Anda di halaman 1dari 17

Skip to content

 HOME
 SMP
 SMA
 SMK
 S1
 S2
 UMUM

Pengertian Persepsi, Jenis serta Faktor


dan Proses
Oleh samhis setiawanDiposting pada 27 Juli 2021
Daftar Baca Cepat  tampilkan 

Pengertian Persepsi
Persepsi adalah suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yakni
suatu proses yang diterima individu melalui alat reseptor yakni alat
indera. Proses penginderaan ini tidak terlepas dari proses persepsi.
Alat indera merupakan penghubung antara individu dengan dunia
eksternal.

Persepsi [perception] merupakan konsep yang sangat penting dalam


psikologi, kalau bukan dikatakan yang paling penting. Persepsi,
menurut Rakhmat Jalaludin (1998: 51), adalah pengalaman tentang
objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Menurut Ruch
(1967: 300), persepsi adalah suatu proses tentang petunjuk- petunjuk
inderawi (sensory) dan pengalaman masa lampau yang relevan
diorgani- sasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang
terstruktur dan bermakna pada suatu situasi tertentu.

Senada dengan hal tersebut Atkinson dan Hilgard (1991: 201)


mengemukakan bahwa persepsi adalah proses dimana kita
menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan.
Gibson dan Donely (1994: 53) menjelaskan bahwa persepsi adalah
proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu.
Dikarenakan persepsi bertautan dengan cara mendapatkan
pengetahuan khusus tentang kejadian pada saat tertentu, maka
persepsi terjadi kapan saja stimulus menggerakkan indera. Dalam hal
ini persepsi diartikan sebagai proses mengetahui atau mengenali
obyek dan kejadian obyektif dengan bantuan indera (Chaplin, 1989:
358) Sebagai cara pandang, persepsi timbul karena adanya respon
terhadap stimulus.

Stimulus yang diterima seseorang sangat komplek, stimulus masuk ke


dalam otak, kernudian diartikan, ditafsirkan serta diberi makna
melalui proses yang rumit baru kemudian dihasilkan persepsi
(Atkinson dan Hilgard, 1991 : 209). Dalam hal ini, persepsi mencakup
penerimaan stimulus (inputs), pengorga- nisasian stimulus dan
penerjemahan atau penafsiran stimulus yang telah diorganisasi
dengan cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan membentuk
sikap, sehingga orang dapat cenderung menafsirkan perilaku orang
lain sesuai dengan keadaannya sendiri (Gibson, 1986: 54).

Persepsi merupakan proses yang didahului dengan pengideraan yaitu


yaitu diterimanya stimulus melaui alat indera, disebut juga proses
sensoris. Stimulus yang diinderakan kemudian diorganisasikan dan
diinterpretasikan oleh pusat syaraf individu, sehingga individu dapat
menyadari, mengerti apa yang diienderakan itu, dan proses ini disebut
presepsi. Davidoff (1981)  mengatakan bahwa stimulus itu akan
menjadi sesuatu yang berarti setelah diorganisasikan atau
diinterpretasikan. Moskowitz dan Orgel (1969) menyebutkan bahwa
persepsi merupakan proses yang integrated atau terpadu dalam dii
individu terhadap stimulus yang diterimanya. Jadi, persepsi
merupakan pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus
yang diinderanya sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan
merukan pross yang integrated dalam diri individu.

Persepsi merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu,


maka apa yang ada didalam individu ikut aktif dalam persepsi.
Berdasarkan hal tersebut, maka persepsi dapat dikemukakan karena
perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman – pengalaman individu
tidak sama, maka dalam persepsi suatu stimulus, hasil persepsi
mungkin akan berbeda antara individu yang satu dengan individu
lainnya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Berpikir –


Teknik, Tingkatan, Model, Aspek, Unsur, Pentingnya, Cara, Contoh
Persepsi Menurut Para Ahli
Para ahli banyak mengungkapkan pendapat mengenai persepsi secara
definitif yang berbeda satu sama lain, untuk lebih jelas simak ulasan
berikut ini:

 Menurut Robbins, S.P. (2003:88)


Mendeskripsikan persepsi dalam kaitannya dengan lingkungan,
yaitu sebagai proses dimana individu-individu mengorganisasikan
dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna pada
lingkungan mereka.

Menurut Triato Dan Titik Triwulan, T. (2006:53)


Persepsi ialah suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu
dengan menggunakan panca indera. Kesan yang diterima individu
sangat tergantung pada seluruh pengalaman yang telah diperoleh
melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh faktor
yang berasal dari dalam diri individu.

Menurut Kotler (2004:193)


Yang menyatakan bahwa persepsi merupakan suatu proses
dimana seseorang dapat memilih, mengatur dan mengartikan
informasi menjadi suatu gambar yang sangat berarti di dunia.

Menurut Kreitner Dan Kinicki (2005:208)


Persepsi ialah proses kognitif yang memungkinkan kita dapat
menafsirkan dan memahami lingkungan sekitar kita.

Menurut Khairani (2012:62)


Persepsi merupakan suatu proses yang didahului stimulus yang
diterima oleh individu melalui alat reseptor yaitu indera. Terdapat
2 faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu faktor internal dan
faktor eksternal.

Menurut Leavie persepsi


(perception)dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara
seseorang melihat sesuatu sedangkan dalam arti luas ialah
pandangan atau penglihatan, yaitu bagaimana seseorang
memandang atau mengartikan sesuatu(Sobur, 2009 ).

Menurut Atkinson, persepsi


adalah proses saat kita mengorganisasikan dan menafsirkan
stimulus dalam lingkungan (Sobur,2009 ).

Menurut Yusuf, 2007. Persepsi


adalah persepsi sebagai proses seseorang menjadi sadar akan
segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indra-indra yang
dimilikinya


Menurut Widayatun, 2009. Persepsi atau tanggapan
adalah proses mental yang terjadi pada diri manusia yang akan
menunjukkan bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan,
memberi, serta meraba (Kerja indra) disekitar kita

Menurut Sunaryo, 2004. Persepsi


merupakan proses akhir dari pengamatan yang diawali oleh
penginderaan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh alat indera,
kemudian individu ada perhatian dan diteruskan ke otak,
selanjutnya individu menyadari tentang adanya sesuatu. ,elalui
persepsi individu menyadari dan dapat mengerti tentang keadaan
lingkungan yang ada disekitarnya maupun tentang hal-hal yang
ada dalam diri individu yang bersangkutan

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Historiografi

Jenis-jenis Persepsi
Dalam pemahaman stimulus, maka persepsi dapat di bagi menjadi
beberapa jenis. Yaitu :

 Persepsi melalui indera penglihatan.


Alat indera merupakan alat individu dalam mengadakan persepsi,
salah satunya dengan penglihatan, yaitu dengan mata.  Reseptor yang
sebenarnya terletak pada didalam retina terletak adanya basiles
( rods ) dan cones, yang masing – masing mempunyai fungsi sendiri.
Basiles atau rods berfungsi untuk membedakan terang gelapnya benda
yang dilihat, sedangkan cones berfungsi membedakan warna yang
dilihatnya. Warna sangat menarik dalam psikologi, karena ada tes
warna yang dapat menghubungkan soal warna dan keadaan psikologis
seseorang.

 Persepsi melalui indera pendengaran.


Telinga merupakan salah satu alat bagi untuk mengetahui keadaan
disekitar manusia. Telinga terbagi atas beberapa bagian., yaitu telinga
bagian luar, telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam. Telinga
luar berfungsi menerima stimulus dari luar, telinga tengah merupakan
bagian yang meneruskan stimulus yang diterima dari telinga bagian
luar atu berfungsi sebagai tranformer, sedangkan telinga bagian
dalam merupakan reseptor sensitive yang merupakan saraf – saraf
penerima. Stimulus berwujud bunyi merupakan getaran udara atau
getaran medium lain. Sebagai respons dari stimulus itu orang dapat
mendengarnya.

 Persepsi melalui indera pencium.


Orang dapat mencium bau melalui hidung. Sel – sel penerima atau
reseptor  bau terletak dalam hidung sebelah dalam. Stimulusnya
berwujud benda – benda yang bersifat gas yang dapat menguap, dan
mengenai alat – alat penerima yang ada di hidung, kemudian
diteruskan saraf sensoris ke otak, sebagai respon dari stimulus itu
orang dapat mencium bau.

 Persepsi melalui indera pengecap.


Indera pengecap terletak di lidah, stimulusnya berupa benda cair. Zat
cair itu mengenai ujung sel penerima yang terdapat di lidah yang
kemudian dilangsungkan oleh syaraf sensoris ke otak, hingga orang
dapat menyadari atau mempersepsi tentang apa yang dicecap itu. Ada
4 macam rasa adalah pahit, manis, asam, asin. Yang masing – masing
dirasakan oleh daerah penerima rasa di lidah.

 Persepsi melalui kulit.


Melalui kulit dapat merasakan rasa sakit, rabaan, tekanan , dan
temperature. Pada bagian – bagian tertentu saja dapat merasakan
stimulus ini, sedangkan bebrapa bagian tidak. Rasa – rasa tersebut
merupakan rasa kulit yang primer, sedangkan disamping itu masih
ada variasi yang bermacam – macam.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Musyawarah

Ciri dan Macam Persepsi


Ciri-ciri Persepsi

1. Proses pengorganisasian berbagai pengalaman.


2. Proses menghubung-hubungkan antara pengalaman masa lalu
dengan yang baru.
3. Proses pemilihan informasi.
4. Proses teorisasi dan rasionalisasi.
5. Proses penafsiran atau pemaknaan pesan verbal dan nonverbal.
6. Proses interaksi dan komunikasi berbagai pengalaman internal
dan eksternal.
7. Melakukan penyimpulan atau keputusan-keputusan, pengertian-
pengertian dan yang membentuk wujud persepsi individu.
(Marliani, 2010)

Macam Persepsi
 External perception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya
rangsangan yang datang dari luar diri individu.
 Self-perception,yaitu persepsi yang terjadi karena adanya
rangsang yang berasal dari dalam individu. Dalam hal ini yang
menjadi objek adalah dirinya sendiri ( Sunaryo,        2004 ).

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Perbedaan


Fakta dan Opini beserta Contohnya

Faktor Mempengaruhi Persepsi


Persepsi individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan
stimulus yang diterimanya., sehingga stimulus tersenut mempunyai
arti bagi individu tersebut. Jadi stimulus merupakan factor yang
berperan dalam persepsi. Ada beberapa factor yang berperan dalam
persepsi. Yaitu :

1. Objek yang dipersepsi.


Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau
reseptor. Stimulus terbesar datang dari luar individu, namun ada
juga yang datang dari dalam iindividu. Yang langsung mengenai
saraf penerima sebagai reseptor.

2.

Alat indera, saraf dan pusat susunan saraf.


Saraf sensoris harus ada unutk melanjutkan stimulus yang
diterima alat indera ke otak dan dilanjutkan saraf motoris yang
menghasilkan respon.

3.
Perhatian.
Untuk menyadari dan mengadakan persepsi diperlukan adanya
perhatian, yang merupakan langkah pertama sebagai suatu
persiapan dalam rangka atau konsentrasi dari seluruh aktivitas
individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.

Disamping itu ada faktor lain yang dapat mempengaruhi proses


persepsi antara lain:

Faktor Internal
Individu sebagai faktor internal saling berinteraksi dalam individu
mengadakan persepsi. Mengenai keadaan individu yang dapat
mempengaruhi hasil persepsi datang dari dua sumber yaitu
berhubungan dengan segi kejasmanian dan segi psikologis.

Bila sistem fisiologis terganggu, hal tersebut akan berpengaruh dalam


persepsi seseorang. Sedangkan segi psikologis yaitu antara lain
mengenai pengalaman, perasaan, kemampuan berpikir, kerangka
acuan dan motivasi akan berpengaruh pada seseorang dalam
mengadakan persepsi.

Faktor Eksternal
Adapun untuk faktor eksternal diantaranya yaitu:

 Stimulus
Agar stiimulus dapat dipersepsi, maka stimulus harus cukup kuat.
Kejelasan stimulus akan banyak berpengaruh dalam persepsi.
Stimulus yang kurang jelas akan berpengaruh dalam ketepatan
persepsi. Bila stimulus berwujud benda bukan manusia, maka
ketepatan persepsi lebih terletak pada individu yang mengadakan
persepsi, karena benda yang dipersepsi tersebut tidak ada usaha
untuk mempengaruhi yang mempersepsi.

Lingkungan Atau Situasi


Lingkungan atau situasi khususnya yang melatarbelakangi
stimulus juga akan berpengaruh dalam persepsi bila obyek
persepsi ialah manusia. Obyek dan lingkungan yang
melatarbelakangi obyek merupakan kesatuan yang sulit
dipisahkan. Obyek yang sama dengan situasi sosial yang berbeda
dapat menghasilkan persepsi yang berbeda.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Opini Publik –


Kerakteristik, Tahap, Faktor, Dimensi, Pengaruh, Para Ahli

Proses Terjadinya Persepsi


Menurut Hamka proses terjadinya persepsi melalui tahap-tahap
sebagi berikut:

1. Tahap pertama merupakan tahap yang dikenal dengan nama


proses kealaman atau proses fisik yaitu proses ditangkapnya suatu
stimulus “objek” oleh panca indera.

2.

Tahap kedua merupakan tahap yang dikenal dengan proses


fisiologis yaitu proses diteruskannya stimulus atau objek yang
telah diterima alat indera melalui syaraf-syaraf sensoris ke otak.
3.

Tahap ketiga merupakan proses yang dikenal dengan nama proses


psikologis yaitu proses dalam otak, sehingga individu mengerti,
menyadari, menafsirkan dan menilai objek tersebut.

4.

Tahap keempat merupakan hasil yang diperoleh dari proses


persepsi yaitu berupa tanggapan, gambaran atau kesan.

Contoh Persepsi

Persepsi dalam kehidupan sehari-hari.


Apa sebenarnya persepsi itu? Persepsi adalah suatu proses yang di
dahului oleh penginderaan (penerimaan stimulus oleh individu
melalui alat reseptor atau indera) dan pemberian makna terhadap
stimulus tersebut. Atau dengan kata lain, proses menyangkut
masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia, sekilas proses
ini sangat sederhana, tetapi disadari atau tidak persepsilah yang
membuat atau menyebabkan keadaan kita seperti apa yang kita
rasakan.

Kasus Pertama
Ketika seseorang dihadapkan dengan sutau gambar dan diminta
untuk menjelaskan apa arti gambar tersebut. Maka masing-
masing individu akan menjawab dan menjelaskan gambar tersebut
sesuai dengan apa yang dilihat oleh orang tersebut. Dan masing-
masing orang akan menjawab dengan interpretasi yang berbeda
meskipun maksudnya adalah sama. Tetapi itulah yang dikatakan
persepsi.

Kasus Kedua
Ketika ada 10 orang mendengar suatu suara dan diminta untuk
mengulang kembali suara tersebut. Maka indera yang bekerja
adalah indera pendengaran yang dilanjutkan ke otak, maka otak
akan menyaring informasi apa yang ditangkap oleh indera
pendengaran kemudian setelah stimulus tersebut diterima maka
informasi tersebut dapat diucapkan oleh masing-masing individu
dan hasilnya pun dapat berbeda-beda sesuai dengan persepsi
mereka.
Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Sebarkan ini:

 Facebook
 Twit
 WhatsApp
Posting terkait:

Anggaran – Pengertian, Tipe, Tujuan, Manfaat, Jenis, Contoh, Para


Ahli

Tumbuhan Lumut (Bryophyta)


Pasar Bebas – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Ciri, Kelebihan,
Kekurangan, Dampak, Tujuan, Para Ahli
Posting pada S1, SMA, SMK, SosiologiDitag alur terjadinya
persepsi, apa arti persepsi, apakah persepsi seseorang dapat
berubah, arti kata asumsi, arti persepsi dan perspektif, bab ii tinjauan
pustaka persepsi, bagaimana persepsi terbentuk, budaya
mempengaruhi persepsi, buku tentang teori persepsi pdf, contoh
faktor fungsional persepsi, contoh persepsi, contoh persepsi
brainly, contoh persepsi dalam organisasi, contoh persepsi
penginderaan, contoh persepsi selektif, contoh persepsi terhadap
manusia, contoh persepsi visual, definisi persepsi pdf, faktor yang
mempengaruhi persepsi, gambar tentang persepsi, hubungan
komunikasi dengan persepsi, hubungan penginderaan dan
persepsi, indikator persepsi menurut para ahli, insight learning
memandang belajar sebagai, jelaskan mengapa terjadi kesalahan
persepsi, jurnal persepsi psikologi, jurnal persepsi sosial pdf, jurnal
proses pembentukan persepsi, jurnal tentang persepsi
masyarakat, kajian pustaka tentang persepsi, kerangka konsep
persepsi, kesalahan persepsi, makalah persepsi, mengapa persepsi
setiap individu berbeda, mutualistik adalah, pengertian kepribadian
dan nilai, pengertian persekusi, pengertian persepsi beserta
contohnya, pengertian persepsi dalam keperawatan, pengertian
persepsi dalam perilaku organisasi, pengertian persepsi dalam
psikologi, pengertian persepsi dan contohnya, pengertian persepsi dan
faktor yang mempengaruhi, pengertian persepsi menurut para
ahli, pengertian persepsi menurut para ahli 2017, pengertian persepsi
menurut para ahli dan daftar pustaka, pengertian persepsi
sosial, penyebab salah persepsi, peran belajar dalam persepsi, peran
persepsi, peranan persepsi dalam kehidupan sehari hari, perbedaan
persepsi dan apersepsi, perbedaan persepsi dan resepsi, persepsi
adalah pdf, persepsi dalam komunikasi, persepsi dalam promosi
kesehatan, persepsi dalam psikologi, persepsi individu
adalah, persepsi kbbi, persepsi masyarakat, persepsi menurut para
ahli, persepsi pdf, persepsi perorangan adalah, persepsi positif dan
negatif, persepsi sosial, persepsi sosial menurut heider, perspektif
kbbi, pertanyaan tentang persepsi, proses persepsi, tahap persepsi
terjadi pada
Navigasi pos
Pos sebelumnyaPengertian Moral dan Etika, Persamaan serta
Perbedaan
Pos berikutnyaPengertian Unsur Intrinsik Terlengkap
Pos-pos Terbaru

  Anggaran – Pengertian, Tipe, Tujuan, Manfaat, Jenis, Contoh,


Para Ahli
  Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
  Pasar Bebas – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Ciri, Kelebihan,
Kekurangan, Dampak, Tujuan, Para Ahli
  Terbentuknya Harga Pasar
  Pengertian Konsumen
  Obligasi Dan Saham – Pengertian, Jenis, Mamfaat, Karakter,
Contoh, Para Ahli
  Uang Kartal – Pengertian, Jenis, logam, Kertas, Ciri, Kelebihan ,
Kekurangan
  Pasar Kongkret
  Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)
  Kebudayaan Nasional – Pengertian, Daerah, Unsur,
Kebudayaan Asing, Contoh, Para Ahli
Artikel Pilihan

 Contoh Soal Psikotes


 Contoh CV Lamaran Kerja
 Rukun Shalat
 Kunci Jawaban Brain Out
 Teks Eksplanasi
 Teks Eksposisi
 Teks Deskripsi
 Teks Prosedur
 Contoh Gurindam
 Contoh Kata Pengantar
 Contoh Teks Negosiasi
 Alat Musik Ritmis
 Tabel Periodik
 Niat Mandi Wajib
 Teks Laporan Hasil Observasi
 Contoh Makalah
 Alight Motion Pro
 Alat Musik Melodis
 21 Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, Campuran
 69 Contoh Teks Anekdot
 Proposal
 Gb WhatsApp
 Contoh Daftar Riwayat Hidup
 Naskah Drama
 Memphisthemusical.Com

Created By : GuruPendidikan.Com | 2014

 Home

 SMP

 SMA

 SMK

 S1

 S2

 Umum

Anda mungkin juga menyukai