Anda di halaman 1dari 51

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan sebuah mata kuliah wajib yang

harus diikuti oleh mahasiswa bina darma palembang yang mana dalam

pelaksanaannya, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu mengaplikasikan

segala ilmu dan teori – teori yang telah di dapatkan dibangku perkuliahan,tetapi

juga harus mampu menambah pengetahuan baru dan bekerja sama ditempat

mereka melakukan praktek profesi ini, baik dalam dunia usaha swasta maupun

pemerintah.

Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di pandang perlu, karena melihat tata kerja

dan strategi perusahaan dalam mengaplikasikan ilmu komunikasi yang di terapkan

oleh perusahaan dan mengatasi masalah yang mungkin timbul dengan adanya

perusahaan tersebut dilingkungan masyarakat ekonomi yang cepat berubah.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) akan menambah kemampuan untuk mengamati,

mengkaji, serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi dilapangan

pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas managerial mahasiswa dapat

mengamati permasalahan dan persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun

kenyataan yang sebenarnya.

Jurnalis adalah salah satu jurusan yang berada salah satu jurusan di falkutas

Ilmu Komunikasi Bina Darma Palembang. Jurnalis bertugas untuk

mengumpulkan, menginterpretasikan, dan menyebarkan berita untuk pembaca.

1
Mereka memiliki keahlian dalam mengamati dan investigasi, selain dari

kemampuan untuk menulis dengan akurat dan menarik.

Jurusan jurnalistik tidak hanya mempelajari bagaimana cara mengumpulkan

informasi, menginvestigasi, wawancara, menulis laporan. Jurusan ini juga

mengajarkan keahlian-keahlian teknis seperti video, editing, stenografi, audio,

menyusun konten dan desain web. Selain itu mahasiswa jurusan jurnalistik akan

mempelajari serangkaian transferable skills berikut:

 Kemampuan menganalisa;

 Berpikir kritis;

 Mengatasi berbagai masalah dengan cepat dan tangkas;

 Manajemen diri;

 Keahlian interpersonal;

 Kepemimpinan;

 Fleksibel, kreatif dan independen;

 Kemampuan ntuk berkomunikasi secara efektif dan jelas

 Kemampuan untuk bekerjasama dalam kelompok

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Tujuan umum

Penulis melakukan kerja magang guna mengetahui mekanisme produksi

dokumenter secara mendalam  pada CV. MATAKAMERA Palembang  serta menambah

pengalaman sebagai anggota Crew pada CV. MATAKAMERA yang diharapkan dapat

membantu penulis saat bekerja kelak.Sebagai anggota Crew magang di CV.

MATAKAMERA Palembang, penulis berkesempatan mempelajari bagaimana produksi

hingga menyunting video, menulis artikel dalam CV. MATAKAMERA , berpartisipasi

2
dalam produksi karya jurnalistik yang memanfaatkan teknologi media sosial, melakukan

liputan langsung,hingga mengikuti rapat editorial. Penulis juga belajar membuat

produk jurnalistik yang penting dan menarik bagi masyarakat.

Bagi jurusan fakultas

a. Dapat memasukan materi, sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

b. Dapat mempromosikan keadaan jurusan ketempat pelaksanaan praktek.

c. Tempat Kuliah akan memperoleh image positif dari perusahaan tempat

peraktek karena anak didik kuliah mampu beradaptasi dalam pekerjaan

dan lingkungan peruahaan.

d. Tempat Kuliah akan dapat kepercayaan yang tinggi dari orang tua dan

masyarakat karena anak didik memiliki kemampuan yang baik.

e. Bentuk keperdulian tempat kuliah akan kualitas keahlian mahasiswa.

f. Menghilangkan kesan negatif bagi perusahaan penerima peserta

prakerin bahwa proses prakerin hanya mengganggu aktifitas kerja.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Praktek lapangan ini bermanfaat untuk dapat meningkatkan pengetahuan

mahasiswa dalam lapangan pekerjaan. maka dilaksanakan praktek kerja lapangan

(PKL). Adapun beberapa manfaat secara umum bahwa diadakan PKL ini yaitu:

1. Manfaat praktek

Praktek kerja industri dan prakterin merupakan suatu kegiatan kerja yang

dilakukan di dunia industri dalam upaya pendekatan maupun untuk meningkatkan

mutu mahasiswa dan juga menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna

memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya

seperti dimasa sekarang ini, dalam pelaksanaan praktek kerja industri ini

diharapkan setiap mahasiswa mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami

3
kegiatan kerja yang dilakukan di dunia usaha maupun di dunia industri agar

mahasiswa tersebut dapat mencapai sertamen medapatkan suatu yang baik dan

berguna bagi dirinya serta agar mahasiswa tersebut mampu menunjukan kinerja

secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia usaha atau

dunia industri sehingga mampu membuat dirinya di perhitungkan di dunia usaha.

Selain itu membentuk mental dan motivasi mahasiswa sebagai tenaga kerja yang

siap bekerja serta mampu mandiri serta berjiwa pekerja keras jujur, bertanggung

jawab serta ulet dalam bekerja.

2. Manfaat praktis

a. Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya berguna bagi

mahasiswa yang bersangkutan apabila sudah menyelesaikan perkuliahan

sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.

b. Dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh pada

mata kuliah dan menambah wawasan dan pengalaman.

c. Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang memperoleh

selama perkuliahaan dengan praktek lapangan.

d. Dapat meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab saat berkerja.

3. Manfaat secara akademis

a. Dapat meningkatkan kerja sama antara CV. MATAKAMERA Palembang

dengan lembaga pendidikan yaitu Akademik di Universitas Bina Darma

Palembang Falkutas Ilmu Komunikasi jurusan Jurnalistik

b. Dapat mempromosikan keberadaan akademik di tengah-tengah dunia

kerja, sehingga dapat mengantisipasi kebutuhan dunia kerja akan tenaga

kerja yang profesional dan kopeten dibidang masing-masing

4
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Profil CV. MATAKAMERA PALEMBANG

Matakemara Visual Communication adalah brand yang mengkhususkan

sebagai penyedia jasa visual berupa foto dan video serta produk hulu & hilir yang

berkaitan dengan visual.

Matakamera hadir dengan konsep baru yang segar,kreatif & modern dalam

produk visual yang dibutuhkan dan di inginkan klien.

Dengan SDM terbaik dan berpengalaman di bidangnya, Visual Commucation

hadir dengan konsep berbeda.

Dengan kemampuan personil yang mumpuni serta ditunjang peralatan

terbaik, karya yang kami hasilkan memiliki kualitas bersaing.

2.1.1 NILAI

- Berpikir, Bergerak dan Berkarya

- Profesionalisme

- Ide Kreativitas

- Semangat Kerbersamaan

- Kekeluargaan

- Totalitas

- Memberi Lebih

- Terbuka

- Update

- Solid

5
- Kerja Tim

2.1.2. VISI

Menjadi Lembaga Pilihan dalam Bidang Visual

2.1.3. MISI

- Meningkat manfaat dan nilai tambah visual

- Menjadikan visualisasi sebagai basis alat komunikasi

- Komunikasi melalui visual terdepan dalam era modern dan digitalisasi

- Visual menjadi alat penyampai pesan yang meretas batas ruang dan waktu

- Sebagai alat membangun brand awarnes, brand association, brand

association, brand identity, brand loyality, brand image

2.1.4. Matakamera Visual Communication memiliki divisi

- Divisi Agensi

Dengan label Release Agensi penghubung penguna jasa visual

- Divisi Produksi

Dengan label Matakamera Production dengan memproduksi konten,

Markenting Digital, Konsultan Visual, Event Visual.

- Divisi Rental

Menyediakan peralatan dan perlengkapan visual

6
2.1.5. Struktur CV. MataKamera Palembang

M A T A K A M E R A V IS U A L C O M M U N IC A T IO N 2 0 1 8

ASSISTANT DIRECTOR

SCENERY NOTE
SET& PROOPS

COSTUME / MAKE UP

Gambar 1. Struktur organisasi


Sumber : Cv. Matakamera Palembang
Note : Ahmad Irfandi (Magang/Hired)
Aldy Nugraha (Magang/Hired)

7
Gambar 2. Logo Matakamera CV Palembang
Sumber: Cv. MataKamera Palembang

Keterangan:

Arti logo : Warna adiktif adalah warna yang berasal dari pencampuran

warna primer cahaya, dan disebut spectrum. Pencampuran warna primer cahaya

ini terdiri dari warna red (merah), green (hijau), dan blue (biru) yang biasa disebut

dengan istilah RGB. Yang mana jika ketiga warna primer dicampurkan dengan

jumlah dan takaran yang sama, maka akan menghasilkan warna putih. Kombinasi

antara dua warna primer akan menghasilkan warna sekunder.

Warna sekunder adalah warna cyan (biru kehijau-hijauan), yaitu gabungan

warna green dan blue, magenta (merah keungu-unguan) yaitu gabungan

warna blue, red dan green. Warna yang dihasilkan berasal dari kombinasi 3 warna

tersebut (RGB) memiliki nilai 8 bit untuk red, 8 bit untuk green, dan 8 bit

untuk biru. RGB atau warna adiktif biasanya diterapkan pada monitor komputer,

TV, video, scanner, dan lain-lain. RGB atau warna adiktif juga termasuk dalam

jenis Device Dependent Models (tergantung pada alat)

8
2.2 Sejarah SMA NEGERI 3 PALEMBANG

SMA Negeri 3 merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Palembang

Sekolah ini di dirikan pada tahun 1963 dan berlokasi di tengah – tengah Kota di

kawasan Jalan Jendral Sudirman km 3,5 Palembang.

SMAN 3 berdiri di atas tanah seluas 9105 m2. Sebelum memiliki gedung

sendiri, SMA Negeri 3 Palembang menumpang di SMA Negeri 2 Palembang

termasuk staf dan para guru. Sekolah ini pertama kali dipimpin oleh M.Ali Nurdin

dan hanya memiliki satu kelas. Walaupun hanya bermodal satu kelas, namun

semua guru dan staf bertekad mewujudkan kerjasama dan kerja keras untuk

menjadikan sekolah ini setaraf berkembang dan terbaik dari sekolah lainnya.

Setelah melalui proses yang panjang, terhitung 1 Agustus 1963 SMA

Negeri ini akhirnya resmi menjadi SMA Negeri 3 Palembang dengan SK

Mendikbud RI pada tanggal 25 Juli 1963 No.59/SK/B/III.

Setelah beberapa kali pergantian kepala sekolah hingga saat ini SMA

Negeri 3 tetap menjaga perputaran eksistensinya sebagai lembaga pendidikan di

Provinsi Sumsel dengan kepala sekolah Dra. Hj. Purwiastuti Kusumastuti MM.

9
2.3 Alat Alat Yang digunakan pada saat Magang / PKL

Gambar: 3. CANON 5 D Mark II


Sumber: Dokumentasi Pribadi

Spesifikasi : CANNON 5 D Mark II

Tabel 1. Spesifikasi Kamera CANON 5 D Mark II

Fitur Spesifikasi
Ukuran (L x W x H cm) 14.5 x 11.2 x 7.1 cm
Berat (kg) 0.7
Warna Hitam
Tipe Canon EOS 5D Mark ii
Ukuran Layar (in) 3.0
Megapiksel 21.1
Auto Fokus Auto dan Manual
Garansi produk 1 Tahun Garansi (Spare-part dan Servis)
Input USB
Output Component Video|Composite Video|3.5mm jack|USB|

10
HDMI
Resolusi Layar 1040000 dots
Tipe Baterai Li-Ion
Format Foto JPEG, RAW
Ukuran File Foto 5184 x 345
Format Video MPEG-4 AVC/H.264, MOV
Video HD Ya
Resolusi Video 1920x1080
Focal Length 29 - 216mm
Image Stabilization Ya
Range Aperture Lensa f/3.5-5.6
ISO Range 100-12800
Range Shutter Speed 30 - 1/4000 detik
Built in Flash Ya
Tipe Memory Card SD/SDHC/SDXC
HDMI Port Ya
Tipe Layar Rear Screen LCD
Sumber:https://www.bospedia.com/2016/01/harga.spesifikasi.kamera.dslr.canon.5d.mark.ii.terb
aru.html

Gambar 4. Kamera Canon EOS 6D

Tabel 2. Spesifikasi Kamera CANON 6D Mark II

Fitur Spesifikasi
Ukuran (L x W x H cm) 14.5 x 11.2 x 7.1 cm
Berat (kg) 0.7
Warna Hitam

11
Tipe Canon EOS 6D
Ukuran Layar (in) 3.0
Megapiksel 20.2
Auto Fokus Auto dan Manual
Garansi produk 1 Tahun Garansi (Spare-part dan Servis)
Input USB
Output Component Video|Composite Video|3.5mm jack|USB|
HDMI
Resolusi Layar 1040000 dots
Tipe Baterai Li-Ion
Format Foto JPEG, RAW
Ukuran File Foto 5184 x 345
Format Video MPEG-4 AVC/H.264, MOV
Video HD Ya
Resolusi Video 1920x1080
Focal Length 29 - 216mm
Image Stabilization Ya
Range Aperture Lensa f/3.5-5.6
ISO Range 100-12800
Range Shutter Speed 30 - 1/4000 detik
Built in Flash Ya
Tipe Memory Card SD/SDHC/SDXC
HDMI Port Ya
Tipe Layar Rear Screen LCD
Sumber:https://www.bospedia.com/2016/01/harga.spesifikasi.kamera.dslr.canon .6d.mark.ii.terb
aru.html

12
\

Gambar 5. Audio H4n Pro

Tabel 3. Spesifikasi Audio Zoom H4n Pro

Fitur Spesifikasi
Number of Tracks Simultaneous Recording Tracks:
2 (stereo mode), 4 (4-channel mode),
2 (MTR mode)
Simultaneous Playback Tracks: 2
(stereo mode), 4 (4-channel mode), 4
(MTR mode)
Recording Time 4 GB with SDHC: Approx. 380
minutes (WAV 44.1 kHz/16-bit
stereo track)
Approx. 68 hours (MP3 44.1
kHz/128 kbps stereo track)*
Recording times are approxima
Recording File Size Maximum: 2 GB
Project Files 1000/card
Locate Function Hours/Minutes/Seconds/Milliseconds
Other Functions Punch-in/out, Bounce, A-B repeat
Effects Modules: 2
Stereo/4 Ch Mode: Lo Cut,
Compressor/Limiter
MTR Mode: Pre Amp module, EFX
module
Type 53
Patches 60
Tuners Chromatic, Guitar, Bass, Open
A/D/E/G, DADGAD
Metronome Sound Sources: 5
Beat Variable: 1/4 to 8/4, 6/8,
unaccentuated

13
Tempo 40.0 to 250.0 BPM
A/D and D/A Conversion 24-bit x 128 oversampling
Recording Media SD card (16 MB to 2 GB), SDHC
card (4 to 32 GB)
Display 128 x 64 dots full-dot backlit LCD
Data Type WAV Format (Record/Play)
Quantization: 16/24-bit
Sampling Frequency: 44.1, 48, and
96 kHz
MP3 Format (Recording)
Bit Rate: 48, 56, 64, 80, 96, 112,
128, 160, 192, 224, 256, 320kbps,
VBR
Sampling Frequency: 44.1 kHz
MP3 Format (Playback)
Bit Rate: 48, 56, 64, 80, 96, 112,
128, 160, 192, 224, 256, 320kbps,
VBR
Sampling Frequency: 44.1/48 kHz
Sumber: https://www.plazakamera.com/shop/zoom-h4n-pro-accessory-pack/

Gambar 6. Rode
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Spesifikasi :
 Protection from Wind Noise
 Isolates From Shock and Vibration
 Fits NTG1, NTG2, NTG3, NTG4 and NTG4+
 Fits Any Shotgun Mic up to 12.75″
 Integrated Mogami Mic Cable

14
 Dead Wombat Windshield Included

sumber: https://www.plazakamera.com/shop/rode-blimp-windshield-and-rycote-shock-mount-
suspension-system-for-shotgun-microphones/

Gambar 7. Philips Headphone.


Fungsi dari headphone :

Headphone memiliki bentuk mirip dengan headset namun tidak dilengkapi dengan

mikrofon. Jadi hanya bisa untuk mendengarkan saja tidak bisa untuk

berkomunikasi.

Headphone juga biasanya digunakan untuk keperluan pekerjaan profesional,

seperti editing audio atau video.

Gambar 8. Lensa Canon EF. 70-200 MM


Sumber: Dokumentasi Pribadi

15
Spesifikasi :

 Ukuran filter dari lensa ini: 77mm


 Lensa mount : Canon
 Kesesuaian dari Lensa Canon EF 70-200mm f/2.8L USM : Canon APS-C
dan Full Frame
 Tipe dari lensa ini : Telephoto Zoom
 Image Stabilization (IS) : Tidak Memiliki
 Berat dari Lensa EF 70-200mm f/2.8L USM sekitar : 1310g atau 1.3kg
 Minimal jara fokus : 1.5m
 Jarak F Stop : 2.8
 Angle of view dari lensa keluaran Canon : 34’-12’
 Groups atau element : 15 / 18
 Dimensi dari lensa ini: 84.6 x 193.6mm
 Kelengkapan paket EF 70-200mm f/2.8L USM: Lens Cap, Rear Cap, Lens
Hood, Lens Case, Tripod Collar

Sumber: http://hargalensakamera.blogspot.com/2014/02/Spesifikasi-dan-Harga-Lensa-Canon-
EF-70-200mm-f2.8L-USM-Terbaru.html

Gambar 9. Lensa canon EF 17- 40 mm 1:4 L USM


Sumber: Dokumentasi Pribadi

16
Spesifikasi Lensa :

Jangkauan Panjang Focus : 17-40mm


Maksimum Aperture f/4
Lensa Optik : 12 element di 9 kelompok
Jumlah blade diafragma 7
Ukuran filter 77
Berat lensa 500g
Diameter 83.5
Jarak Fokus terdekat 0.28m 
Dukungan otomatis fokus dan manual

Sumber: http://hargalensakamera.blogspot.com/2014/02/Spesifikasi-dan-Harga-Lensa-Canon-

EF-70-200mm-f2.8L-USM-Terbaru.html

17
Gambar 10. Motor Slider Smooth
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Untuk membuat sebuah video yang baik, dokumentasi , company profile, atau

keperluan lain tentunya dibutuhkan sejumlah pelengkap aksesoris. Agar video

tidak goyang maka digunakan slider kamera.

Slider kamera adalah alat yang dipakai untuk menghasilkan video dengan

pergeseran kamera dengan smooth tanpa guncangan.

18
Gambar 11. SONY A7
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Ini adalah kamera tambahan pada saat pengambilan gambar pada video company

profile SMA N 3 Palembang berikut ini adalah spesifikasi.

Tabel 4. Spesifikasi dan Fitur SONY A7

Sensor CMOS 24,3MP Full-Frame KOMPATABILITAS LENSA


Exmor
Lensa E – mount Sony
Mesin BIONZ X untuk detail TIPE SENSOR
menakjubkan dan pengurangan Sensor CMOS Exmor™ 35mm full
noise frame (35,8x23,9mm)
Sistem lensa E-mount yang dapat JUMLAH PIKSEL (EFEKTIF)
ditukar Sekitar 24,3 megapiksel
SENSITIVITAS ISO
 (RECOMMENDED EXPOSURE
 XGA OLED Tru-Finder™ INDEX)
kontras tinggi, resolusi tinggi
Gambar diam: ISO 100-25600 (angka ISO
dari ISO 50 dapat diatur sebagai rentang
 ISO diperluas), AUTO (ISO 100-6400,
batas bawah dan batas atas dapat dipilih),
Video: Setara ISO 200-25600, AUTO
(setara ISO 200-6400)
Berbagi dan kontrol yang mudah MASA PAKAI BATERAI (FOTO)
dengan Wi-Fi dan NFC One-touch
Sekitar 270 bidikan (jendela bidik) /
sekitar 340 bidikan (layar LCD)
(standar CIPA)
TIPE JENDELA BIDIK

Jendela bidik elektronik (warna) XGA


OLED, 1,3cm (tipe 0,5)

TIPE MONITOR

Aktif/Nonaktif

Sumber: https://www.sony.co.id

19
Gambar 12. Dji Mavic Pro
Sumber: www.dji.com
Dji mavic pro adalah drone yang digunakan untuk mengambil keseluruhan SMA

N 3 Palembang dari atas

Berikut ini adalah tabel fitur dan spesifikasi dji mavic pro :

Tabel 5. Spesifikasi dan Fitur Dji Mavic Pro

Spesifikasi DJI Mavic Pro


Folded H83mm x W83mm x L198mm

Diagonal size 335 mm


(Excluding
Propellers)
Weight (including 1.62 lbs (734 g) (exclude gimbal cover)
battery and 1.64 lbs (743 g) (include gimbal cover)
propellers)
Max Ascent 16.4 ft/s (5 m/s) in Sport mode
Speed
Max Descent 9.8 ft/s (3 m/s)
Speed

20
Max Speed 40 mph (65 kph) in Sport mode without wind

Max Service 16404 feet (5000 m)


Ceiling Above
Sea Level
Max Flight Time 27 minutes (0 wind at a consistent 15.5 mph (25
kph))
Max Hovering 24 minutes (0 wind)
Time
Overall flight 21 munites ( In normal flight, 15% remaining
time battery level )
Max Flight 8 mi (13 km, 0 wind)
Distance
Operating 32° to 104° F (0° to 40° C)
Temperature
GPS Mode GPS / GLONASS

Camera

Sensor 1/2.3” (CMOS), Effective pixels:12.35 M (Total


pixels:12.71M)v
Lens FOV 78.8° 28 mm (35 mm format equivalent)
f/2.2 Distortion < 1.5% Focus from 0.5 m to ∞
ISO Range 100-3200 (video) 100-1600 (photo)
Shutter Speed 8s -1/8000s
Image Max Size 4000×3000
Still Photography Single shot Burst shooting: 3/5/7 frames Auto
Modes Exposure Bracketing (AEB): 3/5 bracketed frames
at 0.7 EV Bias Interval
Video Recording C4K: 4096×2160 24p 4K: 3840×2160
Modes 24/25/30p2.7K: 2704×1520 24/25/30p FHD:
1920×1080 24/25/30/48/50/60/96p HD: 1280×720
24/25/30/48/50/60/120p
Max Video 60 Mbps
Bitrate
Supported File FAT32 ( ≤ 32 GB ); exFAT ( > 32 GB )
Formats
Photo
JPEG, DNG

Video MP4, MOV (MPEG-4 AVC/H.264)


Supported SD Micro SD™ Max capacity: 64 GB. Class 10 or
Card Types UHS-1 rating required
Operating
Temperature 32° to 104° F ( 0° to 40° C )

21
Remote Controller

Operating 2.4 GHz to 2.483 GHz


Frequency

Max FCC Compliant: 4.3 mi (7 km); CE Compliant:


Transmission 2.5 mi (4 km) (Unobstructed, free of interference)
Distance
Operating 32° to 104° F ( 0° to 40° C )
Temperature
Battery
2970mAh

Transmitter Power FCC:≤26 dBm CE:≤20 dBm


(EIRP)
Operating 950mA @ 3.7V
Voltage
Supported Mobile Thickness Supported:6.5-8.5mm Max length:
Device Size 160mm Supported USB port types: Lightning,
Micro USB(Type-B),USB(Type-C)™
Gimbal

Controllable Pitch: -90° to +30° Roll: 0° or 90° (Horizontally and


Range vertically)
Stabilization 3-axis (pitch, roll, yaw)
Obstacle Sensing System

Obstacle Sensory Precision measurement range: 2 ft (0.7 m) to 49 ft


Range (15 m) Detectable range: 49 ft (15 m) to 98 ft (30
m)
Operating Surface with clear pattern and adequate lighting
Environment (lux > 15)

Vision Positioning
Velocity Range ≤22.4 mph (36 kph) at 6.6 ft (2 m) above ground
Altitude Range 1 - 43 feet (0.3 - 13 m)
Operating Range 1 - 43 feet (0.3 - 13 m)
Operating Surface with clear pattern and adequate lighting
Environment (lux > 15)
Charger

Voltage 13.05 V

Rated Power 50 W

22
Intelligent Flight Battery

Capacity 3830 mAh

Voltage 11.4 V

Battery Type LiPo 3S

Energy 43.6 Wh

Net Weight Approx.0.5 lbs(240 g)

Operating
Temperature 41° to 104° F ( 5° to 40° C )

Sumber: https://www.plazakamera.com/shop/jual-dji-mavic-pro/

Dan yang terakhir digunakan sebagai alat/properties pada produksi company

profile SMA N 3 Palembang adalah clapperboard.

Gambar 12. Clapperboard

Fungsinya: Fungsi clapperboard disini untuk menangani proses penyelarasan atau

sinkronisasi. Bagian bawah clapperboard biasanya berupa papan yang digunakan

untuk menuliskan adegan dengan angka. Informasi ini membantu

23
mengidentifikasi pengambilan gambar selama proses editing. Begitu tape recorder

dan kamera berputar, operator clapperboard menempatkan clapperboard di depan

kamera sehingga kamera dapat melihat, membaca adegannya. Dari situlah baru

seorang director dapat mengucapkan “ACTION” untuk pengambilan suara dan

gambar sekaligus.

24
BAB III

KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Kegiatan PKL di CV Matakamera Palembang


Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan lebih kurang 46 hari yang terhitung

03 September 2018 hingga 26 Oktober 2018. Dan untuk Proses Produksi

Company Profile SMA N 3 di kerjakan dengan Proses Produksi Selama 13 Hari

Masa Produksi.

Adapun kegiatan Saya selama PKL sebagai berikut :

Tabel 6. Kegiatan PKL

No Tanggal Kegiatan

1. 27 – September Hari Kamis


– 2018
- Briefing pagi
- Persiapan alat
- Pengambilan gambar Ruang Laboratorium
Biologi
- Pengambilan gambar Ruang Komputer
(KT)
- Preview Gambar

2. 28 – September Hari Jumat


– 2018
- Persiapan alat dan Drone
- Pengambilan gambar Keseluruhan
Bangunan SMA N 3 Palembang dari atas
- Istirahat Sholat Jumat
- Pengambilan gambar diruang
Laboraturium Kimia dan Fisika
- Preview Gambar

25
3. 1 – Oktober – Hari Senin
2018
- Persiapan Alat
- Lanjut pengambilan gambar Pada Ruang
UKS
- Ruang bimbingan konsling (BK)
- Istirahat
- Lanjut keruangan osis
- Ruang 3 R
- Preview gambar

4. 2 – Oktober – Hari Selasa


2018
- Persiapan alat
- Pengambilan gambar Ruang Guru
- Ruang TU
- Ruang Kurikulum
- Istirahat
- Pengambilan Gambar Ruang Lobby
- Ruang Piket Guru
- Preview Gambar
5. 3 – Oktober – Hari Rabu
2018
- Persiapan alat
- Pengambilan gambar Pos Keamanan
Sekolah
- Gerbang Sekolah
- Mushola
- Istirahat
- Lanjut pada Kelas
- Toilet Guru dan Toilet Siswa
- Preview Gambar
6. 4 – Oktober – Hari Kamis
2018
- Persiapan alat
- Pengambilan gambar Siswa/Siswa yang
mengikuti Osis Memperagakan sidang
Osis diruang Osis
- Mengambil Gambar PAPI SMANTA
( Putra – Putri SMAN 3 Palembang)
- Istirahat
- Lanjut Pengambilan Gambar ROHIS
( Rohani Siswa ) Siswa Memperagakan
Sholat dan Syarofal Anam
- Preview Gambar

7. 5 – Oktober – Hari Jumat


2018

26
- Persiapan alat
- Pengambilan gambar Regresi ( Remaja
Gemar Ekonomi dan Akutansi )
memperagakan di dalam kelas
- Pengambilan Gambar PASSMANTA
( Pasukan Pengibar Bendera SMA Negeri
3 Palembang) Adegan di lapangan
Upacara
- Istirahat – sholat Jumat
- Preview Gambar
- Retake ( pengambilan ulang gambar )
PASSMANTA
- Preview Gambar

8. 6 – Oktober – Hari Sabtu


2018
- Persiapan Alat
- Pengambilan Gambar SSO3 ( Sanggar
Seni ) adegan Teater smanta dikelas
- Band SS 03 di ambil di taman Akustik
Musik
- Tari Daerah adegan di Tengah Lapangan
Basket Menarikan Tari Kreasi SMA 3
- Istirahat
- Retake ( Pengambilan Ulang Gambar )
Tari Kreasi SMA 3
- Preview Gambar

9. 8 – Oktober – Hari Senin


2018
- Persiapan Alat
- Pengambilan Gambar CO2 ( Chemistry on
Organization) Adegan di Ambil di Kelas
- CEC ( Creative English Club ) Diambil di
Kelas
- Istirahat
- Pengambilan Gambar O – SAMA
ekstrakurikuler bahasa Jepang adegan
menulis huruf Jepang dan menggambar
diambil di kelas
- Preview gambar
10. 9 – Oktober – Hari Selasa
2018
- Persiapan alat
- Pengambilan PERBASSMANTA
( Persatuan Basket Smanta ) adegan

27
Pertandingan antara anak kelas 11 dan 12
- Pengambilan gambar PERVOLSTA
( Persatuan Volly Smanta) adegan di
perankan Ganda Putra Putri.a
- Istirahat
- Pengambilan Gambar PERSMANTA
( Persatuan Futsal Smanta ) adegan yang
di lakukan dari mulai pemanasan sampai
bertanding
- Preview gambar
- Retake (Pengambilan Ulang ) untuk
Futsal.
- Preview gambar

11. 10 – Oktober – Hari Rabu


2018
- Persiapan alat
- Pengambilan Gambar untuk PRAMUKA
Smanta adegan aktifitas Pramuka di
lapangan Volly
- Pengambilan gambar PARAMITA
( Buletin/ madding/media informatika)
- Istirahat
- Pengambilan gambar Wahana ( Wahana
siswa gemar Matematika )
- Pengambilan gambar KIR ( Karya Ilmiah
Remaja ) adegan ini di lakukan di
lapangan dengan uji cuba.
- Preview Gambar
12. 11 – Oktober – Hari Kamis
2018
- Persiapan alat
- Pengambilan gambar FILATELI ( filateli
adalah ekstrakurikurer mengumpulkan
Prangko ) di ambil di perpustakan
- Istirahat
- Pengambilan yang terakhir untuk
ekstrakurikurer adalah GESAN ( Gerakan
Siswa Anti Narkoba ) adegan di ambil di
lapang voly dengan menyampaikan orasi
Anti Narkoba
- Preview Gambar

28
13. 15 – Oktober – Hari senin
2018
- Hari terakhir Pengambilan Gambar
Company Profile SMA N 3 Palembang
- Persiapan alat
- Pengambilan Gambar Kepala Sekolah dan
pengambilan Stateman Kepala Sekolah
SMA N 3 Palembang

Sumber: Catatan Pribadi Saya Selama PKL

29
3.1.1 Dokumentasi Kegiatan Selama PKL

Berikut ini adalah Dokumtasi Kegiatan saat magang:

Foto 1. Foto ini di ambil ketika Mas Ary Sebagai Creative Director Menyampaikan Pengarahan

tentang bagaimana Pengambilan gambar di Ruang kelas

Foto 2. Foto ini di ambil ketika Mas Ary Sebagai Creative Director Menyampaikan Pengarahan

tentang bagaimana Pengambilan gambar di Ruang kelas

30
Foto 3. Foto ini di ambil ketika Mas Ary Sebagai Creative Director Menyampaikan Pengarahan

tentang bagaimana Pengambilan gambar di Ruang kelas

Foto 4. Foto ini di ambil ketika Cameraman 1 Kiki Tacibana Mengambil Gambar di ruang kelas

31
Foto 5. Mas Ary Mengarahkan Cameraman 1 Kiki Tacibanan untuk Mengambilkan Gambar di

bagian meja belakang kelas.

Foto 6. Foto ini ketika Cameraman 1 Kiki Tacibana sendang mengambil Gambar Dari sisi belakang

kelas dan di sampingnya Audioman 1 Aldy Sedang Merecord suara

32
Foto 7. Foto Keseluruhan Aereal SMA Negri 3 Palembang diambil dengan Menggunakan Drone

Mavic PRO Dji

Foto 8. Pengambilan Gambar PASSMANTA ( Pasukan Pengibar Bendera SMA N 3 Palembang) oleh

Cameramen 1 Kiki Tacibana

33
Foto 9. Merekam Audio PASSMANTA ( Pasukan Pengibar Bendera SMA N 3 Palembang) oleh Aldy

sebagai Audioman 1

Foto 10. Ini adalah Pemain dari Kelas XI dan X PERBASSMANTA ( Persatuan Basket Smanta ) yang

sedang memperagakan pertandingan

34
Foto 11. Pengambilan Gambar dan Merekam Audio oleh Cam 1 dan AUDIO 1 PERBASSMANTA

( Persatuan Basket Smanta )

Foto 12. Pengambilan Gambar Cam 1 dan Merekam Audio 1 serta Art Derector 2 Dadan Seodarjan

yang mengarahkan PERBASSMANTA ( Persatuan Basket Smanta )

35
Foto 13. Pengambilan Gambar Cam 1 dan Merekam Audio 1 serta Art Derector 2 Dadan Seodarjan

yang mengarahkan PERBASSMANTA ( Persatuan Basket Smanta ) dan Mas Ary memantau

Foto 14. Pengarahan Tari Kreasi SMANTA oleh Art Derector dan Di rekam oleh Cam1 ( Tari Kreasi

Smanta)

36
Foto 15. Pengambilan Gambar Cam 1 dan Merekam Audio 1 ( Tari Kreasi Smanta) yang di iringi

pengarahan Art Derector 2

Foto 16. . Pengambilan Gambar Cam 1 dan Merekam Audio 1 ( Tari Kreasi Smanta) yang di iringi

pengarahan Art Derector 2

37
Foto 17. . Pengambilan Gambar Cam 1 dan Merekam Audio 1 ( Tari Kreasi Smanta) yang di iringi

pengarahan Art Derector 2

Foto 18. . Pengambilan Gambar Cam 1 dan Merekam Audio 1 ( Tari Kreasi Smanta) yang di iringi

pengarahan Art Derector 2

38
Foto 19. Berfoto bersama dengan GESAN ( Gerakan Siswa Anti Narkoba SMANTA )

Foto 20. Berfoto bersama dengan GESAN ( Gerakan Siswa Anti Narkoba SMANTA )

39
Foto 21. Foto bersama semua crew MataKamera Sewaktu Istirahat

Dan foto 22. Terakhir adalah Foto Pengambilan Gambar dari Jarak Jauh

Sumber: Dokumentasi Pribadi dan BTS dari MataKamera

3.2 Pembahasan Laporan Praktek Kerja Lapangan

3.2.1. Alur Proses Produksi Video Company Profile SMA N 3 Palembang

PRE PRODUKSI :

Pada proses pre produksi yang pertama adalah proses diskusi dengan pihak

sekolah guna menentukan item item yang akan di masukkan pada rangkaian visual

40
yang berdurasi utuh 7 menit. Proses diskusi juga bermuara para pembuatan naskah

yang nantinya akan menjadi acuan pada proses produksi dilapangan.

Naskah shooting ( shooting script ) berisi item item utama seperti sejarah

berdirinya SMAN 3 Palembang. Visi dan misi. Fasilitas Sekolah. Termasuk

Ekstrakulikuler siswa.

Pre Produksi meliputi :

- Proses diskusi bersama klien untuk mendengarkan keinginan mereka

- Survey lokasi

- Proses pembuatan naskah

- Proses revisi naskah

- Proses pembuatan shot list

- Penentuan kebutuhan tim di lapangan ( sutradara, kameramen, lighting dan

audio)

KENDALA :

Kebanyakan kasus pada proses pre produksi adalah kendala tentang

pemahaman klien terhadap bentuk dan format struktur naskah. Sebagian kilen

menganggap bahwa naskah berbentuk resume atau rangkuman dari urutan data

informasi.

Klien cenderung membuat resume padahal untuk naskah sendiri memiliki

struktur khusus. Sehingga, lebih memudahkan dalam proses membangun

intepratasi visual nantinya.

Bahkan terkadang klien meminta semua data yang berbentuk resume

untuk di visualisasikan secara keseluruhan. Hal ini tentunya menyulitkan tim

41
produksi untuk menjelaskan bahwa tidak semuanya dapat di visualisasikan.

Bahkan, tak jarang proses kesepakatan tentang naskah bisa memakan waktu 7

sampai 12 hari.

Dalam hal ini, tim produksi biasanya memberikan pemahaman tentang dasar dasar

bentuk video company profile kepada klien agar mereka mengerti tentang struktur

pembuatan naskah.

PRODUKSI :

Setelah melewati proses pra produksi, proses selanjutnya adalah

melakukan kegiatan produksi. Kesepahaman yang telah di lakukan pada proses

pre produksi sangat memudahkan dalam proses produksi dilapangan. Dimana,

kebutuhan gambar telah diketahui sesuai naskah yang telah lulus revisi.

Pada proses produksi company profile SMAN 3, kebutuhan tim dilapangan

meliputi :

- 3 orang kameramen

- 1 orang audio

- 1 orang pengarah ( director )

Proses produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan naskah dan yang lebih

penting adalah batas waktu yang telah disepakati antara klien ( pihak sekolah )

dan tim produksi ( vendor )

Proses produksi dilakukan selama 13 hari dengan menyesuaikan kondisi

dilapangan serta cuaca.

KENDALA :

Banyaknya item serta koordinasi dengan beberapa siswa yang lambat,

menjadikan proses produksi memakan waktu cukup lama perharinya. Terkadang,

42
keinginan klien berubah ubah mulai dari item item ( fasilitas/ ekstrakulikuler )

termasuk permintaan disain animasi.

Dibutuhkan kesabaran untuk mejelaskan kepada klien agar mereka

memahami bahwa perlu adanya kerjasama dalam proses produksi.

PASCA PRODUKSI :

Setelah melewati proses produksi (syuting) tahapan berikutnya adalah

proses pengeditan dimana pada fase ini akan dilakukan seleksii pada gambar

gambar yang telah dibuat. Seleksi dilakukan guna menentukan susunan dari alur

cerita pada naskah.

Setelah melalui proses seleksi gambar (preview) proses berikutnya adalah

melakukan penyusunan gambar serta pemotongan kasar (rough cut) dengan

menyesuaikan alur cerita.

Kesemua proses ini dilakukan oleh seorang editor didampingi dengan director/

producer. Ini dilakukan agar editor memahami maksud dari alur yang tertuang

dalam naskah.

Setelah semua dilakukan, proses berikutnya adalah dubbing (perekaman

suara). Proses dubbing dilakukan dengan menyesuaikan susunan gambar yang

telah dilakukan oleh editor gambar.

Setelah dipastikan bahwa alur video telah sesuai dengan naskah yang

disepakati. Maka proses berikutnya adalah revisi dengan memperlihatkan bentuk

video kepada klien (pihak sekolah). Setelah disetujui maka proses selanjutnya

adalah cetak logo dan cover serta print out video.

KENDALA :

43
Pada proses pasca editing biasanya beberapa gambar memiliki perbedaan

secara kualitas ketajaman. Namun, ini merupakan hal yang wajar, lantaran

merupakan salah satu konsekwensi penggunaan multicam yang atau penggunaan

kamera lebih dari 1 dengan seri yang berbeda. Namun, kendala ini bisa diatasi

seiringan perkembangan teknologi informasi dan keterampilan sang editor.

3.3

44
BAB IV

PENUTUP

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan proses yang telah dilakukan selama dilapangan menghasilkan

Alur Proses Produksi Video Company Profile SMA Negeri 3 Palembang

(CV.MataKamera), Maka berikut ini adalah kesimpulan yang dapat ditarik dari

alur proses tersebut:

1. Pada Pra produksi yang pertama adalah proses diskusi dengan pihak sekolah

guna menentukan item item yang akan di masukkan pada rangkaian visual

yang berdurasi utuh 7 menit. Proses diskusi juga bermuara para pembuatan

naskah yang nantinya akan menjadi acuan pada proses produksi dilapangan.

2. Setelah melewati proses pra produksi, proses selanjutnya adalah melakukan

kegiatan produksi. Kesepahaman yang telah di lakukan pada proses pre

produksi sangat memudahkan dalam proses produksi dilapangan. Dimana,

kebutuhan gambar telah diketahui sesuai naskah yang telah lulus revisi.

3. Setelah melewati proses produksi (syuting) tahapan berikutnya adalah

proses pengeditan dimana pada fase ini akan dilakukan seleksii pada gambar

gambar yang telah dibuat. Seleksi dilakukan guna menentukan susunan dari

alur cerita pada naskah. dan dilakukan Proses Dubbing apabila semua alur

telah selesai.

4. Setelah dipastikan bahwa alur video telah sesuai dengan naskah yang

disepakati. Maka proses berikutnya adalah revisi dengan memperlihatkan

45
bentuk video kepada klien (pihak sekolah). Setelah disetujui maka proses

selanjutnya adalah cetak logo dan cover serta print out video.

4.2. SARAN

Setelah Melaksanakan kegiatan kerja praktik sebagai Audioman 2 pada

produksi Video Company Profile SMA N 3 Palembang CV. MataKamera

Palembang. Ada dua Saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut:

1. Dalam Pemberian Informasi Kepada Penulis, Harus di lakukan dengan

Jelas dan Detail agar tidak terjadinya kesimpangan siuran terhadap penulis

dalam melaksanakan tugas – tugasnya.

2. Penulis harus lebih focus dalam melaksanakan tugas yang diberikan Oleh

Mentor.

46
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bospedia.com/2016/01/harga.spesifikasi.kamera.dslr.canon.5

d.mark.ii.terbaru.html

https://www.bospedia.com/2016/01/harga.spesifikasi.kamera.dslr.canon.6

d.mark.ii.terbaru.html

https://www.plazakamera.com/shop/zoom-h4n-pro-accessory-pack/

https://www.plazakamera.com/shop/rode-blimp-windshield-and-rycote-

shock-mount-suspension-system-for-shotgun-microphones/

http://hargalensakamera.blogspot.com/2014/02/Spesifikasi-dan-Harga-

Lensa-Canon-EF-70-200mm-f2.8L-USM-Terbaru.html

https://www.sony.co.id

https://www.plazakamera.com/shop/jual-dji-mavic-pro/

47
LAMPIRAN

Foto – foto ScreenShot Video Company Profile SMA N 3 Palembang

48
49
50
51

Anda mungkin juga menyukai