Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
com
edisi 077 n 25 FEBRUARI - 25 MARET 2021
ACHMAD KALLA
Founder PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
TONY WENAS
Presiden Direktur Pt Freeport Indonesia DADAN KUSDIANA
PLTMG Freeport Dirjen Ebtke Kementerian EsdM
Sang Penopang
Energi Bersih
Rp45.000,-
9772085106564
www.listrikindonesia.com
edisi 077 n 25 FEBRUARI - 25 MARET 2021
ACHMAD KALLA
Founder PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
Tips Cerdas Investasi
Pembangkit Hidro
Sang Penopang
Energi Bersih
Rp45.000,-
9772085106564
APRESIASI UNTUK PRESTASI
S
ebagai media independen yang fokus menyajikan
informasi kelistrikan dan energi, Listrik Indonesia
memberikan penghargaan “Apresiasi Untuk
Prestasi” kepada pimpinan perusahaan, pegiat/tokoh, dan
korporasi yang telah berkontribusi dalam pembangunan
infrastruktur kelistrikan di Tanah Air. Apresiasi ini menjadi
rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-12 Listrik Indonesia.
Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong
seluruh stakeholder terus berinovasi dan konsisten dalam
meningkatkan infrastruktur kelistrikan.
Proses riset, penyaringan, dan penilaian terhadap para
calon penerima penghargaan telah dilakukan sejak
5 Januari – 15 Februari 2021. Pada tahap awal, Tim Proses berjalannya penilaian yang dilakukan Dewan Panel bersama
Redaksi telah meriset data-data calon penerima. Kemudian Redaksi Listrik Indonesia di Grha MP, Jakarta.
Dewan Panel menilai para nominee yang dinilai layak
mendapatkan penghargaan “Apresiasi Untuk Prestasi”. merupakan sosok penting yang layak mendapatkan
penghargaan dari Listrik Indonesia.
Setelah seluruh proses itu berjalan dengan baik,
Dewan Panel menilai 21 pihak yang layak mendapatkan Proses penilaian berjalan cukup ketat karena setiap
penghargaan terdiri atas 4 pimpinan perusahaan Dewan Panel menganalisis data secara detail dan
(Direktur Utama), 16 korporasi kelistrikan dan energi, dan 1 mengonfirmasi kembali kepada Redaksi Listrik Indonesia
tokoh/pegiat kelistrikan. untuk memastikan kelayakan para nomine tersebut.
Tim Panel ini terdiri atas anggota Dewan Energi Nasional Kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Panel
(DEN) 2020 –2025 Dr. Ir. Herman Darnel Ibrahim, M.Sc., dan para perusahaan, pimpinan perusahaan dan pegiat/
Guru Besar Teknik Elektro Universitas Indonesia dan tokoh yang telah berpartisipasi dalam kegiatan “Apresiasi
Rektor IT PLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., M.T., dan Untuk Prestasi”.
Ketua Umum Asosiasi Tenaga Air Indonesia (ATAINDO) Penghargaan ini akan memberikan manfaat dalam
dan eks Direktur Konstruksi PT PLN (Persero) meningkatkan brand awareness dan citra positif
Ir. H. Nasri Sebayang, M.H. korporasi dan para pimpinan perusahaan yang meraih
Selain itu, Listrik Indonesia juga memberikan penghar penghargaan ini.
gaan terhadap ketiga Dewan Panel atas peran/kontribusi Siapa saja 4 pimpinan perusahaan, 1 pegiat/tokoh, dan
dan dedikasi dalam pembangunan infrastruktur 16 perusahaan kelistrikan dan energi yang mendapatkan
ketenagalistrikan dan energi di Tanah Air. Kami menilai penghargaan ini? Tunggu pada saat pengumuman
bahwa Herman Darnel, Nasri Sebayang, dan Prof. Iwa penghargaan “Apresiasi Untuk Negeri”.
Penyerahan piagam Penghargaan dari Listrik Indonesia kepada Dewan Panel Apresiasi Untuk Prestasi.
BERITA
KELISTRIKAN
& ENERGI
TERUPDATE
e-magazine
www.listrikindonesia.com
https://www.youtube.com/ListrikIndonesia
DARI REDAKSI
V
isualisasi terbaru Listrik Indonesia juga hidro yang dalam tahap konstruksi sebanyak 69
dibarengi dengan transformasi digital unit dengan total kapasitas 2.883,2 MW, tahap
melalui berbagai inovasi seperti e-Magazine, persiapan financial close 27 proyek berkapasitas
kanal YouTube Bincang Listrik Indonesia, desain 186,6 MW, dan tahap-tahap lainnya.
baru portal listrikindonesia.com yang bisa diunduh Kami juga mengangkat proyek PLTA berskala
di Play Store dan App Store. Selain mengikuti tren besar yang sedang berjalan seperti PLTA Batang
digital, inovasi ini bertujuan untuk memberikan Toru, PLTA Asahan 3 di Sumatera Utara. Beralih
kemudahan pembaca dalam mengakses seluruh ke Pulau Kalimantan, ada PLTA Kayan dengan
informasi kelistrikan dan energi. potensi sampai 9.000 MW melalui pembangunan
Adapun, edisi kali ini, kami mengangkat Fokus lima bendungan oleh PT Kayan Hydro Energy
Utama tentang pembangkit hidro “Sang Penopang (KHE). Dari sisi regulator, kami juga menggali
Energi Bersih” untuk mengupas peluang, informasi dari Dirjen EBTKE Kementerian ESDM
tantangan, dan progresnya, baik pembangkit dan Dirjen SDA Kementerian PUPR serta Komite
listrik tenaga air (PLTA) maupun pembangkit listrik Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-
tenaga mikro hidro (PLTMH). BB), dan BPPT.
Tidak ketinggalan juga rubrik menarik lainnya.
Indonesia Rubrik Voice of CEO mengangkat sosok Presiden
Majalah Listrik Indonesia memiliki sumber Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
daya air terbesar
Edisi 77 tampil dengan ke-5 di dunia
Rubrik Voice of BoD mengupas sepak terjang
Direktur Utama PT PJB Investasi, Dwi Hartono.
wajah baru yang lebih yang bisa Ada sosok Achmad Kalla yang mengisi rubrik
menghasilkan
segar dan atraktif dengan energi listrik
Suara Pakar dan Nalco Water diulas dalam
menyajikan visualisasi Korporasi, sedangkan Mancanegara mengulas
hingga 75 tentang kiprah Masdar dalam mengembangkan
lebih trendy untuk Gigawatt. PLTS Terapung Cirata.
Namun, saat ini
memberikan penyegaran potensi itu baru
kepada pembaca. dimanfaatkan
Apresiasi
sebesar 6,7 GW Selain itu, memasuki awal tahun 2021, Redaksi
Penyegaran ini seiring atau hanya 11%. Listrik Indonesia langsung tancap gas untuk
dengan Hari Ulang Tahun Oleh karena itu, menyiapkan berbagai agenda internal seperti
HUT Ke-12 Listrik Indonesia pada Februari 2021
ke-12 Listrik Indonesia. peluang untuk
dan pemberian penghargaan “Apresiasi Untuk
memanfaatkan
potensi sumber Prestasi”.
daya air menjadi energi bersih yang ramah Tim Redaksi juga intens merancang
lingkungan masih sangat besar. Selain itu, penganugerahan “Apresiasi Untuk Prestasi”
pembangkit hidro bisa menjadi pilihan utama termasuk mengkaji dan menyiapkan daftar
dalam menuju target bauran EBT 23% pada perusahaan yang dinilai layak untuk masuk
2025. sebagai nomine penghargaan, menyiapkan
Kami mengulas pembangkit hidro secara Dewan Panel, hingga persiapan-persiapan HUT
komprehensif. Misalnya PT Tamaris Hydro yang Listrik Indonesia.
sangat agresif dalam mengembangkan PLTMH. Setelah melalui berbagai proses, Dewan Panel
Kemudian PT Nusantara Infrastructure Tbk, PT menilai ada 4 pimpinan perusahaan (Direktur
Century Abadi Perkasa, PT Bumiyasa Indonesia Utama), satu tokoh/pegiat kelistrikan, dan 16
Energi. Bahkan, kami mengulas sepak terjang korporasi yang layak mendapatkan penghargaan
perusahaan multinasional raksasa, yaitu PT Engie “Apresiasi Untuk Prestasi”.
Energy Indonesia. Apresiasi ini dalam rangkaian HUT Ke-12 Listrik
Selain itu, kami juga mengangkat kontribusi Indonesia sebagai bentuk rasa syukur karena
BUMN dalam pengembangan pembangkit hidro telah mampu menempuh perjalanan selama
seperti PT Jasa Tirta Energi, PT Indonesia Power, 12 tahun.
PT Barata Indonesia (Persero), dan PT Brantas Selamat menikmati Listrik Indonesia Edisi 77.
Energi.
Saat ini, 159 proyek pembangkit hidro yang dalam
pengawasan Kementerian ESDM dengan total Juli Satrio
kapasitas 6.683 MW. Sementara itu, pembangkit
Energi Bersih
DIRJEN EBTKE
KEMENTERIAN
ESDM RI
Pembangkit
Hidro
Air menjadi sumber
Sang Penopang Bauran Energi Bersih
kehidupan abadi.
Air selalu mengalir ke
tempat lebih rendah yang
mengajarkan kita untuk
rendah hati, dan selalu
Dr. Josef
M. Ullmer
60
mengisi ruang kosong agar
PRESIDENT
kita selalu berbagi. Dan
DIRECTOR
kita memiliki sumber daya ANDRITZ HYDRO
air terbesar ke-5 di dunia
dengan potensi 75 GW.
Kontribusi
Teknologi
ANDRITZ Hydro di Pembangkitan Listrik
DEWAN PAKAR
Pemimpin Redaksi Bahar Yahya Redaktur Pelaksana S. Zuchri Redaksi Candra Wisesa, Turiman Sofyan
Fotografer Rayzatul Akmal. Creative Director Ismail Atmadja. Art Director Franki Suwarno Ario K. Creative Keli Untoro.
Manajer Marketing & Promosi Ari Miradi. Iklan Bobby Indra Lesmana, Doddy, Marwan, Ridwan, Subhan.
Sirkulasi M. Sadeli, M. Maya, Ubaidillah. Data & Dokumentasi Nindya Putri. Keuangan Santi Setiawan.
www.listrikindonesia.com 7
Salam dari Kami
D
berkembang menjadi media inde
ua belas tahun sudah, majalah penden yang secara konsisten
Listrik Indonesia hadir sebagai menyajikan informasi tentang
referensi utama bagi sektor ketenagalistrikan dan energi di
ketenagalistrikan dan energi nasional. Tanah Air yang tentu mempunyai
Semoga Listrik Indonesia dapat akurasi yang tinggi dan diimbangi
terus menjadi referensi utama yang dengan kecepatan dalam penyajian
berimbang, aktual dan faktual demi informasi.
perkembangan sektor ketenagalistrikan Saya yakin Listrik Indonesia ke
dan energi. Muhammad Ahsin Sidqi depannya akan lebih hebat dalam
Secara pribadi dan mewakili PT PLN kecepatan maupun akurasi trans
Direktur Utama formasi informasi dalam kualitas
(Persero), saya ucapkan terimakasih PT Indonesia Power
kepada Listrik Indonesia atas kola penyajian informasi untuk para
D
borasi yang telah dan terus berjalan pembacanya dan selalu mengawal
i era digital, media komunikasi
selama ini dalam menginformasikan kesuksesan Sistem Kelistrikan di
mengalami perubahan dan
seluruh capaian dari hulu ke hilir Indonesia. Selamat Ulang Tahun
transformasi seiring dengan ber
ketenagalistrikan di Tanah Air. l (Zc) Majalah Listrik Indonesia. l (TS)
kembangnya teknologi untuk
Sumber Informasi
dari Hulu ke Hilir
Ir. Gunadi, MM.
Direktur Operasi 2
PT Waskita Karya (Persero), Tbk.
T
regulator, investor di
erima kasih kepada Majalah Listrik bidang kelistrikan dan
Indonesia atas penyajian yang netral dan energi, perusahaan EPC,
berdasarkan fakta yang terukur, sehingga dan stakeholder lainnya. depan. Sejak ditemukannya listrik
menjadi pembelajaran bagi seluruh stakeholder sampai sekarang, pemanfaat
di sektor kelistrikan. Kami berharap Listrik
annya terus meningkat. Listrik
Indonesia terus meng-update
menjadi energi yang ramah
Hal ini penting untuk membentuk forum bagi perkembangan energi baru
lingkungan. Tidak ada kehidupan
pemikir-pemikir kritis dan membantu semua dan terbarukan (EBT) yang ke
tanpa listrik.
dalam membuat keputusan di sektor kelistrikan depan akan menjadi andalan
Indonesia. Selamat ulang tahun ke-12, kami dan tumpuan. Era energi listrik Semoga Listrik Indonesia
mengharapkan untuk terus dapat bekerja sama ini ke depan akan menjadi suatu konsisten dalam memberikan
dengan Majalah Listrik Indonesia, menuju ke keharusan, electric vehicle informasi kelistrikan. l (Zc)
masa depan yang lebih hijau. l (Zc) dirancang sebagai mobil masa
www.listrikindonesia.com 9
Terus Tingkatkan
Kualitas Artikel
Pemberitaan
Pekik Argo Dahono
REFERENSI LISTRIK & ENERGI
Guru Besar Sekolah Teknik
Elektro dan Informatika, ITB
S
elamat ulang tahun ke-12 untuk Seiring berjalannya waktu, Listrik Indonesia
Majalah Listrik Indonesia. telah berhasil menjadi salah satu sumber
Selama lebih dari satu dekade, informasi yang berhasil membantu dan
Listrik Indonesia telah menghadirkan mendukung industri kelistrikan dan energi.
beragam informasi dan wawasan terkini Semoga Majalah Listrik Indonesia semakin
tentang perkembangan infrastruktur sukses ke depan. l (TS)
Sulistijo Prasodjo
nasional terkontraksi. Tahun 2021
Direktur Utama
pemerintah melalui program Pemulihan
PT Rekadaya Elektrika Consult
Ekonomi Nasional, pelaku usaha dan
masyarakat berharap akan segera pulih
www.listrikindonesia.com 11
Dapatkan edisi terbaru.
Segera berlangganan!
Nama : .....................................................................................................................................
Pembayaran dapat dilakukan melalui bilyet giro atau
Perusahaan : .....................................................................................................................................
transfer ke rekening:
Jabatan : .....................................................................................................................................
PT. Listrik Indonesia Media
Bank Mandiri Cab. Jakarta Alamat : .....................................................................................................................................
Acc No. 165-000-2323-203
Telepon : ........................................................ HP: ..................................................................
Fax : .....................................................................................................................................
E-mail : .....................................................................................................................................
Tertanda
( ....................................................... )
Formulir ini dapat dikirim melalui faksimili ke: (021) 534 3792
Pembangkit Hidro
Sang Penopang
Energi Bersih
Potensi Jumbo
Pembangkit Hidro
S
konstruksi sampai awal 2020 sudah
ementara itu, pembangkit hidro sebesar 52,82%, PT PJB Investasi
mencapai 26,42%. Di proyek ini, PLN
yang dalam tahap konstruksi (anak usaha PT PJB) 25%, dan Fareast
bekerja sama dengan Shimizu Corp. –
sebanyak 69 unit dengan total Green Energy Pte. Ltd. sebesar 22,18%.
Adhi Karya Joint Operation (SAJO) yang
kapasitas 2.883,2 MW, tahap persiapan Kontraktor EPC pembangkit EBT
ditargetkan beroperasi pada 2025.
financial close 27 proyek berkapasitas yang akan dibangun 4x127,5 MW ini
186,6 MW, dan tahap-tahap lainnya. dikerjakan oleh Sinohydro (PowerChina Proyek hidro lainnya adalah PLTA
Construction Group). Progres konstruksi Peusangan 88 MW di Aceh yang
Ada beberapa proyek PLTA berskala
PLTA Batang Toru baru mencapai akan COD pada 2022. Kemudian
besar yang sedang berjalan. PLTA
kisaran 6% dan ditargetkan beroperasi PLTA Merangin di Jambi berkapasitas
Batang Toru berkapasitas 510 MW
komersial pada 2025. 350 MW akan COD pada 2025 yang
di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
dibangun oleh PT Merangin Kerinci
dikerjakan IPP PT North Sumatera Hydro Masih di Pulau Sumatera, ada proyek
Hidro.
Energy (NHSE). Kepemilikan saham PLTA Peunom 1 & 2 dengan total
NHSE terdiri atas PT Dharma Hydro kapasitas 520 MW. Pembangkit hidro Beralih ke Pulau Kalimantan yang juga
Nusantara (Dharmawangsa Group) yang berlokasi di Aceh ini milik IPP PT memiliki potensi jumbo pembangkit
hidro. Salah satunya adalah PLTA Kayan yang akan dibangun pembangkit hidro
dengan potensi sampai 9.000 MW sehingga seringkali menjadi kendala
melalui pembangunan lima bendungan
di Kalimantan Utara. PT Kayan Energy
Dari berbagai bagi investor.
Hydro (KHE), perusahaan besutan jenis pem Berbagai kendala tersebut seharusnya
bisa dicarikan solusinya jika semua
Chandra Lee, menjadi IPP pembagkit
jumbo tersebut. Saat ini, perusahaan bangkit EBT, seperti pemangku kepentingan memiliki
pemikiran yang sama dalam
sedang proses mobilisasi alat berat,
termasuk kontainer untuk gudang
surya, angin, panas pengembangan EBT termasuk
pembangkit hidro. Ketika semua
bahan peledak. KHE juga sedang
melakukan kajian topografi untuk akses
bumi, hidro, biomassa, pemangku kepentingan sepakat
jalan menuju bendungan. sampah, dan lainnya, bahwa energi baru dan terbarukan
sudah menjadi sebuah keniscayaan,
Selain itu, masih ada ratusan proyek pemerintah mem pengembangan EBT bisa terakselerasi
PLTMH dengan rerata kapasitas kisaran dengan baik. Pertanyaan besaranya
10 MW yang tersebar di penjuru negeri prioritaskan yang adalah kapan energi baru dan
ini. Berdasarkan data Kementerian
ESDM, ada puluhan PLTMH dengan
paling murah dari sisi terbarukan akan lebih dominan
dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
kapasitas sekitar 600 MW yang akan tarifnya. Pembangkit Regulasi menjadi salah satu instrumen
beroperasi pada 2021 – 2022. Masih
banyak proyek pembangkit hidro yang hidro relatif memiliki akselerasi pengembangan EBT.
Rencana penerbitan Peraturan Presiden
tidak bisa disebutkan satu per satu.
Begitu juga dengan pemain hidro skala tarif jual listrik yang (Pepres) tentang EBT yang akan
menerapkan skema feed in tariff untuk
kecil ini yang mencapai ratusan, salah
satunya PT Tamaris Hydro yang cukup
lebih kompetitif pembangkit EBT berkapasitas di bawah
agresif dalam pengembangan PLTMH. dibandingkan jenis 5 MW diharapkan bisa menjadi insentif
bagi investor.
Penopang EBT lainnya. Kemudian, pemerintah perlu mengambil
Selain berbagai proyek yang sedang prioritas dalam pengembangan EBT
berjalan, kapasitas terpasang yang memenuhi skala keekonomian
pembangkit hidro masih menjadi yang sehingga tidak membebani PLN,
terbesar dari jenis pembangkit EBT masyarakat, dan negara. Dari berbagai
yang telah beroperasi. Demikian juga jenis pembangkit EBT, seperti surya,
angin, panas bumi, hidro, biomassa,
sampah, dan lainnya, pemerintah perlu
memprioritaskan EBT yang memiliki
tarif paling murah. Pembangkit hidro
relatif memiliki tarif jual listrik yang
lebih kompetitif dibandingkan dengan
panas bumi. Pembangkit mini hidro yang
bertarif sekitar US$7 sen - US$8 sen
per kWh, cukup kompetitif.
Apalgi potensi pembangkit hidro baik
skala besar maupun kecil mencapai
75 gigawatt (GW), sedangkan
pemanfaatannya baru mencapai 6.121
MW atau 8,16% dari potensi yang ada.
Peluangnya masih sangat besar.
Pemerintah dan PLN bisa fokus dalam
mendorong pengembangan pembangkit
hidro untuk menghasilkan tarif listrik
yang ekonomis, tanpa membebani PLN,
negara, dan masyarakat. Selama tarif
listrik dari hidro tidak berbeda jauh
dengan pembangkit listrik tenaga uap
dengan potensinya yang besar, kendati penyiapan infrastruktur jalan, jembatan, (PLTU) berbahan batu bara, bahkan
masih di bawah surya yang mencapai dan lainnya sebagai akses masuk ke bisa di bawah PLTU, maka sudah
207,8 GW. lokasi proyek. Dengan lokasi yang selayaknya untuk terus didorong dan
terpencil di pegunungan misalnya, dikembangkan.
Namun, bukan berarti semua potensi
tentu seringkali belum siap dengan
dan proyek yang sedang berjalan ini Selain itu, pemerintah perlu melihat
transmisinya. IPP dan PLN pun harus
tidak menghadapi kendala. Ciri khas faktor lain dari pengembangan hidro,
berkomunikasi untuk menyiapkan
dari pembangkit hidro adalah lokasi yaitu dampak dari penurunan emisi
transmisi. Hal penting lainnya,
yang terpencil (remote) sehingga serta keberlanjutan lingkungan yang
permintaan listrik masih kecil di wilayah
membutuhkan usaha keras seperti bisa jadi nilainya jauh lebih besar. n
www.listrikindonesia.com 17
HEADLINE fokus utama
Pembangkit Hidro
Dalam Data
Pembangkit hidro berskala kecil dan besar baik pembangkit listrik tenaga
air (PLTA) maupun pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di
Indonesia masih menjadi yang terbesar dalam jenis pembangkit EBT. Total
kapasitas terpasang PLTA & PLTMH per 2020 mencapai 6.678,93 megawatt
(MW) atau 58,7% dari total kapasitas pembangkit EBT yang sudah
beroperasi sebesar 11.372,33 MW.
Zuchri
Hal ini menunjukkan bahwa pembangkit hidro dibandingkan dengan jenis pembangkit EBT
masih menjadi penopang pembangkit EBT pada lainnya. Berdasarkan data Kementerian ESDM,
saat ini. Salah satu faktor yang membuat kapasitas saat ini terdapat 159 proyek pembangkit hidro yang
pembangkit hidro menjadi yang terbesar, karena sedang berjalan (baik dalam tahap konstruksi,
penuntasan pendanaan/financial close, studi
pembangunan pembangkit yang memanfaatkan
kelayakan, dan tahap lainnya). Sampai 2021, ada
air sebagai penggerak turbin ini sudah dilakukan
69 proyek pembangkit hidro yang dalam tahap
sejak zaman penjajahan Belanda sekitar tahun konstruksi dengan total kapasitas mencapai
1900-an seperti PLTA Jelok di Kabupaten Semarang 2.883,2 MW yang target operasinya bervariasi
yang sudah dibangun pada 1938. Kemudian mulai hingga 2025.
dibangun PLTA-PLTA berskala besar dengan Sementara itu, kapasitas terpasang pembangkit
memanfaatkan waduk/bendungan, seperti PLTA hidro (PLTA & PLTMH) milik PT PLN (Persero)
Cirata yang dibangun pada 1983. sampai 2020 mencapai 3.584 MW. PLN
menargetkan ada tambahan kapasitas pembangkit
Setelah pembangkit hidro, kapasitas pembangkit
hidro sebesar 55 MW pada 2021, yaitu dari proyek
EBT terbesar kedua adalah geothermal (pembangkit
PLTA & PLTM milik PLN yang sedang dalam tahap
listrik tenaga panas bumi/PLTP). Per 2020, total
konstruksi. Berdasarkan data PLN, pada 2021
kapasitas terpasang PLTP mencapai 2.326,70 MW
ditargetkan ada penambahan kapasitas pembangkit
atau 20,5% dari total kapasitas pembangkit EBT
EBT jenis hidro sebesar 293,9 – 316,3 MW.
yang sudah beroperasi.
Beberapa proyek pembangkit hidro ditargetkan
Saat ini, pengembangan pembangkit hidro juga beroperasi pada 2021. Di bawah ini adalah beberapa
masih terus berjalan. Bahkan, pengembangan proyek pembangkit hidro yang ditargetkan
pembangkit hidro bisa dikatakan cukup agresif beroperasi pada 2020 dan 2021. Beberapa
www.listrikindonesia.com 19
HEADLINE fokus utama
M. Ikhsan Asaad
Direktur Mega Project & EBT PT PLN (Persero)
Jalan Terjal
Pengembangan Pembangkit EBT
berkembang], kita harus mulai
mendorong pengembangan EBT.
PT PLN (Persero) Gagasan, perencanaan dan eksekusi
harus excellence. Jadi, bagaimana agar
terus mendorong EBT tidak hanya soal angka dalam
pengembangan penambahan 23%, tetapi yang paling
energi baru dan penting adalah sustainability.”
terbarukan melalui Pembangkit Hidro
berbagai gagasan, Plt. Vice President Energy Hydro PT
PLN (Persero) Deny Waskitho Sigit
perencanaan menjelaskan bahwa progres proyek-
dan eksesusi proyek pembangkit listrik tenaga
yang excellence di air (PLTA) dan pembangkit listrik
tenaga mikro hidro (PLTMH) sampai
tengah tantangan tahun 2020 masih sesuai target yang
besar seperti over direncanakan.
supply listrik dan Namun, sesuai dengan proyek yang
dipantau oleh Divisi Energi Baru
proyek-proyek dan Terbarukan PLN, khususnya
pembangkit untuk proyek pengembang swasta
(independent power producer/
dalam Program IPP) PLTA/PLTMH yang telah
35.000 MW yang menandatangani perjanjian jual beli
telah melakukan listrik (power purchase agreement/PPA)
dengan PLN, terdapat beberapa IPP
kontrak. yang memang yang belum menunjukkan
Zuchri kemajuan sebagaimana yang telah
disepakati bersama dalam perjanjian.
Menurutnya, per tahun 2020, kapasitas
D
irektur Mega Project & EBT PT antara lain demand listrik di mana saat terpasang PLTA/PLTMH baik yang
PLN (Persero) M. Ikhsan Asaad ini terjadi over supply. “Kami [PLN] dimiliki oleh PLN maupun IPP total
menilai bahwa energi baru dan sudah berkontrak dengan pengembang sebesar 5.173,94 MW dengan perincian
terbarukan (EBT) merupakan sebuah untuk total kapasitas 35.000 MW, tentu 3.584,07 MW milik PLN, 1.327,66 MW
keniscayaan, karena Indonesia memiliki ini tidak mudah untuk ditunda atau milik IPP dan 262,21 MW merupakan
potensi sangat besar dan sampai saat dibatalkan proyeknya,” tuturnya. excess power.
ini belum tereksploitasi dengan baik. PLN, katanya, juga akan bekerja sama Menurutnya, pada tahun 2021 ditarget
“Kami sebagai off taker [pembeli dalam pembangunan pabrik baterai di kan untuk mendapatkan penambahan
dan penjual tunggal listrik] ke depan Indonesia mengingat teknologi baterai kapasitas (commercial operate date/
tentu bagaimana terus mendorong terus berkembang. “Saya kira sangat COD) dari PLTA/PLTMH di kisaran
pengembangan EBT. Pada tahun ini menantang untuk mencapai target 293,9 MW sampai dengan 316,3 MW,
misalnya, kami menargetkan kapasitas bauran EBT 23% pada 2025 di tengah baik PLTA/PLTMH milik PLN maupun
pembangkit EBT sebesar 600 MW akan terjadinya over supply listrik.” IPP.
masuk [jaringan listrik PLN], seperti air, Menurutnya, saat ini masih ada sekitar “Saat ini kapasitas terpasang PLTA/
panas bumi, solar [surya], dan lainnya. 2.100 lokasi yang menggunakan PLTMH milik PLN yang telah beroperasi
Di Sulawesi juga dikembangkan lagi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). sekitar 3.584,07 MW, sedangkan pada
untuk angin [pembangkit listrik tenaga Oleh karena itu, PLTD akan dikonversi 2021 telah ditargetkan penambahan
bayu/PLTB],” ujarnya kepada Listrik ke pembangkit EBT. Namun, proses sebesar 55 MW,” ujarnya kepada Listrik
Indonesia, Sabtu (16/1/2021). konversi itu dilakukan bertahap dengan Indonesia, Senin (18/1/2021).
Ikhsan menjelaskan bahwa beberapa mempertimbangkan keandalan listrik.
Adapun, proyek pembangkit hidro
tantangan dalam pengembangan EBT “Saya optimistis [EBT akan (PLTA/PLTMH) yang masih berjalan
(sudah kontrak, tetapi belum beroperasi) (510 MW) yang dikembangkan oleh dan Desa Muara Hemat Kecamatan
sebesar 3.642,26 MW dengan rincian PT North Sumatera Hydro Energy Batang Merangin, Kabupaten Kerinci,
1.665 MW PLTA milik IPP yang telah berlokasi di Kabupaten Tapanuli Provinsi Jambi. Progres konstruksi PLTA
terkontrak, 556,17 MW PLTMH milik IPP Selatan, Sumatera Utara. Progres Merangin 350 MW per Desember 2020
yang telah terkontrak dan 1.421,2 MW konstruksi PLTA Batang Toru 510 sudah mencapai sebesar 27,57%.
PLTA dan PLTMH milik PLN yang dalam MW per Desember 2020 mencapai
Deny mengakui pandemi Covid-19
tahap konstruksi. 10,99%. “Pada proyek ini terdapat isu
cukup berdampak dalam
yang sedang dalam penyelesaian oleh
Sementara itu, beberapa proyek PLTA pengembangan EBT. Menurutnya,
pihak pengembang (IPP), yaitu terkait
berskala besar seperti PLTA Kayan seperti yang terjadi di sektor lainnya,
perubahan sindikasi lender.”
dan Batang Toru serta PLTA Merangin situasi pandemi Covid-19 memang
diharapkan bisa memberikan kontribusi Adapun, PLTA Merangin (350 MW) yang mempengaruhi penyelesaian beberapa
besar terhadap bauran EBT. dikembangkan oleh PT Merangin Kerinci proyek-proyek PLTA/PLTMH.
Hidro berlokasi di Desa Sanggaran
Deny menuturkan PLTA Batang Toru Pelaksanaan pekerjaan pada proyek-
Agung, Kecamatan Danau Kerinci
proyek tersebut terganggu terutama
karena adanya protokol dalam
pembatasan untuk bekerja sehingga
mobilisasi pekerja terhambat baik
antardaerah maupun antarnegara.
Di samping itu, ada proyek yang
peralatan utamanya tidak bisa
diproduksi karena kebijakan lockdown
di negara asal manufacturer main
equipment. Hal-hal tersebut menjadikan
target COD mundur dari jadwal semula.
Dia berharap keberadaan Perpres EBT
yang akan terbit dapat menjadi katalis
terhadap pengembangan pembangkit-
pembangkit energi baru dan terbarukan
dan menjadi regulasi yang dapat
menyelaraskan pengembangan EBT
untuk mencapai bauran EBT sesuai
dengan target. n
K apasitas pembangkit hidro paling dominan dari total Menurutnya, progres dari pembangkit PLTMH
pembangkit EBT di Tanah Air. Demikian juga dengan yang cukup banyak tersebut memang beragam
potensi pembangkit hidro yang sangat besar. dan pendanaan menjadi salah satu tahap dari
pengembangan proyek IPP yang penting setelah tanda
Plt. Vice President Energy Hydro PT PLN (Persero) Deny tangan power purchase agreement (PPA).
Waskitho Sigit menjelaskan kondisi bisnis dan investasi
PLTA/PLTMH kurang lebih setara dibandingkan dengan Dari data yang ada, banyak proyek IPP PLTMH yang
EBT jenis lainnya. memang tidak dapat melewati tahapan ini.
Namun, katanya, PLTA/PLTMH memiliki sedikit keunggulan Deny menambahkan bahwa PLN telah meluncurkan
komparatif jika dibandingkan dengan EBT jenis lain dalam program Transformasi pada tahun 2020, di mana salah
hal kontinuitas dan risiko sumber energi primernya. satu pilar dari transformasi tersebut adalah Green.
“Sehingga dengan alasan ini, proyek hidro dengan Melalui konsep Green, PLN berkomitmen untuk
feasibility study yang baik, pengembangannya akan lebih mencapai bauran energi baru dan terbarukan yang
mudah untuk mendapatkan pendanaan,” ujarnya. dituangkan dalam 3 program utama.
Menurutnya, saat ini PLN dalam pengembangan PLTA/ Pertama, implementasi Rencana Jangka Panjang
PLTMH tetap berpedoman pada kuota kapasitas yang Perusahaan (RJPP) EBT 2020—2024. Kedua,
tercantum dan ditetapkan dalam Rencana Usaha program Green Booster. Ketiga, program Large Scale
Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN. Renewables.
Adapun, salah satu kendala dalam pengembangan pem Dengan program Green Booster, PLN menjalin kerja
bangkit hidro, katanya, pada umumnya lokasi yang jauh sama dengan Kementerian PUPR untuk pemanfaatan
dari pusat beban, sehingga membutuhkan waktu dalam waduk/bendungan yang bersifat multiguna untuk
konstruksi pembangkit akibat kendala geografis. membangun PLTA/PLTMH. n
www.listrikindonesia.com 21
HEADLINE fokus utama
D
irektur Bisnis Regional Sumatera surya (PLTS) serta pembangkit listrik dampak atas pandemi Covid-19 yang
Kalimantan PT PLN (Persero) tenaga biomassa (PLTBm). mengakibatkan penurunan permintaan
Wiluyo Kusdwiharto menilai listrik.
“Kapasitas EBT di Sumatera akan
Pulau Sumatera sangat ideal untuk
ditambah dari pembangunan PLTA Selain permintaan turun, katanya, dari
membangun sistem kelistrikan yang
Peusangan 88 MW yang akan COD sisi suplai juga terjadi penambahan
andal karena memiliki sumber energi
pada 2022, PLTA Asahan 2X87 MW daya dari beberapa pembangkit yang
primer melimpah.
akan COD pada 2025, PLTA Batang beroperasi. “Dari sisi suplai sangat
“Saat ini, per 2020, bauran EBT di Toru 510 MW target COD pada 2026, cukup. Tinggal memperbaiki keandalan
Sumatera hampir 30%. Bahkan, pernah PLTA Merangin di Jambi berkapasitas atau reliability. Beberapa kejadian
mencapai 35% ketika ada tambahan 350 MW akan COD pada 2025, PLTP byarpet bukan disebabkan suplai listrik
kapasitas dari PLTP Sarulla,” ujarnya Rantau Dedap dan PLTP Sorik Marapi kurang, tetapi karena ada gangguan
kepada Listrik Indonesia, Selasa juga akan menambah kapasitas yang bisa disebabkan oleh alam
(9/2/2021). sehingga total bauran EBT di Sumatera sehingga listrik padam.”
bisa mencapai 40%,” tuturnya.
Dia memastikan bahwa bauran EBT di Untuk mengantisipasi kelebihan suplai,
Sumatera akan bertambah hingga 40% Sementara itu, cadangan listrik (reserve menurutnya, PLN terus gencar mening
seiring dengan segera beroperasinya margin) di sistem kelistrikan Sumatera katkan demand listrik. “Salah satu
beberapa proyek PLTP, pembangkit saat ini mencapai 50% jauh di atas langkah yang wajib kita lakukan yaitu
hidro, dan pembangkit listrik tenaga ketentuan minimal 30% sebagai booster demand listrik, penggunaan
www.listrikindonesia.com 23
HEADLINE fokus utama
Pada dasarnya,
teknologi pembangkit
listrik berbasis tenaga
air di Indonesia
sudah ada sejak masa
kolonial Belanda.
Banyak pembangkit
listrik tenaga air
pemanfaatan teknologi fuel cell untuk Gas di bawah 3 kementerian utama, yaitu
(PLTA) yang masih Natuna yang banyak mengandung CO Kementerian PUPR (Dirjen Pengairan),
eksis beroperasi disinergikan dengan Hydropower PLTA Kementerian ESDM (Dirjen Tenaga
hingga saat ini. Seiring Membramo yang mempunyai potensi Listrik), dan Kementerian KLHK (Dirjen
kapasitas sekitar 12.284 MW. Pengendalian DAS dan Hutan).
perkembangan
tren global untuk Suryo Busono Awet, tenaga ahli di Dia mencontohkan, pembangunan PLTA
di Badan Layanan Umum BE, BPPT, Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Site
memanfaatkan energi project Identifikasi (SI) dilaksanakan
mengatakan, seiring berjalannya waktu
ramah lingkungan, pemanfaatan potensi PLTA di Indonesia pada tahun 1985, sebesar 175 MW. “Saat
PLTA semakin dilirik relatif lebih lambat, jika dibandingkan ini (2020) sedang konstruksi dengan
untuk dikembangkan dengan masa Departemen Pekerjaan kapasitas 2x55 MW, dengan produksi
Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) atau 462,6 GWh per tahun. Jadi proyek baru
di Tanah Air. Kondisi dikerjakan sekitar 35 tahun,” kata dia.
Kementerian PUPR saat ini.
ini harus ditopang
“Saat ini pembangunan PLTA di bawah Suryo menambahkan, kondisi yang sama
political will dari
Kementerian ESDM. Untuk memproduksi terjadi di pembangunan PLTA Asahan 3
Pemerintah. listrik relatif lebih cepat dan mudah (2x87 MW). “Detail Engineering Design
Turiman Sofyan dengan menggunakan bahan bakar energi (DED) Asahan 3 (300 MW) selesai di tahun
fosil, jika dibandingkan dengan membuat 1987, diharapkan COD di tahun 2022.
bendungan untuk irigasi dan pemindahan Untuk perizinannya saja menghabiskan
B
PPT telah melakukan pengkajian penduduk (resetlement),” ujar Suryo, waktu sekitar 10 tahun. Jadi pembangunan
dan pemanfaatan teknologi PLTA kepada Listrik Indonesia. PLTA rata-rata membutuhkan waktu
dimulai dan digagasan pada sekitar 35 tahun. Sedangkan PLTU hanya
Lanjut dia, sebagai contoh pembanding
masa Menristek RI Prof. BJ Habibie dan membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 10
Teneese Valley Authorita ( TVA ) di
Deputi Ketua BPPT Prof. MT Zen untuk tahun,” jelas dia.
Amerika Serikat (AS), yang digagas
memanfaatkan PLTA Membramo atau saat masa pemerintahan Presiden Permasalahnnya, menurut Suryo, river
Membramo RCA (River Catchmant Area), Rosevelt, sekitar tahun 1933. Proyek management masih menjadi kewenangan
Kawasan Membramo EID (Environment, ini baru terealisir dalam waktu 50 tahun berbagai Kementerian (PUPR, ESDM ,
Inovation and Development) sekitar tahun yaitu tahun 1980 menjadi Independent dan KLHK). “Perpres No.38 tahun 2015
1990-an. Government Company di AS. Tentang KPBU (Kerjasama Pemerintah
Dalam proyek tersebut, terdapat 12 studi Di Indonesia, menurut Suryo, kebijakan dan Badan Usaha) dan Permen No.50
di bawah Program EID dan RCA ,terkait “one river one management” belum tahun 2017 tentang Pemanfaatan energi
lingkungan, inovasi teknologi, termasuk ada, sungai atau catchment area masih untuk penyediaan tenaga listrik, masih
kurang efektif untuk tenaga listrik yang dalam tahap struktur dan
memanfaatkan bendungan irigasi untuk tanggul penampungan,”
pangan,” ucapnya. jelas dia.
Pelaksanaan pengerjaan
Proyek PLTA Jatigede
terowongan PLN
PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Jatigede menggunakan
Bagian Tengah I (PLN UIP JBT I) terus teknologi New Austrian
mengejar pembangunan konstruksi Tunneling Method
pembangkit listrik dan jaringan transmisi (NATM). Teknologi NATM
di Regional Jawa Bagian Tengah (Jawa merupakan suatu metode
Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa memanfaatkan batuan
Yogyakarta). Salah satunya ditunjukkan sekitar atau formasi
dengan progres pembangunan Pem tanah terowongan
bangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede diintegrasikan ke dalam
dengan kapasitas daya sebesar 2X55 keseluruhan cincin seperti
MW, yang hingga pertengahan Desember struktur pendukung.
2020 mencapai progres sekitar 85% dan “Sehingga formasi
ditargetkan rampung Desember 2021. pendukung itu sendiri
Terkait pembangunan PLTA Jatigede, akan menjadi bagian dari
Suprayogi, salah satu engineer dalam struktur pendukung ini,”
Suryo Busono Awet (kiri)
pembangunan PLTA Jatigede, kepada jelas Suprayogi.
Staf Ahli Badan Layanan Umum BE, BPPT
Listrik Indonesia, mengatakan, tahapan Di sisi lain, Suprayogi
pembangunan Proyek PLTA Jatigede, mengatakan, ada tantangan dalam Jatigede. Dia berharap pembangunan
diawali studi kelayakan, preliminery pembangunan PLTA Jatigede, yaitu dan pengembangan PLTA Jatigede ialah
design, detail enginering design, tahapan pekerjaan terowongan, semakin memantapkan ketersediaan energi
construction, commissioning, dan diakhiri khususnya bila menemui formasi geologi listrik yang murah dan ramah lingkungan.
commercial operation date (COD). dibagian jalur pipa pesat horizontal sekitar “Khusus untuk PLTA Jatigede, air yang
sepanjang 300 meter. “Dengan ham keluar lewat Tailrace Tunnel masuk kembali
“Perkembangan pembangunan PLTA
batan dan tantangan yang ada dalam ke sungai Cimanuk dan akan disimpan
Jatigede hingga sekarang adalah
penyelesaian proyek PLTA Jatigede, saya sebagai waduk harian dengan dibangunnya
headrace tunnel sedang lining concrete,
prediksikan PLTA akan siap beroperasi Regulating Weir di sebelah hilir dari outlet-
surge tank yang sudah selesai lining
sekitar tahun 2023,” jelas dia. nya Tailrace Tunnel, dengan kapasitas
concrete, penstock sedang dalam tahap
excavation, power house sedang finishing Terkait pengembangan ke depan PLTA tampungan sekitar 1.200.000 meter kubik
architectural works, tail race silo yang Jatigede, dia menambahkan, rencana air yang akan digunakan untuk kepentingan
sudah selesai, tailrace tunnel sudah pengembangan PLTA Jatigede sangat irigasi di wilayah Kabupaten Indramayu,”
rampung, dan pengerjaan regulating weir tergantung ketersediaan air di waduk imbuh Suprayogi. n
www.listrikindonesia.com 25
HEADLINE FOKUS UTAMA
E
besar sekali. “Jika dilihat dari volume,
nergi air adalah satu dari yang menghasilkan 5-100 kW, mini potensi SDA yang kita punya mencapai
lima sumber terbesar energi hidro yang menghasilkan daya di 2.78 triliun m/h. Dari potensi tersebut
terbarukan. Energi ini dapat atas 100 kW, tetap di bawah 1 MW sampai tahun 2020 baru tersedia
dimanfaatkan dan diubah menjadi listrik dan Bendungan/dam/large hydro tampungan (dari bendungan) sebesar
dan pembangkit listrik tenaga air tanpa dengan daya yang dihasilkan sebesar 13,57 meter kubik, sehingga sebagian
meninggalkan emisi gas rumah kaca lebih dari 100 MW. Indonesia telah besar potensi air yang ada terbuang
seperti yang dihasilkan oleh pembangkit memanfaatkan air sebagai pembangkit ke laut,” ujar Airlangga, kepada Listrik
listrik yang menggunakan energi fosil. listrik, salah satunya adalah PLTA Indonesia, beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan sumber energi terba- Cirata, Purwakarta, Jawa Barat.
Pemerintah telah menetapkan seba
rukan lainnya, air akan terus menghasil- Pembangkit listrik yang telah dibangun nyak 48 bendungan dan irigasi sebagai
kan tenaga non-stop dan ketersediaan- sejak 1983 ini, bukanlah pembangkit Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek
nya terus dihasilkan oleh adanya siklus utama dalam jaringan listrik Jawa Bali, bendungan dan irigasi yang tersebar di
hidrologi. Pembangkit listrik tenaga air melainkan dijadikan pembangkit listrik seluruh Indonesia ini dibangun melalui
(PLTA) dihasilkan dari energi potensial cadangan. Apabila keseluruhan turbin pembiayaan APBN/APBD, BUMN dan
air yang diubah menjadi energi mekanik yang berjumlah 8 di PLTA tersebut atau Swasta. “Hal itu sesuai dengan
oleh turbin dan energi tersebut yang ketetapan Peraturan Presiden (Perpres)
berfungsi, PLTA Cirata hanya mampu
selanjutnya diubah untuk menjadi energi Nomor 109 Tahun 2020 tentang Pe-
menyuplai sekitar 4 persen atau
listrik oleh generator dengan meman- rubahan Ketiga atas Peraturan Presiden
sekitar 1.008 MW dari beban listrik
faatkan ketinggian dan kecepatan air. Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepa-
Pulau Jawa yang mancapai 23.000
tan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasi-
Berdasarkan dari daya listrik yang MW. Selain Cirata, terdapat pula
onal yang diterbitkan pada 17 November
dihasilkan, pembangkit listrik tenaga pembangkit listrik tenaga air lainnya
2020,” jelas dia.
air dibedakan menjadi pico hydro yang ada di Indonesia seperti PLTA
yang menghasilkan 5 kW, mikro hidro Saguling, Jatiluhur dan Lamajan. Selama periode 2014-2024, lanjut
(850,35 juta m3); Sulawesi (1,42 miliar kan kekeringan di Indonesia. “Idealnya
Airlangga Mardjono
m3); dan Maluku (50,05 juta m3). rasioa debit air pada musim hujan dan Direktur Bendungan dan Danau,
“Untuk keperluan pembangkit hidro, kemarau tidak terlalu besar. Tetapi se- Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementerian PUPR RI
70 bendungan memiliki potensi untuk tiap DAS yang ada memiliki karakteristik
menghasilkanlistrik sebesar 422,73 berbeda. Ada yang memiliki rasio debit
MW,” kata Airlangga. air yang bagus tetapi ada juga yang
air (SIPA). SIPA ini dibuat Ditjen SDA
memiliki rasio besar,” ucapnya.
Menurut Airlangga, tantangan yang di- atas nama Menteri PUPR. “Sedangkan
hadapi dalam pemanfaatan bendungan Karakteristik bendungan atau DAS biaya untuk pemanfaatan SDA sesuai
terutama yang dibangun oleh Kemen dipengaruhi oleh beberapa faktor, Perjanjian Jasa Pengelolaan Sumber
terian PUPR sebagai pembangkit listrik seperti respon dari aliran sungai yang Daya Air (PJPSDA) dan pembayaran
adalah proses sinkronisasi pemanfaatan berada di atas waduk tersebut. “Jika pajak yang dikeluarkan kepada pemilik
bendungan sebagai aset barang milik aliran sungainya bagus dapat menyerap kewengan sungai,” tutur dia.
negara (BMN). “Jumlah Bendungan air tanah dengan baik maka umur
Di Indonesia, mengenai kewenangan
Besar yang sudah dimanfaatkan untuk pelayanan dari waduk tersebut akan
sungai terbagi menjadi kewenangan
PLTA sampai saat ini adalah 41 ben semakin lancar,” kata Airlangga.
pemerinah pusat, pemerintahan provin-
dungan. Potensi listrik dari bendungan
Terkait pemanfaatan SDA bendun- si, pemerintah kabupaten, dan pemerin-
yang sudah dimanfaatkan sebesar
gan, menurut Airlangga, waduk yang tah kota. Sebagai contoh, sungai yang
5.896,11 MW hingga saat ini, tersebar di
dibiayai oleh pemerintah maka pihak memiliki strategis nasional, melintas
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi,
swasta yang akan memanfaatkannya antar provinsi, melintas antar negara
Bali, dan Nusa Tenggara,” ucap dia.
dalam bentuk sewa. “Sedangkan bend- menajdi kewenangan pemerintah pusat
Pemanfatan Bendungan ungan yang murni dibangun swasta
“Secara umum sangat diharapkan
untuk pengajuan desainnya, pengisian
Di sisi lain, Indonesia memliki dua bendungan yang telah dibangun dapat
dan pengoperasian harus mendapat
musim, yaitu musim hujan dan kemarau. dimanfaatkan secara optimum untuk
izin dari Kementerian PUPR,” ujarnya.
Ketika musim hujan, air begitu melimpah kepentingan seluruh masyarakat,
dan dapat menyebabkan banjir. Tetapi Disamping itu, pihak yang akan termasuk untuk pembangkit listrik, baik
sebaliknya, ketika musim kemarau, sum- membangun waduk atau bendungan saat ini maupun pada masa yang akan
ber air menjadi sedikit dan menyebab- harus memiliki surat izin pemanfaatan datang,” pungkas Airlangga. n
www.listrikindonesia.com 27
HEADLINE fokus utama
Octavianus Duha
GM PLN UIP JBT I
PLTA Jatigede
“PLTA Jatigede diharapkan dapat COD Headrace tunnel berfungsi sebagai “Kami juga menjalin kerjasama dengan
pada Desember 2021. Kami sedang giat- terowongan penghubung penampungan Pemda Kabupaten Sumedang dengan
giatnya berkoordinasi dengan Kementeri- air dengan penstock yang juga terhubung melakukan CSR bagi masyarakat sekitar
an PUPR sebab PLN UIP JBT I merupakan dengan power station. Lewat terowongan PLTA Jatigede,” tutur dia.
instansi yang pengguna bendungan harus ini, air tampungan waduk Jatigede mengalir
Pembangunan PLTA Jatigede memiliki nilai
memenuhi berbagai persyaratan yang menuju penstock sepanjang 4 km dari
investasi sekitar Rp3,5 triliun. “Dari nilai
harus dipenuhi,” ucap dia. lokasi Bendungan Jatigede untuk memutar
investasi, porsi yang menelan anggaran
turbin pembangkit listrik di power house.
Proyek lain yang akan digarap PLN UIP terbesar adalah pembangunan sipil dan
JBT I adalah PLTA Cisokan, Bandung Barat “Kami juga sudah membangun Tailrace pembangkit (electric mechanical) yang
yang ditargetkan beroperasi di 2025, mes- Silo dan Tailrace Tunnel sepanjang hampir berkisar antara 60-70%,” jelas dia.
ki secara kontrak teknis sudah dilakukan 2 kilometer. Power house yang kami
PLN UIP JBT I memasuki 2021
tetapi pembangunan konstruksinya masih bangun tidak di dalam tanah, tetapi diatas
mentargetkan kinerja untuk mencapai
menunggu kepastian permodalannya. permukaan tanah sehingga dapat terlihat,"
COD atau pengoperasian dan
ucap dia.
Selanjutnya, PLTA Matenggeng, Kabu- penyelesaian pembangkit PLTA Jatigede
paten Banjar, Jawa Barat, yang memiliki Menurut Octavianus, pihaknya juga pada Desember dan PLTA Cisokan akan
kapasitas berkisar 800 hingga 1.000 MW membangun transmisi untuk evakuasi memulai konstruksi.
memasuki tahapan feasibility study serta daya dalam menyalurkan listrik bila PLTA
“Di luar PLTA, PLN UIP JBT I memiliki
beberapa proyek PLTA lain di pulau Jawa. Jatigede dapat beroperasi. “Semua poyek
pengembangan EBT, yaitu PLTP Ungaran
“Pengembangan dan pembangunan PLTA kami laksanakan dengan sistem kontrak
(2X25 MW) dan PLTP Tanggupan Perahu
menjadi tantangan dalam upaya mendu- EPC dengan pihak kontraktor. Meskipun
(50 MW), yang masuk ke dalam proses
kung target 23% bauran EBT di 2025. demikian, dalam pembangunan PLTA
perizinan. Penugasan kepada kami hanya
Kami terus berkomitmen dan berkeyakin kami selalu mendapat tantangan dari
dalam bentuk proses pendampingan bila
an target itu dapat dipenuhi,” tegas dia. sisi kondisi geologi, khususnya dalam
diperlukan dan target beroperasi 2028.”
membangun terowongan agar safety.
Progres PLTA Jatigede Hal ini untuk menghindari terjadinya Menurut dia, pembangunan PLTA pada
PLN UIP JBT I terus mempercepat pem- longsor. Jika berjalan lancar, maka proses umumnya tidak ada yang di bawah
bangunan konstruksi pembangkit listrik penggalian terowongan PLTA Jatigede 5 tahun, rerata selama 6-10 tahun.
dan jaringan transmisi di regional Jawa ba- ditargetkan rampung pada Juni 2021." Tentunya, ini membutuhkan dukungan
gian tengah yang mencakup Jawa Barat, dari semua stakeholder terkait. “Dalam
Octavianus menambahkan, terkait koordi-
Jawa Tengah, dan Yogyakarta, agar target pembangunan proyek PLTA sangat
nasi dengan memilik bendungan Jatigede
operasi PLTA Jatigede di Desember 2021 membutuhkan dukungan dari pemerintah
(Kementerian PUPR) untuk memperoleh
tercapai. "Sisa penyelesaian proyek PLTA daerah setempat, khususnya dari sisi
izin operasi bendungan dan penggunaan
Jatigede sebesar 25% dapat dirampung- edukasi bahwa proyek PLTA secara
air. “Kementerian PUPR sangat kooperatif
kan PLN UIP JBT I," ujar dia. keseluruhan dapat memberikan benefit
untuk hal ini. Kami juga membangun bend-
bagi masyarakat sekitar. Sebab dalam
PLTA Jatigede telah berhasil ungan kecil disekitar Waduk Jatigede un-
menentukan kriteria loan, sudah
menyelesaikan pekerjaan top heading tuk pengendalian operasi PLTA Jatigede,
memperhitungkan sustainability,
excavation atau penggalian saluran air yang kami sebut Regulating Weir,” ujar dia.
melibatkan warga setempat setempat
di headrace tunnel sepanjang 2.218,73 Dalam pembangunan PLTA Jatigede, dalam proyek, dan memastikan selama
meter pada Oktober 2019. Hal itu dukungan juga datang dari pemerintah selama periode konstruksi aman, baik
merupakan salah satu capaian penting daerah Kabupaten Sumedang, Jawa pekerja, warga sekitar, dan lingkungan,”
dalam progres pengerjaan PLTA. Barat, dalam urusan pembebasan lahan. pungkas Octavianus. n
www.listrikindonesia.com 29
HEADLINE fokus utama
PT INDONESIA POWER
S
daya yang besar,” imbuhnya. aat ini Indonesia Power tengah menginisiasi
yang dilakukan oleh
Lebih detil, Ahsin menjelaskan soal cara Indonesia Power biasanya beberapa PLTA di beberapa tempat seperti
Indonesia Power mengembangkan PLTA dilakukan untuk PLTA di Sulawesi, Sumatera, dan Jawa Tengah.
mulai dari feasibility study, skema bisnis, dengan kapasitas < 10 MW Sedangkan untuk PLTA Maung yang berada di
pembangunan, hingga pengopera atau PLTM. Adapun untuk Banjarnegara, saat ini progresnya adalah tahap
sinya. Kajian kelayakan merupakan skema kemitraan, Indonesia review desain kelayakan.
syarat esensial yang harus dilakukan Power memiliki kriteria
“Review tersebut dilakukan bersama-sama
dalam pengembangan bukan hanya sendiri dalam memilih
dengan calon mitra. PLTA Maung merupakan
untuk PLTA saja, namun juga untuk mitra strategis dalam
PLTA dengan tipe reservoir,” ungkap Ahsin.
pengembangan pembangkit lainnya. pengembangan PLTA.
Tak hanya giat membangun PLTA baru, PLTA
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Kriteria tersebut diantaranya
lama pun menjadi perhatian tersendiri oleh
kajian kelayakan PLTA antara lain dalam aspek teknologi,
Indonesia Power. Untuk PLTA lama, Indonesia
ketersedian dari sumber air itu sendiri, finansial, komersial, dan
Power berencana akan melakukan beberapa
desain fasilitas PLTA seperti dam added value spesifik
lainnya. Indonesia Power program seperti peningkatan kapasitas dengan
(bendungan), waterway (saluran air), memasang hydrokinetic in-stream turbine pada
powerhouse (rumah pembangkit), dan memiliki preferensi menjadi
pemegang saham mayoritas area yang masih memiliki aliran yang cukup
faktor sosial dan lingkungan. untuk memutar turbin tersebut seperti pada
dalam skema kemitraan
“Kita tahu bahwa Indonesia hanya ini. Diharapkan mitra yang intake maupun tailrace.
memiliki dua musim, yaitu musim terpilih nanti juga dapat “Selain itu, kita memiliki rencana untuk
hujan dan musim kemarau. Jadi kajian menyediakan project melaksanakan program dredging atau
kelayakan PLTA perlu diperhatikan financing dan equity support pengerukan sedimentasi untuk PLTA-PLTA
mengenai water management system untuk Indonesia Power yang saat ini volume sedimentasi nya sudah
sehingga PLTA dapat beroperasi secara sehingga equity yang dimiliki cukup tinggi,” pungkasnya. n
optimal pada dua musim tersebut,” dapat dimanfaatkan untuk
www.listrikindonesia.com 31
HEADLINE FOKUS UTAMA
DARI TIRTA
MENUJU SURYA
PT Jasa Tirta Energi tidak hanya
akan melulu berkutat pada
industri energi air sebagai inti
bisnisnya. Sebagai langkah
diversifikasi usaha, Jasa Tirta
Energi juga mengembangkan
energi baru terbarukan (EBT)
lainnya seperti membangun
pembangkit listrik tenaga
surya (PLTS).
CANDRA WISESA
B
Banyak pihak sangat mendukung
peralihan dari energi fosil menuju
EBT. Kebijakan Energi Nasional
menetapkan target EBTdalam bauran
energi nasional digadang-gadang
akan mencapai angka 23 persen
pada 2025.
www.listrikindonesia.com 33
HEADLINE fokus utama
PEMBANGKIT HIDRO
Sutjipto
S
utjipto selaku Direktur Utama sekali merengkuh dayung, dua-
PT Brantas Energi mence tiga pulau terlampaui. Maka, pada
ritakan awal mula induk peru 2011 Dewan Direksi dan Komisaris
Direktur Utama PT Brantas Energi
sahaanya membentuk lini usaha, sepakat mendirikan PT Brantas
yang khusus di bidang investasi Energi. “Induk perusahaan sering
Saat ini, Brantas Energi memiliki dua PLTM
energi terbarukan atau sebagai mengerjakan proyek-proyek
yakni PLTM Padang Guci berkapasitas
Independent Power Poducer/IPP. bendungan dan pembangkit. Jadi
3 x 2 MW di Kabupaten Kaur, Provinsi
sekalian bikin lini usaha baru alias
Berawal dari kegiatan proyek Bengkulu dan PLTM Sako-1 berkapasitas
menjadi IPP khususnya PLTA
PT Brantas Abipraya (Persero) 2 x 3 MW yang berada Kabupaten Pesisir
dan PLTM. Dan sesuai dengan
yang kerap mengerjakan Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
motto kami Eco Responsible
konstruksi-konstruksi bendungan
yang mendasari semua kegiatan Sutjipto juga menjelaskan, PLTM Padang
dan ketenagalistrikan,
dengan berfokus pada pelestarian Guci dibangun awal Januari 2015 yang
seperti pepatah mengatakan,
lingkungan,” ujarnya. COD (Commercial Operation Date) pada 14
www.listrikindonesia.com 35
HEADLINE FOKUS UTAMA
B
PT Adhi Karya agaimana progres konstruksi PLTA
Asahan 3 berkapasitas 174 MW?
(Persero) Tbk., salah
satu BUMN Karya, Secara garis besar progres
konstruksi PLTA Asahan 3 dibagi
menjadi kontraktor menjadi dua item pekerjaan, yaitu open
untuk konstruksi work (area terbuka) dan underground
(bawah tanah). Pekerjaan open
PLTA Asahan 3 work sudah diselesaikan struktur
bekapasitas 2x87 MW pengalihan sungai (river diversion),
di Kabupaten Asahan, untuk selanjutnya pekerjaan cover
dam dan bangunan bendung (intake
Sumatera Utara. Untuk weir). Sebagian besar water way open
mengetahui progress channel masih proses galian dan
pelindung lereng. Untuk pekerjaan
proyek pembangkit underground saat ini sudah dalam
hidro tersebut, progres galian terowongan dengan
Listrik Indonesia metode peledakan (blasting), serta
proses galian area power house yang
mewawancarai Suko dilakukan dengan metode peledakan
Widigdo, Direktur juga. Persentase progres saat ini sudah
mencapai 26,42%.
Operasi 1 Adhi Karya.
Berikut petikan Apakah ada penyesuaian target
konstruksi atas dampak pandemi
wawancaranya. Covid-19?
Zuchri
Secara tidak langsung pandemi Covid
Suko Widigdo 19 ini berdampak terhadap pencapaian
target konstruksi. Ada beberapa kali
Direktur Operasi 1 penundaan terhadap penambahan
PT Adhi Karya (Persero) tenaga kerja dari Pulau Jawa
dikarenakan pembatasan perjalanan
dan protokol yang ketat. Bahkan, ada
Kompleksitas Konstruksi
PLTA Asahan 3
beberapa kali impor material atau alat selama proses konstruksi di PLTA maupun soft skill dalam melakukan
dari luar negeri, ketika material dan Asahan 3. Pertama, beberapa kali fase engineering sampai dengan fase
alat tersebut mau dikirimkan, pada saat terjadi penyetopan oleh warga dengan commissioning dan memiliki software
itu pula kebijakan lockdown di negara berbagai alasan, seperti batas lahan pendukung yang lengkap yang tentunya
tersebut. Atas dasar beberapa hal dan alasan-alasan yang lain. Kami sangat diperlukan untuk penyelesaian
itu, sempat terjadi penurunan target dapat menyelesaikan kendala ini pekerjaan. Ketiga, Adhi Karya telah
progress konstruksi, tetapi masih dalam dengan melibatkan tim Task Force, memiliki kemampuan secara in-
batas yang wajar. Progres konstruksi pemerintah desa, tokoh masyarakat, house dalam melakukan deliverables
pada 2020 sempat terganggu pandemi, sehingga untuk berikutnya pola-pola developing dari mulai fase Engineering,
ini terkait dengan material bahan mediasi dan musyawarah kami tempuh Procurement, dan Construction sampai
peledak dan pemicu (detonator) yang sebagai jalan penyelesaian. Kedua, ada dengan Commissioning. Hal tersebut
diimpor dari Malaysia dan Cekoslovakia. beberapa tempat yang saat itu masih telah terbukti dari keseluruhan PLTU
Akibat kebijakan lockdown di negara bermasalah dengan pembebasan lahan, yang dibangun oleh Adhi Karya,
terebut, material sempat tertunda lebih dan batas lahan, hal ini mengakibatkan mayoritas engineer Adhi Karya telah
dari 1 bulan. Hal ini mempengaruhi keterlambatan untuk memulai berkontribusi hampir 100% di dalam
produktivitas konstruksi pada pekerjaan pekerjaan. Ketiga, cuaca hujan ekstrim setiap tahapan. Keempat, Adhi Karya
terowongan. terjadi pada lokasi proyek, sehingga telah berpengalaman dengan teknologi
mempengaruhi kapasitas produksi. pembangkitan dan manufaktur yang
Berapa panjang waterway PLTA
sudah proven.
Asahan 3? Berapa total unit dan kapasitas
pembangkit yang menggunakan EPC Bagaimana potensi bisnis EPC
Total panjang waterway 9,4 km terdiri Adhi? pembangkitan ke depan?
atas 7,7 km terowongan dan 1,7 km
berupa saluran area terbuka (Headrace Sampai dengan saat ini total unit Potensi bisnis EPC pada sektor
Channel dan Headrace Conduit). pembangkit yang telah dan sedang pembangkitan ke depan masih memiliki
Kendala dalam membangun waterway dikerjakan oleh Adhi Karya dengan peluang besar, karena kebutuhan
adalah data geologi bawah tanah total kapasitas 480,8 MW terdiri atas 11 energi akan terus meningkat seiring
yang sangat beragam. Di daerah hulu Unit pembangkit listrik menggunakan dengan berkembangnya pembangunan
terowongan ditemukan jenis materialnya batu bara (469 MW), 6 unit pembangkit infrastruktur untuk mewujudkan
bukan batu, tetapi tanah seperti pasir, listrik mikro hidro (4,3 MW), dan 1 unit Indonesia Maju. Pengembangan energi
sehingga sangat berbahaya apabila pembangkit listrik menggunakan bahan baru dan terbarukan menjadi sasaran
dilakukan blasting. Pada kondisi tanah bakar biomassa (7,5 MW). bisnis baru yang mempunyai potensi
seperti ini harus dilakukan perkuatan bisnis yang bagus ke depannya seiring
Apa saja keunggulan yang
dan pekerjaan shotcrete serta grouting dengan mulai berkembangnya program
ditawarkan EPC Adhi Karya di sektor
dengan penuh kehati-hatian agar pemerintah terhadap sektor energi baru
pembangkitan?
tidak runtuh. Hal ini mengakibatkan dan terbarukan.
kapasitas produksi sangat menurun Ada beberapa keunggulan yang
Apa perbedaan kompleksitas EPC
dibandingkan target. Untuk waterway ditawarkan oleh Adhi Karya. Pertama,
pembangkit hidro dibandingkan
yang saluran terbuka kendala yang Adhi Karya telah memiliki sistem
pembangkit jenis lainnya?
dihadapi adalah cuaca, di mana curah project execution yang sangat baik
hujan 2020 sangat besar dibandingkan untuk pembangunan pembangkit, yang Perbedaan kompleksitas dalam
tahun sebelumnya. Cara yang tentunya akan lebih memudahkan proses EPC terutama dari sisi lokasi
dilakukan adalah proses dewatering sebagai sarana tools guide di dalam pembangkit hidro yang biasanya
harus dilakukan dengan detail dan setiap tahapan project execution, terletak di lokasi terpencil yang perlu
berkelanjutan. sehingga lebih mempercepat time infrastruktur untuk membuka akses
frame document developing. Kedua, lebih awal. Bagi Adhi, hal ini merupakan
Apa kendala selama proses kontruksi
Adhi Karya telah memiliki engineer tantangan tersendiri dan kami sangat
PLTA Asahan 3?
tersertifikasi yang mempunyai kompeten untuk lingkup pekerjaan yang
Ada beberapa kendala yang dihadapi kompetensi baik dari sisi hard skill terkait dengan infrastruktur. n
www.listrikindonesia.com 37
HEADLINE fokus utama
Pemerintah terus
mendorong
bauran energi
energi berbasis fosil, diantaranya ketenagalistrikan Indonesia,” jelas Sun
terbarukan 23% di mempercepat pengembangan dan Xiaopeng, kepada Listrik Indonesia,
2025. Salah satu upaya pemanfaatan sumber tenaga surya melalui keterangan resmi
yang dikembangkan sebagai pembangkit listrik tenaga surya tertulis, Selasa (26/1/2021).
melalui peman (PLTS) hingga mencapai 8,2% pada
2027. Potensi Pengembangan PLTA
faatan sumber daya Indonesia adalah negara dengan sumber
air. Sinohydro Saat ini, skala pembangkit PLTS yang
daya air (SDA) terbesar kelima di dunia.
dikembangkan di tanah air, hanya
terus berkomitmen mencapai kapasitas 78,5 MW, padahal
Sebagai negara dengan iklim hutan
meningkatkan hujan tropis, Indonesia memiliki SDA
potensi PLTS terpasang memiliki
yang melimpah dan wilayah yang luas
pembangun dan kapasitas yang sangat besar sekitar
sehingga kondisi yang dimiliki sangat
pengembangan PLTA di 208 GWp. Di sisi lain, pengembangan
berpotensi untuk pengembangan PLTA.
energi bayu (PLTB) di Indonesia, relatif
Tanah Air. terbatas, jika dibandingkan energi “Secara teoritis, Indonesia memiliki
panas bumi dan energi surya. cadangan tenaga air sebesar
Turiman Sofyan
214,7 miliar KWh, kapasitas teknis
Terkait pengembangan PLTA, Sun
tahunan yang dapat dikembangkan
K
Xiaopeng, Vice Representative in
sebesar 401,65 miliar kWh, dan
ebijakan Energi Nasional Indonesia, BUT Sinohydro Corporation
kapasitas terpasang yang dapat
(KEN) menargetkan bau- Limited, mengatakan Pemerintah
dikembangkan secara teknis sebesar
ran energi nasional 23% Indonesia, melalui PT PLN (Persero)
75 GW. Melalui pemanfaatan teknologi
bersumber dari energi baru dalam rencana bisnis penyediaan
SDA yang dimiliki Indonesia dapat
terbarukan (EBT) di tahun 2025 tenaga listrik untuk 2019-2028, akan
mencapai kapasitas terpasang 75
mendatang. Potensi bauran energi berfokus pada pengembangan sumber
GW dan kapasitas terpasang yang
ramah lingkungan dimiliki Indone- energi terbarukan tenaga air dan panas
dikembangkan 5.124 MW, dengan
sia begitu besar, seperti peman- bumi, yang dimulai pada 2020 dalam
tingkat utilisasi 6,83%,” jelas dia.
faatan sumber daya air, sinar meningkatkan proporsi sumber energi
matahari, panas bumi, dan tenaga terbarukan. Selain itu, dia menambahkan, Indonesia
angin. “Saat ini tingkat pemanfaatan sum juga kaya akan sumber tenaga air kecil
ber daya air di Indonesia kurang dari dengan kapasitas terpasang 19,385 juta
Akan tetapi, potensi EBT yang
50% dan proporsi tenaga air dalam KW. “Kalimantan dan Papua merupakan
begitu melimpah belum secara
total tenaga listrik jauh lebih rendah pulau dengan sumber daya air paling
optimal dimanfaatkan sebagai
dibandingkan dengan pembangkit melimpah di Indonesia. Sedangkan
pembangkit listrik. Guna mengejar
listrik tenaga panas bumi. Dari sudut Jawa, Sumatera, dan Sulawesi
target waktu yang tersisa sekitar 4
pandang tersebut, dalam beberapa merupakan pulau dengan pembangunan
tahun dalam bauran energi nasional,
tahun mendatang pembangunan PLTA PLTA terbanyak,” kata Sun Xiaopeng.
pemerintah mengambil sejumlah
langkah mengurangi pengunaan akan menjadi salah satu fokus industri Secara umum, selama 2020-2025,
www.listrikindonesia.com 39
HEADLINE fokus utama
Teknologi Berkualitas
listrik),” bebernya.
Lebih lanjut, Tarita menyampaikan, bah
wa hingga saat ini perusahaanya sudah
memasok untuk 10 proyek PLTA/PLTM
T
beroperasi sejak 2012 hingga sekarang,
ampaknya saat ini keandalan mesin- muka di dunia asal Austria, yaitu GUGLER PLTM Muara milik Basara Hydro PLTM
mesin PLTA buatan Austria ini mulai Waterturbine GmbH. Memilih kerja sama pertama yang ada di Bali, PLTM Lodagung
banyak diminati oleh negara-negara dengan GUGLER Waterturbine, lantaran milik Jasa Tirta Energi, PLTM Bengkulu
lain, salah satunya Indonesia. Pada era perusahaan tersebut sangat berpenga 2x1,5 MW beroperasi 2019, PLTM milik
Jero Wacik sebagai Menteri Energi dan laman dalam manufaktur produk PLTA. Tamaris yang berada di Aceh dengan total
Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2014. kapasitas 27 MW, PLTM di wilayah Jawa
GUGLER sendiri sudah lebih dari 100
Pemerintah Indonesia dan Austria bekerja Tengah 2x10 MW, PLTM Lintau 2x5 MW di
tahun, telah mengabdikan diri pada
sama mengembangkan energi baru Sumatera Barat yang kini memasuki tahap
pengembangan dan konstruksi pada in-
terbarukan, terutama tenaga air, mulai dari akhir, dan PLTM Cibanteng yang berada di
dustri PLTA/PLTM dengan lebih dari 1.000
teknologi hingga infrastruktur PLTA-nya. Cianjur, Jawa Barat.
turbin yang berhasil dipasang diseluruh
Direktur Utama PT Wahana Eco Energi,
pembangkit air di dunia dengan kapasitas Tarita juga menyebut, saat ini ada 3
Tarita Jacob mengungkapkan alasan
mulai dari 50 kW hingga 25 MW. proyek yang sedang berjalan dan meng-
perusahaannya konsen sebagai pemasok
produk elektrikal mekanikal pembangkit Menurutnya teknologi hidro Austria gunakan turbinya yaitu PLTM Lambur
air, dengan mendatangkan langsung terkenal akan kecanggihan dan 2,4 MW dan Harjosari 3,3 MW berada di
teknologinya dari Austria, Eropa. keandalanya, dan pada tahun 2010 Pekalongan, Jawa Tengah. Kedua PLTM
GUGLER juga pernah memasok turbin ini, memanfaatkan aliran sungai Genteng
Menurutnya, tak hanya membangun yang mengalir di kedua desa tersebut.
untuk proyek PLTA milik Barata. Berawal
infrastruktur, yang utama yaitu keandalan Daya listrik sebesar itu cukup besar
dari itu, Wahana Eco Energi semakin
teknologinya. Terkadang masih ditemu- karena akan mampu memenuhi kebutuhan
berniat bermitra dengan GUGLER untuk
kan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sekitar 1,5 juta rumah tangga.
memasok turbin dan generator PLTA.
atau Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
(PLTM) yang sudah tidak beroperasi, pa- “Dari pengalaman mereka dan teknologi “Untuk PLTM Lambur dan Harjosari, IPP-
dahal usianya masih seumur jagung. yang dapat diandalankan itu sebabnya kita nya PT Indonesia Power dan EPC-nya PT
memilih mereka (GUGLER),” jelas Tarita. Hutama Karya, kita sebagai penyedia
“Inilah betapa pentingnya kualitas mesin turbinnya. Satu proyek lagi, PLTM di Jabar
nya, belum lagi soal kecanggihannya,” Adapun jenis-jenis dan fungsi produk
4,5 MW pakai turbin kita,” terangnya.
tutur Tarita. elektrikal mekanikal untuk PLTA/PLTM
yang dipasok Wahana Eco Energi antara Ia mengatakan, salah satu keunggulan
Tarita menceritakan awal mula kerja sama produk GUGLER ialah di desain khusus
lain Kaplan-Turbin hingga 20 MW per
dengan pabrikan mesin-mesin PLTA asal sesuai kebutuhan karakteristik PLTA/
unit dengan keunggulan tekanan rendah
Austria. Pada 2013, perusahaanya men- PLTM. Jadi estimisai biaya satu proyek
dengan aliran tinggi. Turbin Francis hingga
dapatkan kontrak perdananya dari salah terhadap proyek lain pun menjadi berbeda.
25 MW per unit, untuk aplikasi dengan
satu pengembang PLTA nasional untuk Bagi Tarita industri energi terbarukan di
aliran sedang. Pelton-Turbin hingga 25
pengadaan kebutuhan elektrikal mekanikal. dalam negeri memiliki nilai bisnis yang
MW per unit, Pelton-Turbines digunakan
Pihaknya pun segera melakukan kerja untuk head yang lebih tinggi dan arus cerah ke depannya karena ini merupakan
sama dengan perusahaan turbin air terke- yang lebih kecil. Turbin-turbin tersebut energi yang berkelanjutan. n
Raja EPC
& Investasi
Pembangkit Hidro
PT Waskita Karya (Persero) Tbk memiliki sederet
proyek pembangkit hidro baik sebagai kontraktor
Engineering, Procurement, Construction (EPC) bergabung dengan BUMN agar lebih
maupun sebagai pemilik yaitu investasi langsung dipercaya. Nilai jual Waskita cukup
dalam pengembangan pembangkit listrik dari besar, peran dan kontribusi Waskita
mulai didengar para investor asing dan
energi baru terbarukan. Zuchri lokal sehingga mereka ingin bermitra
dengan kami.”
D
irektur Operasi 3 PT Waskita proyek EPC untuk pengembangan PLTA Investasi EBT
Karya (Persero) Tbk Gunadi Kayan, dengan potensi 9.000 MW di Selain mengerjakan kontrak EPC,
menjelaskan saat ini WSKT fokus Kalimantan Utara milik PT Kayan Hydro Waskita juga melakukan investasi
mengerjakan beberapa kontrak EPC, Energy. langsung khusus untuk EBT melalui
seperti pembangunan 5 unit pembangkit “Divisi EPC Waskita menjalin kerja anak usahanya, PT WKI. Saat ini, perse
listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Su sama persiapan kerja sama investasi roan telah mengoperasikan PLTA Sangir
matera Utara total berkapasitas sekitar dan konstruksi dengan PT Kayan 2x6 MW di Sumatera Barat melalui anak
50 megawatt (MW) milik PT Terregra Hydro Energy. Dari satu sungai akan usaha WKI, PT Waskita Sangir Energi.
Asia Energy Tbk. senilai Rp 2,5 triliun. dibuat 5 bendungan, untuk Unit-1 900 Waskita juga akan investasi untuk
Kelima unit PLTMH itu telah melakukan MW. Saat ini sudah menyelesaikan membangun PLTA Wado 50 MW di
perjanjian jual beli listrik (PPA) dengan studi kelayakan, tetapi masih memper Sumedang, Jawa Barat. Menurutnya,
PLN. “Mereka menggandeng Waskita di hitungkan permintaan listrik di wilayah PLTA Wado segera menyelesaikan
proyek ini. Saat ini kami sedang proses itu,” ujarnya kepada Listrik Indonesia, perjanjian jual beli listrik dengan PLN.
survei lokasi, kemudian pendataan lahan.” Kamis (11/2).
“Investasi PLTA Wado sekitar Rp
Waskita juga mendapatkan kontrak EPC Dia menilai bahwa PLTA Kayan akan 1,2 triliun. Proyek ini milik WKI dan
lainnya dari Terregra senilai Rp10 triliun menjadi penyumbang EBT terbesar pengerjaan EPC dilakukan oleh Divisi
untuk 2 unit pembangkit listrik tenaga di wilayah tengah Indonesia sehingga EPC Waskita. Saya mendapatkan
air, yaitu PLTA Teunom-2 berkapasitas bisa menjadi cadangan energi ke depan informasi, PPA paling lambat diteken
2x165 MW dan PLTA Teunom-3 berka- ketika suplai batu bara mulai menurun. Juni 2021, sehingga Juli atau Agustus
pasitas 2x95 MW yang berlokasi di “Bahkan, impor listrik dari Malaysia bisa lmemulai pekerjaan di lapangan.
Aceh. PLTA ini belum melakukan PPA di Kalimantan Barat bisa ditutup dari Waskita bekerja secara paralel, yaitu
dengan PLN. “Namun, sudah ada di pembangkit ini.” mengurus persiapan lahan dan izin
dalam RUPTL.” Waskita, katanya, juga mengerjakan dahulu seperti penggantian lahan dan
Bahkan, lanjutnya, PT Waskita kontrak ECP untuk PLTU Malinau Unit-1 lainnya.”
Infrastruktur Energi (WKI), anak usaha dan Unit-2 berkapasitas 2x3 MW di
Dia menegaskan khusus untuk
Waskita Karya, ingin mengambil alih Kalimantan Utara. PLTU Malinau Unit-1
investasi, Waskita Karya Infrastruktur
5-10% saham PLTA ini. Selain itu, PT 3 MW telah beroperasi.
akan difokuskan pada EBT, sedangkan
Inalum sedang mencari tambahan Dia menjelaskan bahwa Waskita meng untuk kontraktor Divisi EPC masih
listrik sehingga ada rencana untuk gunakan strategi dalam mendapatkan bisa menggarap proyek fosil dan
bekerja sama dengan Terregra dalam kontrak lebih awal untuk proyek yang EBT. Waskita juga sedang membidik
pembangunan PLTA Teunom. bersifat jangka panjang. pembangunan PLTA 20 MW di Pulau
Waskita juga sedang melakukan studi “Akhirnya investor asing dan lokal pun Buru, Maluku. n
www.listrikindonesia.com 41
HEADLINE fokus utama
Kontribusi Barata
di Teknologi Pembangkit Hidro
B
erbicara mengenai sumber daya mengatakan, pada Tahun 1957, Ir. Berencana, yang digulirkan Presiden
air (SDA) bagi pengembangakan Juanda memperkenalkan Wawasan Pertama RI, Soekarno.
kelistrikan, Indonesia memiliki Nusantara, yang mencakup maritim dan
“Jepang melirik potensi SDA untuk
potensi yang sangat besar. Indonesia, dirgantara. Artinya, lautan yang berada
pembangkit hidro di Indonesia, dengan
sebagai negara kepulauan terbesar di diantara kepulauan Indonesia dan ruang
investasi membangun bendungan untuk
dunia, memiliki luas wilayah perairan udara diatasnya merupakan wilayah
PLTA Tangga dengan memanfaatkan air
yang lebih besar dibandingkan luas kedaulatan Indonesia.
Danau Toba melalui Sungai Asahan di
daratan. Karenanya, Indonesia disebut
“Tetapi hal ini memerlukan waktu Sumatera Utara, pada tahun 1962,” ujar
sebagai negara maritim, dan tak ber
yang cukup lama setelah mendapat pria yang menduduki posisi Dirut PT
lebihan jika menyebut kita hidup dari air.
pengakuan dunia pada tahun 1982 Barata Indonesia (Persero), sejak akhir
Terkait pengembangan dan pemanfaat dengan penerapan UNCLOS, 2019 hingga saat ini.
an SDA di Tanah Air, khususnya pem khususnya Zona Ekonomi Ekslusif
Kunci dari produksi aluminium adalah
bangkit listrik hidro, tidak terlepas dari (ZEE) Indonesia. Sebelumnya, dapat
tersedianya sumber daya energi listrik
perjalanan bangsa ini dalam mengisi kita bayangkan, di dalam NKRI
yang murah serta bahan baku alumina.
kemerdekaan. Hal ini sangat berhubung terdapat perairan internasional yang
Listrik merupakan komponen penting
an dengan adanya pengakuan dunia menghubungkan pulau-pulau yang
dalam proses produksi aluminium. “PT
terhadap wilayah perairan Indonesia, menjadi wilayah kedaulatan Indonesia,”
INALUM (Persero) memiliki tiga buah
yang diperoleh dan membutuhkan kata pria yang akrab disapa Harry,
bendungan dan dua PLTA yang disebut
waktu sangat panjang sebagai negara kepada Listrik Indonesia, melalui
juga dengan Proyek Asahan 2, yaitu
yang berdaulat. Lima tahun setelah platform Zoom, beberapa waktu lalu.
Bendungan Pengatur, Bendungan
Proklamasi Kemerdekaan, seiring
Sejak tahun 1960-an, Indonesia mulai Siguragura dan Bendungan Tangga
hadirnya Undang-undang Dasar Semen
membangun sektor industri. Salah serta PLTA Siguragura (286 MW) dan
tara (UUDS) 1950, bangsa Indonesia
satunya langkah yang dilakukan PLTA Tangga (317 MW). Kedua PLTA
baru mendapatkan pengakuan dunia
menasionalisasi Machinefabriek Braat ini dapat beroperasi dengan baik dalam
sebagai Negara Kesatuan Republik
N.V., yang berdiri pada 1901 menjadi PN memenuhi kebutuhan energi listrik Per
Indonesia (NKRI).
Barata (1961), yang merupakan cikal seroan,” jelas penyandang gelar Doktor
Direktur Utama PT Barata Indonesia bakal PT Barata Indonesia (Persero), Industri Strategis di Universitas Iowa,
(Persero) Fajar Harry Sampurno, melalui gerakan Pembangunan Semesta Amerika Serikat.
www.listrikindonesia.com 43
HEADLINE fokus utama
P
menyuplai hampir 1.000 MW dari PLTA Penyedia Terseleksi (DPT). Dokumen
T Kayan Hydro Energy (KHE)
Kayan 1 untuk memenuhi kebutuhan kelengkapannya sudah di-submit dan
menjadi pengembang listrik swasta
kawasan industri. Sekitar 1–2 tahun tinggal menunggu pengumuman.
(IPP) PLTA Kayan. Direktur Operasi
pertama, bisa sekalian menggerakkan
KHE Khaeroni, yang akrab disapa Roni Untuk membangun bendungan, PT KHE
industri. Untuk 4–5 tahun berikutnya
menjelaskan, kondisi terkini di lokasi harus melakukan pembebasan lahan
akan dihasilkan sekitar 5.000 MW. Lalu
proyek PLTA Kayan dalam proses dan merelokasi warga. “Relokasi warga,
9–10 tahun berikutnya, akan dihasilkan
mobilisasi alat berat, termasuk kontainer relokasi dua desa itu pada prinsipnya
daya energi listrik, yang total seluruhnya
untuk gudang bahan peledak. KHE juga dua desa sudah setuju untuk direlokasi
9.000 MW,” ujarnya.
sedang melakukan kajian topografi di tempat yang sudah tentukan. Di
untuk akses jalan menuju bendungan. Menurutnya, PT KHE sedang ber Desa Long Lejuh dan Long Pelban itu
www.listrikindonesia.com 45
HEADLINE fokus utama
PT Nusantara Infrastructure
Tbk. sedang melakukan studi
kelayakan untuk beberapa jenis
pembangkit listrik dari energi
baru dan terbarukan, yaitu
pembangkit hidro, pembangkit
listrik tenaga biomassa (PLTBm),
pembangkit listrik tenaga surya
(PLTS), dan pembangkit listrik
tenaga sampah (PLTSa).
Zuchri
Mengintip
Portofolio META
di Pembangkit Hidro
R
encana investasi emiten berkode bahan bakar (feedstock) PLTBm Siantan. wongan air (tunnel) sepanjang 1,6
saham META itu akan dilakukan km. “Terlebih lagi pada tahap akhir
Direktur Utama PT Energi Infranusan
melalui anak usahanya yang penyelesaian proyek muncul pandemi
tara Ridwan Irawan menjelaskan, EI
fokus di sektor usaha pembangkitan Covid-19 yang cukup menganggu proses
melalui melalui anak usahanya, PT
dan pengoperasian pembangkit listrik konstruksi, dan mengakibatkan tertunda
Inpola Meka Energi (IME), pada akhir
khususnya energi baru dan terbarukan, nya jadwal commissioning dan COD.”
tahun lalu sudah mulai mengoperasikan
yaitu PT Energi Infranusantara (EI). Saat
ini, Energi Infranusantara telah memiliki
PLTA Lau Gunung. Kendala Pembangkit Hidro
dan mengoperasikan dua pembangkit “Alhamdulillah beroperasi dengan lancar, Ridwan menuturkan, proses konstruksi
EBT. EI juga masih fokus di pembangkit tidak ada kendala signifikan. Hanya sempat terkendala dan terhenti karena
hijau. persoalan standar seperti pembangkit masalah logistik maupun tenaga
hidro lainnya, seperti sampah yang kerja. Pandemi, lanjutnya, menuntut
Pertama, Pembangkit Listrik Tenaga perusahaan untuk memanfaatkan
terbawa air dan sedimen,” ujarnya
Mikro Hidro (PLTMH) Lau Gunung teknologi online dengan kontraktor yang
kepada Listrik Indonesia, Kamis
berkapasitas 15 megawatt (MW) yang berkedudukan di Austria.
(28/1/2021).
berlokasi di Kabupaten Dairi, Sumatera
Utara. Pembangkit hidro ini telah Ridwan menuturkan, sebenarnya “Alhamdulillah pada akhirnya di akhir
beroperasi (commercial operate date/ PLTMH Lau Gunung masuk kategori 2020, IME [PT Inpola Meka Energi]
COD) sejak pertengahan Desember pembangkit listrik tenaga air (PLTA) menandatangani berita acara COD
2020. karena kapasitasnya 15 MW. Namun, dengan PLN dan telah mulai melakukan
perjanjian jual beli listrik (power pur operasionalnya,” ujarnya.
PLTMH Lau Gunung dioperasikan oleh
chase agreement/PPA) dengan PT PLN Secara umum, katanya, tantangan
PT Inpola Meka Energi yang 61%
(Persero) saat ini menggunakan acuan pembangunan PLTA/PLTMH adalah
sahamnya dimiliki PT Energi Infra pembangkit hidro dengan kapasitas 10 lokasi yang cenderung berada di remote
nusantara dan 39% milik PT PP Energi, MW sehingga masih disebut PLTMH. area dan dalam hal tertentu dengan
anak usaha PT PP (Persero) Tbk.
Menurutnya, Energi Infranusantara kontur yang kemungkinan tidak rata.
Kedua, PLTBm Siantan 15 MW di berencana melakukan amandemen PPA Dengan demikian masalah logistik,
Mempawah, Kalimantan Barat. EI dengan PLN menjadi PPA 15 MW pada mobilisasi peralatan, maupun tenaga
mengakuisisi PLTBm Siantan pada tahun ini. kerja menjadi tantangan tersendiri.
2018 dari PT Rezeki Perkasa Sejahtera “Namun, hal ini bukan merupakan
Lestari. Sampai saat ini PTLBm Proses penyelesaian konstruksi, uji coba halangan yang tidak dapat diatasi.”
Siantan beroperasi dengan baik dan (commissioning), dan COD, katanya,
Demikian pula harus diperhatikan
sudah banyak membantu masyarakat menghadapi tantangan tersendiri karena
lokasi pembangkit masih dalam radius
sekitar dan pabrik kelapa sawit dalam lokasi pembangkit yang cukup remote
terjangkau dengan sistem transmisi
memanfaatkan limbah produksi sebagai dan desain yang menggunakan tero
atau gardu PLN demi pertimbangan
www.listrikindonesia.com 47
HEADLINE fokus utama
TAMARIS HYDRO
M
ohammad Syahrial, Presiden “Kami ini pengembang yang serius, dengan 5 MW.
Direktur PT Tamaris Hydro, PJBL [perjanjian jual beli listrik]
Syahrial menilai beleid itu akan menjadi
menjelaskan bahwa total belum diteken pun kami sudah mulai
insentif bagi IPP karena ada konversi
kapasitas PLTMH perusahaan sampai melakukan persiapan di lapangan. Kami
investasi jaringan transmisi ke dalam
Desember 2020 sebesar 100,8 MW harus menunjukkan ke customer [PLN
harga jual listrik PLN mencapai 30%.
yang tersebar di 10 lokasi. di daerah terkait] bahwa kami ini serius,
“Jika skema ini berjalan, pengembangan
bukan menjual izin. Kami memang ingin
“Saat ini kami sedang melakukan PLTMH akan lebih serius lagi, kita
membangun listrik di Indonesia.”
konstruksi dua unit PLTMH, di Tapanuli semua akan bekerja sama dengan PLN.”
Utara, Sumatera Utara berkapasitas Syahrial menambahkan, potensi
Terkait dengan draf Perpres itu, Syahrial
10 MW dan di Lampung berkapasitas mikro hidro di Indonesia sangat besar
menuturkan bahwa bisnis model Tamaris
7 MW. Kami masih berkembang untuk sehingga Tamaris siap membangun
harus lebih adaptif. Berdasarkan draf
terus belajar dalam membangun PLTMH PLTMH selama mendapatkan izin dari
Perpres itu, PLTMH dengan kapasitas di
di bawah 10 MW,” ujarnya kepada Listrik PT PLN (Persero). “Jika ada tender
bawah 5 MW mendapatkan feed in tariff
Indonesia, Kamis (21/1/2021). PLTMH lagi, nanti kami ikut lagi. Kami
yang cukup menarik sehingga banyak
masih membidik PLTMH di tempat lain
Syahrial menuturkan bahwa PLTMH di IPP tertarik untuk mengembangkan mini
karena potensinya sangat besar sekali.”
Lampung Barat masih dalam proses hidro berkapasitas di bawah 5 MW.
menuju penandatanganan jual beli listrik Dia menegaskan dua kunci utama dalam
Tamaris Hydro cukup agresif
(PPA), sedangkan PLTMH di Tapanuli pengembangan PLTMH adalah daya
dalam pengembangan PLTMH.
Selatan, Sumatera Utara berkapasitas serap listrik dan kesiapan gardu induk
Selama 2011—2020, Tamaris sudah
10 MW dalam tahap konstruksi. Setelah dan transmisi.
mengoperasikan 10 unit PLTMH dengan
dua unit PLTMH ini beroperasi secara
Terkait dengan pengembangan energi total kapasitas100,8 MW.
komersial (commercial operate date/
baru dan terbarukan (EBT), pemerintah
COD), Tamaris akan memiliki 12 unit Kendala Perizinan
segera merilis Peraturan Presiden
PLTMH dengan total kapasitas 117,8
(Perpres) tentang Tarif Listrik EBT. Syahrial memaparkan kendala utama
MW.
Salah satu poin dalam Perpres Tarif EBT dalam pengembangan pembangkit
Menurutnya, kendati masih dalam itu adalah Feed in Tariff (FiT) staging adalah perizinan. Untuk membangun
proses menuju tahap PPA, Tamaris 2 tahap tanpa eskalasi, faktor lokasi PLTMH, lanjutnya, membutuhkan lebih
sudah mulai menyiapkan pekerjaan berlaku pada staging 1, yaitu salah dari 16 perizinan. Untuk mengurus 16
dan fasilitas di lapangan untuk satunya untuk PLTA/PLTMH (termasuk perizinan itu membutuhkan waktu 1—1,5
pengembangan PLTMH Lampung. PLTA waduk) dengan kapasitas sampai tahun. Kendala lainnya adalah proses
penetapan dan pemilihan, pengadaan, menjadi pilihan karena memiliki biaya 2022 ketika dua proyek PLTMH tuntas.
serta assesment proyek di PLN yang produksi per kWh yang relatif rendah Sementara itu, rerata capacity factor
bisa membutuhkan waktu 2 tahun. dibandingkan dengan pembangkit EBT (CF) 10 unit PLTMH Tamaris sekitar
lainnya. Investasi pembangkit mini hidro 60%.
Tamaris membutuhkan waktu konstruksi sekitar US$2 juta – US$2,3 juta per
PLTMH rerata 15—16 bulan, instalasi Syahrial menambahkan, operasi dan
kWh.
mekanik elektrikal 3 bulan, sehingga pemeliharaan dilakukan sendiri oleh
waktu yang diperlukan sampai Syahrial menargetkan Tamaris dapat Tamaris dengan peralatan utama cukup
beroperasi secara komersial sekitar menyelesaikan dua proyek PLTMH pada bervariasi dari manufaktur India, Eropa,
21—24 bulan. 2021 serta Operational Improvement dan China. Adapun, setiap kegiatan
dan jaringan. Kapasitas PLTMH Tamaris operasi Tamaris sudah lolos ISO 9001 &
Syahrial menambahkan, ke akan bertambah menjadi 117,8 MW pada ISO 14001. n
depan Tamaris Hydro akan fokus
pengembangan PLTMH di Sumatera,
yaitu di daerah-daerah yang
dalam waktu 5-6 tahun ke depan
diproyeksikan akan berkembang
sehingga membutuhkan tambahan daya
listrik. “Tamaris fokus pada mini hidro
dari aliran sungai [run of river]. Tamaris
memiliki tim engineer yang cukup, 1
tahun kita bisa bangun 3 mini hidro
secara paralel.”
Menurutnya, pembangkit hidro bisa
www.listrikindonesia.com 49
HEADLINE
HEADLINE FOKUS UTAMA
K
PT Engie Energy etiga proyek itu terdiri atas 2 studi kelayakan] akan diserahkan ke PT
proyek berskala medium dengan PLN (Persero). Kedua proyek potensial
Indonesia, perusahaan kapasitas masing-masing sekitar ini berlokasi di Sumatera Utara,”
multi nasional yang fokus 50 megawatt (MW) dan 1 proyek ujarnya kepada Listrik Indonesia, Jumat
dalam pengembangan berskala besar, yaitu di atas 100 MW. (15/1/2021).
energi bersih (green Lintang Walandouw, Senior Business
Development Manager PT Engie Energy
energy), akan fokus Indonesia, menjelaskan bahwa ketiga
untuk merealisasikan proyek potensial pembangkit hidro itu
dua proyek pembangkit berlokasi di Sumatera, di mana dua
proyek diantaranya masing-masing
listrik tenaga air sekitar 50 MW berada di Sumatera
(PLTA) yang berlokasi Utara.
di Sumatera Utara. Menurutnya, Engie akan bermitra
Selain itu, Engie juga dengan perusahaan lokal dalam
mengembangkan ketiga proyek
sedang menjajaki potensial tersebut. “Kami sedang
pengembangan PLTA melihat dan mengembangkan dua unit
pembangkit hidro berskala medium
berkapasitas besar di (50 – 100 MW), satu sudah proses
Sumatera. pra kualifikasi (prequalification/PQ)
dan pre-feasibility study, sedang
Zuchri penyusunan feasibility study dan [hasil Lintang Walandouw
Senior Business Development Manager
Mengincar Pengembangan
2 Proyek PLTA Dia menuturkan, proyek potensial
berskala medium itu sudah masuk ke
dalam Rencana Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik (RUPTL) dan lainnya
dalam proses prakualifikasi. Sementara
itu, satu potensi lainnya proyek
pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
yang juga berlokasi di Sumatera,
menurutnya, masih dalam proses kajian
[due diligence]. “Proses saat ini, kami
harus menyelesaikan studi kelayakan
dan menyerahkan ke PLN, setelah
Estreito Hydroelectric Power Plant Dam 1.087 MW, Brasil itu, PLN akan masuk dalam proses
pengadaan.”
Menurutnya, Engie sudah menggandeng
mitra lokal di salah satu unit pembangkit
hidro dari dua unit yang sudah dilakukan
studi kelayakan tersebut. Engie meng
gandeng PT Energi Pravest Jaya di salah
satu proyek PLTA di Sumatera Utara
tersebut.
Engie memiliki portofolio sangat besar
dalam pembangunan pembangkit hidro
di dunia. Di pertengahan 2020, Engie
memiliki asset pembangkit hidro di dunia
Yuncan Hydroelectric Dam 134 MW, Peru
sekitar 16,2 giga watt (GW) atau 59%
www.listrikindonesia.com 51
HEADLINE fokus utama
Sepenggal Kisah
PLTMH
Logawa Baseh
Indonesia memiliki potensi sumber
daya air (SDA) yang sangat besar untuk
pengembangan PLTMH. Ada sekitar 19.385
MW atau 25% dari total potensi SDA untuk
PLTA di Indonesia. Namun, potensi SDA
yang ada baru digunakan sebesar 7%.
PT Bumiyasa Indonesia Energi (BIE) terus
berkomitmen mengembangkan energi
terbarukan di Tanah Air, seperti PLTMH
Logawa Baseh berkapasitas 3 MW.
Turiman Sofyan
D
i tengah isu perubahan iklim dan terkemuka, transparan, jujur, dan tidak produksi yang telah tertulis di power
pemanasan global, PT Bumiyasa hanya mengejar misi pribadi, tetapi juga purchase agreement (PPA) yaitu 3 MW.
Indonesia Energi (BIE) memiliki tetap peduli terhadap masyarakat, tanah, Adapun pemeliharaan turbin, trafo,
tujuan menghasilkan energi alternatif dan lingkungan di Indonesia, seperti penstock, saluran, dan lain sebagainya,
yang ramah lingkungan bagi Indonesia. pembangkit listrik tenaga mikrohidro kerap dilakukan untuk mendukung
Namun, itu bukan satu-satunya (PLTMH) Logawa Baseh. kelancaraan kegiatan produksi listrik,”
tujuan dari perusahaan yang didirikan PT Bumiyasa Indonesia Energi, sebagai jelas Nanang, kepada Listrik Indonesia,
pada 2010 ini, untuk terus berupaya perusahaan yang bergerak di bidang di Jakarta, beberapa waktu lalu.
menciptakan lingkungan yang lebih energi terbarukan melalui PT Sumarah Nanang melanjutkan, PLTMH Logawa
hijau melalui kerjasama dengan pihak Energi, mengelola Pembangkit Listrik Baseh berperan penting untuk
yang memiliki tujuan yang sama dan Mini Hidro Logawa di Desa Baseh, masyarakat sekitar karena PLTMH
saling menjaga kepercayaan satu sama Kabupaten Banyumas. Operasional Logawa Baseh memiliki kapasitas
lainnya. PLTMH dimulai pada 2017 dengan sebesar 3 MW. “Produksi listrik tersebut
Oleh karena itu, BIE selalu berupaya kapasitas 3 MW, merupakan (sumber) masuk lebih dulu ke jaringan PLN yang
menjaga kepercayaan yang diberikan energi terbarukan yang ramah kemudian akan didistribusikan oleh
dengan menjadi perusahaan energi lingkungan dan menjaga ekosistem pihak PLN ke 3 Desa di sekitar Sungai
terbarukan hijau yang transparan dan lingkungan. Logawa,” kata dia.
jujur. Diantaranya, memilih dengan Selain di Banyumas, BIE memiliki tiga PLTM Logawa Baseh sudah beroperasi
hati-hati lokasi pembangkit listrik agar PLTM lain yang telah beroperasi, yaitu selama 4 tahun, tepatnya sejak
menguntungkan perusahaan dan PLTM Cijampang, Cianjur dengan Februari 2017. PLTM Logawa dapat
lingkungan. kapasitas 1,1 MW, PLTM Niagara, membangkitkan energi listrik selama
BIE mengklaim, semua pembangkit Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera satu tahun penuh, dengan puncaknya
listrik yang dimilikinya, dibangun melalui Selatan (1,7 MW) dan PLTM Komering, terjadi pada Januari hingga Mei.
pemeriksaan lingkungan yang ketat Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera "Tantangan yang dihadapi PLTMH
untuk memastikan tidak ada tanah, Selatan (1,4 MW). Logawa Baseh terutama dalam menjaga
hutan, hewan, dan masyarakat sekitar Menjaga Listrik Stabil produksi listrik yang stabil," tegas
yang dirugikan selama proses tersebut. Nanang
Nanang Hamdani Basnawi, Wakil Ketua
Dengan pemikiran ini, BIE telah applta mengatakan, perkembangan Dalam pengoperasiannya, lanjut
menetapkan tolok ukur untuk menjadi PLTMH Logawa Baseh berjalan dengan dia, ada kalanya terdapat kendala
perusahaan energi terbarukan yang baik. “Kami tetap memenuhi target maupun gangguan yang terjadi
yang menyebabkan komponen sipil, Komering di Buay Madang, Sumatera pembangkitan (ekspansi), bisa langsung
mekanikal atau elektrikal mengalami Selatan (1,4 MW),” kata dia. mengajukan penambahan tanpa
kerusakan. “Untuk mencegah gang harus melalui proses lelang dari awal.
Untuk PLTMH yang sedang dalam
guan yang mungkin terjadi, tim lapang “Harapannya, agar dapat mempercepat
proses pengembangan, yaitu
an berkoordinasi dengan kantor pencapaian target kapasitas energi
PLTMH Korokabalo di Tojo Una Una,
pusat selalu melakukan perawatan terbarukan 115 GW pada tahun 2025
Sulawesi Tengah berkapasitas 2,2
dan pengecekan rutin untuk menjaga sesuai RUEN (Rencana Umum Energi
MW. “Sedangkan untuk PLTMH yang
keandalan produksi pembangkit,” jelas Nasional),” tutur dia.
akan digarap ada lima, yaitu PLTMH
Nanang.
Pongkor di Bogor, Jawa Barat (5 MW); Menurut Nanang, target PLTMH Logawa
Progres Proyek PLTMH PLTMH Kaliguwa 1 di Banyumas, Jawa Baseh adalah meningkatkan produksi
Tengah (1,5 MW); PLTMH Kaliguwa 2 energi listrik, sehingga dapat menjaga
Terkait investasi di PLTMH Logawa
di Banyumas, Jawa Tengah (2,6 MW); kestabilan pasokan energi listrik di
Baseh, dia menjelaskan, nilai investasi
PLTMH Gilas di OKU Selatan, Sumatera Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
total pengembangan PLTMH Logawa
Selatan (2,2 MW); dan PLTA Geumpang “Untuk mencapai target ini dilakukan
Baseh lebih dari Rp43,2 miliar.
di Pidie, Aceh (19 MW),” ucap dia. langkah-langkah perawatan rutin pada
Biaya terbesar dikeluarkan untuk
pembangunan konstruksi. “Biaya komponen pembangkit dan menjaga
lainnya seperti biaya tetap untuk operasi
Target Tingkatkan Produksi kelestarian lingkungan, khususnya di
dan pemeliharaan per tahun (Rp 733 Dengan diterbitkannya Peraturan daerah aliran sungai PLTMH Logawa
juta), biaya retribusi air (Rp169 juta), Menteri (Permen) ESDM No. 4/2020, Baseh,” tutup Nanang.
dan biaya tidak tetap untuk operasi dan menurut dia, ada beberapa pokok
Sebagai informasi, dalam menjalankan
pemeliharaan per tahun (lebih dari Rp50 perubahan pada perubahan kedua Per
visi dan misinya, PT BIE didukung oleh
juta),” jelas Nanang. men tersebut, seperti proses pembelian,
dua pemegang saham utama, yaitu
perubahan skema BOOT (Build, Own,
Selain PLTMH Logawa Baseh yang PT Adiyama Investama Raharja dan
Operate dan Transferred). “Dengan
sudah berjalan, BIE memiliki beberapa adanya Permen ini juga membuka opsi PT Bumiloka Investama Energi. Selama
proyek PLTMH lainnya, baik yang proses pembelian melalui penunjukkan satu dekade terakhir, PT BIE telah
sudah beroperasi, dalam proses langsung, dari semula dengan pemilihan membangun sejumlah anak perusahaan
pengembangan, hingga PLTMH yang langsung atau lelang,” jelas dia. di berbagai daerah, seperti di Jawa,
akan digarap. “Total PLTMH yang Sumatera, dan Sulawesi.
sudah beroperasi ada empat PLTMH, Permen ESDM No. 4/2020 memuat
sejumlah perubahan positif. Salah satu Anak perusahaan PT BIE bergerak di
yaitu PLTMH Cijampang di Cianjur,
kelebihan dari mekanisme penunjukan bidang pengembangan dan pengelolaan
Jawa Barat (1,1 MW); PLTMH Logawa
langsung, antara lain memungkinkan pembangkit listrik energi terbarukan
Baseh, Banyumas, Jawa Tengah (3
pengembang energi terbarukan dengan tenaga air. PT BIE juga terus
MW); PLTMH Niagara di OKU Selatan,
yang ingin menambah kapasitas mengembangkan dan memperkuat aset
Sumatera Selatan (1,7 MW); dan PLTMH
dengan fokus pada PLTMH dengan
kapasitas di bawah 10 MW. n
PLTMH Sudah Beroperasi
Pembangkit Lokasi Daya Terpasang Head D
ebit Air
Cijampang Cianjur, West Java 2 x 550 kW 85 m 2 m3/dt
Niagara Oku Selatan, Sumsel 2 x 850 kW 11 ,5 m 18 m3/dt
Logawa Banyumas, Jawa Tengah 2 x 1.500 kW 105 m 3.5 m3/dt
Kurungan Nyawa Ogan komering, Sumsel 2 x 700 kW 6 m 30 m3/dt
Rencana Ekspansi
Pembangkit Anak Usaha Lokasi Kapasitas (MW)
PLTM Gilas Pt Nusantara Indah Energindo Sumatera Selatan 2.20
Pltm Kaliguwa 1 Pt Sumarah Energi Jawa Tengah 1.50
Pltm Kaliguwa 2 Pt Sumarah Energi Jawa Tengah 2.60
Pltm Pongkor Pt Antamloka Halimun Energi Jawa Barat 5.00
Pltm Koro Kabalo Pt Trinusa Energi Sulawesi Barat 2.80
Pltm Gumpang Pt Taruna Omega Perkasa Aceh 19.00
Plta Tabang Pt Tiling Madang Hidro Energi Kalimantan Timur 240.00
Pltm Portfolio Total Size (MW) 273.10
www.listrikindonesia.com 53
HEADLINE fokus utama
D
Jadi di Indonesia, IRR secara umum
irektur PT Century Abadi Perkasa, untuk utility berada di single digit dan
Harianto Taruna mengatakan, dari Kondisi Investasi PLTM landing rate antara 10-12%. “Secara
sisi prinsip legalitasnya, definisi Pengklasifikasian pembangkit hidro, overall baik, tetapi jika masuk ke dalam
PLTMH masuk ke output 380 volt, PLTM menurut Harianto, terkait biaya investasi finansial manajemen, studi kelayakan
masuk ke 20 kV, dan PLTA ke tegangan proyek pembangkit listrik bertenaga air. sangat penting dalam menentukan
tinggi. Secara prinsip legal (hukum) Menurut Harianto, berbicara investasi, proyek yang dianggap layak (proper),”
seperti itu. proyek pembangkit tidak terlepas jelas dia.
dari internal rate return/IRR). Tetapi
Harianto menambahkan, jika kita Sayangnya, lanjut dia, kebanyakan
jika berbicara utility, seperti di sektor
memiliki pembangkit berkapasitas 15 dari pengusaha PLTMH dan PLTM
kelistrikan, biasanya IRR single digit
MW, kemungkinan besar tidak bisa merupakan pengusaha yang memiliki
atau di bawah angka 10. "Meskipun
masuk ke transmisi 20 kV, jadi harus modal terbatas. “Background mereka
deposit rate Bank Indonesia sudah ber
masuk ke 150 kV. "Untuk pembangkit rata-rata hanya mengikuti tren bisnis
ada di single digit, tetapi landing rate
yang memiliki kapasitas 15-20 MW yang dianggap berhasil. Sebagai
di Indonesia masih tinggi. Jadi selisih
harus melihat posisi gardu induk (GI) contoh, saat ini sedang ramai coffee
antara deposite rate dan landing rate
berada dimana, untuk menyambung shop semuanya ikutan membuka usaha
masih tinggi, berkisar rata-rata 5-6%,"
transmisinya. Bila masuk ke transmisi coffe shop. Artinya, hanya bentuk
kata dia.
tegangan tinggi cost-nya mahal,” jelas kreativitas meniru, bukan memikirkan
Harianto, kepada Listrik Indonesia, IRR merupakan suku bunga yang akan sesuatu yang berbeda,” kata Harianto.
melalui wawancara via Zoom, beberapa menyamakan jumlah nilai sekarang dari
waktu lalu. penerimaan (present value of future Begitu juga, ketika mini hidro mulai
proceed) dengan jumlah nilai sekarang dilirik, semuanya beralih untuk ikut
Lanjut dia, PT Century Abadi Perkasa, terjun ke bisnis ini. Bahkan, ada diantara
dari pengeluaran untuk investasi.
selaku pemilik dan operator pembangkit mereka mengambil 100 site mini hidro
Sedangkan prime lending rate adalah
listrik Lawe Sikap, secara Kontrak dengan harapan memperoleh PPA
suku bunga dasar paling rendah di
Jual Beli Listrik (Power Purchase yang akan dijual kembali ke institusi
mana bank belum menghitung premi
Agreement/PPA) dengan PT PLN yang lebih besar lagi. “Meskipun secara
risiko dari kredit tersebut.
(Persero) sebesar 7 MW. “Sehingga portofolio masih dalam bentuk “kertas”.
pembangkit listrik Lawe Sikap masuk ke Lanjut dia, jadi semakin kecil skala Hal ini pernah terjadi di bisnis batubara
dalam kategori pembangkit mini hidro bisnis (kredit mikro) landing rate akan dengan cara menjual konsesi saja,
(PLTM),” tegas dia. semakin tinggi. “Sebagai contoh, Bank belum di eksploitasi,” jelas Harianto.
www.listrikindonesia.com 55
HEADLINE fokus utama
PT INDOKOEI INTERNATIONAL
Engineering Design
di Balik Proyek Pembangkit Hidro
PT Indokoei International
(IKI) merupakan bagian dari
Nippon Koei Group, konsultan
engineering nomor wahid di
Jepang. Dalam bidang yang
sama, tak ayal IKI sukses dalam
pengerjaan sederet proyek-
proyek Pembangkit Listrik
Tenaga Minihidro (PLTM) atau
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA). Bagaimana kiprah
PT Indokoei International pada
industri energi terbarukan.
Selengkapnya dijelaskan oleh
Direktur Teknik Energy,
Andi Sambudi.
CANDRA WISESA
B
erawal dari induk perusahaanya Ada sekitar 120 proyek, dengan “Nah dari data-data tersebut untuk
Nippon Koei Co., Ltd mengerjakan berbagai tahapan dan layanan jasa digunakan dalam analisa debit andalan
proyek-proyek infrastruktur yang telah dikerjakan IKI. Dari total dan banjir pada titik lokasi bendungan
di Indonesia seperti pembangunan itu sekitar 90 persen adalah PLTM yang sudah ditentukan,” jelasnya.
kawasan industri KIIC, Deltamas, dan 10 persen adalah PLTA. Andi pun
Selanjutnya Tim melakukan
MM2100, JIIPE. Kemudian berkespansi menjelaskan tahapan demi tahapan
survey pengenalan lokasi untuk
untuk mengerjakan di sektor dalam pengembangan PLTA/PLTM yang
mengkonrfimasi hasil desktop study
energi, pada saat itulah selain Divisi dikerjakan oleh Tim Ahli Perusahaanya.
yang sudah dilakukan terhadap kondisi
Infrastruktur dan Urban Planning. Divisi Diawali dengan studi potensi (desktop aktual di lapangan. Secara visual
Energy dan Research dibentuk yang study) menggunakan peta topografi mengecek kondisi geologi, mengukur
banyak berkecimpung di perencanaan (dari BIG, satellite imagery) untuk head/beda tinggi dengan alat geodetic
dan pembangunan ketenagalistrikan mencari potensi head/beda tinggi GPS pada lokasi alternatif intake dan
khususnya PLTA/PLTM serta studi-studi di suatu sungai, serta menghitung rumah pembangkit, dan mengecek
lain terkait lingkungan dan pengem besaran daerah tangkapan air hujan kesesuaian/kelayakan lokasi struktur-
bangan transportasi. (catchment area) yang akan digunakan struktur utama yang sudah ditentukan
“Pada 2010 Divisi Energy dan Research untuk menganalisa kondisi hidrologinya. saat desktop study.
kami bentuk yang awalnya bernama Dalam tahap ini akan ditentukan
alternatif lokasi bendung/intake, layout Tahap selanjutnya, melakukan analisa
Divisi Hydropower. Ditambah dukungan
struktur-struktur utama, serta titik lokasi lanjutan berdasarkan hasil desktop
dari pemerintah melalui Undang-
rumah pembangkit/power house. study dan pengecekan dan pengukuran
Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang
lapangan. Menentukan potensi
Ketenagalistrikan, di mana sesuai Pasal Kemudian, mengumpulkan data
kapasitas pembangkit, membuat
4 ayat 2, badan usaha swasta dapat hidrologi dan klimatologi dari stasiun
konsep desain struktur-struktur utama,
berpartisipasi dalam usaha penyediaan BMKG terdekat dengan lokasi proyek
mengestimasi biaya konstruksi dan
tenaga listrik. Mulai saat itu, banyak atau catchment area, data pengukuran
pembangunan, dan membuat simulasi
permintaan layanan jasa di bidang debit sungai dari stasiun pengukuran
finansial untuk memperkirakan tingkat
PLTM kapasitas <10 MW ke kami,” ujar yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan
kelayakan dari lokasi tersebut.
Andi. Umum (PU).
“Setelah feasibility study dan mendata menggantikan pipa baja yang biasa “Sebagai konsultan yang
semuanya, pekerjaan selanjutnya digunakan pada pipa pesat/penstock. berpengalaman PLTM ini komponen
membuat kesimpulan dan rekomendasi Penggunaan pipa GRP yang memiliki pekerjaan sipilnya cukup besar
atas studi yang sudah dilakukan untuk kemudahan dan kesederhanaan dibandingkan dengan komponen
memberikan masukan kepada klien dalam pemasangan/instalasi sehingga mekanikal dan elektrikalnya, sekitar
dalam penentuan langkah atau tahap bisa mempercepat pembangunan 60:40. Hal ini cukup berbeda jika
pengembangan selanjutnya,” tutur Andi. PLTM, serta sangat mengurangi risiko dibandingkan dengan tipe pembangkit
gangguan operasional yang diakibatkan yang lainnya. Kemudian, setiap proyek
Dari banyaknya PLTM yang dikerjakan, pembangunan PLTM/PLTA memiliki
terjadinya longsoran lereng disisi
sebagai orang lapangan, Andi memiliki karakteristik tantangan tersendiri, hal
saluran. Dan dapat mengurangi volume
kesan tersendiri dari salah satu proyek inilah yang membuat perencanaan dan
galian lereng sepanjang saluran yang
nya. Ia menyebut, PLTM Sion 10 MW di desain tidak bisa dibuat seragam atau
tentu saja akan mengurangi biaya
Sumatera Utara adalah PLTM yang bisa tipikal, melainkan sangat spesifik atau
konstruksi,” ujarnya.
menjadi contoh bagi industri PLTM customize,” imbuhnya.
di Indonesia dan cocok untuk lokasi- Menurut Andi menariknya industri
lokasi PLTM dengan kecuraman lereng PLTM, selain potensinya yang besar Ia pun mengutarakan apa saja yang
yang cukup tinggi. Hal ini karena meng di Indonesia. Jenis pembangkit listrik harus didukung agar industri energi
gunakan material dengan kualitas baik yang satu ini memiliki karakteristik terbarukan bisa lebih berkembang.
dan agak sedikit berbeda dengan PLTM yang sustainable, reliable, serta murah Menurutnya, perlu dukungan kebijakan
pada umumnya. dalam operasional dan maintenance-nya dari pemerintah dan semua pemangku
dibandingkan jenis pembangkitan yang kepentingan melalui undang-undang
“PLTM Sion itu kita desain lain. Tentunya, dalam perencanaanya atau regulasi yang menarik bagi investor.
menggunakan material pipa GRP/glass harus melalui studi yang matang dan
reinforced pipe sebagai pengganti “Sebenarnya saat ini sudah
komprehensif atau menyeluruh atas
struktur saluran pembawa yang dilaksanakan dengan pembaharuan-
segala aspek.
biasanya berupa saluran beton, serta pembaharuan atas regulasi dalam
ketenagalistrikan, seperti terbitnya
Permen ESDM Nomor 4 Tahun 2020
tentang Pemanfaatan Sumber Energi
Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga
Listrik dan adanya perubahan terhadap
mekanisme pembelian tenaga listrik dari
sumber energi terbarukan oleh PLN dari
pemilihan langsung menjadi penunjukan
langsung untuk pembelian tenaga listrik
dari pembangkit energi terbarukan yaitu
dari satu calon penyedia tenaga listrik
atau independent power producer/
IPP, perubahan dari skema kerja
sama BOOT (build, own, operate, and
transfer) menjadi BOO (build, own, and
operate),” lugasnya.
“Mempermudah perizinan juga perlu
dan pentingnya memegang komitmen
pengembangan energi terbarukan
dalam rangka pengurangan karbon,”
www.listrikindonesia.com 57
HEADLINE fokus utama
RUU EBT
Jalan Tengah
Akselerasi Energi Bersih
Sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) saat ini
tengah digodok Rencana Undang-undangnya
(RUU), dalam pengelolaan EBT dinilai belum
cukup melalui regulasinya. Maka Komisi VII DPR RI
berencana membentuk badan khusus pengelola
Ratna Juwita EBT untuk mengakselerasi pengembangan energi
Komisi VII DPR RI terbarukan di Indonesia.
CANDRA WISESA
A
nggota Komisi VII DPR RI dua kali sidang Komisi lagi yakni sidang PKB sendiri sudah melakukan Focus
dari FPKB, Ratna Juwita Sari ke 3 dan ke 4. Group Discussion (FGD) dalam
mengatakan, dibentuknya mendorong pembentukan Badan
“Kita juga sudah diskusi tidak kurang
RUU EBT merupakan upaya dalam Pengelola Energi Terbarukan (BPET) .
dari 31 lembaga akademik. Jadi kami
mendorong peningkatan bauran EBT Badan ini berbentuk Independen
berharap produk yang dihasilkan bisa
agar semakin masif, sesuai Rencana dengan anggotanya dari akademisi,
mengakomodir segala kepentingan
Pembangunan Jangka Menengah pemerintah, dan praktisi tidak termasuk
dan bisa memberikan kemanafaatan
Nasional (RPJMN). Selain itu, Undang- politisi. Badan ini nantinya di bawah
maksimal untuk masyarakat, sehingga
undang EBT untuk memprotek dari Kementerian ESDM dan Direktorat
tidak menimbulkan pro dan kontra,”
industri EBT. Jenderal Energi Baru Terbarukan dan
jelasnya.
Konservasi Energi (EBTKE).
Kendati begitu, kata Ratna, dalam
Ratna tak menampik bahwa pengem Lebih lanjut, ia menjelaskan, BPET
klausul RUU EBT banyak memuat
bangan EBT terbilang lambat, lantaran nantinya memiliki anggarannya
Ketenaganukliran. Padahal,
menemui sejumlah hambatan seperti sendiri dan tidak membebani APBN.
Ketenaganukliran memiliki undang-
kepastian regulasi dan Feed in Tariff Dibentuknya BPET diharapkan seperti
undang khusus tersendiri. Seharusnya
(FiT) yang sedang ditunggu-tunggu oleh di sektor Migas yang memiliki BPH
energi terbarukan bisa lebih
para pengembang. “Untuk kemajuan Migas yang mengatur Hulu Migas dan
mendominasi dalam pasal-pasal RUU
industri EBT memang perlu political will, SKK Migas yang mengatur Hilir Migas.
tersebut. Kalaupun masuk dalam RUU
karena pengembang juga tidak mau
EBT, seharusnya hanya mengisi 20 “Memang harus ada Badan Pelaksana
mengambil risiko kerugian kalau tidak
persen dari asa-pasal yang tertuang. Energi Baru Terbarukan, untuk
ada kepastian tersebut,” tegas Ratna.
“Karena RUU ini sudah melalui tahapan melakukan akselerasi transisi energi
dan kajian yang cukup lama, jadi kita Dorong Pembentukan secara berkelanjutan,” ujarnya.
win-win solution terkait ketenaga- Badan Pengelola EBT “Kalau badan ini tidak independen,
nukliran yang masuk dalam RUU. Ha Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dikhawatirkan banyak kepentingan-
rusnya kita bisa lebih fokus membahas berwacana akan membentuk badan kepentingan yang masuk. Harapanya,
EBT,” ujar Ratna, pada Rabu (10/2/2021). khusus pengelola EBT untuk meng kita bisa memberikan anggaran
akselerasi pengembangan energi secara khusus untuk bisa menjalankan
Sejauh ini, menurutnya, Draf RUU
terbarukan di Indonesia. Badan tersebut program-programnya secara maksimal.
EBT cukup mewakili kebutuhan dari
diharapkan bisa bertugas untuk me Anggaran ini kita harus masukan ke
industri energi terbarukan. Pasalnya,
nyusun strategi implementasi peman- dalam RUU EBT sehingga badan ini
Komisi VII sendiri sudah melakukan
faatan energi terbarukan untuk mencapai menjadi legitimate,” tambahnya.
kajian-kajian secara mendalam baik
itu kunjungan kerja dan melalui Rapat target bauran energi berdasarkan Ratna juga menuturkan, bahwa
Dengat Pendapat (RDP) dengan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) memanfaatkan energi terbarukan harus
seluruh Asosiasi, Pengembang EBT, serta berkoordinasi dengan lembaga/ bisa 100 persen berasal dari sumber
Praktisi, Akademi, dan Kementerian. Ia kementerian dan institusi terkait. energi terbarukan. Jangan sampai
menegaskan, target perampungan RUU Legislator PKB asal Tuban, Jawa hilirnya energi terbarukan, tetapi sumber
EBT hingga ke Paripurna tinggal melalui Timur itu menyampaikan, Fraksi energinya masih menggunakan fosil. n
PROYEK PLTA:
jangan abaikan
Dampak Sosial
dan Lingkungan
RUU Energi Terbarukan kembali masuk ke program
legislasi nasional (Prolegnas) 2021. Dalam pembahasan
RUU Energi Terbarukan juga penting mempertimbangkan
dampak sosial dan lingkungan hidup, terutama proyek
skala besar. Seperti, pembangunan pembangkit listrik
tenaga air (PLTA).
Turiman Sofyan
P
engembangan energi baru dan bangkan dampak sosial dan lingkungan Chrisandini
Konsultan Energi Yayasan WWF Indonesia
terbarukan di Indonesia terus hidup, terutama proyek skala besar.
menunggu terbitnya Undang- Konsultan energi Yayasan WWF Indo
undang Energi Terbarukan, yang saat nesia, Chrisandini mengingatkan, mungkin menimbulkan dampak negatif.
ini masih digodok di tingkat legislatif. beberapa potensi masalah sosial dari “Hindari membangun bendungan di
Padahal, pemerintah memiliki target infrastruktur energi terbarukan skala tempat yang bernilai lingkungan atau
bauran energi sebesar 23 persen di besar. Layaknya proyek skala besar sosial tinggi. Pembangunan PLTA
2025, salah satu upaya pemenuhan lain, infrastruktur energi terbarukan hendaknya ke lokasi yang bisa tetap
berasal dari pembangkit hidro. berpotensi merelokasi masyarakat, mempertahankan fungsi dan manfaat
Saat ini, ada angin segar, di mana memungkinkan muncul konflik, sungai,” katanya.
Rancangan Undang-undang (RUU) menurunkan kualitas hidup dan Ada beberapa panduan dalam pem
Energi Terbarukan —sementara ini jadi berdampak pada mata pencaharian bangunan PLTA berkelanjutan antara
Energi Baru Terbarukan (EBT), masuk warga terdampak. lain, hydropower sustainability guide
kembali dalam 24 program legislasi Khusus PLTA, katanya, ada juga potensi lines on good international industry
nasional jangka menengah 2020-2024. terganggunya pemanfaatan air di hilir practice (HGIIP), hydropwer sustain
Masyarakat sipil perlu mengawal, bendungan yang biasa untuk pertanian ability assesment protocol (HSAP) dan
mendampingi, dan mengawasi proses dan perikanan. Masyarakat di hulu juga hydropower sustainability ESG gap
serta memberi masukan atas isi RUU ini. jadi lebih rentan terhadap banjir karena analysis tool (HESG).
RUU lain terkait sektor energi dan tak aliran sungai tertahan bendungan. Di Indonesia, HSAP pernah diterapkan
masuk prolegnas yakni RUU perubahan “Fungsi sungai juga terganggu dari sisi untuk kajian tahap awal bendungan
atas UU No 30 Tahun 2007 tentang sosial dan budaya,” katanya. Polsika di Sulawesi pada 2017.
Energi, RUU Migas, RUU tentang Dari sisi peralatan dan teknologi, perlu HESG dipakai pada tahap kajian
Pemanfaatan Tenaga Surya dan RUU analisis keseluruhan siklus dari proses operasional PLTA Koto Panjang, Riau
atas perubahan UU No 30 Tahun 2009 pengambilan bahan baku hingga 2020. Bagaimana cara best practice
tentang Ketenagalistrikan. pengelohan limbah. Kalau melihat jejak perencanaan infrastruktur EBT masuk
Akan tetapi banyak pihak berpendapat, emisi gas rumah kaca, pembangunan dalam peraturan perundangan?
RUU EBT tak harmonis dengan UU lain, infrastruktur berpotensi membuka lahan Menurut Chrisandini, perlu ada kajian
tumpang tindih atau bahkan tertunda di yang praktis menghasilkan emisi. spasial untuk menentukan lokasi
tengah jalan. Salah satu solusinya, DPR Dari dampak lingkungan lokal, proyek infrastruktur energi terbarukan yang
tetap memberi ruang bagi Komisi untuk infrastruktur energi terbarukan skala memasukkan pertimbangan dampak
menyusun RUU secara bersamaan. besar yang menyebabkan alih fungsi lingkungan dan sosial. Juga perlu
Meski secara substansi sulit menghasil lahan akan menghilangkan, mengurangi, panduan penyusunan dokumen amdal
kan RUU yang memuaskan semua memotong atau menurunkan kualitas termasuk RKL/RPL khusus jenis
stakeholder, namun transparansi, par habitat satwa liar. Luas lahan untuk infrastruktur energi.
tisipasi, dan akuntabilitas seharusnya PLTA sangat tergantung pada “Panduan itu mengadopsi praktik-
tak bisa ditawar oleh pembentuk teknologi yang dipakai. Bendungan praktik terbaik untuk menjadi safeguard
Undang-undang, termasuk dalam memfragmentasi dan menurunkan kepentingan masyarakat, termasuk
pengembangan listrik PLTA. kualitas habitat akuatik. masyarakat adat dan lingkungan.
Jadi, katanya, untuk perencanaan PLTA Tak kalah penting pengembangan
Antisipasi Dampak Negatif berkelanjutan perlu kombinasi, tempat, kebijakan melibatkan forum multipihak
Dalam pembahasan RUU Energi dan proyek yang tepat. Perlu membatasi untuk perumusan kebijakan energi
Terbarukan juga penting mempertim PLTA dan menentukan lokasi seminim terbarukan,” pungkas dia.n
www.listrikindonesia.com 59
REVIEW COVER STORY
DADAN KUSDIANA
DIRJEN EBTKE
KEMENTERIAN ESDM
PEMBANGKIT HIDRO
Sang Penopang
Bauran Energi Bersih
B
erdasarkan data Kementerian sebesar 30 MW dengan TKDN 40%, dan PLTA Saguling yang sudah ada
Energi dan Sumber Daya Mi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sejak 1980-an. Bukan kami sengaja
neral (ESDM), target pengope 138,8 MW dengan TKDN 40%, dan pem- memprioritaskan, tetapi memang
rasian pembangkit listrik tenaga air bangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) pembangkit hidro sudah berkembang
(PLTA) dan pembangkit listrik tenaga sebesar 196 MW dengan TKDN 35%. sejak lama,” ujarnya kepada Listrik
mikro hidro (PLTMH) pada 2021 Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Indonesia, Kamis (21/1/2021).
sebesar 557,93 MW berkontribusi Konservasi Energi, Kementerian ESDM Sementara itu, kapasitas PLTA/PLTMH
terhadap penggunaan kontenlokal Dadan Kusdiana menjelaskan bahwa di Tanah Air sampai Desember 2021
(tingkat kandungan dalam negeri / dengan komposisi pembangkit hidro mencapai 6.121 MW atau 58,5% dari
TKDN) sebesar 70%. yang cukup besar dan dominan tersebut total kapasitas terpasang EBT 10.467
Selain itu, pemerintah menargetkan bukan berarti pemerintah hanya mem- MW. Artinya, secara total, pembangkit
pengoperasian secara komersial prioritaskan PLTA/PLTMH. hidro juga masih menjadi yang terbesar
(commercial operate date/COD) “PLTA dan PLTMH ini sudah lama dari jenis pembangkit EBT yang telah
pembangkit listrik tenaga bioenergi berkembang, dari mulai PLTA Cirata beroperasi.
Dadan menuturkan, sampai saat ini ada “Pada 2020 relatif rendah karena
197 proyek PLTA / PLTMH yang dipan- terdampak pandemi Covid-19, sehingga
tau dan difasilitasi oleh Kementerian beberapa target COD harus mundur.”
ESDM. “Maksudnya agar proyek ini
Dia menambahkan, dengan porsi
terus berjalan. Sebagian besar dari 197
besar dari PLTA/PLTMH bisa menjadi Sampai saat ini
proyek ini milik IPP [independent power
pembangkit utama (baseload) karena
producer / pengembang listrik swasta].”
lebih berkualitas, stabil, dan teknolog-
ada 197 proyek
Menurutnya, progres dari 197 proyek inya sudah mature. Ini dibuktikan PLTA / PLTMH
PLTA/PLTMH tersebut sangat berva dengan TKDN dari poryek PLTA/PLTMH
riasi, ada yang dalam tahap studi sepanjang 2020 mencapai 76%. “Tidak yang dipantau dan
dalam posisi saya akan mengatakan
kelayakan, tahap penandatanganan jual
beli listrik (power purchase agreement PLTA ini menjadi prioritas. Bahkan, saya difasilitasi oleh
/ PPA), tahap penuntasan pendanaan justru mendorong pembangkit listrik Kementerian ESDM.
(financial close / FC) dan tahap tenaga surya (PLTS) Terapung agar
konstruksi. lebih cepat dibangun,” katanya. “Maksudnya agar
Sementara itu, realisasi COD pembang Kendala Sosial proyek ini terus
kit hidro sepanjang 2020 relatif rendah,
yaitu hanya 145 MW yang salah satunya
Dadan menjelaskan beberapa kendala
dalam pengembangan PLTA/PLTMH
berjalan. Sebagian
berasal dari pengoperasian PLTA Poso
60 MW dan PLTMH Sion 12,1 MW.
tidak jauh berbeda dengan pembangkit besar dari 197
EBT lainnya.
proyek ini milik
IPP [independent
power producer/
pengembang listrik
swasta].
www.listrikindonesia.com 61
REVIEW COVER STORY
Akrobat Pemerintah
Memburu Target 23%
Pemerintah melakukan
berbagai cara untuk
mencapai target
bauran energi baru dan
terbarukan sebesar 23%
pada 2025, yang sudah
menjadi komitmen
Indonesia di level global.
Zuchri
D
irjen Energi Baru Terbarukan
dan Konservasi Energi,
Kementerian ESDM Dadan
Kusdiana memaparkan bahwa
energi baru dan terbarukan
(renewable energi) sudah menjadi
sebuah pilihan yang harus ditempuh,
bukan lagi sekadar energi alternatif.
kapasitas 10.500 MW dengan perincian Berbagai Cara
2.000 MW diantaranya tidak tersam-
Menurutnya, pemerintah segera
“Energi terbarukan sudah pasti. Kita bung ke jaringan PT PLN (Persero),
merevisi Peraturan Menteri ESDM
ingin melihat masa depan di Indone- sehingga perlu tambahan pembangkit
tentang PLTS Atap (rooftop) agar lebih
sia bahwa energi baru terbarukan sekitar 8.500 MW selama 2021-2025.
menarik bagi konsumen. “Realisasi
akan dominan, tapi kapan? Saya
Target tersebut, katanya, sudah PLTS Atap pada 2020 hanya 12 MW.
sangat yakin, dan tidak bisa ditolak.
didukung dalam perencanaan, yaitu Pada tahun ini bisa naik hingga 4-5 kali
Lalu bagaimana supaya kita meman-
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga lipat karena regulasinya akan direvisi
faatkan energi bersih, publik sudah
Listrik (RUPTL) 2021-2030 dengan lebih menarik bagi konsumen.”
mendorong, maka kami melakukan
kapasitas 9.500 MW. Dalam RUPTL
berbagai upaya percepatan,” ujar Berdasarkan beleid yang berlaku saat
yang akan disahkan, ada penambahan
pria jebolan S2 & S3 Kyoto Univer- ini, ekspor listrik dari PLTS atap ke PLN
kapasitas 9.500 MW. “RUPTL dalam
sity ini kepada Listrik Indonesia, dibatasi maksimal 65%, sedangkan
tahap revisi dan akan segera keluar.
Kamis (21/1/2021). 35% kapasitas listrik dari panel surya
Dirjen EBTKE diberi porsi sangat
diambil sebagai biaya PLN yang telah
Menurutnya, berdasarkan data yang baik, leadership Pak Menteri [Arifin
menyimpan listrik tersebut. Kedepan,
ada, penambahan pembangkit EBT Tasrif] sangat mendukung agar target
lanjutnya, batasan ekspor maksimal itu
dalam 5 tahun terakhir sebesar 400 bauran EBT ini terwujud. By planning
akan dinaikkan sampai 70% atau 80%.
megawatt (MW) per tahun. Porsi [target bauran EBT] sudah masuk. Kita
bauran pembangkit EBT per Desem- pastikan dari perencanaannya.” “Tahun ini akan kami push, regulasi
ber 2020 sebesar 10.467 MW atau akan diperbaiki. Tahun ini target PLTS
Dadan menegaskan, segala cara dan
sekitar 14,7% dari total kapasitas atap 4-5 kali lipat [dari realisasi 2020]
upaya dilakukan pemerintah untuk
terpasang 71.000 MW. “Padahal, yang tercapai. Karena akan kita perbaiki
mendorong bauran energi bersih. “Saya
target kita 23% pada 2025. Masih dari 65% naik ke 75%.”
secara khusus ditugaskan Pak Menteri
ada sisa waktu 5 tahun untuk men-
ESDM untuk mengawal pencapaian Selain itu, batasan penyimpanan listrik di
capainya.”
ini, untuk RUPTL, melalui Keputusan sistem PLN maksimal 3 bulan, jika melebi-
Untuk mencapai target 23% pada Menteri ESDM. monitoring supaya hi batas tersebut, maka akan hangus. “Ke
2025, perlu ada tambahan pem- target EBT tercapai. Ini sebuah hal baru, depan mungkin waktunya akan diperpan-
bangkit listrik EBT dengan total tidak ada sebelumnya.” jang menjadi 6 bulan atau 1 tahun.”
www.listrikindonesia.com 63
REVIEW COVER STORY
Kontribusi Teknologi
ANDRITZ Hydro
di Pembangkit Hidro
Bagaimana potensi energi baru dan Kami sangat mendukung dan pembangkit listrik tenaga air dan mikro
terbarukan di Indonesia? menghargai dorongan Pemerintah hidro di Indonesia pada tahun ini?
Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia agar sumber daya energi
terbarukan harus memainkan peran Secara teoritis, dengan pemanfaatan
Indonesia telah dianugerahi dengan potensi tenaga air yang masih sangat
sumber daya energi terbarukan yang yang jauh lebih penting dalam
pengembangan energi di masa depan rendah, tentu peluang investasi hidro
melimpah dari segala jenis seperti masih sangat menjanjikan.
tenaga air, matahari, angin, panas untuk mencapai pengurangan emisi
bumi, biomassa, dan jangan lupakan karbondioksida (CO2) sejalan dengan Namun karena peraturan baru peme
kinetika laut (energi arus laut) sebagai komitmen Perjanjian Paris (Paris rintah (Peraturan Presiden tentang Tarif
sebuah negara kepulauan. Namun, Agreement). Langkah Pemerintah Listrik EBT) yang telah lama ditunggu
sejauh ini Indonesia baru memanfaatkan Indonesia juga sejalan dengan fokus belum disahkan maka sebagian pelaku
energi baru terbarukan (EBT) dengan dan tren global dalam optimalisasi enggan menunda keputusan investasi
persentase yang sangat kecil dan energi bersih (green energy). mereka hingga Perpres tersebut
sangat bergantung pada pembangkit Bagaimana peluang investasi diterbitkan (saat ini pemerintah sedang
listrik berbahan bakar fosil. ketenagalistrikan, khususnya untuk memfinalisasi Perpres Tarif EBT)
Apakah pandemi Covid-19 mem keterampilan kinerja digital ini, untuk lebih dari 3 dekade dan memiliki tenaga
pengaruhi kinerja ANDRITZ Hydro menciptakan tempat kerja virtual serta kerja yang cukup besar dari tenaga ahli
sepanjang 2020? Apa strategi yang platform interaksi digital serba tinggi Indonesia yang terlatih yang menjamin
akan diterapkan pada 2021? dengan klien kami untuk menyelesaikan kedekatan bisnis dengan klien di Indo-
Sepanjang 2020 seluruh pihak terkena proyek yang sedang berjalan di tengah nesia. ANDRITZ Hydro telah m engatasi
dampak Covid-19 yang dipastikan mem- mobilitas yang terbatas dan adanya banyak tantangan yang dihadapi pada
pengaruhi kinerja ANDRITZ Hydro. Oleh hambatan-hambatan lainnya. Kami tahun 1998, 2008 dan sekarang dengan
karena itu kami harus beralih sangat sangat menantikan kesempatan untuk COVID-19, melalui kerja sama erat di
cepat ke struktur yang sangat terdesen- memvaksinasi semua staf kami dan sektor energi. Komitmen dan ketang-
tralisasi dengan ketergantungan yang keluarganya agar pandemi ini dapat guhan ini berulang kali membuktikan
besar pada komunikasi digital dan harus dikendalikan hingga akhir tahun 2021. bahwa ANDRITZ adalah mitra yang
www.listrikindonesia.com 65
REVIEW COVER STORY
Unit), serta layanan & rehabilitasi PT. ANDRITZ HYDRO – REFERENCES IN INDONESIA
pembangkit dengan total kapasitas Large Hydro : 2,339.0 MW (36 Units)
402,5 MW (40 Unit). Compact Hydro :
Service & Rehab:
217.1 MW
402.5 MW
(50 Units)
(40 Units)
WEST SUMATRA 342 MW
BENGKULU 210 MW
NORTH SULAWESI 34 MW
pembangkit listrik tenaga air kecil/ Cibalapulang 1 3 x 3.3 MW CH Mrica 2 x 67 MW LH Giringan 1 x 1.4 MW CH Karebbe 2 x 64 MW LH
Cibalapulang 2 2 x 3.2 MW CH Jelok 3 x 5.1 MW CH Mendalan 1 x 5.6 MW CH Larona 3 x 68 MW SR
besar di Indonesia dalam 5 tahun Cibalapulang 3 2 x 3.4 MW CH Wonosobo 1 x 7.4 MW CH Siman 1 x 3.6 MW CH Bungin I 2 x 1.5 MW CH
Cikaengan 2* 2 x 3.66 MW CH Ketenger 2 x 3.5 MW SR Giringan 3 x 1.2 MW SR
S
dan tahun-tahun mendatang.
angat tepat ketika ANDRITZ ESDM 2020). Bicara soal pembangkit
Apa saja tantangan perkembangan Hydro masuk ke Indonesia. hidro tentu tidak akan bisa lepas dari
bisnis energi terbarukan di Indonesia? Pasalnya, Indonesia dianugerahi peran ANDRITZ Hydro sejalan dengan
Indonesia dalam 50 tahun terakhir sumber daya air yang sangat motto perusahaan From Water to Wire.
membeli dan melakukan eksplorasi melimpah. Sudah lebih dari
Perjalanan ANDRITZ di Indonesia
minyak bumi, gas dan batu bara yang 30 tahun, ANDRITZ Hydro
masih sangat panjang. Kontribusinya
cukup agresif sehingga wajar bahwa berkontribusi dalam pemanfaatan
masih sangat dibutuhkan mengingat
rintangan terbesar adalah pola pikir sumber daya alam/air menjadi
potensi pembangkit hidro mencapai
Pemerintah dan pelaku industri. Namun, energi listrik. Kontribusi itu
75.000 MW, tetapi baru terutilisasi
dalam 2 tahun terakhir telah terjadi diberikan melalui Pembangkit Listrik
6.100 MW (8,1%). Masih ada 91,9%
kesadaran bahwa Indonesia tidak Tenaga Air (PLTA), Pembangkit
yang menjadi peluang ANDRITZ Hydro.
dapat terus menerus mengandalakan Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH),
Hal ini tentu sangat didukung oleh
energi fosil tersebut dan harus lebih serta revitalisasi dan rehabilitisasi
pemerintah Indonesia yang sedang
memanfaatkan sumber daya energi pembangkit hidro existing.
gencar mendorong pemanfaatan energi
terbarukan yang baru. Juga pembiayaan Perjalanan panjang ANDRITZ di baru dan terbarukan yang lebih ramah
dari investor dan bank telah meningkat Indonesia dibuktikan melalui kontri- lingkungan.
dengan sangat baik akhir-akhir ini. Jadi, busi dalam pembangunan pembang-
kami akan melihat masa depan yang ANDRITZ Hydro pun terus berinovasi
kit hidro. Perusahaan global yang
lebih cerah untuk segera mengatasi di tengah peluang dan tantangan yang
bermarkas di Austria itu telah me-
rintangan ini. sangat besar. Aplikasi untuk peralatan
masok, memasang dan menjalankan
elektro-mekanik penyimpanan pompa
Apa pandangan Anda tentang transisi PLTA, PLTMH serta merenovasi dan
serta modernisasi PLTA existing untuk
dari energi fosil ke energi terbarukan, merehabilitasi pembangkit hidro di
mendukung layanan tambahan yang
khususnya di sektor kelistrikan di tanah air. Secara total, ANDRITZ
diperlukan untuk stabilisasi jaringan.
Indonesia? telah berkontribusi dalam pem
Seperti yang akan diaplikasikan di
bangunan dan revitalisasi pembang-
Secara global, transisi ini sudah PLTA Upper Cisokan Pump Storage
kit hidro di Indonesia dengan total
menjadi kenyataan karena investasi berkapasitas 1.000 MW.
kapasitas 2.958,6 MW dari 126 unit
baru (greenfield) seperti Pembangkit pembangkit. Bahkan, kontribusi itu Di sisi lain, pembangkit EBT lainnya,
Listrik Tenaga Bayu (PLTB), Pembangkit mencapai 48,5% dari total kapasi- seperti Bayu dan Surya masih memi-
Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan tas terpasang pembangkit hidro di liki beberapa tantangan, yaitu sifat
PLTS Terapung jelas mengungguli Indonesia per 2020 sebesar 6.100 intermittency yang sangat bergan-
pembangkit listrik berbasis fosil. MW (data berdasarkan Kementerian tung pada kekuatan angin (PLTB)
Hal itu tidak hanya untuk masalah
pengurangan emisi CO2, tetapi juga
terkait dengan daya tarik komersialnya. hindari pemadaman listrik di seluruh melimpah dan untuk menghasilkan
Namun, sumber energi baru ini tidak Eropa yang akan menghabiskan biaya hidrogen yang akan menjadi sumber
dapat menyediakan listrik selama miliaran Euro yang bisa kian menekan bahan bakar dominan untuk mobilitas
24 jam sehari dan 7 hari dalam perekonomian yang sedang lesu akibat dan penggunaan industri baja dan
seminggu (24/7) karena ada kendala COVID-19 sejak Maret 2020. Oleh kare- pemurnian mineral lainnya.
intermittency, sehingga belum bisa na itu, implantasi PLTA Upper Cisokan
menyuplai listrik secara penuh dalam Semua perusahaan energi besar saat ini
Pump Storage Cisokan berkapasitas
24 jam per hari. Padahal, industri dan sedang dalam tahap uji kelayakan dan
1.000 MW akan menjadi prasyarat untuk
konsumen membutuhkan suplai listrik implantasi awal dari inisiatif sumber energi
mengembangkan aplikasi tenaga surya
andal yang tidak terputus-putus yang hydrogen (green hydrogen) dan tenaga
dan angin di Jawa. Juga semua pulau
membutuhkan beberapa kapasitas hidro akan memainkan peran dominan
lain memiliki potensi besar untuk solusi
penyangga yang paling baik yang dapat untuk kebutuhan permintaan tersebut.
energi terbarukan yang terintegrasi
disediakan oleh PLTA Pump Storage seperti angin, surya, dan air. Dengan komitmen Indonesia untuk
dan Instalasi Baterai untuk kebutuhan
mencapai pengurangan CO2 yang
yang lebih kecil. Bagaimana pandangan Anda tentang
cukup besar di tahun-tahun mendatang
investasi energi terbarukan di
PLTA Pump Storage ini seperti baterai dan untuk memanfaatkan sumber EBT
Indonesia pada tahun ini?
berbasis air yang diperlukan untuk dengan cara yang dipercepat, kami
menstabilkan jaringan dan memastikan Prospek masa depan dalam investasi sepenuhnya yakin bahwa ANDRITZ
bahwa pasokan listrik disediakan den- energi baru dan terbarukan akan terjadi Hydro dapat berkontribusi dengan
gan aman, bahkan jika terjadi beberapa di pulau-pulau terpencil dan terluar produk dan layanan inovatif kami untuk
gangguan. Baru-baru ini, intervensi seperti Papua dan Kalimantan untuk masa depan yang lebih bersih dan maju
kapasitas Pump Storage mampu meng- memanfaatkan sumber daya hidro yang bagi seluruh rakyat Indonesia.
www.listrikindonesia.com 67
PROFILE
REVIEW VOICE OF CEO
TONY WENAS
PRESIDEN DIREKTUR PT FREEPORT INDONESIA
PLTMG Freeport
Jamin Keandalan Listrik
Tambang Bawah Tanah
P
engoperasian tambang bawah tanah Grasberg akan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sekitar 170 MW,
berdampak pada peningkatan kebutuhan suplai sehingga total sebesar 365 MW. Ke depan, kami memang
listrik. Oleh karena itu, Freeport Indonesia mulai perlu menambah lagi kapasitas pembangkit mengingat
membangun pembangkit tambahan, yaitu Pembangkit ada pengembangan tambang bawah tanah yang sedang
Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG). dilakukan sehingga membutuhkan tambahan suplai listrik.
Untuk mengetahui lebih detail rencana pembangunan
PLTMG Freeport Indonesia, Listrik Indonesia
Apakah pembangunan PLTMG sudah dimulai?
mewawancarai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Kami sedang mempersiapkan pembangunan PLTMG ini.
Tony Wenas pada Senin (18/1/2021). Belum mulai konstruksi. Persiapan berbagai hal seperti
lahan, land clearing, mobilisasi peralatan dan komponen
Bagaimana suplai dan kebutuhan listrik di serta sumber daya manusia.
tambang Freeport Indonesia?
Seperti perusahaan tambang dan industri lainnya, listrik
Kapan target PLTMG PT Freeport Indonesia
menjadi salah satu kebutuhan pokok. Sementara itu, lokasi beroperasi?
Chief [Entertainment]
Executive Officer
yang Selalu Bersyukur
Freeport merupakan salah satu inves-
tor dan kontributor terlama yang sudah 53
tahun beroperasi di Indonesia, dan menjadi
penggerak utama perekonomian di Papua.
“Komoditas tembaga dan emas bisa dibilang
seksi sekali sehingga banyak pihak yang
menaruh perhatian baik positif maupun
negatif sehingga dinamikanya sangat tinggi.
Apalagi lokasinya di Papua”, ungkap Tony.
Hubungan Freeport McMoRan (induk usaha
PT Freeport Indonesia) dan Pemerintah
Indonesia sempat tegang sejak 2015 ketika
kedua belah pihak mulai membicarakan
nasib kontrak Freeport di Papua yang akan
berakhir pada 2021.
Tarik ulur berbagai kepentingan. Di tengah
situasi memanas, Freeport McMoran lang-
sung menunjuk Tony Wenas, sebelumnya
Executive Director, menjadi Presiden Di-
rektur PT Freeport Indonesia (PTFI). Tentu
Kami sedang mengurus semuanya. proyeksi kebutuhan listriknya juga tidak mudah bagi Tony Wenas karena men-
Segera setelah kita dapatkan [perizin disesuaikan agar efisien. Banyak jadi nahkoda PTFI di tengah perusahaan
an dan lain-lain], pada akhir 2022 pertimbangan dan perhitungan se- tambang asal Amerika Serikat itu sedang
sudah bisa beroperasi. PT Wartsila In- hingga akhirnya memutuskan untuk berunding untuk memperpanjang kontrak di
donesia dan PTPP (Persero) bersama membangun PLTMG. Indonesia.
pihak lain yang akan membangun
PLTMG tersebut. Target pengoperasi Apakah pengoperasian tam Pemerintah memberikan perpanjangan
an PLTMG ini berbarengan dengan bang bawah tanah Grasberg operasi/izin PTFI sampai 2041 dengan
target tercapainya produksi normal akan meningkatkan kebu mengubah kontrak karya menjadi izin usaha
dari tambang bawah tanah PTFI pada tuhan listrik? pertambangan khusus (IUPK). Kesepakatan
2022. lainnya, MIND ID mengambil alih 51,2%
Karena kebutuhan energi kami ber saham PTFI. Intinya setelah Pemerintah
tambah, maka kapasitas listrik perlu
Berapa total kapasitas PLTMG? ditingkatkan. Sebagian akan meng
Indonesia dan PTFI mencapai kesepakatan
Kami merencanakan PLTMG dengan pada Desember 2018, perjalanan Freeport
gantikan peran dari PLTD existing. perlahan kondusif hingga saat ini.
total kapasitas 127 MW terdiri atas Suplai listrik untuk tambahan fasilitas
14 unit, masing-masing berkapasitas tambang bawah tanah, seperti system Menurut pria kelahiran 8 April 1962 ini,
sekitar 9 MW. Ini akan menggantikan ventilasi tambang bawah tanah, hal terpenting dalam perjalanan negosiasi
sebagian PLTD existing yang kita infrastruktur di Blok Kucing Liar, PTFI & Indonesia adalah adanya kesamaan
operasikan saat ini, sehingga PLTD itu infrastruktur bawah tanah Grasberg, visi untuk mencapai triple win baik bagi
tidak harus beroperasi lebih dari 1.000 fasilitas crusher Grasberg Block Cave, Pemerintah Indonesia, Freeport McMoRan
jam per tahun. dan fasilitas pengolahan bijih (mill). dan masyarakat Indonesia, khususnya di
Saat ini, 100% tambang bawah tanah. Papua. Kedepannya, sinergi harus berjalan
Kenapa memilih jenis PLTMG? lebih baik sehingga banyak hal yang bisa
Banyak faktor yang perlu dihitung, Bagaimana proyeksi pro diselesaikan bersama.
antara lain instalasi, konstruksi, duksi tambang Freeport Kendati memimpin perusahaan besar
operasional, biaya dan faktor lainnya. pada tahun ini?
Contohnya jika membangun PLTU sekelas Freeport, Tony tetap merasa enjoy.
bisa lebih murah, tetapi membutuhkan Produksi tambang Freeport menu- “Saya kerja di mana saja, harus enjoy
lahan lebih luas untuk penempatan run pada 2019 karena tambang dan harus memberi manfaat lebih bagi
FABA (Fly Ash Bottom Ash), sedang terbuka Grasberg sudah selesai, stakeholders. Kalau kita terbebani malah
kan lahan cukup siap di Pelabuhan pada 2020 produksi baru mencapai menambah beban itu sendiri. Soal enak
Amamapare, Papua. Faktor kece 60-70% dari level normal. Pada dan tidak enak, kerja itu pasti ada kewajban
patan dalam membangun pembangkit tahun ini kami memproyeksikan bisa yang h arus dilaksanakan, tergantung kita
juga menjadi faktor lain. mencapai 80%-90% dari level nor- melihatnya seperti apa. Walaupun banyak
mal. Target pada 2022 produksi bijih persoalan dan tekanan yang menguras
Selain itu, berdasarkan Izin Usaha tembaga dan emas dari Freeport stamina fisik dan mental, selalu dinikmati
Pertambangan Khusus (IUPK), Free- Indonesia sudah mencapai level nor- dan bersyukur hingga kita dapat lak-
port beroperasi sampai 2041, jadi mal sebesar 200.000 ton /hari. sanakan tugas sebaik-baiknya,” tuturnya.
www.listrikindonesia.com 69
PROFILE
REVIEW VOICE OF CEO
Businessman
& Seniman
B ernama lengkap Clayton Allen
Wenas, karirnya sebagai eksekutif di
berbagai perusahaan sangat mumpuni.
“Sukses itu hanya ukuran untuk diri kita
sendiri, tetapi value for other, bagaimana
kita memiliki nilai bagi orang lain,”
harus berhenti, karena saya menyadari
kalau sudah duduk, jangan lupa untuk
berdiri. Saya meyakini dan percaya akan
Namun Tony Wenas sejatinya adalah tuturnya. pentingnya regenerasi.”
seorang musisi, sebagai lead vokal dan
keyboardis. Tidak hanya Chief Executive Rutinitas Tony setiap hari kerja adalah ke Rencananya setelah pensiun nanti,
Officer, tetapi juga Chief Entertainment kantor, meskipun aktifitas hingga larut Tony ingin membantu perusahaan
Officer. malam namun selalu diusahakan bangun yang masih membutuhkan keahlian
jam 6 pagi. Dia memiliki trik yang bisa dan pengalamannya selama ini dalam
Di usia 4 tahun, Tony sudah menyanyi dan ditiru para generasi muda, senantiasa memimpin perusahaan besar, mungkin
tampil di TVRI. Sejak kecil sudah senang menjaga hubungan dan networking. menjadi konsultan/advisor/komisaris.
bernyanyi dan bermain music. Memasuki “Setiap waktu sore hari kerja, saya
masa kuliah di Universitas Indonesia, meluangkan waktu berkomunikasi dengan Tony Wenas membagikan tips bagi
Tony membentuk grup musik SOLID 80, orang lain untuk menjaga networking, generasi muda dan milenial agar tidak
dan bersama beberapa pemusik tersohor with or without issues.” hanya bersandar pada apa yang pernah
seperti Fariz RM membentuk Grup Band dipelajari selama kuliah, karena ilmu/
Symphoni. Ketika berada di rumah, seluruh bidang studi selama kuliah adalah modal
waktunya untuk keluarga, tidak dasar untuk melakukan praktik yang
“Bukan sekedar hobby, tapi ini menjadi membawa pekerjaan kantor ke rumah. penuh dinamika di dunia nyata. Dia sendiri
profesi. Main band dan dapat honor sudah “Mendengarkan musik di studio rumah, seorang sarjana hukum, tetapi justru lama
dimulai saat kuliah, berlanjut sampai kerja untuk mem-balance otak kiri dan otak berkecimpung di dunia tambang.
di perusahaan. Pernah vakum 7-8 tahun, kanan. Weekend saya memilih tidak
lalu pada tahun 2000 saya lanjutkan lagi. bekerja dan setiap hari Minggu saya “Dengan memanfaatkan era digitalisasi
Sampai sekarang masih sering konser”. beribadah bersama keluarga.” yang berkembang luar biasa saat ini,
generasi muda dan milenial akan jauh
Menurutnya, bermain musik dan “Awalnya saya ingin pensiun pada usia 52 lebih hebat dibandingkan generasi saya.
bernyanyi tidak hanya untuk kepuasan diri tahun, ternyata pada saat itu dipanggil Prinsipnya dalam melakukan segala
sendiri tapi juga untuk menghibur orang. kembali ke RAPP. Kemudian berharap sesuatu adalah fokus, jujur, disiplin
Motto hidup Tony harus selalu bermanfaat pensiun di usia 55 tahun setelah selesai dan tulus. Semua ini dibungkus dengan
bagi orang lain seperti kutipan dari Albert dari RAPP, namun ternyata PT Freeport bersyukur kepada Tuhan terhadap
Einstein “Try not to become a man of Indonesia kembali memberi amanah. apa yang telah dilakukan, apa yang
success, but rather try to become a man Akhirnya sekarang saya serahkan telah didapatkan dan apa yang tidak
of value”. semua pada Tuhan, kapan saatnya didapatkan”, pesan Tony. n
Achmad Kalla
Pendiri PT Bukaka Teknik Utama, Tbk
Tips Cerdas
Investasi Pembangkit Hidro
Achmad Kalla, menjadi figur dalam mengembangkan pembangkit
listrik hidro di Tanah Air. Dalam membangun pengembangan PLTM
dan PLTMH di dapatkan dari India dan PLTA peninggalan Kolonial
Belanda. Sebab, saat itu masih kurangnya SDM yang ahli dalam
pembangunan pembangkit hidro di Indonesia.
Turiman Sofyan
A
chmad Kalla, salah satu sosok asphalt sprayer, dan sebagainya. Tetapi sebagai orang teknik
pengusaha yang sukses dalam kemampuannya dalam menciptakan
Perusahaan yang didirikan di Cilengsi, atau membuat konsep berbagai
menggeluti bisnis lewat bendera Bogor, Jawa Barat, saat ini menjadi
PT Bukaka Teknik Utama (Bukaka) peralatan teknik yang diproduksi oleh
perusahaan domestik yang juga group perusahaannya tidak diragukan
dan ikut membesarkan Kalla Group. merupakan leader di bidang rekayasa
Adik dari Muhammad Jusuf Kalla ini, lagi. Tidak hanya disini, Bukaka telah
teknik. Kini perusahaan tersebut telah merambah ke bisnis pembangkit listrik
melalui Bukaka, yang merupakan mampu memproduksi tidak hanya
cikal bakal dari Bukaka Group, telah ramah lingkungan, yaitu pembangkit
peralatan teknik yang relatif sederhana listrik berbasis tenaga air.
mengembangkan bisnis peralatan tetapi juga yang menggunakan
berat, sejak 1978 dengan rintisan teknologi maju seperti belalai gajah Beragam jenis pembangkit tenaga listrik
memproduksi peralatan teknik yang (boarding bridge) atau garbarata untuk tenaga mikrohidro (PLTMH), pembangkit
sederhana seperti fire fighting truck, bandar udara (bandara). listrik tenaga minihidro (PLTM), dan
www.listrikindonesia.com 71
OPINI suara pakar
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sungai-sungai di India hanya memiliki kami tetap mencoba membangun
yang memiliki kapasitas produksi listrik ketinggian (head) yang pendek-pendek. pembangkit hidro dengan skala kecil.
yang besar. Tidak salah, Achmad Tetapi hampir semuanya dimanfaatkan “Saya mengambil referensi dan belajar
Kalla menjadi salah satu tokoh dalam untuk pembangkit listrik,” ujar lulusan dari PLTA Kracak yang terletak di
mengakselerasi penggunaan listrik Institut Teknologi Bandung (ITB) ini. Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten
energi terbarukan di Tanah Air. Bogor yang ini dibangun pada tahun
Sekembalinya Achmad ke Indonesia,
1921 oleh Belanda dan mulai beroperasi
Belajar Dari PLTA Kolonial dia bergegas mencari pembangkit
pada tahun 1926, termasuk ke India. Ini
listrik tenaga air. Ternyata setelah
Langkah Achmad Kalla mulai menekuni merupakan periode saya belajar PLTA,”
keliling Indonesia, waktu itu, dia
bisnis energi yang ramah lingkungan, kata dia.
hanya menemukan PLTA milik PLN
pada 2004. “Ide untuk membangun
peninggalan Belanda semasa kolonial, Berbekal ilmu otodidak tersebut,
pembangkit listrik tenaga air, sudah
meskipun ada yang masih berfungsi Achmad membangun proyel PLTMH
sekitar 16 tahun lalu, yang terinspirasi
dengan baik dan ada yang sudah berkapasitas 250 kW di Sulawesi
dari negara India,” ujar Achmad, kepada
tidak berfungsi. “Saat itu, saya berpikir Selatan dengan medatangkan tenaga
Listrik Indonesia, melalui platform Zoom,
mengapa tidak membangun PLTA sebab ahli dari India. “Meskipun pada waktu
baru-baru ini.
potensi sumber daya air (SDA) cukup yang sama, pemerintah juga mengem
Pria kelahiran, Bone, Sulawesi Selatan banyak. Akan tetapi, regulasi atau bangkan beberapa proyek PLTMH di
1952 ini, mengatakan, di India hampir peraturannya dan sumber daya manusia beberapa wilayah di Tanah Air melalui
semua sungai dimanfaatkan untuk pem relatif belum ada seperti saat ini,” jelas lembaga Koperasi. Sayangnya, meskip-
bangunan PLTMH dan PLTM. “Meskipun dia. un memiliki tujuan mulia untuk melistriki
www.listrikindonesia.com 73
PROFILE VOICE OF BOD
Menggaet Investor
Kelistrikan
P
Menurutnya, PLTS Terapung Cirata
T PJB Investasi masih relatif baru dari PT PLN (Persero) sejak September
telah melakukan project kick off pada
dibentuk, yaitu pada 18 Desember 2020. PJB Investasi mengantogi saham
Desember 2020, sedangkan tahap
2015. Namun, anak perusahaan PT 30% di Jawa 7, sedangkan mitranya
financial close ditargetkan tuntas
PJB ini telah memiliki empat portofolio China Shenhua sebesar 70%.
pada Mei 2021. PLTS Terapung ini,
proyek pembangkit listrik.
Kedua, PLTU Mulut Tambang Sumbasel-1 katanya, memiliki ciri khas tersendiri
Direktur Utama PT PJB Investasi, Dwi berkapasitas 2x150 MW di Sumatera Se- dan menjadi yang pertama di Indonesia
Hartono menjelaskan bahwa cucu usaha latan. PJBI bermitra dengan PT Sumber sehingga bisa menjadi acuan dalam
PT PLN (Persero) ini sudah memiliki 4 Energi Sakti Prima, D&C Engineering, pembangunan pembangkit sejenis di
portofolio di pembangkitan. dan perusahaan pengelola tambang batu wilayah lain.
bara. PT PJBI memegang 10% saham di
Pertama, proyek Pembangkit Listrik “Dalam investasinya kami bisa mem
PLTU MT Sumbagsel-1. Proyek ini juga
Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7 dengan bentuk SPC [Special Purpose Company]
segera masuk ke tahap konstruksi.
kapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW) dalam proyek itu. Ada juga kami melalui
di Serang, Banten. PLTU Jawa 7 Ketiga, Pembangkit Listrik Tenaga Air [pembentukan] satu perusahaan lain
Unit-1 berkapasitas 1.000 MW sudah (PLTA) Batang Toru berkapasitas 510 jika mengharuskan ada 1 perusahaan
beroperasi (commercial operate MW di Tapanuli Selatan, Sumatera baru di bawah kami. Kemudian, proyek-
date/COD) sejak Desember 2019. Utara. Di proyek ini PJBI mengantongi proyek yang kami kerjakan saat ini
Adapun, PLTU Jawa 7 Unit-2 segera 25% saham yang diperoleh dari proses berasal dari penugasan induk kami,
beroperasi pada Juli 2021 karena sudah akuisisi. PLTA Batang Toru saat ini yaitu PT PJB yang menugaskan kepada
mendapatkan Surat Laik Operasi (SLO) dalam tahap konstruksi. kami untuk melaksanakan perwujudan
www.listrikindonesia.com 75
OPINI AKADEMISI
Untuk
mencapai 23%
itu, menurut
saya harus ada
pendekatan
makro dan mikro.
Pemanfaatan
EBT tidak melulu
menghasilkan
listrik, tapi bisa
di diversifikasi ke
yang lain.
www.listrikindonesia.com 77
REVIEW CORPORATION
S
aat ini, Nalco Water mempunyai Nalco Water merupakan bagian dari Tomy menjelaskan, Nalco Water mem
pangsa pasar layanan dan solusi Ecolab Inc., perusahaan global di bidang berikan layanan dan solusi kepada pelang-
yang cukup besar di pembangkit solusi dan layanan air, hygiene, dan pen gan dalam bentuk produk bahan kimia,
listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangkit cegahan infeksi, setelah proses merger peralatan pengolahan air serta pelayanan
listrik tenaga gas dan uap (PLTGU). Ke de- pada tahun 2011. PT Ecolab International teknis. Dalam perkembangannya, Nalco
pan, Nalco Water yang merupakan salah Indonesia memberikan berbagai layanan Water juga memberikan layanan opera-
satu divisi perusahaan Ecolab Inc. itu akan untuk sektor industri makanan dan sional dan pemeliharaan, serta layanan
memperluas pangsa pasar ke pembangkit minuman, manufaktur, pembangkit digital yang semakin diperlukan.
listrik dengan energi baru dan terbarukan listrik, petrokimia, kilang minyak, logam,
seperti PLTP, PLTBm (pembangkit listrik pertambangan, fasilitas kesehatan, Pembangkit Listrik
tenaga biomassa) dan juga PLTS (pem- restaurant, hotel, industry pulp dan kertas, Tomy sendiri fokus di divisi Heavy. Pelaya
bangkit listrik tenaga surya). dan lainnya. nan Nalco Water di Indonesia, khususnya
di unit bisnis Heavy juga cukup dominan di
Air menjadi komponen vital bagi pem Direktur Marketing Nalco Water untuk industri pembangkit listrik seiring dengan
bangkitan, terutama PLTU, PLTGU, dan Asia Tenggara, Tomy Suryatama me pertumbuhan sektor ketenagalistrikan
PLTP. Pembangkit thermal menggunakan ngatakan, seluruh industri dan institusi yang cukup pesat dalam 15 tahun terakhir.
uap yang dihasilkan dari pemanasan air yang menggunakan air dalam proses
untuk menggerakkan turbin. Layanan produksi maupun pelayanannya mem Saat ini, layanan solusi dari Nalco Water
dan solusi Nalco Water inilah untuk butuhkan layanan dan solusi dari Nalco di Indonesia masih dominan di pembang-
mengoptimalkan kinerja PLTU, PLTGU, Water. Pengelolaan dimulai dari air me kit thermal berbahan bakar fosil, seperti
dan PLTP, terutama meningkatkan faktor masuki fasilitas hingga saat air dikemba PLTU dan PLTGU. “Pembangkit berbahan
untuk efisiensi dan kehandalan sekaligus likan ke lingkungan (proses pengolahan bakar batu bara dan gas adalah tetap
menghemat penggunaan air dan energi air dari awal sampai akhir) merupakan pasar utama kami, tetapi dengan perkem-
sehingga biaya produksi pembangkit komponen penting bisnis Nalco Water. bangan energi baru dan terbarukan yang
dapat dioptimalkan. selaras dengan visi-misi Ecolab, Nalco
Untuk memberikan pelayanan yang Water akan semakin fokus ke pengem
Banyak PLTP menghadapi masalah dalam terbaik kepada pelanggan, operasi Nalco bangan teknologi dan layanan teknis
operasi terkait pembentukan kerak dan Water dibagi dalam beberapa unit bisnis. untuk memberikan solusi terbaik bagi in-
korosi baik di sumur, perpipaan, turbin, Pertama, Heavy dan Mining yang melayani dustri energi terbarukan khususnya PLTP."
dan alat penukar panas yang disebabkan industri pembangkit listrik, industri kimia,
kandungan kimiawi dari uap maupun industri logam dan pertambangan. Kedua, Disisi lain pembangkit listrik panas bumi
brine, yang diperoleh dari dalam bumi. Light yang melayani industri F&B, palm sangat membutuhkan solusi kimia untuk
Pembentukan kerak dan serangan korosi oil, automotive, microelectronic dan mencegah terbentuknya kerak dan
dapat mengurangi kehandalan, efisiensi, institutional (untuk hotel dan gedung deposit dan juga serangan korosi “Seiring
umur peralatan dan keuntungan yang dengan kebutuhan dan permintaan, kami
perkantoran). Ketiga, Paper yang melayani
dapat diperoleh dari sebuah PLTP. Nalco melihat bahwa kami akan tumbuh dengan
industri bubur kertas, kertas dan tissue.
Water hadir untuk memberikan solusi atas industri (pembangkit) dan memberi value
Keempat, Downstream (hilir migas) yang
permasalahan tersebut sehingga PLTP untuk para customer kami.” Ujarnya lagi.
melayani industri kilang minyak dan
dapat menghasilkan kapasitas, efisiensi petrokimia,” ujar Tomy Suryatama kepada Selain geothermal, lanjutnya, Nalco Water
dan biaya operasi yang optimal. Listrik Indonesia, Jumat (22/1/2021). juga sedang dalam proses mengembang
“Nalco Water sudah cukup lama ini banyak berfokus pada teknologi digital.
mengembangkan teknologi otomatisasi Menurutnya, Nalco Water bukan menjual
dan analisa daring di pengolahan air produk, tetapi memberikan solusi. “Bisnis
seperti teknologi 3D TRASAR™ dan saat diperoleh dengan menyelesaikan masalah
ini mengembangkan teknologi digital pelanggan. Solusi dalam penyelesaian
seperti internet of things, virtual reality, masalah tersebut dapat berupa bahan
dan big data analytic. Dengan layanan kimia dan layanan teknis, tenaga kerja,
digital ini, kami membantu customer dari hingga pelayanan digital. Yang terpenting
jarak ratusan atau ribuan kilometer secara adalah bagaimana dalam bisnis, kami
efisien dan efektif. Customer kami dapat dapat memberikan solusi untuk mengop
memperoleh layanan teknis dari para timalkan operasional pelanggan.” n
ahli kami yang tersebar diseluruh dunia,
dan secara langsung dapat melihat apa
yang terjadi di lapangan tanpa harus
berada secara fisik dilokasi, melakukan
simulasi dan memberikan solusi tanpa
harus melakukan mobilisasi tenaga kerja.”
kata pria jebolan Teknik Kimia Universitas
Indonesia ini.
kan teknologi untuk memberikan solusi
bagi PLTS (solar PV) yang tumbuh dengan Tomy menambahkan, dengan dunia yang
pesat di dunia dan juga di Tanah Air. Tomy terus berubah, Nalco Water berada pada
meyakini seiring dengan terus bertam- posisi yang dapat memberikan diferensiasi
bahnya pembangkit listrik dengan energi yang baik dalam menghadapi persaingan
hijau, teknologi, layanan teknis dan solusi pasar. “Penyedia solusi dan layanan lain
Nalco Water juga akan terus bertambah di akan selalu ada dalam kompetisi, dan kami
pembangkit energi baru dan terbarukan. sebagai organisasi memastikan bahwa
kami tetap fokus pada aspek yang
“Para engineer kami memiliki keahlian
paling penting: yaitu air, pangan,
dalam bidang kimia khusus dan berlatar
kesehatan, dan iklim. Dengan
belakang teknik kimia, sehingga dalam
dunia yang terus berubah,
memberikan layanan teknis kepada
kami terus berinovasi untuk
pelanggan, dapat memastikan dengan
menyediakan solusi kepada
tepat produk yang digunakan dan
para pelanggan.”
memberikan hasil sesuai target yang
diinginkan, yaitu, memberikan solusi,
meningkatkan reliabilitas, efisiensi, dan Keunggulan Nalco
kinerja optimal dari pembangkit.” Water
Nalco Water juga memberikan layanan Dia menambahkan,
otomatisasi dan digital yang kini semakin keunggulan teknologi dan
terakselerasi selama pandemi. Kebutuhan kualitas sumber daya
akan teknologi otomasi dan penggunaan manusia yang menjadikan
media secara digital semakin meningkat Nalco Water unggul dalam
karena pergerakan tenaga kerja yang persaingan karena Nalco
keluar dan masuk ke lokasi pelanggan Water memprioritaskan
dibatasi karena situasi tersebut, anggaran untuk penelitian
terutama untuk industri yang vital seperti dan pengembangan
pembangkit listrik. teknologi (R&D) yang saat
Tomy Suryatama
Direktur Marketing Nalco Water
Suryatama, The Chemist untuk Asia Tenggara
yang Aktif Kegiatan Sosial
S etelah lulus S1 Teknik Kimia, Univer
sitas Indonesia, pada tahun 1995,
Tomy Suryatama langsung bekerja di
Ecolab International Indonesia.
“Saat awal bekerja, tujuan utamanya
kebanggaan dan penting bagi saya.”
Dia fokus pada pekerjaannya di per
untuk memenuhi kebutuhan. Kemudian usahaan ini. “Sampai saat ini saya
Nalco Water, yang pada saat itu belum
berkembang, dari kebutuhan pokok, tidak punya bisnis lain. Mungkin saya
menjadi bagian dari Ecolab Inc. Ke
sekunder, dan tersier. Kebutuhan tidak berbakat untuk menjalankan
mudian, Tomy dipercaya menjadi
ingin mendapatkan pengetahuan bisnis sendiri. Jadi, waktu luang saya
District Manager, yang bertanggung
lebih banyak dan sampai ingin berbagi manfaatkan untuk aktif pada kegiatan
jawab untuk merngembangkan bisnis
juga dihargai. Menurut saya, Ecolab sosial dalam kehidupan pribadi.”
di industri hulu (heavy industry) di
menyediakan itu semua.”
Indonesia. Kariernya menanjak, Bahkan, untuk menyalurkan passion
dipercaya menjadi Industrial Technical Tomy menuturkan, pada akhirnya semua di bidang sosial, Tomy ingin semakin
Consultant untuk industri pembangkit orang akan mempunyai kebutuhan untuk aktif di organisasi sosial ketika pensiun
listrik untuk Asia Pasifik. Saat ini, Tomy berbagi. “Ketika saya bisa berbagi peng dari Ecolab. “Ada passion di sana untuk
dipercaya menjadi South East Asia alaman dan pengetahuan kepada kolega terus berbagi dan banyak memberikan
Marketing Heavy & Mining Industry dan pelanggan di negara lain, itu sebuah manfaat bagi orang lain.” n
www.listrikindonesia.com 79
REVIEW ASOSIASI
K
23% pada 2025. Saat ini, bauran pem-
esamaan visi antara pemerintah, Kerja Jilid I (awal 2015), Menteri En- bangkit EBT baru mencapai sekitar 14%.
investor, dan PLN tentang energi ergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kapasitas listrik terpasang dari EBT per
baru dan terbarukan (EBT) Sudirman Said pada saat itu sangat akhir 2020 baru mencapai 10.467 MW
akan mendorong percepatan bauran mendorong pengembangan EBT melalui atau sekitar 14% dari total kapasitas
energi bersih di Tanah Air. Hal itu yang kebijakan feed in tariff (FiT). listrik terpasang sekitar 70.000 MW.
diharapkan dari Asosiasi Pengembang Namun, kebijakan FiT untuk pembangkit “Politik pemerintah dalam mendukung
Pembangkit Listrik Tenaga Air (APPLTA). EBT pada saat itu digantikan dengan Paris Agreement, tentu harus ada advo-
Ketua Umum APPLTA M. Riza Husni ketentuan lain, yaitu berdasarkan biaya kasi ke Kementerian BUMN agar memiliki
memaparkan bahwa kondisi iklim pokok produksi (BBP) listrik setempat, agenda yang sama dalam menaikkan
investasi EBT, khususnya pembangkit bukan lagi dengan ketentuan feed in tariff. bauran energi bersih. Saat ini penyebab
hidro, pada saat ini belum menarik bagi Perpres EBT belum terbit karena ada
Kemudian, pemerintah kembali ingin
investor. Khusus untuk pembangkit kepentingan lain yang belum bisa dijelas-
melakukan percepatan pengembangan
hidro, katanya, sudah berkembang sejak kan secara sempurna,” turunya.
EBT di Tanah Air melalui Peraturan
lama, bahkan sudah beberapa dekade Presiden (Perpres) tentang Tarif Listrik “Sejak Permen ESDM No. 19/2016 dica
yang lalu. Namun, Indonesia mengalami dari EBT. Perpres itu sudah dirancang but, situasi investasi EBT kian tidak me-
kevakuman dalam pengembangan sejak 2019 dan diharapkan sudah terbit nentu. Kemudian keluar Permen ESDM
pembangkit hidro karena murahnya pada awal 2020. Namun, sampai saat ini No. 50/2017, yaitu tarif listrik EBT ber-
energi fosil, seperti batu bara. Perpres itu belu juga diterbitkan. dasarkan BPP setempat, semakin tidak
“Pada 2006 PLN sudah meng-encourage Menurutnya, draf Perpres itu masih ter- kondusif bagi investasi energi bersih.”
swasta untuk banyak berperan dalam ganjal di Kementerian Badan Usaha Milik Riza menyampaikan kekurangan dari
EBT, khususnya PLN membuka pintu Negara (BUMN) dengan masih adanya rezim BPP, General Manager PLN setem-
untuk pengembang listrik skala kecil di keberatan dari PLN. Kementerian BUMN pat yang BPP di wilayahnya masih tinggi
bawah 10 megawatt (MW),” ujarnya kepa- merupakan pemagang saham PLN tidak akan berani untuk melakukan ne-
da Listrik Indonesia, Senin (25/1/2021). sehingga akan mengakomodasi berbagai gosiasi harga listrik karena bisa menjadi
Riza menjelaskan, pada awal Kabinet kepentingan perseroan setrum tersebut. temuan apara hukum di kemudian hari.
www.listrikindonesia.com 81
REVIEW SEREMONI
r akmal/listrik indonesia
menyosongsong transisi energi global
Gedung Energy, SCBD, saat ini,” kata dia.
Jakarta, Jumat (5/2). Eka menambahkan, Medco Power juga
berencana untuk melakukan ekspansi
Turiman Sofyan
bisnis ekosistem kendaraan listrik dan
D
energi baru dan terbarukan di Batam
alam pengembangan ekosistem dan Bali. “Paralel dengan proyek PLTS
kendaraan listrik, Medco Bali 2x25 MW dan PLTS Sumbawa 1x26
Power telah menandatangani MW yang sedang kami bangun, disusul Eka Satria
Nota Kesepahaman (MoU) dengan dengan kota- kota lainnya di Indonesia.” Presiden Direktur Medco Power
PT PLN dan Grab Indonesia untuk
mendukung program pemerintah dalam Presiden Direktur PT Medco
mengakselerasi kendaraan listrik. Energi Internasional Hilmi Panigoro Menjaga Ketahanan Energi
menjelaskan, inisiatif ekosistem
Acara peluncuran virtual yang dibuka Direktur Teknik dan Lingkungan
kendaraan listrik ini dapat menjadi katalis
oleh Eka Satria sebagai Presiden Ketenagalistrikan KESDM, Wanhar
dalam mempercepat pertumbuhan
Direktur Medco Power, juga dihadiri menyampaikan, upaya mendorong eko
industri di Indonesia dan mendukung
Hilmi Panigoro selaku Presiden Direktur sistem kendaraan listrik menjadi salah
tercapainya program pemerintah serta
PT Medco Energi Internasional, satu cara untuk menjamin ketahanan
memberi manfaat besar bagi lingkungan
Direktur Teknik dan Lingkungan energi nasional karena bisa mengurangi
dan masyarakat.
Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ketergantungan impor BBM.
Hilmi menambahkan, pengembangan
Wanhar, Direktur Mega Project PLN “Tentunya akan membawa dampak
ekosistem kendaraan listrik searah
Ikhsan Asaad, Neneng Goenadi selaku positif karena akan mengurangi tekanan
dengan komitmen perusahaan untuk
Direktur GRAB Indonesia, Midian pada neraca pembayaran Indonesia
berinvestasi dalam masa depan yang
Samosir (Group Head Corporate akibat impor BBM," ucap Wanhar.
berkelanjutan dan pengembangan energi
Banking PT Bank Mandiri), dan Pinohadi Direktur Mega Project & EBT PLN
bersih. “Kami berkomitmen ingin masuk
G. Sumardi (Presiden Direktur Mandiri M. Ikhsan Asaad menegaskan, PLN
ke situ, terjun ke dalamnya belajar dan
Tunas Finance). siap bekerja sama untuk mempercepat
memahami. Dari situ, kami akan bisa
Eka Satria mengatakan acara ini menghasilkan inisiatif dan kesempatan hadirnya ekosistem kendaraan listrik.
menjadi langkah awal Medco Power bisnis agar kami sebagai perusahaan PLN menilai untuk membangun
dalam program ekspansi bisnis di sektor energi bisa berpartisipasi lebih jauh." ekosistem kendaraan listrik tidak bisa
kendaraan listrik. "Sebagai pilot project, Neneng Goenadi menuturkan pihaknya dilakukan terpisah-pisah, sektoral,
kami telah memasang charging station siap mendukung Medco Power dalam dan tidak terintegrasi. Oleh karena itu
atau SPKLU yang berlokasi di gedung membangun ekosistem kendaraan dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai
The Energy, SCBD, Jakarta. SPKLU ini bermotor listrik berbasis baterai. “Kami pihak, mulai dari pemerintah, BUMN,
diharapkan dapat dimanfaatkan para yakin melalui pendekatan ekosistem, dan badan usaha lain.
pemilik kendaraan listrik untuk mengisi inisiatif kendaraan listrik mampu Untuk mendorong ekosistem kendaraan
baterai kendaraan listriknya,” jelas dia. menciptakan nilai tambah untuk listrik, hingga saat ini PLN telah
Eka melanjutkan, pada Juni 2020, perekonomian nasional sekaligus membangun 32 SPKLU di 22 lokasi di
Medco Power sudah menandatangani mewujudkan lingkungan yang lebih 12 kota, serta 33 titik SPBKLU di 3 kota
MoU bersama PLN dan Grab Indonesia, hijau,” tegas Neneng. yaitu Banten, Bandung, dan Bali. n
t sofyan/listrik indonesia
P
enghargaan Siddhakarya
merupakan penghargaan bagi
perusahaan kecil hingga besar
dalam meningkatkan produktivitas
dari Direktorat Bina Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Penghargaan Siddhakarya diberikan pandemi Covid-19 berdampak di hampir semua peran seluruh seluruh insan PLN Insurance
dua tahun sekali di tahun genap di sektor, khususnya ekonomi. “PLN Insurance yang telah bekerja keras dan melihat peluang
tingkat provinsi. mampu membuktikan dapat survive dan di tengah kelesuan ekonomi akibat Covid-19,”
mampu memberikan pelayanan jasa terbaik ujar dia.
Program pemberian penghargaan di tengah pandemi Covid-19. Penghargaan ini
produktivitas Siddhakarya kepada perusahaan- membuat positioning market PLN Insurance Eksis dan Bertumbuh
perusahaan yang berhasil meningkatkan semakin kuat lagi,” ujar dia. Berbagai upaya agar PLN Insurance tetap
produktivitasnya selama tiga tahun berturut- eksis dan tumbuh, kata Yani, kami melukakan
turut. “Siddhakarya” yang berarti Karya Prima, Perusahaan asuransi yang sebelumnya
bernama PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, sejumlah efisiensi, tetapi langkah ini tidak
merupakan penghargaan yang diserahkan mengurangi apa yang menjadi hak-hak
oleh Gubernur. Tahun 2020 merupakan tahun yang bergerak dalam bisnis jasa keuangan dan
industri asuransi, memperoleh penghargaan perusahaan, seperti tidak terjadi pengurangan
dimana Sidhakarya di berikan kepada seluruh karyawan (PHK). “Kami lebih banyak
Perusahaan skala kecil, menengah, dan besar di dari Infobank dalam tiga tahun terakhir dengan
mendapat grade terbaik di kelasnya, yaitu menggenjot produksi, baik dari grup sendiri
34 provinsi di Indonesia. dan di luar grup, dengan memperkuat seluruh
Asuransi Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja
Kemas Achmad Yani Aziz, Direktur Pemasaran Keuangan Selama Tahun 2017. “Kami juga jaringan yang sudah ada serta membuka ceruk-
PT Asuransi Perisai Listrik Nasional mendapatkan rating BBB+/Stable untuk 2019 ceruk bisnis baru, dengan memperkuat produk
mengatakan, Alhamdulillah, pada hari ini PLN dari PEFINDO. Ini membuktikan PLN Insurance ritel,” jelas dia.
Insurance menerima Penghargaan Siddhakarya menjadi perusahaan yang stabil dalam bisnis Yani menyadari, masih banyak hal-hal yang
Tahun 2020. “Penghargaan ini sangat penting dan kinerja keuangan,” tegas Yani. perlu di tingkatkan ke depan di PLN Insurance.
untuk lebih memotivasi kami, baik jajaran “Kami berharap PLN Insurance dapat bersaing
karyawan, manajemen, dan direksi, komisaris, Yani menambahkan, pandemi Covid-19
memberikan tantangan di sektor ekonomi. di pasar asuransi dalam bentuk platform
dan seluruh insan PLN Insurance,” ujar Yani, digital. Produk asuransi berbasis digital akan
kepada Listrik Indonesia, saat mewakili Untuk jasa keuangan, khususnya asuransi
dalam periode yang sama di semester I kami kembangnkan ke depan untuk lebih
PLN Insurance dalam gelaran penghargaan mendongkrak potensi bisnis yang ada. Kami
Siddhakarya. dibanding tahun 2019 mengalami penurunan
minum enam persen. “Alhamdulillah PLN tidak bisa menghindar persaingan di bisnis
Yani menambahkan, penghargaan ini Insurance masih mencatatkan pertumbuhan digital insurance dan harus masuk ke dalamnya
memberikan aura positif, dimana saat ini yang positif di 2020. Hal ini tidak terlepas dari agar mampu bersaing,” pungkas Yani. n
www.listrikindonesia.com 83
REVIEW TEKNO
Keandalan Sistem
Kelistrikan di Indonesia
Salah satu upaya memperkuat ketahanan energi adalah
dengan menjaga ketersediaan dan meningkatkan keandalan
listrik. Agar sistem yang dimiliki mampu menjaga pelayanan
suplai tenaga listrik dengan baik, maka sistem harus dapat
diandalkan dan aman. Memasuki era Industri 4.0, PT Tri Mitra
Otomasi menghadirkan solusi SCADA bagi keandalan listrik
dan proses produksi di Tanah Air.
Turiman Sofyan
S
ecara umum, perkembangan melalui internet,” jelas dia.
kelistrikan sudah mampu Sistem Kerja SCADA
Pengendalian jarak jauh ini, banyak
memenuhi kebutuhan sebagian Listrik merupakan salah satu
diterapkan oleh perusahaan berskala
besar masyarakat di Indonesia energi yang sangat penting bagi
besar dalam melakukan monitoring dari
dan keandalan sudah mengalami manusia, karena tenaga listrik
berbagai kantor cabang yang tersebar
peningkatan yang cukup baik. Hal merupakankebutuhan yang utama, baik
di beberapa tempat. “Perkembangan
ini tidak terlepas dari penggunaan untuk kehidupan sehari-hari maupun
teknologi internet memungkinkan
teknologi digital di pembangkitan, untuk kebutuhan industri. Penyediaan
perusahaan melakukan monitoring
transmisi, dan distribusi kelistrikan, tenaga listrik yang stabil dan kontinyu
dari jarak jauh, misalkan melihat
seperti sistem Supervisory Control and Data merupakan syarat mutlak yang harus
output produksi, mengontrol mesin,
Acquisition (SCADA). dipenuhi dalam memenuhi kebutuhan
dan maintenance. Bahkan, kita dapat
tenaga listrik.
Sedangkan dari sisi indikator tingkat keandalan melakukan prediksi maintenance melalui
suatu jaringan dapat dilihat dari besar kecilnya analisa data dalam upaya menjaga Pada suatu sistem tenaga listrik
nilai System Average Interruption Duration keberlangsungan produksi,” ucap dia. dibutuhkan suatu sistem pengaman
Index (SAIDI) dan System Average Interruption yang handal yang mampu mendeteksi
Jika kita lihat PLN, implementasi
Frequency Index (SAIFI) di pihak PLN masih bisa gangguan dan kesalahan yang terjadi
penerapan teknologi IoT sudah sangat
diperbaiki. SAIFI merupakan rata-rata frekuensi pada sistem tersebut. Hal tersebut
masif dengan adanya stasiun control di
gangguan yang terjadi dan SAIDI adalah rata- diperlukan agar suplai energi listrik
APD (Area Pengatur Distribusi) melalui
rata durasi gangguan yang terjadi. dapat dipertahankan dengan baik.
SCADA. SCADA memungkinkan dalam
Riyanto Mashan, Presiden Direktur satu control room yang memiliki monitor “Agar sistem yang dimiliki mampu men
Tri Mitra Otomasi (TMO), mengatakan yang besar, terpampang jaringan jaga pelayanan suplai tenaga listrik
di sektor kelistrikan ada dua aspek distribusi PLN yang ada dan dapat dengan baik, maka sistem pengaman
penting, yaitu pemenuhan kebutuhan dilihat status masing-masing gardu harus memenuhi syarat reliable, selektif,
listrik yang sudah terpenuhi dan rasio yang sedang beroperasi aktif, terjadi sensitif, memiliki waktu operasi yang
elektrifikasi sudah mendekati 100 gangguan, dan dapat dilakukan analisa cepat, ekonomis dan sederhana,” tutur
persen. “Dari sisi keandalan listrik, tidak untuk dilakukan maintence,” jelas Riyanto.
terlepas dari perkembangan teknologi Riyanto. SCADA merupakan sebuah sistem
industri 4.0. PT Tri Mitra Otomasi, perusahaan yang mengumpulkan informasi atau
Jika melihat kebelakang, industri 1.0 nasional yang fokus pada penyediaan data-data dari lapangan dan kemudian
didominasi perkembangan mekanikal solusi Industri 4.0, melalui Energy mengirimkan-nya ke sebuah computer
bertenaga uap di abad 19, industri 2.0 Management dan Industrial Process pusat yang akanmengatur dan mengon
memasuki era mesin listrik yang terjadi Automation. Solusi Industri 4.0 dapat trol data-data tersebut. Suatu sistem
di awal abad 20,” jelas Riyanto. dibuat sesuai kebutuhan. Kami sebagai SCADA terdiri dari sejumlah RTU
partner dari Schneider Electric, memiliki (Remote Terminal Unit), sebuah Master
Lanjut dia, industri 3.0 merupakan
solusi dan produk yang lengkap untuk Station, dan jaringan telekomunikasi data
masa digunakannya robot dan
diimplementasikan, seperti Programmable antara RTU dan Master Station.
automation. “Berbicara mengenai
Logic Controller, Human Machine Interface, Dalam komunikasi antara Master
Industri 4.0, adalah mengenai
Sensor, Cloud Based Machine Advisor Station (MS) dengan setiap Remote
automation berbasiskan internet, yaitu
(Artificial Intelligence), dan Energy Terminal Unit (RTU) dilakukan melalui
internet of things (IoT). Munculnya IoT
Management. media yang bisa berupa fiber optik,
memungkinkan kita melakukan kontrol
www.listrikindonesia.com 85
OPINI SOROT
Jaringan Transmisi
Karpet Merah
Bagi Investor Kelistrikan
P
T Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau itulah Pak Menteri sampaikan, karena keterbatasan
PLN terus berupaya menghadirkan kean- anggaran PLN. Maka kemudian kenapa tidak di-
dalan dan ketersediaan pasokan listrik bagi buka untuk swasta bangun transmisi,” jelas Rida.
masyarakata. Keandalan listrik sangat bergantung
pada jaringan transmisi kelistrikan, selain keterse- Peran Jaringan Transmisi
dian pasokan listrik oleh pembangkit yang tersedia. Selain untuk memperkuat keandalan dan
Selama ini, pembangunan jaringan transmisi ketersedian pasokan listrik, jaringan transmisi
menjadi tanggungjawab dan berada dipundak dapat mengatasi kelebihan pasokan listrik,
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau mengurangi ketimpangan biaya pokok produksi
PLN. Akan tetapi PLN memiliki tantangan dalam (BPP) di beberapa wilayah, serta transmisi akan
melakukan pembangunan jaringan transmisi, yaitu menyeimbangkan BPP.
keterbatasan anggaran. Seperti di Sulawesi, yang merupakan wilayah yang
dipisahkan oleh lautan. Saat ini, BPP di sebelah
Dalam menyikapi kondisi yang ada, pemerintah
utara memiliki BPP sebesar dua kali lipat jika
melalui Kementerian ESDM mewacaranakan
dibandingkan di daerah yang berada di bawahnya.
masuknya pihak swasta di bisnis pembangunan
Artinya, jika bisa sambungkan maka itu ada
jaringan transmisi. Bahkan, pemerintah tengah
keseimbangan di wilayah tersebut.
menyiapkan regulasi agar proyek pembangunan
jaringan transmisi listrik dapat dibuka untuk swasta. Dengan jaringan transimisi yang memadai, over
supply listrik di suatu wilayah juga dapat disalurkan
Seperti yang diberitakan berbagai media, pada
ke wilayah lain yang kekurangan pasokan. Bahkan
tanggal 13 Januri 2021, Direktur Jenderal Ketenag-
pasokan yang berlebih di Indonesia bisa diekspor
alistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana men-
ke negara tetangga.
gatakan selama ini tanggung jawab pembangunan
transmisi berada di pundak PT PLN (Persero). Jadi, untuk menyalurkan over supply dari satu
“Padahal, kemampuan keuangan PLN belum bisa provinsi ke provinsi yang lainnya dalam satu pulau
memenuhi semua kebutuhan transmisi listrik. Untuk menjadi satu keharusan. Sehingga , kita tidak perlu
investor dapat tertarik untuk masuk bisa memenuhi semua Rencana masuknya swasta dalam
bisnis transmisi harapannya dapat
dalam proyek pembangunan jaringan
transmisi. kebutuhan transmisi menyelesaikan defisit listrik tersebut.
Yang penting, skema bisnisnya harus
PLN Jadi Pengelola listrik. Karenanya sesuai. Artinya, tanpa skema subsidi
Kementerian ESDM telah menetapkan
program prioritas untuk tahun 2021.
Menteri menyampaikan, pemerintah, harga listrik dari transmisi
swasta akan lebih tinggi daripada milik
Pada subsektor ketenagalistrikan kenapa tidak dibuka PLN. Harga keekonomian yang dijual
dan Energi Baru Terbarukan dan ke konsumen berpotensi mendorong
Konservasi Energi (EBTKE), pemerintah untuk swasta. margin lebih tinggi.
akan memfokuskan ke pembangunan
infrastruktur pembangkit listrik 27.000
Mega Watt (MW), transmisi 19.000
kms, gardu induk 38.000 MW, dan Menunggu RUPTL 2021-2030
pengembangan smart grid.
Terkait pembangunan jaringan trans- Pemerintah berencana membuka Kementerian ESDM menyebut,
misi, hingga akhir tahun 2020, realisasi pintu untuk swasta masuk ke penambahan pembangkit hanya
jaringan transmisi listrik nasional yang bisnis transmisi listrik. Langkah ini sebesar 2.866,6 megawatt atau
beroperasi tercatat mencapai 61.506,08 bertujuan untuk meringankan beban 55% dari target 5.209,48 megawatt.
kms. Adapun, realisasi jaringan distri- keuangan perusahaan setrum pelat Lalu, realisasi pembangunan
busi mencapai 1.007.289,37 kms. merah alias PLN. Cara tersebut transmisi hanya 2.648 kilometer
juga akan membuat produksi listrik sirkuit. Angkanya sekitar 59% dari
Sebelumnya, pada Desember 2020 berlebih dapat tersalurkan ke daerah patokan awal 4.459,6 kilometer
lalu, Sekretaris Jenderal Dewan yang masih kekurangan. sirkuit.
Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto
mengungkapkan rencana pemerintah Guna merealisasikannya, Sementera itu, Guru besar Fakultas
melelang empat ruas jaringan transmisi pemerintah tengah menggodok Teknik Elektro Universitas Indonesia
listrik. Keempat ruas merupakan bagian regulasi yang sesuai, rencana itu Profesor Iwa Garniwa menilai sah-
dari rencana pembangunan transmisi masih menunggu finalisasi rencana sah saja pemerintah mendorong
2021-2027 dengan nilai mencapai US$ umum penyediaan tenaga listrik atau swasta masuk bisnis transmisi.
3,1 miliar. RUPTL 2021-2030. Saat ini, drafnya Namun, ia pesimistis rencana ini
masih ada di PLN untuk dilakukan bakal disambut dengan cepat oleh
Keempat ruas tersebut meliputi ransmisi revisi. para investor.
Medan Barat-Pangkalan Susu-Arun-
Sigli sepanjang 862 kilometer sirkuit Dalam RUPTL 2019-2028 tertulis Apabila tidak ada kepastian
(kms), Perawang-Rantau Prapat-Galang rencana pembangunan pembangkit pengguna dari transmisi tersebut
1.000 kms, Interkoneksi Sumatera-Jawa listrik akan mencapai 56.395 dan berapa jumlah energi minimal
504 kms, dan Wot-Bungku-Andowia- megawatt. Target bauran energi yang tersalur akan sulit menarik
Kendari 715 kms. terbarukan mencapai 23% di 2025. swasta masuk. "Hal ini terkait
Lalu, total pembangunan jaringan dengan biaya pengembalian modal,"
Demi mencapai target interkoneksi ja transmisi mencapai 57.293 ribu ucapnya.
ringan listrik Sumatera, Jawa, Kaliman- kilometer sirkuit (kms).
tan dan Sulawesi Selatan pada 2024 Ia lebih setuju transmisi dikuasai
mendatang terkendala pendanaan. Peran swasta selama ini hanya di oleh perusahaan pelat merah.
Untuk rencana pembangunan transmisi pembangunan pembangkit listrik Alasannya, listrik memiliki nilai
2021-2027 tercatat kebutuhan investasi saja. Dalam RUPTL itu, produsen strategis dan menyangkut hajat
mencapai US$ 10,8 miliar. listrik swasta atau IPP mencapai hidup orang banyak. Keberadaannya
60% dari target penambahan harus terjaga dengan baik, begitu
Pada tahap awal, akan dilelang empat kapasitas 56,4 ribu megawatt. pula dengan harganya. “Pemerintah
ruas, tetapi kemudian rencananya Pembangunan infrastruktur sebaiknya mendorong peran badan
semua dilelang agar perusahaan swasta ketenagalistrikan pada tahun lalu usaha milik negara (BUMN) lain
dan BUMN dapat berinvestasi untuk tak mencapai target karena pandemi masuk ke bisnis transmisi ketimbang
membangun jaringan transmisi. Kendati Covid-19. swasta,” imbuh Iwa. n
pembangunan jaringan transmisi
www.listrikindonesia.com 87
REVIEW MANCANEGARA
Masdar Terapkan
Standar Internasional
Masdar, perusahaan energi asal Uni Emirat
Arab yang menjadi IPP PLTS Terapung karena penurunan harga peralatan
Cirata, berkomitmen untuk menerapkan yang signifikan dalam beberapa dekade
terakhir, juga kemajuan teknologi,
standar internasional dalam proses efisiensi serta persaingan yang
perancangan, konstruksi, dan pengoperasian sehat di sektor ini. Selain itu, energi
terbarukan seperti matahari dan angin
pembangkit surya terapung pertama di tidak terpengaruh oleh volatilitas dan
Indonesia tersebut. Saat ini, Masdar dan ketidakpastian harga bahan bakar fosil,
ini berkontribusi pada stabilitas harga
PT PJB Investasi, sedang membangun PLTS listrik jangka panjang.
Terapung Cirata. Zuchri “Masdar adalah pengembang yang
berpengalaman dengan banyak proyek
P
di seluruh dunia dan punya keahlian
rzemek Lupa, Head of “Kami berharap dapat melanjutkan ekstensif di bidang teknik, pengadaan,
Development & Investment Asia kolaborasi yang sangat baik ini dengan
Pacific Masdar, menjelaskan bahwa PLN dan anak-anak perusahaannya,
Masdar bekerja sama dengan PJB termasuk PJB dan anak perusahaannya
Investasi, anak usaha PT Pembangkitan PJB Investasi.”
Jawa-Bali, dalam pengembangan PLTS Pada kuartal IV/2020, katanya, Masdar
Terapung terbesar se-Asia Tenggara, juga mengajukan proposal kemitraan
berkapasitas 145 MW dan terletak di kepada anak perusahaan PLN lainnya,
Waduk Cirata, Jawa Barat. Indonesia Power (IP), untuk tender
“Kami telah terlibat dan bertindak Hijaunesia. “Kami mengajukan tarif
sebagai satu tim, dengan tujuan yang kompetitif untuk tiga proyek, yaitu
bersama mengembangkan proyek tenaga surya terapung Saguling, proyek
tepat waktu dan sesuai anggaran. surya Terapung Singkarak, dan tenaga
Keterampilan dan keahlian PJBI dan surya (solar farm) Lampung.
Masdar saling melengkapi. Kami ingin Masdar telah menandatangani
memanfaatkan kolaborasi ini untuk perjanjian jual beli listrik dengan PLN
peluang di masa depan,” ujarnya kepada untuk PLTS Terapung Cirata dengan
Listrik Indonesia, Senin (15/2). tarif US$5,8 per kWh. Dia mengakui pembiayaan, dan aspek penting
tarif listrik ini sangat kompetitif. lainnya yang membantu meningkatkan
Dia melihat potensi besar di produktivitas dan kinerja aset
Indonesia, tetapi juga di seluruh Asia Menurutnya, energi terbarukan seperti
matahari dan angin lebih kompetitif perusahaan,” tuturnya.
Tenggara yang berkomitmen untuk
meningkatkan target energi terbarukan. dibandingkan dengan teknologi Dia menilai, Indonesia memiliki potensi
Mengingat kuatnya hubungan antara pembangkit listrik konvensional untuk mengembangkan sumber daya
UEA dan Indonesia, Masdar ingin berbahan bakar fosil. terbarukan secara signifikan dan
mengembangkan kemitraan dengan Tarif listrik yang kompetitif dari tenaga mengurangi biaya rata-rata listrik di
perusahaan-perusahaan di Indonesia. surya dan angin di seluruh dunia terjadi masyarakat.
www.listrikindonesia.com 89
REVIEW RENEWABLE ENERGY
I
ndonesia yang terletak di khatulistiwa baku industri tidak akan menjamin cofiring pellet biomassa pada
mempunyai potensi sumber daya alam akan tumbuh dan berkembang, tanpa pembangkit batu bara sebesar 5%
(SDA) yang luar biasa untuk dapat didukung oleh sumber daya manusia akan dapat ditingkatkan nilai tambahnya
mendayagunakannya menjadi roda (SDM) yang selalu dapat menciptakan dari sisa dalam bentuk fly ash bottom
pembangunan menuju kesejahteraan sebuah inovasi untuk menghasilkan ash (FABA) untuk diproses lebih lanjut
masyarakatnya. Potensi tersebut tidak industri-industri baru selanjutnya. untuk mendapatkan SiO2 maupun
hanya dapat digunakan sebagai sumber Perlunya peran pemerintah untuk Al2O3 dan/atau lainnya.
bahan baku industri masa depan tetapi menjalankan roda ekonomi sirkular
juga pengembangan produk industri tersebut menjadi sangat penting “Bahkan Co-firing untuk gasifikasi yaitu
utama dan turunannya. dalam rangka menjaga gerakan dan sisa elemen logam yang terkandung
memberi payung keteduhan sehingga di dalam abunya, masih ada manfaat
Dengan sistem terpadu melalui limbahnyada yang bisa olah kembali dan
perjalanannya lancar dan sukses
pengelolaan yang terintegrasi saling memiliki nilai tambah tinggi,” ujarnya.
mencapai tujuan.
dukung, bina dan jaga diharapkan
dapat menjadi sebuah sistem ekonomi Dirinya menjelaskan, sumber bahan Selain itu, ia menyebut, limbah
sirkular baru sebagai solusi total dari baku biomassa yang melimpah tidak biomassa dari bahan baku kelapa
penyediaan sumber bahan baku, akan bernilai tinggi apabila hanya dijual sawit kalau dijual secara langsung
sampai pengelolaan limbahnya secara secara langsung tanpa adanya proses hanya diperoleh harga kurang dari
berkelanjutan. Selain itu, untuk menjaga pengolahannya. Dari sisi ekonomi Rp 500,-/kg, padahal apabila dapat
keberlanjutan produksinya dan dapat memang dapat langsung memperoleh diproses untuk memperoleh tepung
dihasilkan secara masif melalui kawasan devisa yang cukup besar, apalagi SiO2 seharga Rp.15.000,-/kg.dan
hutan industri, juga dapat didukung langsung diekspor secara besar dengan ukuran nano meter akan
dengan melibatkan masyarakat melalui besaran. didapatkan hasil dengan nilai tambah
sosialisasi dan pembinaan yang tepat yang jauh lebih tinggi bisa mencapai Rp
Pada tahun 2019 ekspor biomassa 750.000,-/kg.
sasaran.
dalam bentuk pellet telah mencapai
Dalam tulisanya, Pudji mengguratkan, 276.414 ton (FAO) dan terus akan Perlu diketahui istilah karbon baru
bahwa ketersediaan sumber bahan meningkat, sehingga adanya program yang meliputi carbon nano tube
www.listrikindonesia.com 91
REVIEW LENSA DAERAH
S
dilakukan secara virtual. “Sesuai de selesai dibangun untuk support MRT
ebagai wilayah tersibuk di wilayah ngan RUPTL, PLN UIP JBB mulai 2021 fase 1, SUTET 500 kV Kembangan –
kedaulatan Indonesia, Jawa hingga 2024 mendapat penugasan Duri Kosambi yang berfungsi untuk
Bagian Barat, yang meliputi untuk membangun pembangkit total meningkatkan keandalan sistem 500 kV
Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, sebesar 515 MW, transmisi sebesar 276 Jakarta, dan juga transfer energi murah
memiliki kebutuhan listrik yang sangat Kms dan Gardu Induk sebesar 3.740 dari PLTU di Utara Jawa, dan di tahun
tinggi. Ketersediaan dan keandalan MVA,” jelas Ratnasari, kepada Listrik 2018 kami ikut serta dalam mendukung
listrik menjadi sesuatu yang tidak dapat Indonesia, Kamis (11/2/2021). suplai listrik untuk Asian Games.
ditawar lagi.
Peran dan Tugas UIP JBB Di tahun 2020, menurut Ratnasari, PLN
Pasokan listrik menjadi modal utama UIP JBB resmi mencatat penyelesaian
dalam mendorong geliat dan denyut PLN UIP JBB memiliki tugas pokok yaitu 22 proyek jaringan, dengan total
nadi sektor bisnis dan ekonomi. Dan tak untuk melaksanakan pembangunan kapasitas sebesar 1600 MVA dan 46
kalah pentingnya, energi listrik mampu Infrastuktur Kelistrikan berupa Pusat kilometer sirkuit. Dari sisi pembangkit,
meningkatkan pelayanan pemerintahan, Pembangkit, Gardu Induk, dan saluran keberhasilan PLN UIP JBB di tahun
baik pemerintah pusat dan pemerintah transmisi, di wilayah DKI Jakarta, 2020, ditandai dengan beroperasinya
daerah (pemprov, pemkab dan pemkot) Banten, dan sebagian Jawa Barat. PLTGU Muara Karang Gas Turbine
dalam memberikan pelayanan bagi Infrastuktur-Infrastuktur kelistrikan ter 3.1 dengan kapasitas 343 MW, serta
masyarakat. sebut akan digunakan untuk keperluan selesainya pekerjaan Emergency Diesel
evakuasi daya pembangkit-pembangkit Generator dengan kapastitas 1000-1250
Oleh sebab itu, kebutuhan listrik akan
yang ada di Jawa, terutama pembangkit kVA di PLTGU Tanjung Priok Blok 4.
terus berkembang dengan pesat (ter
lepas dari adanya pandemi Covid-19). yang memproduksi energi murah; pe Selanjutnya, PLN UIP JBB di tahun
Sebagai indikator, pembangunan infra ningkatan program keandalan system 2021 ini, fokus dengan pengerjaan
struktur kelistrikan terus mengalami kelistrikan (DKI Jakarta merupakan proyek Looping Jakarta, yaitu SUTET
www.listrikindonesia.com 93
OPINI editorial
T
erkait dengan pembangkit listrik berbahan bahan bakar Tidak perlu berpikir jauh untuk memanfaatkan 282,8 GW
energi bersih, seperti surya, panas bumi, hidro (air), potensi surya dan air, komposisi bauran EBT saat ini saja baru
angin, arus laut, bioenergy/biomassa, sampah, dan 14% khusus di pembangkitan. Bahkan, kita masih sangat
jenis EBT lainnya sudah menjadi sebuah keniscayaan. Sampai cemas untuk membidik target bauran energi bersih mencapai
kapan energi fosil akan bertahan. Mau tidak mau, kita sudah 23% pada 2025.
sepakat harus beralih ke renewable energy yang lebih ramah
Tidak sedikit pihak pesimistis dengan targer 23% pada 2025
lingkungan dan sebagai pengganti energi fosil yang bisa habis
akan tercapai. Bayangkan saja, Peraturan Presiden tentang
pada waktunya nanti.
Tarif EBT yang janjinya akan terbit awal 2020, sampai awal
Namun, apakah energi bersih selalu identik dengan tarif 2021 belum tampak batang hidungnya. Masih nyangkut di
mahal? Tentu saja tidak. Energi baru dan terbarukan ini mana draf Perpres ini? Padahal, Perpres ini digadang-gadang
anugerah alam yang luar biasa dan gratis. Bagaimana bakal menjadi instrument percepatan dalam pengembangan
memanfaatkan sumber air, panas matahari, panas bumi, angin, energi ramah lingkungan di Tanah Air.
sampah, yang jauh lebih murah dibandingkan bahan bakar Lalu, apakah setelah Perpres ini terbit, pengembangan EBT
minyak (BBM), gas, dan batu bara. langsung terakselerasi? Tunggu dulu. Kita coba melihat ke
Kata siapa EBT itu lebih mahal dari energi fosil. Coba kita belakang, Perpres No. 38/2018 untuk percepatan Pembangkit
lihat harga listrik (power purchase agreement/PPA) dari Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Sudah terbit sejak 2018, tetapi
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata, sampai saat ini belum ada pergerakan soal pembangunan
hanya US$5,8 sen per kilowatt hour (kWh), sedangkan PLTSa. Kita lihat lagi, Perpres Geothermal yang sudah terbit
rerata PLTU masih di kisaran US$6 sen – US$8 sen per kWh. sejak 2017, ternyata pengembangan panas bumi masih tetap
Ternyata PLTS lebih murah daripada PLTU. berjalan lambat. Jadi, jangan terlalu berharap banyak terhadap
regulasi karena seringkali tidak berjalan dalam tataran
Demikian juga dengan pembangkit hidro seperti pembangkit implementasi di lapangan.
listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga mikro
hidro (PLTMH) yang juga memiliki tarif listrik ekonomis di Setelah pemerintah membuat skala prioritas dalam
kisaran US$7 sen – US$8 sen per kWh. Pembangkit EBT pengembangan beberapa jenis pembangkit EBT yang memiliki
jenis hidro dan surya ini jauh lebih efisien sehingga sangat tarif ekonomis seperti surya dan hidro, masih ada hal yang
layak untuk terus dikembangkan dengan segala kekurangan juga penting, yaitu soal paradigma atau pola berpikir seluruh
dan kelebihan dari kedua jenis pembangkit energi bersih stakeholder di negeri ini. Terkait EBT ini jangan lagi pola pikir
tersebut. Bahkan kapasitas surya mencapai 207,8 gigawatt atau paradigmanya sebagai energi alternatif atau pilihan
(GW) dan hidro 75 GW, sehingga total potensi kedua jenis EBT terakhir. Seharusnya, paradigmanya bawah energi bersih
itu mencapai 282,8 GW. Sebagai gambaran, total kapasitas ini sudah menjadi sebuah keniscayaan, sebuah kepastian,
terpasang pembangkit listrik saat ini di kisaran 70 GW terdiri sebuah keharusan yang mau tidak mau atau suka tidak suka,
atas 86% fosil dan 14% EBT. semuanya akan mengarah kepada green energy ke depan.
Selama pola pikirnya masih pada energi alternatif, maka
Jika semua pemangku kepentingan (pemerintah, swasta, PLN,
percepatan/akselerasi EBT sangat sulit terealisasi. Semoga
masyarakat) sepakat, surya dan hidro sudah bisa menerangi
semua stakeholder memiliki paradigma sama tentang EBT ini,
negeri ini sampai 50 tahun ke depan dengan kelebihan
yaitu sebuah keniscayaan dan keharusan. Dengan paradigma
lebih ramah lingkungan dan bersih. Namun, persoalan tidak
itu dan berpatokan pada kewajaran atau skala keekonomian,
sesederhana itu, masih banyak kepentingan lain seperti
percepatan dalam pengembangan EBT akan lebih mudah
produsen batu bara, produsen gas, dan lainnya.
terealisasi. n