Anda di halaman 1dari 3

Meski demikian, dibalik sisi negatifnya dari pada kerugian ini, terdapat hikmah yang bisa kita dapatkan

yaitu sebagai sarana untuk memperkaya pengalaman kita dalam berbisnis, sehingga jika terlanjur kita
telah mengalaminya ada baiknya kita jadikan pembelajaran untuk perjalanan kedepan. Adapun
beberapa cara untuk mencegah dan menghindari kerugian dalam usaha, yang bisa dilakukan
diantaranya:

Manajemen Keuangan yang Benar

Dalam suatu usaha perlu adanya manajemen yang benar, dalam hal ini anda harus mencari karyawan
yang kompeten dalam bidangnya agar bisa menjalankan tugasnya dengan benar. Namun apabila usaha
anda tergolong usaha skala kecil, maka anda bisa memanajemen sendiri keuangan usaha anda. Yang
paling penting dan menjadi inti di dalam manajemen keuangan adalah Operasional, Modal, Keuntungan,
Biaya Sewa, Peralatan, Perlengkapan dan lain sebagainya. Dengan memiliki rincian yang mendetail maka
kita bisa mendeteksi dari awal jika ada potensi mengalami kerugian, dengan hal tersebut kita bisa
menghindarinya sedini mungkin.

Dengan adanya manajemen keunangan yang benar, kita bisa mengetahui perjalanan keuangan usaha
kita, terutama keuntungan atau laba yang kita dapatkan setiap bulannya. Karena dengan rincian yang
jelas, kita bisa menghindari pemakaian uang yang tidak terlalu penting bahkan bisa meminimalisir
kerugian karena kesalahan dari karyawan atau pencatatan.

Menyiapkan Anggaran Tidak Terduga

Saat berjalan dengan baik seringkali seorang pengusaha tidak teringat jika kedepan bisa saja terjadi
kendala yang akan membutuhkan sejumlah biaya untuk menghadapinya. Kebanyakan dari kita terlena
dengan manisnya keuntungan besar yang didapatkan, sehingga melupakan tidak bersiap menyiapkan
anggaran untuk mengantisipasi jikalau nanti terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan baik itu dalam
perusahaan ataupun keperluan pribadi.
Untuk itu, saat moment usaha sedang berkondisi maksimal menguntungkan, sebaiknya kita siapkan
anggaran untuk biaya yang tidak terduga nanti, sehingga jikalau pun kita di hadapkan dengan hal yang
demikian, anggarannya sudah siap tersedia untuk di gunakan.

Kalkulasi Harga Jual Sedetail Mungkin

Apabila kita memiliki usaha yang berjalan dalam memproduksi suatu produk, maka hal yang sangat
penting adalah mengkalkulasi harga jual produk dengan sedetail mungkin. Intinya barang yang kita jual
kepada konsumen tidak merugikan kita. Karena jika kita melihat kondisi yang ada di pasar, barang
dengan harga selangit tidak diminati, masyarakat lebih memilih produk yang sama dengan harga yang
lebih murah. Inilah yang menjadi dilema dan perlu di perhatikan betul.

Seringkali kita menganggap biaya kecil tidak terlalu berpengaruh terhadap keuangan usaha, misalnya
biaya kecil seperti listrik, bahan bakar kendaraan, biaya operasional parkir dan lain sebagainya. Sehingga
kita menjual suatu produk dengan harga yang terlalu murah. Memang tidak salah, namun untuk
menjaga kestabilan keuangan usaha, kita harus pintar-pintar mengkalkulasi berapa harga produk yang
pantas, dimana harga bisa di terima konsumen dan kita.

Manajemen Usaha yang Benar

Tips terakhir ini sangat penting dan hampir meliputi semua aspek di dalam usaha. Ilmu manajemen
memang harus di terapkan dengan benar dalam merintis usaha, terlebih jika usaha tersebut sudah
masuk dalam kategori usaha menengah ke atas, tanpa ilmu manajemen terutama manajemen keuangan
yang baik, bisa-bisa kerugian menghampiri kita. Manajemen usaha juga sangat banyak macamnya, mulai
dari memanajenem karyawan, modal, keuntungan, bahan baku dan lain sebagainya.

Melihat hal tersebut pastikan anda mencari karyawan yang sesuai dengan bidangnya, misalnya saja di
bidang keuangan, maka anda harus mencari akuntan yang berkompeten. Intinya dengan manajemen
yang benar dan tepat, suatu usaha akan berjalan sebagaimana mestinya.

Selalu memperbarui strategi penanganan risiko


mengatasi resiko

Sebaik-baiknya perencanaan resiko pasti memiliki kemungkinan atau peluang untuk mengalami
kegagalan untuk mengatasi resiko.

Oleh sebab itu anda harus bereaksi dan beradaptasi dengan meletakkan rencana dan prosedur jika
terjad resiko yang sama.

Untuk itu anda harus meluangkan waktu untuk menganalisis pasar dan menentukan target pasar anda.

Anda juga harus memantau aktivitas bisnis anda yang sedang dijalankan dan mencoba menganalisa
bagian bisnis anda yang mungkin mengalami resiko.

Hal ini termasuk pemantauan terhadap pesaing, perubahan tren pasar, penipuan pelanggan atau
konsumen.

Dengan menemukan berbagai risiko tersebut amaka anda dapat mengembangkan prosedur kontrol.

Dengan mengidentifikasasi potensi risiko maka dapat membantu anda untuk mengatasi risiko usaha.

Anda mungkin juga menyukai