Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN PONDOK PESANTREN SYAMSUL ARIFIN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK SYAMSUL ARIFIN
NSSN: 342051916032 NPSN : 20566428
Jl. Karya Bhakti Dsn Krajan I RT/RW : 04/01 Pukul Kraton Pasuruan 67151 Telp./Fax(0343) 414775

A. KODE ETIK GURU


1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia
Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan
melakukan bimbingan dan pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang
berhasilnya proses belajar mengajar.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat
sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama
terhadap pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan
mutu dan martabat profesinya.
7. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi
PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
8. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang
pendidikan.

B. IKRAR GURU
1. Kami Guru Indonesia, adalah insane pendidik bangsa yang beriman dan
taqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa.
2. Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia pembela dan pengamal Pancasila yang
setia pada Undang Undang Dasar 1945.
3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan
Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang
berwatak kekeluargaan.
5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai
pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa, Negara
serta kemanusiaan.
C. TATA TERTIB GURU
1. Berkewajiban dating sebelum jam 06.45 WIB danpulang jam 13.30 WIB
sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2. Berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia
pembangunan yang Pancasila
3. Memiliki kejujuran professional dalam menerapkan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
4. Mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informaasi tentang
anak didik dan menghindari diri dari bentuk penyalagunaan.
5. Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan
orang tua murid demi kepentingan anak didik.
6. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitar sekolah maupun
masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
7. Secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dalam meningkatkan mutu
profesinya.
8. Menciptakan dan memelihara hubungan sesama guru, baik berdasarkan
lingkungan kerja maupun hubungan secara keseluruhan.
9. bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu organisasi
guru secara professional.
10. Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan pemerintah
dalam bidang pendidikan.
11. Memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga dan profesi.
12. Meningkatkan kualifikasi akademik dan profesi secara berkelanjutan sejalan
dengan pengembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni.
13. Memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan waktu untuk belajar diluar
sekolah.
14. Memberikan keteladanan dalam menciptakan budaya membaca, budaya
belajar dan budaya hidup bersih.
15. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif, atas dasar pertimabngan gender,
agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latrbelakang keluarga serta status
social ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
16. Mentaati tata tertib dan peraturan perundang-undangan, kode etik guru
sertanilai-nilai agama dan etika.
17. Berlaku sesuai norma masyarakat pakaian yang menutupi aurat bagi yang
beragama islam dan sesuai norma masyarakat/ norma kepatuhan bagi yang
beragama lain.
18. Dilarang merokok selama berada di lingkungan satuan pendidikan.
D. PEMBIASAAN GURU
Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan
perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari, pembiasaan merupakan
proses pembentukan sikap dan prilaku yang relative menetap dan bersif
atotomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang baik dilakukan
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan
menghasilkan kompetensi ,Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat
dilakukan secara terjadwal ataupun tidak baik di dalam maupun diluar kelas.
Kegiatan pembiasaan disekolah terdiri atas kegiatan rutin, spontan, terprogram
dan keteladanan.
1. Kegiatan rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilaksanakan secara regular dan terus
menerus disekolah.
Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan hal yang baik.
Contoh :
a. Berdoa sebelum memulai kegiatan.
b. Hormat bendera merah putih.
c. Berdoa diakhir pelajaran.
d. Sholat dhuhur berjamaah.
e. Kebersihan kelas.

2. Kegiatan spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang bias dilakukan tanpa dibatasi oleh
waktu, tempat dan ruang.
Tujuannya memberikan pendidikan secara spontan terutama dalam
membiasakan sikap sopan santun dan sikap terpujilainnya.
Contoh :
a. Membiasakan mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan sesama
guru, karyawan dan siswa.
b. Membiasakan bersikap sopan santun.
c. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
d. Membiasakan antre.
e. Membiasakan menghargai pendapat orang lain.
f. Membiasakan minta ijin keluar masuk kelas.
g. Membiasakan menolong atau membantu orang lain.
h. Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media sekolah, melalui
madding dan kotak curhat BK.
i. Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing atau guru yang lain
sesuai kebutuhan.

3. Pembiasaan terprogram
Pembiasaan yang dilakukan secara bertahap sesuai kalender pendidikan.
Artinya pembiasaan siswa dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan
kegiatan ini sesuai kemampuan dan bidang masing-masing.
Contoh :
a. Melaksanakan class meeting
b. Melaksanakan kegiatan PHBN dan PHBI.
c. Kegiatan karya wisata.
d. Kegiatan Kemah akhir tahun Pembelajaran
e. Kegiatan pembiasaan rutin seperti :
- upacara bendera,
- istigosah
- sholat jamaah
- literasi

4. Pembiasaan Keteladanan
Yaitu kegiatan perilaku sehari-hari yang dapat dijadikan contoh keteladanan.
Contoh :
- Membiasakan berpakaian rapi
- Membiasakan datang tepat waktu.
- Membiasakan berbahasa dengan baik
- Membiasakan rajin membac1a.
- Membiasakan bersikap ramah.

Anda mungkin juga menyukai