Alwin
Jl. H. Maksum No 65 Sawangan Depok
Alwin07kashar@gmail.com
087782394286
`
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar belakang................................................................................................................................ 1
1.2 identifikasi jenis Usaha................................................................................................................... 1
1.3 gambaran Umum Pondok Pesantren .............................................................................................. 2
1.4 gambaran Umum Lokasi Usaha ..................................................................................................... 2
b. Penanaman
Waktu Tanam
Waktu tanam yang baik adalah awal musim kemarau atau awal musim penghujan. Tetapi
tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan sepanjang musim asal pasokan air dan gizi
memadai.
Pengolahan media
Pengolahan media dapat dilakukan dengan menggunakan air besih yang tercampur
dengan zat gizi sesuai ketentuan yang di campur di dalam tempat penampungan ,lalu di masukan
kedalam pralon yang mengalir ke botol air mineral yang tersusun .
c. Jarak Tanam
Jarak tanam
3-5 cm
Setiap 2 sambungan bekas air minelar menampung 4 -6 tanaman
Setiap jarak dan kapasitas tanan bias di rubah sesuai dengan keadaan lahan yang ada.
d. Lubang tanam
Tahap-tahap pembutan lubang tanam:
Kedalaman tanam berkisar 3-8 cm, dengan cara di masukan ke dalam tempat sepon dan setiap
lubang tanam diisi dua benih tanaman.
e. Penanaman
Benih ditanam pada media arang sekam/rokwoll yang telah di beri gizi , di sebar di media lalu di
tutup dengan mulsa selama 7 hari maka benih buncis akan mulai berkecambah.
Pemindahan bibit kedalam media di lakukan secara bertahap dilakukan jika ada benih yang rusak
atau tidak tumbuh, dan dilakukan sampai sekitar 7-10 hari setelah tanam. Penyulaman dilakukan
agar jumlah tanaman per satuan luas tetap optimum sehingga target produksi dapat tercapai.
f. Penyiangan dan pembumbunan
Penyiangan bertujuan untuk membersihkan medis dari tanaman pengganggu (gulma) agar
pertumbuhan lebih optimal. Pembumbunan bertujuan untuk menutup akar yang terbuka dan
membuat pertumbuhan tanaman menjadi tegak serta kokoh. Pembumbunan dilakukan dengan
cara menaikkan atau menimbunkan tanah pada pokok tanaman. Kegiatan ini dilakukan
bersamaan dengan penyiangan pertama. Dilakukan dengan cara mencabut gulma dengan tangan
atau menggunakan alat.
g. Pemupukan penberian nutrisi
Dosis yang di butuhkan tergantung pada kondisi setempat tapi pupuk yang bisa di gunakan
adalah pupuk organik hidroponik yang sesuai
h. Pengairan
Air yang diberikan sangat bervariasi dan seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Untuk itu, diperlukan pengaturan pengairan. Secara berkala bersamaan dengan pemberian nutrisi
tanaman hidroponik
i. Panen
Panen dilakukan setelah tanaman berumur 60 hari. Dan sawi memperlihatkan ciri-ciri sebagai
berikut:
Warna daun hijau ketuaan .
Daun lebar tumbuh bunga.
Diameter lingkar daun 7 – 10 cm.
Mahkota daun membesar.
j. Cara panen yang digunakan yaitu :
Angkat botol gelas mineral dari akua bekas
Tiriskan botol berserta sayuran sawi
Angkat sawi berserta busa dari gelas mineral
Cabut sawi dari busa
Tiriskan
k. Cara pengemasan siapkan alat dan bahan
1. Siapkan alat
Gunting
Alat pres
Nampan
Air bersih
Plasti putih
Alat tirisan
2. Bahan
Sawi segar
3. Proses kerja pengepakan :
Cici sawi hinga besih
Tiriskan
Masukan ke dalam plasrik berserta akarnya utuh
Masukan ke alat pres
BAB III
RENCANA PEMBIAYAAN USAHA
REKOMENDASI
Diharapkan kegiatan usaha hidroponik terus berkembang dan dengan adanya kegiatan
usaha ini dapat meningkatkan pengetahuan para santri dan masyarakat sekitar dalam
berbudidaya dan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan yang akan berguna di masa depan.
Melalui kegiatan ini pula dapat terdukung program go green school yang bermuara pada
sekolah adiwiyata.
Nama : Alwin
Email : alwin07kashar@gmail.com