Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEPERAWATAN KOMUNITAS
“ANALISIS DATA DAN PERUMUSAN MASALAH”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas


Dosen Pembimbing Ahmad Kusnaeni, M. Kep tugas

Disusun Oleh :
1. Farida Wulandari (108118037)
2. Fenti Amalia (108118038)
3. Destri Retno R (108118039)
4. Fitrianingsih (10118038)

PRORAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur atas kehadirat Allah Subhanallah WaTa’ala, yang
telah melimpahkan nikmat kesehatan, iman, dan ilmu pengetahuan kepada umat
manusia. Atas dasar nikmat tersebut itulah penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul“Analisis Data dan Perumusan Masalah“.
Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis dalam kesempatan kali ini mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisa nmakalah ini
sehingga penulis dapat mempresentasikannya. Khususnya kepada dosen
Keperawatan Komunitas Bapak Ahmad Kusnaeni, M. Kep yang telah
memberikan berbagai arahan dan pelajaran dalam arti penting mengaktualisasikan
diri yang merupakan cikal bakal terbentuknya makalahini.
Alhamdulillah makalah ini sudah selesai, penulis sadar bahwa dalam
makalah ini masih belum sempurna, hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan
dan pengetahuan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang positif dan bersifat membangun dari dosen, rekan mahasiswa, dan para
pembaca sekalian. Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan
makalah ini terdapat banyak kesalahan.

Cilacap, 23 November 2020

Kelompok 3
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN

1) Latar Belakang
Sekolah merupakan sebuah lembaga formal, tempat anak didik
memperoleh pendidikan dan pelajaran yang diberikan oleh guru. Sekolah
mempersiapkan anak didik memperoleh ilmu pengetahuan dan ketrampilan,
agar mampu berdiri sendiri dalam masyarakat. Didalam pengembangan
nasional, anak merupakan investasi pembangunan dalam bidang tenaga kerja
dan pewaris Negara di masa depan, maka pembinaan terhadap anak harus
dilakukan sejak dini. Sehubungan dengan itu, bidang pendidikan dan
kesehatan mempunyai peranan yang besar karena secara organisatoris sekolah
berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, sedangkan secara
fungsional Departemen Kesehatan bertanggung jawab atas kesehatan anak
didik. Usaha kesehatan sekolah merupakan saluran utama pendidikan
kesehatan yang ada di sekolah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
dan tercapainya derajat kesehatan yang optimal, dan selanjutnya
menghasilkan anak didik yang berkualitas. Usaha kesehatan sekolah adalah
bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas puskesmas
yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta lingkungan
hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya
dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggitingginya.
Usaha kesehatan sekolah bertujuan memberikan informasi tentang bagaimana
cara berprilaku hidup sehat dan menerapkannya dalam kehidupan seharihari.
Sebagai tempat yang baik untuk tumbuh dan kembangnya generasi penerus,
maka sekolah perlu memperhatikan hal-hal yang mendukung dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan, serta mereka dapat tumbuh secara
harmonis, efisien dan optimal, maka perlu diciptakan lingkungan yang sehat
dan memupuk kebiasaan hidup sehat. Sebab, perilaku hidup sehat merupakan
kebiasaan yang butuh ketelatenan dalam penanam setiap anak dan harus
dimulai sedini mungkin.
2) Rumusan Masalah
a) Apa pengertian dari analisa data?
b) Bagaimana cara menganalisa data pada program UKS?
c) Apa pengertian dari perumusan data?
d) Bagaimana perumusan data pada program UKS di sekolah?

3) Tujuan
a) Untuk mengetahui pengertian dari analisa data
b) Untuk mengetahui cara menganalisa data pada program UKS di sekolah
c) Untuk mengetahui pengertian dari perumusan data
d) Untuk mengetahui contoh perumusan data pada program UKS
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis Data
1. Pengertian Analisa Data
Menurut Ardhana12 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103)
menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian
dasar.
Menurut Taylor, (1975: 79) mendefinisikan analisis data sebagai
proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan
merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha
untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis. Jika dikaji, pada
dasarnya definisi pertama lebih menitikberatkan pengorganisasian data
sedangkan yang ke dua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis
data. Dengan demikian definisi tersebut dapat disintesiskan bahwa
analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan
data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
didasarkan oleh data.
2. Cara menganalisa data pada program UKS
Miles and Huberman, mengemukakan bahwa aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Yang dilakukan dalam analisis data yaitu sebagai berikut :
a. Data Reduction (Reduksi Data)
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila
diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan
elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan kode
pada aspek-aspek tertentu. Jadi, seluruh data yang diperoleh
tentang pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah dan
faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program usaha
kesehatan sekolah dilapangan dikumpulkan dan dirangkum,
kemudian dipilih data yang sesuai dengan rumusan masalah.
b. Data Display (Penyajian Data)
Penyajian data merupakan penyusunan sekumpulan
informasi dari reduksi data yang kemudian disajikan dalam
laporan yang sistematis dan mudah di pahami. Penyajian data
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan
penelitian setelah data dianalisis pada tahapan sebelumnya
kemudian data dan informasi disajikan dalam bentuk yang
sederhana. Penyajian data berupa data tentang pelaksanaan
program usaha kesehatan sekolah dan faktorfaktor yang
mempengaruhi pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah.
c. Kesimpulan/Verifikasi
Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan. Pada tahap
ini peneliti mengambil kesimpulan terhadap data yang telah di
reduksi ke dalam laporan secara sistematis dengan cara
membandingkan, menghubungkan, dan memilih data yang
mengarah pada pemecahan masalah serta mampu menjawab
permasalahan dan tujuan yang hendak di capai.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif diharapkan dapat
mendeskripsikan atau menggambarkan suatu obyek yang
sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah
diteliti menjadi jelas, sehingga data dapat digunakan oleh
peneliti untuk menjawab rumusan masalah yang peneliti
kemukakan, dengan demikian diharapkan dapat memberikan
sebuah kesimpulan dari sebuah data yang kebenarannya dapat
dipertanggung jawabkan. Selanjutnya yaitu tahap keabsahan
data. Kriteria keabsahan data yaitu suatu data yang memiliki
keabsahan data bila telah memenuhi kriteria tertentu. Kriteria
tersebut adalah derajat kepercayaan (crediability), keteralihan
(transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian
(confirmability).
Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah triangulasi.
Pemeriksaan data dengan cara triangulasi yang merupakan
pengecekan ulang atau cek dan ricek, lazimnya dilakukan
selama pengumpulan data. Namun, dapat diulangi ketika semua
data sudah terkumpul dan analisis data akhir akan dilakukan.
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini dengan cara
membandingbandingkan antara sumber, teori, maupun metode
penelitian. Dengan demikian dibagi tehnik keabsahan data,
yaitu:
 Triangulasi sumber
Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen,
arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan
mewawancarai lebih dari satu subjek yang di anggap memiliki
sudut pandang yang berbeda.
 Triangulasi teori
Menggunakan berbagai teori yang berlainan untuk
memastikan bahwa data yang di kumpulkan sudah memenuhi
syarat.
 Triangulasi metode
Menggunakan berbagai metode untuk meneliti suatu hal,
seperti metode wawancara dan metode observasi
B. Perumusan Masalah
1. Pengertian Perumusan Masalah
Sebuah penelitian dimulai dengan mengidentifikasikan
permasalahan yang membutuhkan sebuah penyelesaian sebagai
ungkapan pentingnya masalah tersebut untuk dipelajari. Sekaligus
sebagai batasan materi dan fokus perhatian yang akan dibahas dalam
sebuah penelitian. Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di
antara sejumlah tahap pembuatan makalah yang memiliki kedudukan
yang sangat penting dalam kegiatan pembuatan makalah. Tanpa
Perumusan Masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia
dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa. Perumusan
masalah ini digunakan sebagai rambu-rambu yang dapat menuntun
pembaca melewati semua tahapan penelitian. Perumusan masalah ini
dapat memberikan informasi kepada pembaca alasan pentingnya
mempelajari sebuah permasalahan.
Perumusan masalah merupakan penyempitan dari topic masalah
yang merujuk pada tujuan masalah dan akan di implementasikan pada
pertanyaan yang menyatakan permasalahan yang akan dijawab melalui
sebuah penelitian.
Ada beberapa para ahli mendefinisikan tentang perumusan
masalah, diantaranya:
Menurut Pariata Westra (1981:263) bahwa “Suatu masalah yang
terjadi apabila seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau
percobaannya yang pertama untuk mencapai tujuan itu hingga
berhasil.”
a. Menurut Sutrisno Hadi (1973:3) “Masalah adalah kejadian
yang menimbulkan pertanyaan kenapa dan kenapa”
b. Menurut Creswell (2012) sebuah permasalahan pendidikan,
kontroversi atau perhatian yang menjadi pedoman yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan sebuah studi disebut sebagai
perumusan masalah.
Dalam sebuah laporan penelitian, permasalahan Ini diletakkan pada
bagian pengantar dan diungkapkan dalam bentuk “pernyataan
masalah”.
2. Contoh perumusan data pada program UKS
Analisa Masalah Usaha Kesehatan Sekolah

No Kebutuhan Identifikasi Penyebab Prioritas Rencama


masyaraka masalah masalah tindak
t dan atau lanjut
data (RUK)
cakupan
kegiatan
1 Perlu Masih Tidak adanya 2 Penyuluhan
dilakukan minimnya waktu luang tentang
penyuluhan pengetahuan yang kesehatan
tentang anak didik diberikan bagi anak
kesehatan tentang sekolah untuk
bagi anak kesehatan petugas
didik kesehatan
dalam
melaksanaka
n penyuluhan
krn
dikhawatirka
n
mengganggu
jam pelajaran
sekolah
2 Perlu Sekolah Keterbatasan 3 Pembinaan
disetiap masih tempat dan UKS
sekolah ada kurang tenaga
ruang UKS antusias
dan untuk
disediakan menyediaka
obat obatan n ruang
P3K UKS
3 Perlu Disekitar Penjual 4 Pemeriksaa
dilakukan sekolah jajanan n jajanan
pemeriksaa masih disekitar yang ada di
n jajanan banyak sekolah tidak sekitar
disekitar dijumpai bisa sekolah
sekolah penjual terkontrol
jajan anak karena
anak yang kurangnya
datang silih pengawasan
berganti dari pihak
sekolah dan
lingkungan
sekitar
4 Perlu Anak didik Dengan 1 Penjaringan
dilakukan perlu di dilakukannya anak didik
skrening skrining skrening
anak didik kesehatanny kesehatan,
a terutama anak didik
bagi siswa jadi tahu dan
yang baru perduli untuk
masuk menjaga
sekolah kesehatannya
5 Pembinaan Pembinaan Masih ada 5 Pembinaan
bagi guru guru UKS sekolah yang guru UKS
UKS dilakukan belum
untuk memiliki
meningkatk guru khusus
an untuk
pengetahuan mengelola
guru guru UKS di setiap
tentag UKS sekolah
6 Pembinaan Anak didik Terbatasnya 6 Pembinaan
Dokter perlu waktu dan Dokter
Kecil dibimbing dana yang Kecil
dalam ada untuk
pelaksanaan pelaksanaan
Dokter kecil dokter kecil
sehingga
bisa
membantu
temannya
bila sakit
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengertian Analisa Data
Menurut Ardhana12 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103)
menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian
dasar.
Menurut Taylor, (1975: 79) mendefinisikan analisis data sebagai
proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan
merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha
untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis. Jika dikaji, pada
dasarnya definisi pertama lebih menitikberatkan pengorganisasian data
sedangkan yang ke dua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis
data. Dengan demikian definisi tersebut dapat disintesiskan bahwa
analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan
data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
didasarkan oleh data.

2. Pengertian Perumusan Data


Perumusan masalah merupakan penyempitan dari topic masalah
yang merujuk pada tujuan masalah dan akan di implementasikan pada
pertanyaan yang menyatakan permasalahan yang akan dijawab melalui
sebuah penelitian.
Daftar Pustaka

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R & D). (Bandung: Alfabeta, CV, 2014), hlm. 372
Ircham Machfoedz, MS, Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif
Bidang Kesehatan, Keperawatan, kebidanan, Kedokteran. (Yogyakarta:
Penerbit Fitramaya, 2008), hlm. 140.

Anda mungkin juga menyukai