunyit (Curcuma longa L) mengandung dugaan kasus Corona ke pos darurat kesehatan, isolasi
sebagainya
senyawa dapat ini
metabolit. Senyawa pelancong yang diduga corona ke RS. Rujukan, isolasi
merupakan bahan alam berupa alat angkut dan barang yang diduga terpapar corona.
kurkumin yang dilaporkan memiliki 2. Protokol Kesehatan
potensi terapeutik yang beragam Istirahat di rumah & berobat ke fasilitas kesehatan,
melakukan skrinning corona, jika + akan diantar ke RS.
seperti antibiotik, antivirus,
Rujukan jika - dirawat sesuai penyakit, pengambilan
antioksidan, antikanker, dan untuk spesimen untuk pemeriksaan lab., spesimen dikirim ke
penanganan penyakit Alzheimer. balitbangkes Jakarta.
secara empiris gabungan kandungan 3. Protokol Komunikasi
senyawa kimia dari tanaman tersebut Membentuk tim komunikasi, menunjuk juru bicara dari
kemenkes/dinkes, membuat media center, membuat website
bermanfaat sebagai imunomodulator
sebagai rujukan informasi, menyampaikan data harian nasional,
untuk menjaga daya tahan tubuh. membuat produk informasi mengenai corona, berikan penjelasan
Dalam kaitannya dengan COVID-19, jika terdapat hoaks.

penggunaan tanaman tersebut, baik 4. Protokol Transportasi & Area Publik


secara tunggal maupun gabungannya, Pastikan area umum & transportasi bersih, deteksi suhu
bisa membantu meningkatkan daya tubuh, pastikan ruang isolasi tersedia, promosikan cuci
tangan secara terartur, sosialisasi etika batuk & bersin,
tahan tubuh sebagai imunomodulator.
perbarui informasi corona secara reguler.
Oleh karena itu, pemanfaatan kunyit,
temulawak atau jahe sebagai jamu, 5. Protokol Penanganan di Institusi Pendidikan
obat herbal terstandarkan, atau Intruksikan prilaku hidup bersih sehat (PHBS), tunda
kegiatan di lingkungan luar sekolah, bersihkan ruangan
suplemen minuman adalah aman
dan lingkungan sekolah secara rutin, lakukan skrinning,
sebagai pencegahan terinfeksinya
awal terhadap warga sekolah yang sakit, lakukan
virus corona.
pengukuran suhu tubuh terhadap tamu.

Apakah Hubungan Antara Antioksidan dan Imunitas?


hubungan antara antioksidan dan imunitas adalah untuk saat virus dan bakteri menyerang, tubuh
akan memiliki kadar radikal bebas yang lebih tinggi. Sel imun pada umumnya juga menyimpan
antioksidan, namun pada kejadian infeksi yang berkepanjangan, fungsi sel imun dapat terganggu
oleh radikal bebas. Antioksidan memiliki kemampuan menetralkan zat radikal bebas, sehingga
mencegah kerusakan sel imun. SOD (Superoxide Dismutase) merupakan antioksidan alami dalam
tubuh yang berperan pada tahap awal pertahanan terhadap radikal bebas yang terbentuk saat
terjadi infeksi virus maupun bakteri.

Anda mungkin juga menyukai