Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK HARGA DIRI RENDAH

A. TUJUAN

1. Umum :

a. Klien mampu mengidentifikasi hal positif pada diri klien.

b. Tingkat kepercayaan diri klien mengalami peningkatan.

2. Khusus :

a. Klien dapat menidentifikasi pengalaman yang menyenangkan

b. Klien dapat mengidentifikasi hal positif pada dirinya

c. Klien mampu menerima terhadap pujian dari orang lain.

d. Klien dapat mempertahankan kontak mata.

B. LANDASAN TEORITIS

Menurut Keliat dan Pawirowiyono (2014), Terapi Aktifitas Kelompok stimulasi

persepsi adalah terapi menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan dengan

pengalaman atau kehidupan untuk didiskusikan oleh kelompok. Hasil diskusi

kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah.

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK

1. Klien harga diri rendah yang sudah mulai mampu bekerja sama dengan perawat.

2. Klien harga diri rendah yang dapat berkomunikasi dengan perawat

3. Klien harga diri rendah yang telah kooperatif.

D. PROSES SELEKSI

1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.

2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.

3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.

4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan

tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok, dan aturan main dalam

kelompok.

E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN

1. Hari / Tanggal :
2. Tempat Kegiatan :

3. Waktu Kegiatan :

4. Metode Kegiatan :

a. Diskusi

b. Permainan

5. Anggota Kelompok :

F. MEKANISME KEGIATAN
NO WAKTU KEGIATAN TERAPIS KEGIATAN PESERTA

1 10 menit Perencanaan :
a. Persiapan materi. -
b. Persiapan media/alat yang digunakan. -
c. Setting tempat terapis dan peserta. -
d. Pembagian tugas terapis. -
2 30 Menit
Pela
ksan
aan:
a.
Orientasi
1) Salam terapeutik.
 Terapis mengucapkan salam.  Menjawab salam.
 
Memperkenalkan terapis dan Mendengarkan dan
pembimbing (jika ada). memperhatikan.
 Menanyakan nama dan
panggilan semua klien (beri
papan nama)
2) Evaluasi / Validasi.
 Menanyakan perasaan klien saat ini.  Menjawab pertanyaan
3) Kontrak.
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu  Mendengarkan dan
memperhatikan.
bercakap-cakap tentang hal positif
diri sendiri
 Membuat kontrak waktu kegiatan.
 Membuat kontrak bahasa yang
digunakan
 Menjelaskan peraturan selama
kegiatan
 Menjelaskan aturan main:
1. Jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok harus
minta izin kepada terapis
2. Lama kegiatan 45 menit
3. Setiap klien mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir
b. Kerja
1. Memperkenalkan diri: nama lengkap
dan nama panggilan serta memakai
papan nama 
Mendengarkan dan
2. Membagikan kertas dan spidol kepada memperhatikan
klien 
Mengikuti kegiatan
3. Meminta tiap klien menulis sesuai aturan main
pengalaman yang tidak menyenangkan
4. Memberi pujian atas peran serta klien
5. Membagikan kertas yang kedua
6. Meminta tiap klien menulis hal positif
tentang diri sendiri: kemampuan yang
dimiliki, kegiatan yang biasa dilakukan
di rumah dan di rumah sakit
7. Meminta klien membacakan hal positif
yang sudah ditulis secara bergiliran
sampai semua klien mendapatkan
giliran
8. Memberi pujian pada setiap peran serta
klien
3 10 Menit Terminiasi :
a. Evaluasi pencapaian tujuan.

1) Menanyakan perasaan klien setelah Mengungkapkan
mengikuti TAK pendapat.
2) Memberikan reinforcement positif atas
keberhasilan kelompok

b. Memberikan rencana tindakan lanjut


1) Terapis meminta klien menulis hal
positif lain yang belum tertulis

c. Kontrak TAK yang akan datang



1) Menyepakati TAK yang akan datang, Menyetujui / memberi
yaitu melatih hal positif diri yang dapat pendapat tentang
diterapkan di rumah sakit dan di rumah rencana selanjutnya.
2) Menyepakati waktu dan tempat

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader :
Co. Leader :
Observer :
Fasilitator :

H. PERILAKU PEMIMPIN / TERAPIS YANG DIHARAPKAN :


1. Peran Leader.
 Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
 Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
 Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
 Memimpin diskusi kelompok.
2. Peran Co-Leader.
 Mendampingi Leader.
 Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
 Membantu leader dalam pelaksanaan TAK
3. Peran Observer.
 Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia).
 Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan.
4. Peran Fasilitator.
 Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
 Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif mengikuti
jalannya terapi.
5. Peran Anggota Kelompok.
 Mengikuti Proses TAK dari awal sampai akhir
 Mendengarkan dan memperhatikan pengarahan dari terapis
 Menjawab pertanyaan bila ada pertanyaan dari terapis

I. MEDIA DAN ALAT


 Spidol sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK
 Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK

J. SETTING TEMPAT
F
F
O

C
L

Keterangan :

: Leader O : Observer
C : Co-leader : Klien
F : Fasilitator

LAMPIRAN

Format penilaian kemampuan menulis pengalaman yang tidak menyenangkan dan hal positif
diri sendiri
Menulis pengalaman yang Menulis hal positif diri sendiri
No Nama Klien
tidak menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai