Proposal Kelompok 13 (1) Direvisi
Proposal Kelompok 13 (1) Direvisi
PENGABDIAN MASYARAKAT
POTENSI DAERAH DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(PDPM)
DANA ITS TAHUN 2020
Tim Pengabdi
1. Surya Kurnia Sufy 10411710000012 (Teknik Kimia Industri / Vokasi)
2. Musyaffa Dhira Satmata Subari 10411710000041 (Teknik Kimia Industri / Vokasi)
3. Rahmatus Sa’adah 10411710000091 (Teknik Kimia Industri / Vokasi)
II. PENDAHULUAN
Kota Tulungagung merupakan kota dengan potensi di berbagai bidang yaitu industri,
perdagangan dan pariwisata, sehingga memiliki daya tarik yang cukup besar bagi daerah
sekitarnya. Sentra industri kecil maupun menengah di kota Tulungagung pada saat ini sudah
banyak dikembangkan oleh para pengusaha maupun pengrajin. Hal tersebut dilakukan karena
semakin banyaknya permintaan masyarakat akan hasil usaha dari industri tersebut. Salah satu
industri yang ada di Tulungagung yakni teralis. Tralis merupakan suatu aksesoris tambahan
yang biasanya sering digunakan pada jendela kaca di dalam rumah. Adapun fungsi tralis
yakni salah satu dekorasi interior rumah, keamanan rumah, sarana pertukaran udara pada saat
anda membuka jendela rumah sehingga udara di dalam rumah akan tetap bersih dan
pelindung kaca. Teralis biasanya dibuat ari besi atau kayu.
Kecamatan Karangrejo, Tulungagung memiliki peran sentral dalam beberapa aspek di
kecamatan antara lain ekonomi pasalnya di karangrejo ada pasar yang menyokong kebutuhan
masyarat karangrejo dan sekitarnya dan tak jarang ada beberapa pengunjung pasar dari luar
kecamatan karangrejo antara lain dari sendang, kedung waru dan lain-lain. Karangrejo juga
sudah terkenal sampai mancanegara sebagai eksportir tralis. Desa Sembon merupakan salah
satu daerah yang ada di Karangrejo. Kegiatan perekonomian di desa Sembon didominasi oleh
sektor industri. Sektor industri tersebut kebanyakan merupakan Industri Kecil Menengah
(IKM) seperti pengolahan makanan (kue), konveksi, paving block, pembuatan cincin, dan
usaha bengkel las atau tralis. Industri kecil menengah yang paling banyak dijumpai di Desa
Sembon adalah sentra usaha bengkel las. Terdapat usaha las yang beraneka ragam seperti las
konstruksi, las tralis, las panggung dan lain sebagainya. Salah satu usaha las yang cukup
besar merupakan las panggung yang biasa digunakan dalam acara-acara konser. Produk-
produk yang dihasilkan dari usaha bengkel las di Karangrejo antara lain pintu besi, pintu
harmonika, pagar besi, kanopi, railing tangga dan balkon, kasa nyamuk dan lain-lain.
Bagi masyarakat setempat bisnis di kalangan industri sangat menjanjikan apabila
produsen bisa mengolah secara maksimal dengan memperhatikan sumber daya alam yang
ada. Selain itu, produsen juga harus memperhatikan masalah yang nantinya dapat terjadi
akibat adanya kegiatan industri.
Data diatas menunjukkan bahwa industri tralis cukup banyak di kota Tulungagung
khususnya di desa Sembon. Adanya industri tralis di desa Sembon menyebabkan timbulnya
masalah seperti bau cat dalam proses pengerjaan yang sangat mengganggu indra penciuman
masyarakat sekitar. Dalam industri tralis terdapat proses pengecatan atau spraying. Proses
pengecatan tersebutlah yang menjadi resah warga sekitar karena bau yang dihasilkan dari
pengecatan sangat mengganggu indra penciuman.
→ Tambahkan data berupa angka didalam paragraf diatas agar terlihat lebih meyakinkan