Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Sel-sel hidup dalam tubuh diselubungi dengan cairan interstisial yang mengandung
konsentrasi nutrien, gas dan elektrolit yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi normal
sel. Kelangsungan hidup memerlukan lingkungan internal yang konstan(homeostatis).
Mekanisme regulator penting untuk mengendalikan keseimbangan volume, komposisi dan
keseimbangan asam basa dan cairan tubuh selama fluktuasi metabolik normal atau saat
terjadi abnomalisasi seperti penyakit atau trauma.
Menjaga agar cairan tubuh tetap relatif konstan dan komposisinya tetap stabil adalah
penting untuk homeostatis. Sistem pengaturan mempertahankan konstannya cairan tubuh,
keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa, dan pertukaran kompartemen cairan
ekstraseluler dan intraseluler.
Kehidupan manusia sangat bergantung pada apa yang ada di sekelilingnya termasuk
dalam memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu makan dan minum lebih kurang 60% berat badan
orang dewasa pada umumnya terdiri dari cairan (air dan elektrolit) . faktor yang
mempengaruhi jumlah cairan tubuh adalah umur, jenis kelamin, dan kandungan lemak dalam
tubuh.
Secara umum orang yang lebih muda mempunyai persentase cairan tubuh yang lebih
tinggi dibanding dengan orang yang lebih tua, dan pria secara proporsional mempunyai lebih
banyak cairan tubuh dibanding dengan wanita. Orang yang lebih gemuk mempunyai jumlah
cairan yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang lebih kurus, karena sel lemak
mengandung sedikit air

Anda mungkin juga menyukai