Anda di halaman 1dari 8

Petunjuk Pelaksanaan & Petunjuk Teknis

PIALA GUBERNUR DKI JAKARTA


LOMBA MEMBACA PUISI
TINGKAT NASIONAL
DALAM RANGKA MENYAMBUT BULAN SUCI
RAMADHAN 1442 H
“Puisi Tergubah, Jakarta Indah,
Ramadhan Berkah”

H. Anies Rasyid Baswedan


Gubernur Provinsi DKI Jakarta

Supported by:
LATAR BELAKANG
Sastra erat singgungannya dengan agama Islam. Sebab bangsa Arab telah
mengenal sastra (khususnya dalam bentuk syair/puisi) sejak sebelum datangnya
agama yang dibawa oleh baginda Muhammad Saw. tersebut Bahkan mereka
memandang bahwa seorang penyair memiliki kedudukan yang terhormat di
dalam masyarakat. Hal tersebut bisa dimaklumi karena seorang penyair dapat
membela kehormatan kaum dan keluarga kabilahnya dari ejekan kabilah lain.
Merupakan kebiasaan bangsa Arab saling membanggakan kabilahnya masing-
masing.

Ketika datangnya Islam, al-Quran yang memiliki nilai sastra yang tinggi, menjadi
penantang baru yang tidak terkalahkan bagi para penyair masyhur sekalipun,
kendati susunan kata-katanya bukan seperti syair yang dikenal bangsa Arab pada
umumnya. Keserasian dan keindahan kata-kata, kedalaman makna, serta
kebenaran nilai yang terkandung di dalam al-Quran bahkan telah menggugah
sebagian bangsa Arab untuk memeluk agama Islam, di antaranya adalah Umar
bin Khattab, seorang yang dikenal memiliki watak yang keras dan paling
memusuhi Nabi Muhammad Saw., pada akhirnya memutuskan memeluk Islam
setelah membaca lembaran mushaf yang berisi salah surat dalam al-Quran,
Taha. Begitu pula Rasulullah Saw. memiliki seorang penyair andalannya dalam
mensyiarkan kebenaran agama Islam melalui syairnya, yaitu Hassan bin Tsabit,
hingga Rasulullah Saw berkata kepadanya “Berikan pujian kepada mereka, kelak
malaikat Jibril bersamamu (Hassan bin Tsabit).” (HR Bukhari)

Dalan konteks penyebaran agama islam di Nusantara, puisi berupa lagu atau
tembang juga dijadikan media dakwah oleh para walisongo. Seperti Sunan
Kalijaga atau Raden Sahid yang dikenal cara dakwahnya melalui wayang dan
tembang. Salah satunya tembangnya yang paling masyhur dan paling banyak
dikenal masyarakat Jawa adalah Kidung Rumeksa in Wengi. Di era modern ini,
puisi-puisi bernuansa religi juga turut mewarnai perkembangan sastra Indonesia,
sebagaimana puisi-puisi yang digubah oleh KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus dan
penyair lainnya.

Mengingat pentingnya kedudukan sastra dalam islam seperti yang disebutkan di


atas, MUI DKI Jakarta bersama lembaga Geopelajar ID mempersembahkan “Piala
Gubernur DKI Jakarta: Lomba Membaca Puisi Tingkat Nasional” dalam rangka
menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H.

“Puisi Tergubah, Jakarta Indah, Ramadhan Berkah” | 1


NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah :

PIALA GUBERNUR DKI JAKARTA: LOMBA


MEMBACA PUISI TINGKAT NASIONAL
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan

TEMA KEGIATAN

Puisi Tergubah,

Jakarta Indah,

Ramadhan Berkah”

PENYELENGGARA
Adapun pihak penyelenggara kegiatan ini adalah :

“Puisi Tergubah, Jakarta Indah, Ramadhan Berkah” | 2


TUJUAN KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah :

1 Membangun kreativitas anak muda di tengah


kondisi pandemic covid-19

2 Meningkatkan minat anak muda terhadap


pentingnya membaca

3 Menggali potensi sastra dengan menyalurkan hobi


dan bakat melalui puisi

4 Menguatkan peran sastra (puisi) sebagai salah


satu media dakwah

KATEGORI PESERTA LOMBA


1. Tingkat SD/SMP 2. Tingkat SMA/Mahasiswa/Umum
Memperebutkan : Memperebutkan :

Juara Juara
1 1
Juara Juara Juara Juara
2 3 2 3

Juara
Favorit

HADIAH LOMBA

Uang Pembinaan Sertifikat Kaos Geopelajar ID

“Puisi Tergubah, Jakarta Indah, Ramadhan Berkah” | 3


WAKTU PELAKSANAAN

5 Februari–13 Maret 2021 14 Maret 2021 15 Maret–3 April 2021


PENDAFTARAN BIMBINGAN DAN PENGUMPULAN
TECHNICAL MEETING VIDEO

25 April 2021
4–11 April 2021 12–24 April 2021
PROSES EDITTING PROSES SEMINAR SATRA DAN
(PANITIA) PENILAIAN PENGUMUMAN
PEMENANG LOMBA

JURI DAN NARASUMBER


Juri Perlombaan :

Ramiz Naufal Nurlian, Siti Habibah


S.Hum
Content Creator
Pegiat Sastra Geopelajar ID

Narasumber Seminar :

Dr. KH. Romdhoni


Arafat, M.Pd. Kak Izul
Ketua Bid. Seni Budaya – Pendongeng/Ventriloquist
Islam MUI DKI Jakarta Nasional
– Pengurus MUI DKI Jakarta
. Bidang Seni Budaya Islam
Tema : Tema :
Sastra dan Islam Sastra Lisan dan Pertunjukan;
Teknik Pendongengan

“Puisi Tergubah, Jakarta Indah, Ramadhan Berkah” | 4


PETUNJUK PELAKSANAAN
A. KETENTUAN UMUM
Peserta beragama Islam;
Peserta berusia maksimal 25 tahun;
Peserta diwajibkan follow atau subscribe akun : Instagram MUI DKI
Jakarta, Instagram Geopelajar ID, Youtube Geopelajar ID;
Peserta diwajibkan mem-posting foto dengan bingkai yang disiapkan
oleh panitia di feed akun Instagram masing-masing, kemudian tag akun
Instagram MUI DKI Jakarta dan Geopelajar ID;
Peserta dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 25.000,- paling
lambat pada 13 Maret 2021;
Tidak ada kuota maksimal peserta;
Hal-hal yang belum tertera menjadi kebijakan panitia;
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

B. KETENTUAN KHUSUS
Pembacaan puisi direkam dalam bentuk video;
Peserta tidak diperkenankan menggunakan musik pengiring;
Format video pembacaan puisi :
– Video berbentuk landscap dan terlihat wajah
– Video dalam bentuk asli (original) dan tidak diperkenankan editting
Lomba pembacaan puisi hanya dilakukan dalam satu babak;
Setiap peserta membacakan 2 (satu) puisi: 1 puisi wajib tentang ke-
Jakarta-an dan 1 puisi pilihan dengan bertema religi yang sudah
disiapkan oleh panitia. (Judul serta bait puisi akan disampaikan ketika
technical meeting dan juga berbentuk file).

C. PENILAIAN
Penghayatan/Penjiwaan/Ekspresi;
Gerak meliputi Mimik/Gesture dan Pantominik;
Artikulasi/Pelafalan;
Penekanan/Intonasi.

“Puisi Tergubah, Jakarta Indah, Ramadhan Berkah” | 5


PETUNJUK TEKNIS
Peserta melakukan pendaftaran dengan mengisi data yang disediakan
oleh panitia, selanjutnya akan dimasukan ke dalam Grup WhatsApp
Peserta;
Peserta follow atau subscribe akun : Instagram MUI DKI Jakarta, Instagram
Geopelajar ID, Youtube Geopelajar ID;
Peserta memposting foto dengan bingkai yang disiapkan oleh panitia di
feed akun Instagram masing-masing, kemudian tag akun Instagram MUI
DKI Jakarta dan Geopelajar ID;
Peserta melakukan pembayaran biaya administrasi sebesar Rp. 25.000,-
paling lambat 13 Maret 2021, melalui :
BCA : 6590094810 (a.n Sidiq Akbarulloh)
Bank Mandiri : 1200011646200 (a.n Sidiq Akbarulloh)
Bank DKI : 21023106131 (a.n Sidiq Akbarulloh)
Peserta mengikuti bimbingan pembacaan puisi dan technical meeting
melalui aplikasi Zoom Meeting yang disiapkan oleh panitia pada 14 Maret
2021;
Peserta membuat video pembacaan puisi sesuai ketentuan yang berlaku;
Peserta mengirimkan video dan foto bebas (tampak wajah jelas) ke email
geopelajar@gmail.com dengan subjek :
Nama Lengkap_Asal Kota/ Kabupaten_Kategori Peserta Lomba
Contoh: Zainuddin_Jakarta Selatan_SD/SMP
Waktu Pengiriman paling lambat 3 April 2021 pukul 23.59 WIB;
Panitia melakukan editting dan uplouding video ke akun Youtube
Geopelajar ID;
Peserta men-share videonya yang telah diupload di akun YouTube
Geopelajar ID melalui media sosial masing-masing;
Dewan juri melakukan proses penilaian;
Peserta mengikuti Seminar Sastra dan Pengumuman Pemenang Lomba
pada 25 April 2021 melalui aplikasi Zoom Meeting yang disiapkan oleh
panitia.

INFORMASI
Hubungi kami :

Akbar : 0823 2793 4412 Fachmi : 0819 0508 8936

“Puisi Tergubah, Jakarta Indah, Ramadhan Berkah” | 6


PENUTUP

Demikian petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis ini kami sajikan agar dapat
dipelajari dan menjadi pegangan bagi bapak/ibu/peserta lomba dalam kegiatan
ini. Terima kasih.

Jakarta, 15 Februari 2021

Panitia Pelaksana,
Ketua, Sekretaris,

Fachmi Hasan Ardiansyah Sidiq Akbarullah

“Puisi Tergubah, Jakarta Indah, Ramadhan Berkah” | 8

Anda mungkin juga menyukai