Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM STATISTIKA DAN DEMOGRAFI

ACARA PROYEKSI PENDUDUK


Herawati Endah Lestari/19405244005

I. TUJUAN
1. Melakukan perhitungan proyeksi penduduk menurut provinsi dan
kabupaten
2. Menganalisis perubahan jumlah penduduk dalam beberapa tahun ke
depan (proyeksi 10 tahun)

II. ALAT DAN BAHAN


1. Program Excel/kalkulator
2. Data jumlah penduduk tahun terbaru pada provinsi dan kabupaten
terpilih. Gunakan data yang trlah diperoleh dari praktikum acara
sebelumnya.

III. DASAR TEORI


Proyeksi penduduk merupakan perhitungan ilmiah yang didasarkan
pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu
kelahiran, kematian, dan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen tersebut
akan menentukan jumlah dan struktur umur penduduk di masa depan. Untuk
menentukan masing-masing asumsi diperlukan data yang menggambarkan
tren di masa lampau hingga saat ini, faktor-faktor yang mempengaruhi tiap-
tiap komponen, dan hubungan antara satu komponen dengan yang lain,
termasuk target yang diharapkan dicapai pada masa mendatang. Asumsi
dibuat dengan tujuan untuk melihat kemungkinan yang terjadi di masa
mendatang ketika adanya kebijakan maupun ketika hanya mengikuti
perilaku asumsi di masa lalu. Proyeksi dibuat dengan metode kohor
komponen berdasarkan asumsi kecenderungan fertilitas, mortalitas, serta
migrasi (migrasi internasional dan migrasi risen antar provinsi) yang paling
mungkin terjadi selama periode yang akan datang.
Proyeksi penduduk Indonesia dilakukan dengan dua tahapan. Pada
tahap pertama, dilakukan penghitungan proyeksi penduduk Indonesia.
Selanjutnya, dihitung proyeksi penduduk per provinsi. Hasil proyeksi
penduduk per provinsi ini, jika dijumlahkan akan sama dengan proyeksi
penduduk Indonesia. Hal ini karena penduduk Indonesia digunakan sebagai
patokan dalam tahapan iterasi. Hasil proyeksi sangat ditentukan oleh asumsi
yang digunakan. Oleh karena itu, penetapan asumsi merupakan kunci
penghitungan proyeksi penduduk. Secara umum, asumsi mengenai
kecenderungan tingkat kelahiran, tingkat kematian, serta perpindahan
penduduk ditentukan oleh kecenderungan yang terjadi di masa lalu.
Rumus perhitungan penduduk menggunakan metode matematis
dengan mempertimbangkan jumlah total penduduk.
Perhitungan matematis :
1. Rumus geometri
Pt = Po (1+r)ᵗ
2. Rumus eksponensial
Pt = Po. e ʳᵗ dimana e = 2,71828282

Keterangan :
Po = jumlah penduduk tahun dasar
Pt = jumlah penduduk akhir (tahun proyeksi)
r = laju pertumbuhan penduduk (%)
t = waktu (tahun)

Proyeksi penduduk merupakan perhitungan jumlah penduduk pada


masa yang akan datang berdasarkan beberapa asumsi. Proyeksi penduduk
sangat dibutuhkan pemerintah untuk mencanangkan arah perencanaan
pembangunan untuk beberapa tahun kemudian. Proyeksi penduduk akan
dibutukan untuk perencanaan pembangunan, baik untuk jangka pendek,
menengah atau pun jangka panjang. Proyeksi penduduk di perlukan
pemerintah untuk memproyeksikan penduduk yang sesuai dengan tanggung
jawabnya untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi dari rakyat melalui
pembangunan yang terencana. Proyeksi penduduk dapat di gunakan
untuk,perencanaan yang tujuan nya untuk menyediakan jasa sebagai respon
terhadap penduduk yang sudah di proyeksikan, perencanaan yang tujuannya
untuk merubah trend penduduk menuju ke perkembangan demografi sosial
dan ekonomi.

IV. LANGKAH KERJA


1. Mencari data jumlah penduduk tahun terbaru
2. Menghitung proyeksi penduduk selama 10 tahun berikutnya (proyeksi
per tahun), missal data jumlah penduduk terbaru tahun 2020, maka
perhitungan proyeksi yang dilakukan adalah tahun 2021, 2022, 2023,
2024, 2025, 2026, 2027, 2028, 2029, 2030
3. Menganalisis nilai proyeksi penduduk dan membandingkan dengan nilai
proyeksi hasil publikasi dari bappenas dan bps (baik hasil dari data
SUPAS maupun SP)

V. HASIL PRAKTIKUM
1. Proyeksi penduduk tahun 2019-2029 Provinsi Jawa Timur dan
perhitungan dengan metode proyeksi penduduk geometrik.
Pada tahun 2010, jumlah penduduk Peovinsi Jawa Tengah sebesar
37.565.706 jiwa. Kemudian pada tahun 2019, Jumlah penduduk Provinsi
Jawa Timur menjadi 39.698.631 jiwa. Maka laju pertumbuhan penduduk
geometric Provinsi Jawa Timur per tahun yaitu :
𝑃𝑡 ¹/ᵗ
r = (𝑃𝑜 ) -1
39.698.631 ¹/9
r = (37.565.706) -1
r = (1,056778515)0,11 – 1
r = 1,006093255 -1
r = 0,006093255 atau 0,60%
sehingga proyeksi penduduk yang didapatkan adalah
Pn = Po (1+r)ᵗ
Pn = 39.698.631 (1+0,60%)¹
Pn = 39.698.631 (1+0,006)¹
Pn = 39.698.631 (1,006)¹
Pn = 39.698.631 (1,006)
Pn = 39.936.822,79
Proyeksi Penduduk 2019 - 2029
Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)
2019 39.698.631
2020 39.936.822,79
2021 40.176.443,72
2022 40.417.502,39
2023 40.660.007,40
2024 40.903.967,44
2025 41.149.391,25
2026 41.396.287,6
2027 41.644.665,32
2028 41.893.533,31
2029 42.145.900,51
2. Proyeksi penduduk tahun 2019-2029 Kota Batu dan perhitungan dengan
metode proyeksi penduduk geometrik.
Pada tahun 2010, jumlah penduduk Kota Batu sebesar 190.806 jiwa.
Kemudian pada tahun 2019, Jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur
menjadi 207.490 jiwa. Maka laju pertumbuhan penduduk geometric
Provinsi Jawa Timur per tahun yaitu :
𝑃𝑡 ¹/ᵗ
r = (𝑃𝑜 ) -1

r = (207.490
190.806
)¹/9 - 1
r = (1,08744)0,11 – 1
r = 1,009263 – 1
r = 0,009263 atau 0,92%
sehingga proyeksi penduduk yang didapatkan adalah
Pn = Po (1+r)ᵗ
Pn = 207.490 (1+0,92%)¹
Pn = 207.490 (1+0,009)¹
Pn = 207.490 (1,009)¹
Pn = 207.490 (1,009)
Pn = 209.357,4
Proyeksi Penduduk Kota Batu2019 - 2029
Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)
2019 207.490
2020 209.357,40
2021 211.241,63
2022 213.142,80
2023 215.061,09
2024 216.996,64
2025 218.949,61
2026 220.920,2
2027 222.908,43
2028 224.914,61
2029 226.938,84
3. Grafik proyeksi penduduk tahun X-Y Provinsi pilihan
VI. PEMBAHASAN
Informasi data kependudukan sangat diperlukan dalam rangka
perencanaan pembangunan, baik pada tingkat nasional, provinsi, maupun
kabopaten/kota. Teknik proyeksi dapat dipakai untuk menghitungkan
jumlah penduduk di masa mendatang berdasarkan komposisi umur dan jenis
kelamin , dengan mempertimbangkan keadaan dan kecenderungan variabel-
variabel atau komponen-komponen demografi.berdasarkan asumsi asumsi
tertentu. Melalui perhitungan proyeksi dapat diperkirakan penduduk
Provinsi Jawa Timur antara tahun 2019 hingga 2029 menurut kelompok
jenis kelamin. Proyeksi penduduk di Provinsi Jawa Timur dan Kota ini
didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan
penduduk seperti kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk baik
imigrasi maupun emigrasi. Ketiga komponen tersebutlah yang menentukan
besarnya jumlah penduduk dan struktur umur penduduk di masa yang akan
datang.
Berdasarkan tabel proyeksi penduduk selama 10 tahun di Provinsi
Jawa Timur jumlah penduduk tahun 2019 sebesar 39.698.631 jiwa, tahun
2020 sebesar 39.936.822,79 jiwa, tahun 2021 sebesar 40.176.443,72, tahun
2022 sebesar 40.417.502,39 jiwa, tahun 2023 sebesar 40.660.007,40 jiwa,
tahun 2024 sebesar 40.903.967,44 jiwa, tahun 2025 sebesar 41.149.391,25
jiwa, tahun 2026 sebesar 41.396.287,6 jiwa, tahun 2027 sebesar
41.644.665,32 jiwa, tahun 2028 sebesar 41.893.533,31 jiwa dan tahun 2029
sebesar 42.145.900,51 jiwa.
Berdasarkan tabel proyeksi penduduk selama 10 tahun di Kota Batu
jumlah penduduk tahun 2019 sebesar 207.490 jiwa, tahun 2020 sebesar
209.357,40 jiwa, tahun 2021 sebesar 211.241,63 jiwa, tahun 2022 sebesar
213.142,80 jiwa, tahun 2023 sebesar 215.061,09 jiwa,, tahun 2024 sebesar
216.996,64 jiwa, tahun 2025 sebesar 218.949,61 jiwa, tahun 2026 sebesar
220.920,2 jiwa, tahun 2027 sebesar 222.908,43 jiwa, tahun 2028 sebesar
224.914,61 jiwa, dan tahun 2029 sebesar 226.939,84 jiwa.
Proyeksi penduduk di Provinsi Jawa Timur dan Kota Batu sangat
bermanfaat untuk perencanaan pembangunan, karena selain dapat dijadikan
untuk menentukan arah dan dasar pengambilan keputusan dimasa yang akan
mendatang, juga dapat digunakan sebagai evaluasi kegiatan pembangunan.

VII. KESIMPULAN
1. Proyeksi penduduk dihitung menggunakan metode geometric
2. Asumsi yang digunakan dalam proyeksi penduduk yaitu angka
kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk baik imigrasi maupun
emigrasi.
3. Proyeksi penduduk merupakan metode hitung prediksi jumlah penduduk
di masa depan.
4. Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu 10 tahun mengalami
peningkatan +/- sebesar 2,5 juta jiwa
5. Kota Batu dalam kurun waktu 10 tahun mengalami peningkatan +/-
sebesar 19 ribu jiwa
6. Proyeksi penduduk bermanfaat sebagai perencanaan pembangunan
dimasa mendatang.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


BPS Jawa Timur, Jatim dalam Angka 2010. Badan Pusat Statistik Jawa
Timur.

https://jatim.bps.go.id/

Anda mungkin juga menyukai