A.

1. Harapan masyarakat terhadap pelayanan publik

Pelayanan publik sangat berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, setiap yang berhubungan dengan
kebutuhan masyarakat harus terpenuhi, karena kita tahu bahwa masyarakat adalah sebagian dari
sebuah negara maka tidaklah heran jika eksistensi sebuah negara apakah dinilai maju atau mundur
maka salah satu penilaiannya dapat dilihat dari pelayanan publik yang dilakukan pemerintah. Harapan
masyarakat terhadap pelayanan publik yaitu dengan peningkatan kualitas pelayanan ,

Contoh langkah kongrit (perbaikan) yang telah dilakukan pemerintah untuk memenuhi harapan tsb.

Untuk memenuhi kualitas pelayanan public yag baik dibutuhkan sebuah system yang baik, selain
itu pula juga diikuti dengan character dan attitude dari penyelenggara pelayanan public itu sendiri
juga harus baik diantaranya :

1. Ketepatan waktu pelayanan, yang meliputi waktu tunggu dan waktu proses

2. Akurasi pelayanan, yang meliputi bebas dari kesalahan

3. Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan

4. Kemudahan mendapatkan pelayanan

5. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan

Pendekatan whole of government

1. penguatan kordinasi antar instansi

2. pola pelayanan satu atap, satu pintu, terpusat, teknis fungsional dan elektronik
B.

Model pendekatan WOG digunakan oleh KPK dengan membangun jejaring kerja kolaboratif dengan
badan-badan pemberantas korupsi ditingkat nasional ataupun internasional. Kolaboratif ini
dilakukan dengan cara kordinasi, supervise, monitor, penyelidikan, penyidikan penuntutan dan
pemeriksaan sidang pengadilan

2. E. government sebagai salah satu penerapan WOG dalam pemberantasan korupsi

- Fungsi pencegahan : melakukan reformasi administrasi online dibidang traksaksi keuangan, serta
menyelenggarakan one stop service untuk pelayanan public terkait perizinan

- Penegak hukum : membuat system pencatatat dan pelaporan online sehingga dapat dilakukan
prosedur pengawasan dan penegak hukum terhadap urusan pelayan public. Penerapan e-
government akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah terhadap public, karena
kemudahan mengakses informasi menjadi alat control social masyarakat terhadap kinerja
pemerintah

- Pemberdayaan akses informasi : setap instansi pemerintah membuat system informasi terpadu satu
pintu sehingga semua instansi pemerintah yang ada di Indonesia dapat diakses public dengam
memasukkan nomor identitas

- Peningkatan kapasitas : meningkatkan kapasitas pemerintah dan sumber daya manusia

C.

1. Sistem merit didefinisikan sebagai kebijakan dan management ASN yang berdasarkan kepada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa ada diskriminasi .
tujuan penerapan system merit adalah untuk memastika jabatan dibirokrasi pemerintah diduduki
oleh orang-orang professional. Didalam UU no. 5 th. 2014, PP no. 11 tahun 2017 dan PP no. 17 th
2020 sistem merit dalam kebijakan management ASN pada instansi pemerintah melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi pegawai ASN sebagai pemersatu bangsa, menerima
laporan pelanggaran norma dasar serta kode etik dan kode perilaku pegawai ASN. kriteria system
merit yang terkandung didalam perarturan tersebut yaitu tentang penyusunan dan penetapan
kebutuhan pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan, karir, pola karier, promosi,mutasi,
penilaian kinerja, gaji dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun,
jaminan hari tua serta perlindungan sudah diatur didalamnya. Menurut saya ketiga peraturan
tersebut sudah efektif dan efisien untuk pengelolaan ASN system merit.

2.pengembangan yang dapat dilakukan yaitu dengan Pendidikan dan pelatihan, kursus atau seminar

3. kompetensi social maupun intelektual tentang cara dan perilaku dalam menghadapi tantangan di
era pandemic covid-19
D.

1. Corporate university merupakan salah satu alat strategis yang digunakan untuk meningkatkan
efektifitas proses untuk menunjang penyediaan SDM unggul melalui proses pembelajaran yang
selalu dapat dimonitor, diukur dan diperbaharui.

Salah satu Model pengembangan corpu yaitu menyediakan berbagai metode pembelajaran untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku seperi kelas pelatihan/ diklat, seminar,
bimbingan, lokakarya dan konferensi.

2. Pemerintah provinsi jawa barat telah menyelanggarakan corporate university yang disepakati oleh
LAN RI dan kemenpan RB. Kesepahaman ini memberikan apresiasi atas sinergi yang dilakukan dalam
rangka mengembangkan Corporate university sebagai upaya transformasi pengembangan
kompetensi untuk mewujudkan ASN yang unggul di lingkungan pemprov jabar

3. Keterkaitan corpu dan manajemen talenta

Management talenta merupakan sistem management yang mengembangan kompetensi dan karir
ASN sedangkan carpu adalah penyedia pembelajaran pengembangan kompetensi sehingga
keduanya saling keterkaitan.