1. Khusus perjalanan rutin dengan moda transportasi darat (kendaraan pribadi maupun
angkutan umum), angkutan sungai, danau dan penyeberangan, dan kereta api komuter,
dalam satu wilayah aglomerasi perkotaan, hanya berlaku untuk kepentingan sektor esensial
dan sektor kritikal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.
2. Perjalanan tersebut wajib dilengkapi dengan persyaratan dokumen berupa: Surat Tanda
Registrasi Pekerja atau Surat Keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh Pemda setempat
dan/atau surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan atau pejabat minimal
eselon 2 (untuk pemerintahan) dan berstempel/cap basah atau tanda tangan elektronik.
a. Para penumpang kereta api lokal seperti KRL maupun kereta dalam wilayah aglomerasi
1. wajib menggunakan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau sejenisnya yang
dikeluarkan pemerintah daerah setempat, dan atau Surat tugas yang ditandatangani oleh
pimpinan perusahaan atau pejabat minimal eselon 2 (untuk pemerintahan) dan
berstempel/cap basah atau tanda tangan elektronik.
2. Penumpang yg tidak bisa memenuhi ketentuan, dapat melakukan pembatalan di stasiun
online, maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan, pengembalian 100% di luar bea pesan.
4. Perjalanan laut Bagi penumpang kapal laut dari dan ke wilayah Jawa dan Bali wajib
a. menunjukkan kartu vaksin pertama
b. Surat keterangan hasil negatif RT-PCR Test (sampel diambil maksimal 2x24 jam
sebelum keberangkatan) atau hasil negatif Rapid Test Antigen (sampel diambil
maksimal 1x24 jam atau di pelabuhan sebelum keberangkatan)
c. Mengisi e-HAC Indonesia.
5. bagi penumpang dengan kepentingan khusus medis yang tidak/belum divaksin dengan
alasan medis berdasarkan keterangan dari dokter spesialis dapat melakukan perjalanan
dengan menunjukkan:
Surat keterangan hasil negatif RT-PCR Test (sampel diambil maksimal 2x24 jam sebelum
keberangkatan) atau hasil negatif Rapid Test Antigen (sampel diambil maksimal 1x24
jam sebelum keberangkatan, sebagai persyaratan melanjutkan perjalanan.