Anda di halaman 1dari 1

Kau beri nafas pada malam, ia bungkam.

Dijatuhi ilusi berkali kali hingga menyendiri.

Bukankah kau ingin bertemu menuai rindu?

Mengapa yang dihidangkan adalah sibuk sendiri berkepanjangan.

Aku lalu mengerti bahwa malam sudah semakin pergi.

Kemana ia, kau tak perlu berjanji.

Anda mungkin juga menyukai