PENDAHULUAN
A. Profil Sekolah
NPSN : 20268812
NSS : 402021226063
Akreditasi :B
Jenjang : SMK
2. Misi
a. Meningkatkan Keimanan
b. Membentuk Pribadi Siswa yang mantap dan mandiri.
c. Menumbuhkembangkan semnagat kompetatif, arif dan bijaksana .
d. Mengahsilkan tenaga kerja Profesional di bidang Teknologi Informasi.
e. Mampu bersaing dimasa global.
A. Latar belakang
Pembalajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dirancang dengan
pendekatan berbasis masa kompentensi,pendektan berbasis pada produksi dan
pendekatan berbasis didunia kerja.pembelajaran berbasis kompentensi adalah
pembelajaran yang ditekankan untuk mebekali kompentensi secara tuntas
kepada peserta didik yang mencakup aspek sikap (attitude), pengatahuan
(knowledge) dan keterampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah
pelajaran yang ditekankan pada permerolehan hasil belajar berupa barang jadi
atau jasa sesaui dengan standar dunia industry atau dunia usaha sedangkan
pembelajaran berbasis didunia kerja mengarahkan peserta didik dapat
meningkatkan kompentensinya melalui dunia kerja.
PROFIL INSTANSI
Pada akhir tahun 2000, Multitech computer mulai memfokuskan pada divisi
Service dan Penjualan. Pada saat itu posisi kepemilikan dari Multitech dipegang
dan dilanjutkan oleh Pimpinan Multitech sekarang. Pada saat itu, Multitech
Computer sudah berbentuk perusahaan perseorangan, yang melayani penjualan
komputer kepada masyarakat umum, swasta dan instansi pemerintah.
Pada tahun 2006, Multitech Computer pindah ke jalan BKR 9 B Tawang Kota
Tasikmalaya. Dari sini,mulai dirintis sejumlah layanan lain seperti penjualan
Camera Digital dan Video Camcorder serta Video Editing.
Untuk lebih meningkatkan pelayanan bagi kalangan corporate dan pemerintahan
maka pada bulan April tahun 2008, dibentuklah Perseroan komanditer dengan
nama CV Multitech serta berstatus PKP (Pengusaha Kena Pajak).
1. Visi
2. Misi
A. STRUKTUR ORGANISASI
PIMPINAN
(Wawan Sutiawan,ST)
Administrasi/ Divisi Marketing Divisi Service Divisi
HRD/Perpajakan (Toko + Online) Keuangan
Divisi Administrasi/HRD/Perpajakan :
melaksanakan kegiatan administrasi umum (surat menyurat, dokumen),
hubungan dengan konsumen internal dan konsumen eksternal;
Divisi Marketing :
melakukan kegiatan penjualan barang/jasa di toko maupun online
(Bukalapak, Tokopedia).
Divisi Service :
melakukan kegiatan perbaikan dan maintenance barang/alat konsumen
eksternal maupun konsumen internal.
Divisi Keuangan :
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan
perusahaan (misal : pembayaran kewajiban ke distributor atau pihak lain).
Printer dot matrix yaitu printer yang memakai pita sebagai alat pencetak. Printer
ini menggunakan pita untuk menampilkan outputnya pada kertas, hasil cetak
printer dengan dot matrix lebih kasar dan tidak bagus. Cara kerjanya hanya
dengan manarik pita kemudian di bagian printer akan bergerak ke kanan ke kiri
untuk mencetak hasil output pada kertas.
2. Printer laser Jet
Printer Laser Jet yaitu printer yang memakai sistem cetak dengan tinta bubuk atau
yang sering disebut dengan toner yang menggunakan perangkat infrared. Hasil
cetak printer ini lebih baik dibandingkan dengan jenis dot matrix namun masih
dibawah printer ink jet. Namun printer ini dapat mencetak lebih cepat dan hasil
cetaknya lebih cepat kering seperti hasil cetak di mesin fotocopy. Cara kerjanya
yaitu dengan menarik kertas dan mencetaknya dengan toner atau bubuk tinta.
Printer inkjet adalah jenis printer yang dapat mencetak dengan menggunakan
sistem tinta sebagai bahan untuk mencetaknya. Printer ini bias mencetak lebih
baik dari pada jenis dot matrix dan laser,namun untuk kecepatan cetak lebih
lambat disbanding laser jet. Selain itu printer ini sudah ada yang diberikan tabung
infus untuk mengisi tinta agar lebih mudah.dapat mencetak kertas ukuran kecil
hingga besar seperti kalender, Kertas A3 dan lain lain.
Printer ini adalah jenis printer inkjet yang digunakan untuk mencetak label seperti
pada tempelan produk- produk electronik dan lain lain.
5.Printer label
Printer ini adalah printer yang berukuran kecil dan digunakan untuk mencetak
label dengan ukuran sangat kecil.Biasanya untuk menempel produk electonik
laptop,smarphone, dan lain lain sebagainya
6.printer Thermal
gambar 1.6 ptinter thermal
Printer ini adalah jenis printer yang seringkali digunakan untuk pusat
pembelanjaan dan mesin fax.jenis printer ini dapat bekerja dengan mengambil
gulungan kertas yang diubah menjadi gelap pada saat disaat di panaskan.cara
kerjanya dengan menarik kertas yang bersebrangan dengan kepala cetak yang
berisi permanas electronik yang canggih, dan bias menampilkan teks dan grafik
sederhana di kertasnya.printer jenis ini tidak membutuhkan tinta,toner atau
perangkat lain sehingga lebih mudah dalam perawatan.
Printer ini pertama kali dibuat oleh Charles W.Hull ditahun 1984, yaitu alat
percetakan yang canggih dan saat ini mulai banyak yang menggunakannya. cara
kerja printer ini adalah dengan memakai desain dari gambar digital untuk
kemudian dicetak menjadi objek fisik berbentuk 3D. Bahan yang di pakai untuk
proses mencetak printer ini yaitu seperti bahan logam, polimer, lilin atau bahan
plastik yang sudah di sesuaikan dengan kebutuhan.
E. Komponen Printer
Catridge
salah satu bagian dari perangkat printer yang kegunaannya adalah untuk
menyimpan, mengatur, dan tempat keluarnya tinta ketika proses mencetak.
• Head
Fungsi head ini adalah untuk keluaran sebuah tinta atau toner
gambar head
Chip
Mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu penghubung antara cartridge
dengan mainboard
gambar chip
Mainboard
gambar mainboard
Timming
Adalah bagian untuk menarik catridge ke kanan ataupun ke kiri saat
ngeprint, copy, scan.
1. Paper
Paper tray gunanya untuk ,eletakan kertas sebelum dan setelah melakukan
cetak
2. Sensor
Fungsi sensor roll ini adalah untuk ,emdeteksi kertas yang akan di pakai,
ada atau tidak kertasnya.
gambar1.12 Sensor
BAB IV
URAIAN MATERI
Printer adalah salah satu kebutuhan manusia yang tidak dapat di pungkiri
lagi.apalagi pada jaman sekarang hampir setiap rumah memiliki printer. Termasuk
perusahaan, intansi pemerintah, dan sekolah sekolah.
Penggunaan kertas yang tidak sesuai sering menimbulkan permasalahan
pada printer apalagi kalau tidak sesuai dengan standar penggunaan kertas pada
printer yang dianjurkan.
Langkah kerja
Langkah Instalasi Printer Canon IP 2770
1. Masuk ke file master instalernya klik dua kali pada file Setup (file yang
bergaris merah).
2. Setelah anda klik pada file setupnya maka proses instalasi akan dimulai
dan pada tahap ini adalah memilih tempat tinggal jadi tinggal pilih salah satunya
lalu klik Maju.
3. Kemudian langkah selanjutnya adalah pemilihan negara tempat tinggal,
jadi cukup anda pilih salah satunya anda yang sesuai kemudian klik Maju
4. Menu selanjutnya adalah menu pemilihan paket pilih salah satunya, akan
tetapi untuk lebih mempemudah anjurkan memilih paket Instal Mudah kalau mau
memilihnya tinggal klik Instal Mudah.
5. Setelah klik Instal Mudah seperti langkah yang dimaksud di atas maka menu
selanjutkan adalah menu laporan dari paket Instal Mudah untuk melanjutkan
tinggal klik Instal.
6. Kemudian menu selanjutnya adalah menu Persetujuan Lisensi Produk Canon,
dianjurkan memilih Ya karena kalau memilih Tidak maka proses instalasinya
akan batal.
7. Setelah anda klik Ya pada langkah sebelumnya maka langkah berikutnya
adalah memperbolehkan semua proses wisaya instal jadi tinggal klik Maju.
8. Kemudian akan muncul menu seperti di bawah ini tunggu sampai proses
instalasi selesai atau memcapai tingkat instalasinya 100%. Tunggu sampai proses
instalasinya selesai.
9. Setelah proses instalasinya selesai maka akan muncul menu seperti di bawah
ini yang mana meminta kita untuk menghubungkan printer dengan komputer atau
laptop agar printer dengan komputer atau laptop kita terkoneksi, jadi caranya
sambungkan kabel USB printer ke komputer atau laptop kemudian nyalakan
komputer dengan menekan tombol power dan pastikan printer terdeteksi pada
komputer atau laptop dengan baik.
10. Setelah printer terdeteksi pada komputer atau laptop dengan baik maka
langkah selanjutnya Penjajaran Kepala Cetak tinggal klik Maju.
11. Setelah klik Maju pada langkah sebelumnya maka pada langkah ini hanya
menerangkan kalau pengetesan printer telah selesai jadi tinggal klik Maju.
12. Setelah klik Maju seperti yang dimaksud langkah di atas maka menu
selanjutnya adalah menu informasi dari produk canon untuk ke langkah
selanjutnya tinggal klik Setuju atau Tidak Setuju.
13. Menu yang terakhir adalah menu yang menerangkan bahwa instal printernya
sudah selesai dengan sukses jadi tinggal klik Keluar.
Setelah klik Keluar pada langkah terakhir maka seluruh proses instalasi printer
Canon Pixma iP2770 sudah selesai dan printer pun siap untuk digunakan.
Berikut adalah langkah-langkah perbaikan masalah di atas:
1. General error, apabila beberapa saat setelah kita menyalakan printer ketika
printer akan berada pada posisi standby yang seharusnya warna hijau menyala
diam tapi malah jadi warna merah yang berkedip-kedip kemudian pada layar
muncul pesan dimana disana tertulis General error.
Indikasi Masalah
Beberapa kemungkinan penyebab General error pada Canon IP 2770 terjadi
karena:
a. Pergerakan carriage unit (mesin printer yang bergerak) terhambat karena
tersangkut benda atau kertas.
b. Chip catridge rusak
c. Print catridge rusak, tapi fuse (sekring) catridgenya normal.
d. Konektor-konektor yang tidak konek karena terhalang benda, kertas
ataupun tinta (misalnya pada konektor catridge dan kabel-kabel yang bisa
dicabut-dipasang)
e. Catridge yang terganjal benda lain, kertas ataupun selang infus sehingga
tidak berada pada tempat yang tepat pada saat stanby.
f. Bisa juga karena software driver yang error.
Perbaikan:
General error tidak bisa diatasi dengan software resetter, tapi bisa kita atasi
dengan memeriksahardware dan softwaredriver printer dari kemungkinan
permasalahan di atas. Cara mengatasinya lakukan pengecekan dari hal yang
paling mudah, seperti:
a. Memeriksa kabel data,
b. Membersihkan konektor catridge,
c. Menginstal ulang software driver,
d. Mengecek dari kemungkinan-kemungkinan benda yang mengganjal yang
terlihat dari luar tanpa membuka/membongkar perangkat.
e. Jika hal diatas sudah dilakukan tapi masih tampil pesan General error,
untuk mengecek apakah chip catridge atau print catridge rusak atau mengecek
kabel-kanel konektor dan bagian-bagian dalamnya sebaiknya dilakukan dengan
membongkar printer tersebut dengan hat.
2. Printer gagal menarik kertas
Indikasi Kerusakan
Ketika mencetak, printer tiba-tiba mengalami ganguan yaitu tidak dapat
menarik kertas sehingga percetakan gagal.
perbaikan
a. Kemungkinan roda penggerak atau roll yang sudah sangat kasar, maka
perlu dilakukan pengamplasan pada bagian roda penarik kertas, dan bersihkan
juga bila ada kotoran.
b. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
c. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
d. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya lembaran kertas yang termuat.
e. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput,
melengkung, terlipat, atau kusut.
f. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
g. Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.
h. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.
3 . Kertas Pada Printer Macet (Paper Jam)
UntukIndikasi kerusakan
Hasil cetakan yang tidak bagus, terlihat putus – putus atau bergaris.
Perbaikan:
a. Kemungkinan catridgenya kotor atau memang sudah dalam keadaan
lemah, cara mengatasinya yaitu: lepas catridge secara hati-hati, lakukan
pembersihan pada catridgenya menggunakan tisu bersih.
b. Cara pembersihan: pegang catridge, tempelkan perlahan catridge
printer pada tissue, lalu gosokan tissue bening pada catridgenya hingga
hasilnya tidak putus-putus.
c. Kemudian tes print, bila masih putus – putus hasilnya berati
catridgenya sudah lemah/rusak.
4. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah
mencetak.
Indikasi Kerusakan
Mungkin catridge pada printer tidak terpasang dengan benar.
Perbaikan:
a. Cek catridge printer apakah sudah terpasang atau belum terpasang dengan
sempurna, jika belum terpasang segera pasang kembali catridgenya.
b. Lihat juga kertanya apakah sudah diletakkan atau masih ada di traynya, jika
sudah diisi kembali tekan tombol resume untuk kembali mencetak.
c. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna. Jika masih
seperti itu coba matikan beberapa saat printernya lalu hidupkan kembali.