INFEKSI VIRUS

Agustina Susilowati, M.Farm., Apt

 PENGERTIAN
VIRUS
Virus adalah
Mikroba yang tidak bisa hidup
tanpa menempel pada inangnya.
Virus baru bisa berkembang biak
bila menempel dengan makhluk
hidup lain.

Infeksi virus biasanya sembuh

sendiri namun kadang-kadang virus
bertahan dalam waktu lama di
dalam inang.
 PROFIL VIRUS
Retrovirus merupakan salah satu golongan virus
yang terdiri dari satu benang tunggal RNA
(bukannya DNA).
Setelah menginfeksi sel, virus tersebut akan
membentuk replika DNA dari RNA-nya dengan
menggunakan enzim reverse transcriptase.
Contoh: HIV
Contoh penyakit yang disebabkan
oleh infeksi virus

CACAR AIR ( varisela -zoster)

Penyebab: Herpesvirus varicellae
Menular dengan cara kontak langsung dengan kulit penderita

HERPES (herpes simpleks)

Jenis virus herpes yang paling terkenal adalah herpes simplex virus atau
HSV. Herpes simplex dapat menyebabkan infeksi pada daerah mulut, wajah,
dan kelamin (herpes genitalia).

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom)

Disebabkan: Human Immuno-deficiency Virus
Penularan melalui cairan: aktivitas hub seksual, pemakaian jarum suntik
bekas penderita AIDS danwanita penderita AIDS yang sedang mengandung
Contoh penyakit yang disebabkan
oleh infeksi virus

HEPATITIS
Penyebab : virus hepatitis a, b, non a dan non b.
Disebut penyakit kuning, menyerang liver.

COMMON INFLUENZA
Common influenza atau biasa disebut flu disebabkan
oleh virus: H. influenzae

CAMPAK/MORBILLI/RUBIOLA
• Disebabkan: Paramyxovirus genus Morbillivirus
• Gejala awal demam, batuk, pilek, konjungtivitis dan bercak pada kulit
BAGAN PENGELOMPOKAN ANTIVIRUS
ANTINONRETROVIRUS ANTIRETROVIRUS

Nucleoside reverse transcriptase

Antivirus untuk herpes inhibitor (NRTI)

Nucleotide reverse transcriptase

Antivirus untuk influenza inhibitor (NtRTI)

Non- Nucleoside reverse

Antivirus untuk HBV dan HCV transcriptase inhibitor (NNRTI)

Protease inhibitor (PI)

Viral entry inhibitor

ANTINONRETROVIRUS
 Antivirus Untuk Herpes

PENYAKIT VIRUS OBAT

 ASIKLOVIR

MEKANISME Menghambat sintesis DNA

KERJA
polimerase virus

INDIKASI Herpes genital, herpes zoster

Mual, muntah dan pusing , namun Asiklovir pada umumnya

EFEK SAMPING
dapat ditoleransi dengan baik.
 GANSIKLOVIR

Gansiklovir diubah menjadi gansiklovir monofosfat oleh

MEKANISME
enzim fospotranferase yang dihasilkan oleh sel yang
KERJA
terinfeksi sitomegalovirus.

Infeksi CMV, terutama CMV retinitis pada pasien

INDIKASI
immunocompromised ( misalnya : AIDS )

Neotropenia terjadi pada 15-40 %, trombositopenia terjadi

EFEK SAMPING
pada 5-20 %.
 Antivirus Untuk Influenza

PENYAKIT VIRUS OBAT

Antivirus untuk Influenza
Pengobatan untuk infeksi antivirus pada
saluran pernapasan termasuk influenza tipe A
&B
Obat-obat tersebut antara lain: .
Amantadin dan Rimantadin
 Inhibitor Neuraminidase (Zanamivir)

Neuraminidase juga untuk pelepasan virus yang optimal

dari sel yang terinfeksi, yang meningkatkan penyebaran
MEKANISME virus dan intensitas infeksi. Hambatan neuraminidase
KERJA menurunkan kemungkinan berkembangnya influenza dan
menurunkan tingkat keparahan, jika penyakitnya
berkembang.

INDIKASI Terapi dan pencegahan infeksi virus influenza A dan B

gejala saluran nafas dan gejala saluran cerna, dapat

EFEK SAMPING menimbulkan batuk, bronkospasme dan penurunan fungsi
paru reversibel pada beberapa pasien.
 Antivirus untuk HBV dan HCV

PENYAKIT VIRUS OBAT

 LAMIVUDIN

MEKANISME Lamivudin bekerja dengan cara menghentikan sintesis DNA,

KERJA secara kompetitif menghambat polymerase virus.

INDIKASI Infeksi HBV

Mual, muntah, sakit kepala, peningkatan kadar SGPT dan

EFEK SAMPING
SGOT dapat terjadi pada 30-40% pasien.
 INTERFERON

MEKANISME Menghambat translasi RNA virus dan akhirnya

KERJA menyebabkan degadrasi mRNA dan tRNA virus.

INDIKASI Infeksi kronik HBV, infeksi kronik HCV

Demam, alergi, depresi sum-sum tulang, gangguan

EFEK SAMPING kardiovaskular seperti gagal jantung kongestif dan reaksi
hipersensitif akut.
ANTIRETROVIRUS
 Ada beberapa langkah dalam siklus
hidup HIV
1. Virus bebas beredar dalam aliran darah
2. HIV mengikatkan diri pada sel
3. HIV menembus sel dan mengosongkan isinya dalam sel
4. Kode genetik HIV diubah dari bentuk RNA menjadi bentuk DNA dengan
bantuan oleh enzim reverse transcriptase
5. DNA HIV dipadukan dengan DNA sel dengan bantuan oleh enzim
integrase. Dengan pemaduan ini, sel tersebut menjadi terinfeksi HIV.
6. Waktu sel yang terinfeksi menggandakan diri, DNA HIV diaktifkan, dan
membuat bahan baku untuk virus baru
7. Semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat virus baru dikumpulkan
8. Virus yang belum matang mendesak ke luar sel yang terinfeksi dengan
proses yang disebut ‘budding (tonjolan)’
9. Jutaan virus yang belum matang dilepas dari sel yang terinfeksi
10. Virus baru menjadi matang: bahan baku dipotong oleh enzim protease
dan dirakit menjadi virus yang siap bekerja
 Nucleoside Reverse Transcriptase
Inhibitor (NRTI)

PENYAKIT VIRUS OBAT

 Nucleoside Reverse Transcriptase
Inhibitor (NRTI)
➢nucleoside reverse transcriptase
inhibitor atau NRTI, juga disebut analog
nukleosida.
➢Obat golongan ini menghambat perubahan
bahan genetik HIV dari bentuk RNA menjadi
bentuk DNA yang dibutuhkan dalam langkah
berikut.
➢Mengambat enzim reverse transcriptase
(menghambat perpanjangan rantai DNA)
 ZIDOVIDIN

MEKANISME
Menghambat enzim reverse transcriptase virus
KERJA

INDIKASI Infeksi HIV

EFEK SAMPING Anemia, neotropenia, sakit kepala, mual.

 DIDANOSIN

MEKANISME
menghentikan pembentukan rantai DNA virus
KERJA

INDIKASI Infeksi HIV

EFEK SAMPING Diare, pankreatitis, neuropati perifer.

 Nucleotide Reverse Transcriptase
Inhibitor (NtRTI)

PENYAKIT VIRUS OBAT

 Nucleotide Reverse Transcriptase
Inhibitor (NtRTI)
✓ Tenofovir disoproksil fumarat merupakan
nukleutida reverse transcriptase inhibitor
pertama yang ada untuk terapi infeksi HIV-1.
✓ Obat ini digunakan dalam kombinasi dengan obat
anti retrovirus lainnya. Tidak seperti NRTI yang
harus melalui tiga tahap fosforilase intraselular
untuk menjadi bentuk aktif, NtRTi hanya
membutuhkan dua tahap fosforilase saja.
✓ Diharapkan berkurangnya satu tahap fosforilase
obat dapat bekerja lebih cepat dan konversinya
menjadi bentuk aktif lebih sempurna.
 TENOFOVIR

MEKANISME Obat ini bekerja pada HIV RT dengan cara menghentikan

KERJA pembentukan rantai DNA virus.

INDIKASI Infeksi HIV

EFEK SAMPING Mual, muntah, flatulens, diare.

 Non- Nucleoside Reverse
TranscriptaseInhibitor (NNRTI)

PENYAKIT VIRUS OBAT

 Non- Nucleoside Reverse
TranscriptaseInhibitor (NNRTI)
Merupakan kelas obat yang menghambat
aktivitas enzim revers transcriptase dengan cara
berikatan ditempat yang dekat dengan tempat
aktif enzim dan menginduksi perubahan
konformasi pada situs aktif ini (alosterik).
Semua senyawa NNRTI dimetabolisme oleh
sitokrom P450 sehingga cenderung untuk
berinteraksi dengan obat lain.
 NEVIRAPIN

MEKANISME Bekerja pada situs alosterik tempat ikatan non subtract HIV-
KERJA 1 RT.

INDIKASI Infeksi HIV

Ruam, demam, fatigue, sakit kepala, dan peningkatan enzim

EFEK SAMPING
hati.
 EFAVIRENZ

MEKANISME Bekerja pada situs alosterik tempat ikatan non subtract HIV-
KERJA 1 RT

INDIKASI Infeksi HIV

EFEK SAMPING Sakit kepala, pusing, sulit berkonsentrasi dan ruam.

 Protease Inhibitor (PI)

PENYAKIT VIRUS OBAT

 Protease Inhibitor (PI)
➢Menghambat pada tahap : Virus baru menjadi
matang (bahan baku dipotong oleh enzim
protease dan dirakit menjadi virus yang siap
bekerja)

➢Menghambat enzim protease

 SAKIUNAVIR

MEKANISME Sakuinavir bekerja pada tahap transisi, merupakan HIV

KERJA protease peptidomimetic inhibitor.

INDIKASI Infeksi HIV

EFEK SAMPING Diare, mual, nyeri abdomen.

 RITONAVIR

MEKANISME Sakuinavir bekerja pada tahap transisi, merupakan HIV

KERJA protease peptidomimetic inhibitor.

INDIKASI Infeksi HIV

EFEK SAMPING Mual, muntah, diare.

 Viral Entry Inhibitor

PENYAKIT VIRUS OBAT

 Viral Entry Inhibitor
➢mencegah pengikatan dan pemasukan HIV
pada sel.
 ENFUFIRTID

MEKANISME
Menghambat masuknya HIV ke dalam sel
KERJA

INDIKASI infeksi HIV

Adanya reaksi lokal seperti nyeri, eritema, iritasi dan nodul

EFEK SAMPING
atau kista.