6169 16060 1 PB
6169 16060 1 PB
173
174 SEJARAH DAN BUDAYA, Tahun Keduabelas, Nomor 2, Desember 2018
sejarah dalam suatu periode waktu. Di Terpimpin atau masa Reformasi sekarang
samping itu, aspek ini juga mengaitkan bisa mengundang pemikiran historis.
semua itu dengan proses sejarah atau tema Konsep waktu merupakan hal pent-
sejarah yang lebih besar. Pada dasarnya, ing untuk memahami kontinuitas dan peru-
kontinuitas dan perubahan bersifat rela- bahan dalam dimensi waktu. Dalam hal ini
sional. Artinya bahwa untuk mengetahui siswa perlu mengenal konsep bulan, tahun,
sesuatu telah berubah kita perlu menge- kemarin, besuk, masa lalu, masa kini, ke-
tahui juga bahwa sesuatu itu berhenti atau lak, sekarang. Menata peristiwa dalam
berlanjut. Sesuatu yang statis adalah suatu urutan waktu atau timeline juga men-
sesuatu yang tidak mengalami kontinuitas jadi penting dalam pemikiran historis jenis
dan perubahan. ini. Mereka mengklasifikasi sesuatu
Kompleksitas masa lalu bisa ditata dengan kategori jamannya. Mereka perlu
dalam bentuk kontinuitas dan perubahan. memperoleh gambaran tentang perubahan
Dalam satu kurun waktu, tentu banyak hal linear.
terjadi. Perubahan-perubahan terjadi dalam
suatu hal di berbagai waktu, dan juga peru- KESINAMBUNGAN DAN PERU-
bahan dalam berbagai aspek kehidupan ter- BAHAN SEJARAH DALAM PEDA-
jadi pada satu waktu tertentu. Sebagai con- GOGI
toh, perubahan teknologi terjadi dengan ce-
pat dalam satu kurun waktu, tetapi peru- Sebenarnya banyak kegiatan pem-
bahan politik hanya sedikit terjadi. Me- belajaran yang dapatdilakukan siswa
mang siswa bisa saja salah mengartikan dengan kerangka berpikir kesinambungan
bahwa sejarah itu adalah kumpulan peri- dan perubahan sejarah. Siswa diminta un-
stiwa. Ketika ada beberapa hal berubah se- tuk untuk membandingkan dua dokumen
mentara beberapa lainnya tidak berubah, atau lebih dari berbagai periode dan untuk
itu menunjukkan bahwa siswa telah me- menerangkan yang berubah dan yang tetap
mahami masa lalu. Keputusan-keputusan saja, untuk menilai kemajuan dan
tentang kontinuitas dan perubahan bisa runtuhnya suatu hal dalam sejarah dari
dibuat dengan membandingkan antara berbagai sudut pandang. Mengidentifikasi
suatu hal di masa lalu dengan di masa berbagai perubahan aspek kehidupan yang
sekarang, atau antara dua hal di masa lalu. hingga sekarang masih berlanjut dan men-
Begitu siswa diajak membanding- gidentifikasi kontinuitas aspek kehidupan
kan kemajuan-kemajuan, siswa melakukan yang sedang berlangsung bisa juga dil-
pemikiran historis. Siswa bisa diberi per- akukan.
tanyaan-pertanyaan untuk menilai pada Mengkaji perkembangan dan peru-
aspek kemajuan dan keruntuhan. Per- bahan suatu topik menjadi kegiatan yang
bandingan bisa dilakukan pada jaman yang bisa dilakukan. Topik-topik yang bisa
sama antara suatu negara dengan negara dikaji adalah misal: pemerintahan, pakaian,
lain. Kemajuan Indonesia berbagai bidang transportasi, pendidikan, demokrasi, kera-
pada masa Orde Baru bisa dibandingkan jaan, percandian. Contoh topiknya adalah:
dengan negara lain. Tidak hanya mem- perkembangan pemerintahan Demokrasi
bandingkan antar negara, membandingkan Terpimpin, pemerintahan Orde Baru dan
antar bidang kehidupan juga bisa dil- masa reformasi. Lengsernya Presiden Su-
akukan. Membandingkan bidang politik harto dan perubahan-perubahan yang ter-
antara masa Orde Baru dan Demokrasi jadi sekitar waktu itu.
Susanto Yunus Alfian, Kesinambungan dan Perubahan… 175
tuk mengevaluasi kontinuitas dan peru- pemikiran kritisnya untuk mempelajari ar-
bahan. Kemajuan dan keruntuhan berkai- tefak-artefak seperti layaknya seorang se-
tan dengan misalnya berkembang dan jarawan dalam menceritakan masa lalu.
runtuhnya kerajaan-kerajaan di Indonesia. Siswa akan menerapkan keterampi-
Contoh pertanyaan yang bisa memancing lan dalam mengumpulkan, menafsirkan
pemikiran historis kesinambungan dan pe- dan memanfaatkan bukti sejarah. Mereka
rubahan adalah antara lain: apakah militer mengidentifikasi, menguraikan dan men-
kita akan lebih kuat jika kita tetap dijajah gevaluasi bukti sejarah dari berbagai sum-
Jepang yang militeristik? Mengapa? ber sejarah (dokumen tertulis, karya seni,
Apakah perkebunan kita akan tetap lebih foto, bagan dan grafik, tradisi lisan, sumber
baik bila kita tetap menggunakan sistem primer dan sumber sekunder lainnya). Di
Tanam Paksa? Mengapa? Bidang-bidang samping itu siswa juga membuat apa yang
kehidupan yang bisa dibahas tetang kema- disebut dengan inferences (kesimpulan
juannya antara lain: teknologi, ekonomi, yang diambil secara implisit) dan membuat
demokrasi, dan lingkungan. Untuk menge- apa yang disebut dengan conclusions (kes-
tahui kemajuan itu, kita bisa menggunakan impulan yang diambil dari bukti atau yang
standar-standar untuk menilai aspek-aspek diambil secara eksplisit).
kemajuan di bidang-bidang tadi. Dalam pembelajaran ini siswa juga
Pertanyaan-pertanyaan masa Orde menerapkan penalaran kronologis. Per-
Baru bisa digunakan bahan untuk dibuat- tama, mereka menjelaskan bagaimana per-
kan soal-soalnya. Ada aspek-aspek yang istiwa-peristiwa saling berkaitan secara
bisa dilihat pada masa Orde Baru. Kema- kronologis, dan menerangkan seperti apa
juan di berbagai bidang mendominasi isi pengaruh gagasan-gagasan atau peristiwa-
buku-buku sejarah di sekolah. Keberhasi- peristiwa itu terhadap gagasan-gagasan
lan pembangunan menunjukkan kemajuan atau peristiwa-peristiwa lainnya. Kedua,
Orde Baru. Perkembangan di bidang poli- mereka mengidentifikasi dan mem-
tik seperti adanya undang-undang politik, bandingkan beragam perspektif yang ada.
pemilu yang rutin dilaksanakan, dan Ketiga, siswa menguraikan, membanding-
penyederhanaan partai politik menjadi kan, dan mengevaluasi berbagai perkeman-
bukti kemajuannya. Di samping itu, gan sejarah (dalam masyarakat, di antara
berbagai bidang lainnya tidak kalah pula. masyarakat; dalam konteks geografis dan
Di balik itu, keruntuhan Orde Baru juga kronologis). Kelima, siswa membedakan
menghiasi sejarah. Semua aspek tersebut berbagai kegiatan manusia dan berbagai
dapat dibuatkan soal-soalnya atau pertan- bentuk hasil karya manusia dengan yang
yaan-pertanyaan tentang kontinuitas dan dari alam (peristiwa alamiah atau bentuk
perubahan. fisik misal tanah, udara dan air yang bukan
buatan manusia).
CONTOH PEMBELAJARAN LANG- Contoh berikut ini berupa cara
SUNG UNTUK KONTINUITAS DAN seorang guru mengajarkan kesinambungan
PERUBAHAN SEJARAH dan perubahan dengan menggunakan arte-
fak pada Perang Dunia I. Siswa harus
Sejarah bisa terasa hidup di kelas, mempelajari terlebih dahulu beberapa hal.
bila siswa diajak untuk bekerja dengan ar- Pertama siswa harus telah mempelajari
tefak. Siswa menggunakan inderanya, sebab-sebab Perang Dunia I. Kedua, siswa
mengamati, menggunakan penge- harus telah mempelajari seperti apa ke-
tahuannya dan menggunakan kemampuan
Susanto Yunus Alfian, Kesinambungan dan Perubahan… 177
hidupan saat di tempat-tempat perlin- tentara pada saat Perang Dunia I. Guru
dungan. Ketiga, siswa harus telah memberi pertanyan ke kelas tentang ke-
mempelajari juga tentang kemajuan hidupan tentara dalam parit-parit perlin-
teknologi hingga Perang Dunia I. dungan seperti apa pada saat Perang Dunia
Ada beberapa artefak Perang Dunia I. Guru bisa menggunakan foto-foto
I yang disediakan. Artefak-artefak itu harus dengan ditampilkan di powerpoint.
berkenaan dengan kehidupan di perlin- Kedua, tiap kelompok menerima
dungan, misal, kaca rias, tas masker, perka- satu artefak dan harus menganalisis artefak
kas identitas. Guru menyiapkan satu arte- tersebut. Pada saat meneliti artefak terse-
fak untuk tiap kelompok. Dan satu artefak but, siswa menggunakan pengetahua yang
untuk guru yang hanya digunakan sebagai telah dimilikinya tentang Perang Dunia I.
modeling saja. Pertama, untuk jenis artefaknya, siswa ha-
Prosedur Pembelajaran terdiri dari rus menguraikan bahwa alat tersebut ter-
tiga bagian yaitu kegiatan awal, kegiatan buat dari apa: tulang, keramik, logam,
inti dan kegiatan akhir. Dalam kegiatan kayu, batu, gelas, kertas, kapas, plastik atau
awal, pertama guru harus mendefinisikan dari bahan lain. kedua, untuk sifat khusus
dulu artefak, memberi contoh-contohnya. artefak, seperti apa artefak tersebut: bentuk,
Kedua, guru melakukan diskusi singkat warna, tekstur, jenis, bobot, bagaian-bagian
tentang apa-apa saja yang bisa dipelajari yang bisa dipretheli (dilepas dan dipasang
dari mendalami artefak. kembali), sesuatu yang tercetak, ada
Dalam kegiatan ini, guru melakukan stempelnya. Ketiga, tentang penggunaan
modeling dan siswa melakukan coperative artefak, siswa perlu mempertanyakan:
learning. Pertama, guru mengambil satu digunakan untuk apa? Di mana digunakan?
artefak dan menunjukkan ke kelas. Pancing Kapan digunakan? Dan terakhir keempat,
seluruh siswa untuk bertanya tentang arte- tentang artefak itu bercerita tentang apa:
fak tersebut. Sedangkan jawaban-jawaban teknologi tersebut menceritakan apa?
siswa ditulis di papan tulis. Setelah ada be- Menceritakan tentang kehidupan masyara-
berapa pertanyaan dari mereka, seluruh kat masa itu? Apa nama artifak itu saat ini?
siswa harus memberi jawabannya. Setelah Pertanyaan-pertanyaan berikut bisa
ada sedikit diskusi, minta siswa untuk digunakan selama pembelajaran:
menebak artefak yang ditunjukkan itu ten- a. Uraikan kehidupan di parit-parit
tang apa. Pada saat menjawab, penjelasan perlindungan saat itu
mereka harus disertai bukti-bukti atau b. Barang-barang apa saja yang diper-
pengetahuan tentang kesejarahan yang lukan dalam parit perlindungan ter-
berkenaan dengan artefak tersebut. Guru sebut?
harus memberitahu kepada siswa bahwa c. Kesulitan-kesulitan apa yang
dalam meneliti artefak kita tidak bisa hanya dihadapi dalam parit perlindungan
menerka saja. Akan tetapi penelitian arte- saat itu?
fak adalah suatu proses di mana kita mem- d. Artefak tersebut terbuat dari parit?
buat pertanyaan, membuat pengamatan e. Artefak tersebut digunakan untuk
dan melakukan risetnya. Kedua, setelah apa saja?
guru menjadi model dalam meneliti artefak f. Bagaimana dan dimana artefak ter-
tadi, masing-masing kelompok harus sebut dibuat?
melakukan penelitian serupa. Guru mem- g. Siapa pengguna artefak tersebut?
beritahu mereka bahwa mereka akan men- h. Mengapa artefak tersebut diper-
eliti artefak-artefak yang digunakan oleh lukan?
178 SEJARAH DAN BUDAYA, Tahun Keduabelas, Nomor 2, Desember 2018