Anda di halaman 1dari 4

Nama : Reri Alfian

Npm : 1911082

MID Praktik Kewirausahaan

BAB I

Pendahuluan

1.1     Latar Belakang


Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sebuah istilah yang mengacu
pada usaha berskala kecil yang memiliki kekayaan bersih maksimal sekitar Rp.
200.000.000, belum termasuk tanah dan bangunan.UMKM merupakansalah satu
contoh dari badan usaha perseorangan dimana didirikan dan dimiliki oleh satu
orang saja.Menurut Keppres RI No.99 tahun 1998, UMKM merupakan kegiatan
ekonomi rakyat berskala kecil dimana tipe bidang usahanya bersifat heterogen serta
perlu dilindungi oleh pemerintah untuk mencegah persaingan yang tidak sehat.

Kriteria UMKM menurut UU No. 9 tahun 1995, diantaranya memiliki kekayaan


bersih paling banyak Rp. 200.000.000 belum termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha, memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak senilai Rp. 1 Milyar, dan
dimiliki oleh Warga Negara Indonesia. UMKM merupakan usaha yang berdiri
sendiri dan bukan anak dari suatu perusahaan atau cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasi atau bergabung secara langsung atau tidak langsung dengan usaha
menengah atau usaha besar. Salah satu badaan usaha yang penulis ambil adalah
usaha dagang alat tani seperti saalah satunya pisau

Kriteria UMKM menurut BPS dan kementrian Negara koperasi dan UMKM adalah
usaha kecil adalah usaha perseorangan yang memiliki hasil usaha sampai dengan Rp.
1 milyar, sementara usaha menengah berkisar antara Rp. 1 milyar sampai Rp. 50
milyar. Sementara dari sisi perkembangan UMKM dalam dikelompokan dalam
beberapa kriteria yaitu :

1. Livelihood Activities, merupakan usaha kecil menengah yang


digunakan untuk mencari nafakh, atau lebih dikenal sebagai sector
informal. Contohnya adalh pedagang kaki lima.
2. Micro Enterprise, merupakan usaha kecil menengah yang
merupakan pengrajin produk tertentu namun belum memiliki ciri
kewirausahaan.
3. Small Dynamic Enterprise, merupakan usaha kecil menengah yang
telah memiliki ciri kewirausahaan dan sudah menerima pekerjaan
subkontrak dan melakukan ekspor
4. Fast Moving Enterprise, merupakan usaha kecil menengah yang
telah memiliki ciri kewirausahaan dan siap untuk melakukan
transformasi menjadi Usaha Besar.
1.2 Rumusan Masalah

1. Berapa harga pisau?

2. Berapa pendapatan dalam sehari?

3. Berapa pendapatan dalam sebulan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui harga pisau.

2. Untuk mengetahui pendapatan dalam sehari.

3. Untuk mengetahui pendapatan dalam 1 bulan.

Bab II Pembahasan

1.1 Pengertian UMKM

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke
jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri.
Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah:
“Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah
dari persaingan usaha yang tidak sehat.”

Dari namanya dapat diartikan bahwa UKM merupakan usaha untuk mereka yang
belum termasuk sebagai kalangan atas. Tapi jangan pernah remehkabn UKM karena
usaha ini juga turut memberikan peran besar dalam pertumbuha ekonomi suatu
Negara, apalagi jika Negara itu termasuk sebagai Negara kecil yang sedang
berkembang.

Dengan adanya UKM maka setiap warna Negara tanpa membedakan strata
diberikan kesempatan untuk mendapatkan serta menciptakan lapangan kerja
sebagai pemilik usaha. Mereka tidak perlu ikut bersaing dengan orang lain yang
memiliki modal ijazah dan berebutan mencari lapangan kerja di dunia perkantoran.

2.2 kriteria UMKM


Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut :

200. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,-


(Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha
201. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.
1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
202. Milik Warga Negara Indonesia
203. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi
baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah
atau Usaha Besar.
204. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak
berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum,
termasuk dagang pisau
205. Harga pisau satuannya 80 rb sampai 150. Pendapatan dalam
sehari bisa mencapai 300 ribu. Dan sebulan bisa mencapai lebih
kurang 8 juta.

2.3. PERANAN UMKM BAGI PEREKONOMIAN

Secara fungsi, UMKM memiliki dua peran yaitu sebagai wadah inovasi dan yang
kedua adalah sebagai wadah yang merencanakan. Selain itu UKM juga memiliki
peran yang sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa, juga sebagai
penggagas, penggerak dan pengendali atau juga pemicu pembangunan sosial
ekonomi dalam Negara.

Dari penjelasan di atas, secara spesifik dapat disimpulkan lagi beberapa manfaat
UKM yang diantaranya adalah :

1. Untuk membuka lapangan pekerjaan. Adanya UKM dikatakan


dapat membuka lapangan pekerjaan secara luas bagi masyarakat
dan tentunya juga akan menjaadi cara untuk mengatasi
pengangguran.
2. Menjadi Penyumbang Terbesar Nilai Produk Domestik
Bruto. Secara khusus di Negara kita, UKM telah memberi andil
untuk menyumbang pajak yang cukup besar. Data ini
memperlihatkan bahwa UKM sangat berperan dalam membantu
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia.
3. Solusi efektif untuk permasalahan ekonomi masyarakat
menengah. Ada suatu penelitiana yang membuktikan bahwa
perekonomian suatu Negara akan tumbuh dan berkembang
dikarenakan adanya inovasi dalam produksi, dan ini ada pada
UKM.

Peranan UMKM menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan


tahapan pembangunan yang dikelola oleh dua departemen:

1. Departeman Perindustrian dan Perdagangan


2. Deparetemen Koperasi dan UKM
Namun demikian usaha pengembangan yang dilaksanakan belum, terlihat hasil yang
memuaskan, kenyataanya kemajuan UKM masih sangat kecil dibandingkan dengan
usaha besar.

Kegiatan UMKM meliputi berbagai kegiatan ekonomi, namun sebagian besar


berbentuk usaha kecil yang bergerak disektor pertanian. UMKM juga mempunyai
peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karna itu selain
berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga juga
berperan dalam pendistribusian hasil hasil pembangunan. Kebijakan yang tepat
untuk mendukung UMKM seperti:

 Tekhnologi
 Struktur
 Manajeman
 Pelatihan
 Pembiayaan
 Perizinan

Bab 3 PENUTUP

Usaha Mikro Kecil dan Menegah disingkat UMKM adalah sebuah sebuah istilah yang
mengacu kejenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.
200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan usaha yang
berdiri sendiri. Menurut keputusan presiden RI N0. 99 tahun 1998 pengertian
UMKM adalah : “ kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha
yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecila dan dan perlu dilindungu
untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat”.

Dalam perekonomian Indonesia usaha mikro kecil dan menengah merupakan


kelompok usaha yang paling banyak jumlahnya. Usaha mikro kecil dan menengah ini
tergolong kepada sector rill dalam perekonomian , dimana sector inilah yang
memiliki daya tahan yang tinggi terhadap krisis global. UMKM dapat membantu
mempeercepat laju pertumbuhan ekonomi suatu Negara karena sector ini akan
banyak menyarap tanaga kerja. Hal ini selaras dengan apa yang diungkapkan oleh
Joseph Alois Schumpeter seorang ahli ekonomi Amerika bahwa, pertumbuhan
ekonomi suatu Negara sanggat dipengaruhi oleh kewirausahaan
( entrepreneurship ), dimana UMKM termasuk didalamnya. Jadi untuk pedagang
pisau sangat menguntungkan akan tetapi ada waktu waktu tertentu untuk bida
mencapai suatu target seperti bulan bulan 6, ketika memasuki musim pendapatan
semakin meningkat

Anda mungkin juga menyukai