Anda di halaman 1dari 3

Resume :

1. SE No 49 tahun 2021 tentang perubahan atas SE Menhub No 43 Tahun 2021 Petunjuk


Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat Pada Masa
Pandemi Covid-19. SE No 50 tahun 2021 tentang perubahan atas SE Menhub No 42
2. Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi
Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19.
“Kedua SE ini berlaku efektif mulai Senin 12 Juli 2021s/d 20July 2020

Perubahan PPKM Darurat

1. Khusus perjalanan rutin dengan moda transportasi darat (kendaraan pribadi maupun
angkutan umum), angkutan sungai, danau dan penyeberangan, dan kereta api komuter,
dalam satu wilayah aglomerasi perkotaan, hanya berlaku untuk kepentingan sektor esensial
dan sektor kritikal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.
2. Perjalanan tersebut wajib dilengkapi dengan persyaratan dokumen berupa: Surat Tanda
Registrasi Pekerja atau Surat Keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh Pemda setempat
dan/atau surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan atau pejabat minimal
eselon 2 (untuk pemerintahan) dan berstempel/cap basah atau tanda tangan elektronik.

a. Para penumpang kereta api lokal seperti KRL maupun kereta dalam wilayah aglomerasi
1. wajib menggunakan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau sejenisnya yang
dikeluarkan pemerintah daerah setempat, dan atau Surat tugas yang ditandatangani oleh
pimpinan perusahaan atau pejabat minimal eselon 2 (untuk pemerintahan) dan
berstempel/cap basah atau tanda tangan elektronik.
2. Penumpang yg tidak bisa memenuhi ketentuan, dapat melakukan pembatalan di stasiun
online, maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan, pengembalian 100% di luar bea pesan.

b. Penumpang kereta jarak jauh

1. Perjalanan KA di pulau Jawa


a. menunjukan surat hasil RT-PCR (sampelnya diambil max 2x24 jam) atau (antigen
sampelnya diambil max 1x24 jam dari keberangkatan KA
b. Menunjukkan kartu/sertifikat vaksin minimal dosis pertama
c. genose tidak berlaku sebagai syarat perjalanan KA.
d. Khusus Perjalanan KA di pulau Sumatera hanya point a & c Saja.
e. Bagi pelaku perjalanan dibawah umur 5 tahun tidak diwajibkan untuk tes rt-pcr atau
rapid test antigen
f. Bagi pelaku perjalanan di bawah umur 18 tahun tidak diwajibkan menunjukkan kartu
vaksin pertama
g. Pelaku perjalanan kereta dengan kepentingan khusus yang tidak/belum divaksin
dengan alasan medis berdasarkan keterangan dari dokter spesialis dapat
menggunakan RT-PCR atau antigen saja.

2. Perjalanan pribadi antar provinsi


1. Perjalanan jarak jauh minimal 250 kilometer atau minimal waktu perjalanan 4 jam
2. Pelaku perjalanan dengan transportasi darat menggunakan kendaraan pribadi wajib
a. menunjukkan kartu vaksin pertama (Note : khusus sopir & kernet kendaraan
logistic tidak diwajibkan)
b. Surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR (sampel diambil maksimal 2x24 jam
sebelum keberangkatan), atau rapid test antigen (sampel diambil maksimal 1x24
jam sebelum keberangkatan,
3. Hal tersebut berlaku bagi yang membawa kendaraan berupa mobil maupun sepeda
motor.
4. Kendaraan bermotor umum dan perorangan berupa mobil penumpang serta
angkutan sungai danau dan penyebrangan, dilakukan pembatasan jumlah
penumpang paling banyak 50% dari jumlah kapasitas & penerapan jaga jarak.

3. Perjalanan menggunakan pesawat


Pelaku perjalanan dengan moda transportasi udara yang melakukan penerbangan
antar bandar udara di Pulau Jawa, penerbangan dari atau ke bandar udara di Pulau
Jawa, dan penerbangan dari atau ke bandar udara di Pulau Bali wajib menunjukkan:

a. kartu vaksin pertama


b. surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR (sampel Diambil maksimal 2x24 jam
sebelum keberangkatan)
c. hasil tes PCR atau rapid antigen sebagai syarat naik pesawat selama PPKM
Darurat pada 3-20 Juli hanyalah dari 742 laboratorium yang terafiliasi dengan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
d. Hasil Tes Covid-19 Wajib dari 742 Lab yang Diakui Kemenkes Selain itu para
penumpang tidak perlu lagi menunjukkan dokumen hard copy atau dokumen
fisik.
e. mengisi e-HAC Indonesia

4. Perjalanan laut Bagi penumpang kapal laut dari dan ke wilayah Jawa dan Bali wajib
a. menunjukkan kartu vaksin pertama
b. Surat keterangan hasil negatif RT-PCR Test (sampel diambil maksimal 2x24 jam
sebelum keberangkatan) atau hasil negatif Rapid Test Antigen (sampel diambil
maksimal 1x24 jam atau di pelabuhan sebelum keberangkatan)
c. Mengisi e-HAC Indonesia.

5. bagi penumpang dengan kepentingan khusus medis yang tidak/belum divaksin dengan
alasan medis berdasarkan keterangan dari dokter spesialis dapat melakukan perjalanan
dengan menunjukkan:

Surat keterangan hasil negatif RT-PCR Test (sampel diambil maksimal 2x24 jam sebelum
keberangkatan) atau hasil negatif Rapid Test Antigen (sampel diambil maksimal 1x24
jam sebelum keberangkatan, sebagai persyaratan melanjutkan perjalanan.

Anda mungkin juga menyukai