Anda di halaman 1dari 2

PENGALAMAN SAAT PANDEMI COVID-19

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Hai teman-teman, perkenalkan nama saya Aisha Felyana Candra kirana. Saya
sekarang duduk di kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Maya Seririt. Pada kesempatan ini,
saya ingin menceritakan kepada kalian tentang berbagai pengalaman selama
pandemi covid-19. Teman-teman hari ini kita sedang berada dalam situasi yang
memprihatinkan. Bagaimana tidak, akibat pandemi virus covid-19 yang mendera
seluruh dunia, kita sebagai anak bangsa merasakan sekali efek yang ditimbulkannya.
Seperti teman–teman ketahui bersama, wabah corona itu disebabkan oleh virus yang
bernama covid-19. Asal mula penyebarannya pun dari kota wuhan yang berada di
Negara China.
Betapa dahsyat dan ganasnya akibat yang di timbulkan oleh virus ini,
penderitanya akan mengalami beberapa gejala diantaranya; panas tinggi, hilang indra
penciuman dan juga perasa, hingga terganggunya pernafasan yaitu sesak nafas yang
berujung kematian.
iiihh serem sekali ya teman-teman, kita pun harus mengikuti protokol kesehatan
guna mencegah penyebaran virus covid-19 ini. Kita semua sudah tau kan apa itu 5 M :
1. Memakai masker
2. Menjaga jarak
3. Mencuci tangan
4. Menghindari kerumunan
5. Mengurangi mobilitas dan interaksi

Uuhh, sungguh melelahkan ya teman-teman.


Aku punya kesan yang amat mendalam selama satu tahun lebih menjalani
masa-masa pandemi ini , diantaranya kita sebagai pelajar tidak bisa menikmati
kesempatan belajar secara normal yakni setiap hari pergi kesekolah belajar bersama
teman-teman dan bertemu dengan Bapak Ibu Guru yang kita cintai.
Teringat betapa gembiranya aku bermain bersama teman-teman saat jam
istirahat tiba. Jam demi jam kulalui tanpa rasa lelah , kenapa? Karna semua kulaui
bersama teman-teman , tapi tidak dengan hari ini. Proses belajar daring , tidak ada
tatap muka , tidak leluasa bepergian dan kewajiban memakai masker seakan
memangkas kebebasan kita sebagai anak sekaligus siswa. Lalu kapan semua ini akan
berakhir? Kapan kiat bisa kembali kesekolah belajar kembal secara normal?
Sehingga bisa bertemu dengan teman-teman dan bapak ibu guru …..
Aku berharap pandemi ini segara berakhir dan itu hanya dapat terwujud jika
kita disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan .
Terakhir, hanya doa yang dapat kupanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Semoga kita dilindungi dan dijauhkan dari wabah covid-19.

Demikian pengalaman saya,semoga menginspirasi bagi kita semua.


Salam sehat , salam bebas merdeka dari corona.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraksatuh.

Anda mungkin juga menyukai