Peristiwa
Peristiwa
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat mengetahui pokok-pokok
pikiran dari sebuah paragraph
2. Siswa mampu mengajukan pertanyaan
yang muncul dari teks yang diberikan.
3. Siswa mampu memberikan tanggapan
berupa persetujuan, sanggahan,
pertanyaan, atau pendapat.
Nama :
Kelas :
Peristiw 1
a
Benarkah
?
Menanggapi Penjelasan
Narasumber
Tak terasa liburan telah berlalu. Semua murid kembali ke sekolah dengan suasana baru.
Kamu juga menempati kelas baru, bukan? Kini tiba saatnya belajar bahasa dan sastra
Indonesia. Bukan pelajaran baru, melainkan lanjutan pelajaran ketika kamu duduk di kelas
IV. Kali ini kamu akan diajak belajar menanggapi informasi yang disampaikan narasumber.
Apa yang harus kamu lakukan? Perhatikanlah uraian berikut ini!
Kata Kunci: Mendengarkan – Mencatat – Bertanya – Menanggapi
Pada hari libur kemarin, Intan tinggal di rumah pamannya selama satu minggu.
Paman Intan bernama Danu, ketua kelompok tani di desanya. Pada suatu hari, Intan
bertanya, ”Paman, mengapa petani di sini menanam padi? Mengapa tidak menanam
buah atau sayuran?” Pertanyaan Intan tersebut mendapat penjelasan dari
pamannya. Penjelasan itu akan dibacakan oleh gurumu. Dengarkanlah dengan baik!
”Begini Intan, saat ini musim penghujan. Jadi, persediaan air di desa ini sangat melimpah.
Sawah di sini termasuk sawah tadah hujan sehingga air hujan merupakan sumber pengairan
yang utama. Nah, selagi air melimpah, para petani memanfaatkan sawahnya untuk ditanami
padi. Padi termasuk tanaman yang membutuhkan banyak air. Jadi, musim hujan begini saat
paling tepat untuk menanam padi.
Namun, tidak berarti petani di sini tidak suka menanam sayuran atau buah-buahan. Pada
musim kemarau, ada yang menanam sayuran, misalnya, cabai, sawi, terung, tomat, dan
kubis. Ada juga petani yang menanam buah-buahan, seperti semangka dan melon.” Paman
Danu menjelaskan dengan lancar.
”O . . . begitu. Selain itu, yang ditanam pada musim kemarau apa Paman?” tanya Intan lagi.
”Yang ditanam lainnya adalah palawija, misalnya, kacang tanah, jagung, atau kedelai.
”Mengapa petani menanam sayuran dan palawija pada musim kemarau, Paman?” tanya
Intan.
2 Bahasa Indonesia
Paman Danu pun menjelaskan, ”Hal itu karena tanaman sayuran dan palawija termasuk
kurang cocok ditanam pada lahan banyak air. Namun, tidak berarti tanaman tersebut tidak
memerlukan air.”
”Semua tanaman membutuhkan air. Namun, tanaman sejenis palawija dan sayuran hanya
memerlukan pengairan pada saat-saat tertentu. Tanah tempat tanaman itu tumbuh tidak
boleh basah atau tergenang air terus-menerus. Jika air sampai menggenang terus-menerus,
akar atau batangnya dapat membusuk,” tambah Paman Danu.
Hal-hal apa yang dijelaskan oleh Paman Danu? Simaklah uraian berikut!
1. Mencatat Pokok-Pokok Pikiran
Kamu telah mendengarkan penjelasan di atas dengan baik, bukan? Ayo,
sekarang kita catat pokok-pokok pikiran pada paragraf-paragraf di atas seperti
berikut ini!
Pada musim penghujan, yang paling tepat adalah
menanam padi.
Pada musim kemarau, para petani menanam sayuran
atau buah-buahan.
Petani di desa Paman Danu juga ada yang menanam
palawija.
Sayuran dan palawija ditanam pada musim kemarau
karena termasuk tanaman yang kurang cocok ditanam
pada lahan banyak air.
Kadar air yang diperlukan tanaman berbeda- beda.
Gambar 1.2 Mencatat pokok-pokok pikiran
narasumber.
Peristiw 3
a
Jendela Ilmu
Berlatih Mandiri 1
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!
Buatlah lima pertanyaan berdasarkan penjelasan Paman Danu di atas!
Jika sudah selesai, bahaslah pekerjaanmu bersama teman sekelas dan guru!
4 Bahasa Indonesia
Ujilah kembali kemampuanmu dengan mengerjakan pelatihan berikut!
Berlatih Berpasangan 1
Peristiw 5
a
Menanggapi Persoalan
Pada pelajaran yang lalu, kamu telah belajar menanggapi penjelasan yang disampaikan
oleh narasumber. Sekarang, kamu diajak belajar menanggapi suatu persoalan atau masalah.
Kata Kunci: Menjelaskan Masalah – Menanggapi Masalah
Sebelum memberikan tanggapan, kamu harus memahami permasalahannya.
Sebaiknya, tanggapan yang kamu berikan berupa saran disertai pemecahannya.
Jangan lupa, gunakan bahasa yang santun dan pilihan kata yang tepat!
Simaklah kutipan berita berikut ini!
Tanaman Padi di
Tulungagung Terserang
Sundep
Selain berjuang mengatasi keke-
ringan, saat ini petani juga harus meme-
ras otak untuk memberantas hama diakses 21 Agustus 2007 Rep. www.bp3.blogger.com,
sundep. Hal itu dirasakan petani di
Kecamatan Boyolangu dan Gondang,
Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Di dua keca- matan tersebut, hampir
seluruh tanaman padi terserang hama
penggerek batang (sundep). Ciri-
cirinya, bulir padi hampa
dan batangnya membusuk. Gambar 1.4 Padi yang terserang hama.
Bila serangan sundep ini tidak segera diatasi, petani akan gagal panen. Petani
sendiri sudah berupaya memberantas hama dengan menyemprotkan berbagai
pestisida, tetapi kurang berhasil. Satu-satunya cara adalah dengan mencabut
batang padi yang sudah terserang.
Petani berharap, pemerintah lewat Dinas Pertanian Tulungagung segera turun
tangan dengan memberikan bantuan obat-obatan yang mampu mencegah hama
sundep.
(Sumber: http://www.perempuan.com, diakses
21 Agustus 2007, dengan pengubahan)
6 Bahasa Indonesia
Bacalah uraian di bawah ini untuk mengetahui cara menjelaskan masalah!
1. Menjelaskan Masalah
Sebelum menjelaskan permasalahan yang dikemukakan pada teks di atas,
kita harus mengetahui permasalahannya lebih dahulu. Permasalahan yang
terdapat pada teks tersebut adalah sebagai berikut.
”Teman-teman, menurut berita pada situs tanaman padi di Kecamatan Boyolangu dan
Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, diserang hama penggerek batang atau
sundep. Petani di dua kecamatan itu terancam gagal panen. Oleh karena itu, mereka
berharap pemerintah segera memberikan bantuan obat-obatan.”
Jendela Ilmu
Peristiw 7
a
Selanjutnya, ayo belajar menanggapi permasalahan!
2. Menanggapi Permasalahan
Sekarang, kamu diajak menanggapi permasalahan. Permasalahan di atas dapat
kamu tanggapi dengan memberikan saran pemecahan seperti berikut.
Kasihan sekali petani di Tulungagung itu, mereka terancam gagal panen. Namun,
mereka tidak perlu putus asa. Mereka dapat menghubungi dinas pertanian setempat,
untuk meminta petunjuk cara mengatasi hama secara tepat dan cepat.
Kalau hama padi itu sudah tidak dapat dikendalikan, sebaiknya berganti tanaman,
misalnya, bawang merah atau cabai.
Jika padi sudah terlalu rusak, sebaiknya dibabat dan dibakar agar hamanya musnah.
Selanjutnya, diganti tanaman lain yang sesuai dengan keadaan tanahnya.
Berlatih Kelompok
8 Bahasa Indonesia
Membaca Teks Percakapan
Kali ini, kamu akan diajak membaca teks percakapan. Untuk membaca teks percakapan,
ada langkah-langkahnya yang harus kamu pahami. Oleh karena itu, simaklah langkah-
langkah membaca teks percakapan berikut ini!
Perhatikan tanda baca di dalam teks! Jika mendapati tanda koma (,) berhentilah sebentar.
Jika mendapati tanda seru (!), ucapkan kalimat itu dengan nada tinggi dan tegas. Jika
mendapati tanda tanya (?), ucapkan kalimatnya dengan nada akhir naik. Jika terdapat tanda
titik (.), akhirilah pembacaanmu dengan nada menurun dan berhentilah sejenak.
Kata Kunci: Membaca Teks – Memahami Isi Teks – Menjawab Pertanyaan
Peristiw 9
a
Paman : ”Sampai tanaman aman dari Intan : ”Berarti, sampai tikus itu
serangan tikus.” mati semua?”
Paman : ”Tentu tidak, sebab pasti masih
ada tikus yang hidup, tetapi
tidak merugikan.”
Intan : ”Wah, ini pengalaman yang
menarik, Paman. Sesampainya
di rumah besok, akan Intan
ceritakan kepada ayah dan ibu.
Berlatih Berpasangan 2
10 Bahasa Indonesia
Menuliskan Pengalaman
Pengalaman merupakan modal utama dalam menulis cerita. Namun, pengalaman tersebut
tidak harus ditulis sama persis. Kita dapat menambahnya dengan imajinasi, termasuk
imajinasi yang tidak mungkin terjadi. Jika dikemas dengan bahasa yang baik, imajinasi akan
menjadi bagian cerita yang menarik. Oleh karena itu, pemilihan kata yang tepat sangat
diperlukan dalam sebuah karangan. Selain itu, perhatikan pula penggunaan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dalam kalimat-kalimatmu. Untuk itu, coba bukalah buku tentang
EYD!
Kata Kunci: Menyimak – Menuliskan Pengalaman
Sebelum menuliskan pengalaman, kamu harus menuliskan butir-butir pokok
pengalamanmu lebih dahulu. Simaklah uraian berikut ini!
1. Menuliskan Butir-Butir Pokok Pengalaman
Butir-butir pokok pengalaman yang kita tulis dapat kita kembangkan menjadi
sebuah karangan atau cerita yang runtut dan enak dibaca.
Simaklah contoh penulisan butir-butir pokok pengalaman Intan saat
menyaksikan pemberantasan tikus berikut ini!
Orang-orang desa beramai-ramai ke sawah dengan membawa pentungan.
Beberapa orang membongkar pematang yang ada liang tikusnya.
Tikus raksasa menyerang Pak Karjo.
Rudi dan orang-orang yang lain membantu Pak Karjo.
Hari sudah sore, pemberantasan tikus diakhiri.
Intan, Rudi, dan warga desa pulang.
Peristiw 11
a
Memberantas Gerombolan Si Werok
Oleh: Putri Intan P.
Jendela Ilmu
Peristiw 13
a
Berlatih Mandiri 2
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!
Buatlah sebuah karangan berdasarkan pengalamanmu!
Gunakan kata penghubung kemudian dan lalu dalam karanganmu!
Bacakan karanganmu secara bergantian di depan kelas!
Setelah dibaca, kumpulkan kepada guru untuk dinilai!
Rangkuman
14 Bahasa Indonesia
Uji Kemampuan
Refleksi
Kamu sudah selesai mempelajari materi pada Bab 1 di kelas V ini. Tentu ada
banyak hal baru yang kamu dapatkan. Manfaatkanlah pengetahuanmu tersebut,
misalnya dengan menulis cerita yang menarik berdasarkan pengalamanmu yang
paling mengesankan. Dalam cerita tersebut buatlah per- cakapan di antara tokoh-
tokohnya. Kamu dapat menulisnya dengan rapi di bukumu.
16 Bahasa Indonesia