Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN IMPLAN

No. Dokumen : SOP/KIA/247/2016

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 OKTOBER 2016

Halaman : 1 dari 3

PUSKESMAS Dina Zakiah,SKM,MKM


MULIA BARU NIP.19800725 200604 2 019

1. Pengertian Implant adalah suatu alat kontrasepsi hormonal yang dimasukan di bawah
kulit

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemasangan implant di unit KIA

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4. Referensi  Buku panduanPelayanan KB BKKBN, 1993


 BukuPelatihanPemasanganPencabutanImplan, 2001
5. Prosedur Alat
a. Sarung tangan
b. Bisturi
c. Trocar dan pendorongnya
d. Spuit injeksi
e. Gunting
f. Duk Lubang
Bahan
a. Larutan povidon Iodine
b. Larutan Alkohol 70 %
c. Obat injeksi lidokain
d. Plester
e. Kasa steril
f. Kapsul implant 2 buah
6. Langkah - 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
Langkah 2. Petugas memberikan inform concern kepada pasien, menjelaskan
kepada pasien untuk mengisi formulir persetujuan tindakan medis
3. Petugas menjelaskan maksud tindakan kepada pasien
4. Petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring di bed pasien
5. Petugas menentukan daerah pemasangan di bagian dalam lengan atas
kiri pasien kira – kira 8 cm di atas lipatan siku
6. Petugas mencuci tangan
7. Petugas memakai sarung tangan
8. Petugas mengusap daerah pemasangan dengan kasa yang dibasahi
povidon iodine, usap lagi dengan alcohol 70 % dengan arah keluar
PEMASANGAN IMPLAN
No. Dokumen : SOP/KIA/247/2016

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 OKTOBER 2016

Halaman : 2 dari 3

PUSKESMAS Dina Zakiah,SKM,MKM


MULIA BARU NIP.19800725 200604 2 019

9. Petugas memasang duk lubang di daerah pemasangan


10. Petugas menyuntikan lidokain intrakutan di tempat akan dilakukan
insisi
11. Petugas meneruskan suntikan secara sub kutan pada pola pemasangan
“V”
12. Petugas menunggu sebentar kemudian menguji efek anastesi dengan
menyentuhkan jarum didaerah tersebut hingga pasien merasa /tidak
nyeri
13. Petugas membuat insisi dangkal dengan bisturi sepanjang kira – kira 5
mm arah tranversal
14. Petugas memasukan trocar dan pendorongan melalui tempat insisi
dengan sudut yang tidak terlalu dalam sambil mengungkit kulit
15. Petugas memasukan sampai batas tandai I pada pangkal trocar tepat
berada pada luka insisi
16. Petugas mengeluarkan pendorong
17. Petugas memasukkan kapsul pertama ke dalam trocar
18. Petugas memasukan kembali pendorong, kemudian menekan kapsul
kearah ujung
19. Petugas menahan pendorong ditempatnya, dan menarik keluar trocar
keluar sampai mencapai pegangan pendorong
20. Petugas menarik trocar dan pendorong bersama – sama sampai batas
tanda 2 pada ujung trocar terlihat pada luka insisi
21. Petugas memasukan kembali trocar dan pendorong kearah kira – kira
15˚ dari kapsul pertama sehingga membentuk pola “V”
22. Petugas mengulang cara yang sama sampai 2 kapsul terpasang
23. Setelah 2 kapsul terpasang, petugas mencabut trocar
24. Petugas meraba kapsul untuk memastikan 2 kapsul sudah terpasang
dengan pola “V”
25. Petugas menekan luka insisi dengan kasa untuk menghentikan
pendarahan
26. Petugas mengusap luka dengan kasa yang dibasah ipovidon iodine
27. Petugas membuka duk lubang
PEMASANGAN IMPLAN
No. Dokumen : SOP/KIA/247/2016

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 OKTOBER 2016

Halaman : 3 dari 3

PUSKESMAS Dina Zakiah,SKM,MKM


MULIA BARU NIP.19800725 200604 2 019

28. Petugas menutup luka dengan kasa dan di plester


29. Petugas mempersilahkan pasien untuk kembali duduk
30. Petugas membuang bahan bekas pakai dalam tempat yang disediakan
31. Petugas merapikan alat
32. Petugas melepas sarung tangan
33. Petugas mencuci tangan
34. Petugas mencatat tindakan yang dilakukan dalam rekam medik
7. Hal – hal Observasi pasien antara 10 sampai dengan 15 menit
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang KIA KB

9. Dokumen 1. Rekam Medis


terkait 2. Catatan tindakan

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai