Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

MOBILE COMPUTING

BLUETOOTH

Disusun oleh :
Nadya Elyani Saputri (17665038)

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA


TEKNIK INFORMATIKA MULTIMEDIA 2017
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Teknologi Bluetooth


Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal
area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai
untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi
dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh
kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita
frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang
mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara
host-host bluetooth dengan jarak terbatas. Kelemahan teknologi ini adalah
jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.
Berkembangnya teknologi yang baru tidak selalu berarti teknologi yang lebih
konvensional lantas ditinggalkan. Sebenarnya antara teknologi yang baru dengan
teknologi yang lama kedua hal ini saling melengkapi, teknologi baru tidak akan bisa
dikembangkan tanpa adanya teknologi yang lama. Dan yang terpenting, diantara
sederatan teknologi baru yang kini sedang berkembang, banyak diantaranya yang
saling melengkapi sistem satu sama lain. Sebagai contoh, teknologi bluetooth bisa
membantu aplikasi dalam teknologi satelit relai.Makalah ini disusun dengan tujuan
untuk memperoleh gambaran yang memadai tentang bluetooth yang marak digunakan
dalam perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang ini.
BAB II
KARAKTERISTIK BLUETOOTH
2.1 Karakteristik Bluetooth Sesuai SIG

Bluetooth mempunyai beberapa karakteristik yang akan memberikan ciri-ciri


dibandingkan dengan teknologi lainnya. Pada tabel 2.1 dibawah ini dituliskan
beberapa karaketristik radio bluetooth sesuai dengan dokumen Bluetooth SIG (Special
Interest Group) ini dibentuk oleh beberapa vendor terkemuka yaitu Ericsson, Intel,
IBM, dan Nokia.

2.2 Karakteristik Transceiver Bluetooth

Bluetooth SIG menyatakan bahwa Tranceiver Bluetooth bekerja pada frekuensi


2,4GHz yang secara tepat sebenarnya berada pada range frekuensi 2.400-2.483GHz
yang terdiri dari 79 kanal. Kecepatan transfer yang dicapai adalah 1Mbps. Bluetooth
menggunakan kombinasi teknologi packet dan circuit untuk proses transmisinya.
masing-masing kanal tersebut dibagi dalam time slot yang berselang selama 625
mikrosekon.

Klasifikasi daya pada transceiver Bluetooth :

1. Daya kelas 1 beroperasi antara 100mW ( 20 dBm ) dan 1mW ( 0 dBm ) dan
didesain untuk peralatan dengan jangkauan yang jauh hingga 100m.
2. Daya kelas 2 beroperasi antara 2,5 mW ( 4 dBm ) dan 0,25 mW (-6 dBm) dan
didesain untuk peralatan dengan jangkauan yang jauh hingga 10 m
3. Daya kelas 3 beroperasi antara 1mW ( 0 dBm ) dan didesain untuk peralatan
dengan jangkauan pendek atau sekitar 1m.
BAB III

PERCOBAAN
3.1 Percobaan Minggu Pertama

Percobaan Praktikum pada Minggu Pertama adalah Bluetooth sebagai media


pertukaran data, photo dan file dari satu device ke device yang lain.

Langkah :
1. Agar perangkat Bluetooth aktif mengirimkan data satu sama lain, perangkat
tersebut harus membentuk saluran komunikasi meggunakan proses
penyambungan terlebih dahulu
2. Sedangkan diperangkat lain harus dapat menemukan perangkat lain melalui
proses pencarian layanan.
3. Setelah perangkat yang dapat ditemukan harus menerima penerimaan
penyambungan.
4. Lalu, proses selanjutnya adalah saling terkoneksi dengan bertukar kunci
keamanan.
5. Setelah proses penyambungan dan koneksi tersambung dua perangkat tersebut
dapat bertukar informasi secara bergantian.
6. Setelah selesai perangkat dapat memutus sambungan bluetooth dengan cara
menonaktifkan bluetooth.

3.2 Percobaan Minggu Kedua

Percobaan Minggu kedua adalah melakukan simulasi ‘Smart Home’ dengan


menggunakan Arduino.
Alat yang di perlukan :
1. Arduino yang telah dipasang 4 Bola Lampu
2. Smartphone
3. Aplikasi Arduino Bluetooth Controller
4. Bluetooth Device

Adapun langkahnya sebagai berikut :


1. Sambungkan Bluetooth device dengan arduino, hanya satu perangkat yang
bisa terkoneksi dengan arduino.
2. Adapun Tombol Perintah yang telah dipelajari :
a) Perintah “0” / “6” Berfungsi untuk mematikan Semua Lampu
b) Perintah “1” / “2” / “3” / “4” untuk menyalakan lampu urutan 1/2/3/4
c) Perintah kombinasi seperti “02”/”003” bisa digunakan untuk mengontrol
banyak lampu sekaligus.

3.3 Percobaan Minggu Ketiga


Percobaan pada minggu ketiga adalah mencoa untuk mengirim pesan lewat
bluetooth menggunaakan aplikasi bernama : Bluetooth Chat
Kelemahan :
-Hanya bisa digunakan jika perangkat terhubung dan berpasangan
-Tidak bisa digunakan untuk komunikasi jarak jauh
-harus menggunakan aplikasi tambahan

3.4 Percobaan Minggu Keempat


Membuat sebuah system yang bisa mematikan dan menyalakan lampu
menggunakan device arduino. Alat yang diggunakan adalah :
1. Laptop
2. Arduino
3. Papan PCB yang sudah ada lampu dan hold button

Script yang dibangun untuk permasalahan diatas adalah :

int led = 9;int led2 = 8;int sw = 6;int sw2 = 7;


void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode (led, OUTPUT);
pinMode (led2, OUTPUT);
pinMode (sw, INPUT);
pinMode (sw2, INPUT);
}

void loop() {
int conswitch = digitalRead(sw);
int conswitch2 = digitalRead(sw2);
int counter = 0;
if (conswitch2 == HIGH){
counter++;
delay(300);
if(counter ==1){
digitalWrite(led, HIGH);
}
if(counter ==2){
digitalWrite(led, LOW);
counter = 0;
}
}
}

Fungsi program diatas adalah menyalakan lampu dalam sekali klik dan
mematikan kembali dengan sekali klik. Terdapat beberapa jenis tombol yang tidak
dapat menjalankan. Program diatas dengan normal itu dikarenakan terjadi
“BOUNCING” yang terjadi di tombol tersebut.

Anda mungkin juga menyukai