Anda di halaman 1dari 18

PENCEMARAN UDARA, AIR & TANAH

Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Lingkungan

Dosen Pengampu :
Ayu Roesdyningtyas D.A, ST, MT

Disusun Oleh :

Andy Luqman Hakim (1794094007)


Rojikin (1794094020)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2019

i
Kata Pengantar
Bismillahirrrohmaanirrohiim

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufiq,
rahmat, serta ridho-Nya kepada kita semua, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
judul “ PENCEMARAN UDARA, AIR & TANAH“. Makalah ini ditujukan untuk pembaca
agar lebih memahami tentang deskripsi pencemaran udara, air & tanah, faktor-faktor
pencemaran udara, air & tanah dan dampak pencemaran udara, air & tanah

Dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu Ayu Roesdyningtyas D.A, ST, MT
selaku dosen Teknik Lingkungan yang telah membimbing kami. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Jombang, 22 Maret 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................1

C. Tujuan.................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi lingkungan hidup .................................................................2

B. Definisi pencemaran lingkungan........................................................3

C. Macam – macam pencemaran lingkungan.........................................3

D. Penyebab terjadinnya pencemaran lingkungan..................................10

E. Dampak pencemaran lingkungan.......................................................11

F. Penanganan pencemaran lingkungan..................................................13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..….15

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pencemaran udara air & tanah merupakan masalah kita bersama, yang
semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan
kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah
pencemaran ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita
sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Permasalahan pencemaran udara air & tanah yang harus segera kita atasi bersama
diantaranya , pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan
asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan
sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran udara air & tanah ini, tentunya kita harus
mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan
bagaimana langkah penyelesaian pencemaran itu sendiri.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini kami menyusun makalah yang
mengambil tema “Pencemaran Udara, Air & Tanah” agar kita dapat mengetahui
darimana pencemaran itu datang dan bagaimana cara penanggulangannya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah :
1. Faktor apa saja yang mengakibatkan pencemaran udara air & tanah?
2. Dampak pencemaran air udara & tanah terhadap makhluk hidup yang tinggal
disekitar lingkungan tersebut?
3. Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
C. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penulian makalah ini diantaranya :

1. Untuk mengetahui apa saja yang mengakibatkan pencemaran udara air &
tanah?
2. Mengetahui Dampak pencemaran air udara & tanah terhadap makhluk hidup
yang tinggal disekitar lingkungan tersebut?
3. Dapat menjelaskan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan


manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau
polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan
dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun
global. Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder.
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber
pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara
primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah
substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di
atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder. Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks,
dinamik, dan rapuh. Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi
polusi udara dalam konteks global dan hubungannya denganpemanasan global,
perubahan iklim dan deplesi ozon di stratosfer semakin meningkat.

2
(Gambar 2. Pencemaran Udara)

1.2 Faktor Pencemaran Udara

1. Penyebab Pencemaran Udara Secara Alami

Polusi udara dapat terjadi secara alami melalui beberapa proses berikut ini:

 Proses pembusukan sampah organik yang mengeluarkan bau busuk ke udara


 Asap, gas, dan abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus
 Kebakaran hutan yang terjadi secara alamiah
 Debu dan gas yang berterbangan ke udara akibat tiupan angin kencang

2. Penyebab Polusi Udara karena Manusia

Pencemara udara juga terjadi karena ulah manusia. Berikut ini adalah beberapa
penyebab pencemaran udara karena faktor manusia:

 Asap Pabrik; Industri dan pabrik sekarang ini memproduksi barang dalam
jumlah besar. Proses pembakaran di pabrik tersebut menghasilkan asap
beracun yang dilepaskan ke udara.

3
 Asap Kendaraan Bermotor; Pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor yang
sangat ikut menyumbang asap beracun ke udara dalam jumlah besar. Menurut
banyak sumber, penyebab polusi udara terbesar saat ini adalah dari hasil emisi
kendaraan bermotor.
 Pembangkit Listrik; Pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara
menghasilkan partikel oksida sulfur (S02) dan nitrogen oksida (NO2) yang
berbahaya bagi mahluk hidup.
 Bahan Radioaktif; Percobaan nuklir atau bom atom akan menghasilkan
partikel-partikel debu radioaktif ke udara yang menyebabkan polusi.

1.3 Dampak Pencemaran Udara

a. Dampak pada kesehatan

Adanya berbagai kandungan zat di dalam udara yang tercemar dapat masuk ke
dalam tubuh melalui oksigen yang dihirup oleh saluran pernafasan. Besar atau
kecilnya zat yang masuk ke dalam tubuh akan tergantung pada ukuran polutan itu
sendiri. Jadi untuk partikel polutan yang ukurannya cukup besar kemungkinan hanya
sampai pada bagian pernafasan atas sedangkan untuk partikel polutan yang ukurannya
cukup kecil bisa masuk sampai ke dalam sistem pernafasan paling bawah. Karena
masuk ke dalam sistem pernafasan maka nantinya juga akan masuk ke dalam
peredaran darah dan terdistribusi ke seluruh bagian tubuh.

Jenis penyakit yang paling umum dialami akibat dari adanya pencemaran
udara ini adalah penyakit ISPA (Infeksi saluran pernafasan akut) dan juga berbagai
jenis penyakit yang mencangkup pernafasan misalnya saja bronchitis, paru-paru
basah, asma dan juga penyakit lainnya yang cukup serius. Di Indonesia sendiri, daerah
yang paling terkenal dengan adanya pencemaran udara adalah di ibukota Jakarta
karena merupakan sentra industri dan juga padatnya penduduk.

b. Dampak pada tanaman

Bukan hanya manusia saja yang akan mengalami dampak dari adanya
pencemaran udara ini namun juga bagi tanaman. Tanaman yang tumbuh pada daerah
yang sangat rawan akan pencemaran udara dapat mengalami mutasi gen dan
menyebabkan tumbuh tidak efektif serta memiliki banyak penyakit dan ganguan di

4
dalamnya. berbagai gangguan di dalam tanaman misalnya terdapat bintik hitam,
nekrosis, klorosis. Adanya partikel polutan ini mampu membuat proses fotosintesis
pada tanaman.

c. Hujan asam

Dampak lainnya yang disebabkan oleh pencemaran udara adalah proses


terjadinya hujan asam atau acid rain. Ph air hujan yang biasanya stabil dapat
mengalami penurunan karena hasil reaksi dari air hujan dan juga beberapa zat yang
termasuk dalam penyebab pencemaran udara. Adapun dampak dari adanya hujan
asam ini adalah sebagai berikut:

 Mempengaruhi kualitas air hujan dan mengkontaminasi air yang ada di


permukaan bumi
 Dapat merusak tanaman karena air yang sangat asam
 Hujan asam ini juga mampu melarutkan logam berat yang ada di dalam tanah
sehingga logam tersebut akan larut pada air tanah dan ini akan sangat
berbahaya.
 Mampu merusak bangunan terutama yang terbuat dari tembaga, besi,
alumunium karena memiliki sifat yang korosif.
d. Efek rumah kaca

Dampak dari adanya pencemaran udara juga bisa menyebakan efek rumah
kaca. Adanya proses terjadinya efek rumah kaca ini karena banyaknya jumlah CO2,
CFC, ozon, metana, dan N2O yang terdapat di lapisan atmosfer troposfer dimana
lapisan ini adalah yang menyerap sinar ultarvolet dan memantulkan cahaya matahari
kembali dari bumi dan jika lapisan ini rusak maka panas matahari akan terperangkap
di dalam bumi sehingga menjadi penyebab pemanasan global. Adapun dampak dari
adanya efek rumah kaca adalah sebagai berikut:

 Terjadinya peningkatan suhu rata-rata di dalam bumi


 Terjadinya pencairan es di daerah kutub baik selatan maupun utara
 Adanya perubahan iklim global
 Siklus kehidupan flora dan fauna juga mengalami perubahan

e. Kerusakan lapisan ozon

5
Lapisan ozon merupakan lapisan yang berada di atmosfer lapisan stratosfer.
Lapisan ozon ini merupakan pelindung alami di bumi karena mampu menyaring sinar
ultraviolet yang berbahaya bagi tubuh. apabila terjadi kerusakan pada lapisan ozon ini
maka bisa menyebabkan bumi menjadi lebih panas dan menyebabkan kehidupan di
bumi menjadi terancam.

1.4 Solusi Pencemaran Udara

2. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan


air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun
fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah
pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan
peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada
berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek
termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.

6
(Gambar 1. Pencemaran Air)

2.2 Faktor Pencemaran Air

 Sampah (Organik maupun Non Organik)

Faktor pencemaran air yang pertama adalah sampah. Sampah adalah bahan- bahan
yang sudah diambil manfaatnya oleh manusia sehingga tersisa yang tidak ada
manfaatnya. Sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan non organik.
Sampah organik adalah sampah hijau yang mudah untuk diuraikan, sementara sampah
non organik biasanya berupa sampah plastik yang sulit untuk diuraikan. Sampah
jumlahnya ada banyak sekali di dunia. Setiap hari manusia memproduksi sampah.
Apabila satu rumah dalam satu hari memproduksi satu keranjang sampah, bisa kita
bayangkan sendiri berapa banyak sampah yang diproduksi manusia di dunia dalam
satu hari. Sampah yang mencemari air tidak hanya sampah- sampah yang dibuang ke
saluran air saja, namun juga sampah- sampah yang dibuang ke tanah, bertumpuk
sehingga air dari sampah tersebut akan meresap ke tanah kemudian mencemari
sumber air tanah atau sumber air di daerah tersebut.

7
 Limbah Industri

Pencemaran air tingkat besar disebabkan oleh limbah perindustrian. Perusahaan yang
mengolah atau memproduksi suatu produk biasanya juga menghasilkan limbah.
limbah cair yang diabuang ke laut atau sungai secara langsung tanpa mengolahnya
terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran air sungai atau laut sehingga
menyebabkan se;luruh sumber air masyarakat menjadi tercemar. Akibatnya
masyarakat akan menuai dampak dari pencemaran tersebut. Solusi untuk hal ini
adalah pengolahan limbah cair atau pengolahan limbah industri terlebih dahulu
sebelum dibuang ke sumber air.

 Pertambangan

Pertambangan juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran air.
Bagaimanapun pengolahan berbagai barang tambang akan berdampak bagi kualitas
air baik secara langsung (ke air) meupun secara tidak langsung (melalui udara yang
kemudian akan turu ke tanah dan juga ke perairan). Salah satu tambang yang
demikian adalah pertambangan batubara.

 Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

Penggunaan bahan peledak atau pukat harimau untuk menangkap ikan tidak hanya
akan membuat ekosostem terumbu karang atau ekosistem laut menjadi rusak porak
poranda, namun juga akan menyumbangkan pencemaran bagi air laut. Tidak hanya
ikan besar saja yang mati, namun ikan- ikan kecil juga akan ikut mati. Akibatnya tidak
akan banyak ikan yang meneruskan perjalanan rantai makanan di laut karena banyak
ikan yang sudah mati.

 Peternakan dan perikanan

Peternakan dan perikanan juga turut menyumbangkan bahan pencemar bagi air.
Mengapa? Karena limbah yang dihasilkan dari peternakan seperti kotoran ternak dan
sisa makanan ternak apabila langsung dibuang ke air maka air tersebut akan tercemar
(khususnya air sungai). Maka dari itulah dibutuhkan sistem pengolahan khusus untuk
hal semacam ini.

8
 Limbah pertanian

Limbah pertanian juga bisa menyebabkan pencemaran di air. Macam- macam limbah
pertanian ini bisa berupa potongan- potongan tanaman hasil pertanian maupun
penggunaan pestisida yang berlebihan. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi
masyarakat apabila tidak mengetahui.

2.3 Dampak Pencemaran Air

Akibat dari adanya pencemaran air ini diantaranya adalah sebagai berikut ini:

 Pencemaran dapat menyebabkan banjir


 Pencemaran air juga dapat menyebabkan erosi tanah serta media lainnya yang
sangat berbahaya bagi kehidupan manusia
 Terjadinya kelangkaan air karena air sudah mengalami pencemaran dan tidak
dapat digunakan lagi nantinya
 Merupakan salah satu sumber penyakit bagi kehidupan makhluk hidup
 Pencemaran air juga dapat menyebabkan penyebab tanah longsor
 Selain itu pencemaran air juga bisa menyebabkan rusaknya ekosistem sungai
dan perairan lain terutama jika terdapat kandungan logam berat dan bahan
kimia yang terdapat di dalam perairan tersebut.
 Menyebutkan kerugian untuk para nelayan dan berbagai profesi yang
berhubungan dengan air.

2.3 Solusi Pencemaran Air

9
3. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;
kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk
ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di
tanah tersebut dapat berdampak langsung kepadamanusia ketika bersentuhan atau
dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

(Gambar 3. Pencemaran Tanah)

10
3.2 Faktor Pencemaran Tanah

1. Pembuangan Sampah Anorganik

Pembuangan sampah anorganik ke badan tanah merupakan penyebab utama


pencemaran tanah. Sampah-sampah anorganik seperti pecahan kaca, plastik, logam,
dan material karet akan sulit terdekomposisi oleh mikroorganisme tanah dalam waktu
yang singkat. Keberadaan sampah-sampah tersebut pada akhirnya dapat menurunkan
tingkat kesuburan tanah serta daya guna lahan. Tumbuhan tidak dapat hidup pada
lingkungan yang demikian sehingga akan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem
mikro dalam jangka waktu yang lama.

2. Penggunaan Pestisida

Penggunaan pestisida secara masif pada lahan-lahan pertanian akan meninggalkan


residu berupa racun-racun anorganik. Residu tersebut akan membuat matinya
organisme tanah, baik yang berupa mikrofauna, mikroflora, makrofauna, hingga
makroflora.

Tanah dengan tingkat kesuburan biologis yang rendah akibat kematian


mikroorganisme tanah akan membuat daya guna tanah sebagai tempat hidup tumbuh-
tumbuhan sebagai organisme produsen tidak maksimal. Kerusakan tatanan
keseimbangan ekosistem akan terjadi secara masif bila penyebab pencemaran tanah
ini tidak ditanggulangi, misalnya dengan konversi penggunaan pestisida organik atau
pengendalian hama penyakit secara terpadu.

3. Penggunaan Pupuk Anorganik

Selain pestisida, pupuk anorganik yang selalu digunakan dalam industri pertanian juga
merupakan penyebab pencemaran tanah yang perlu mendapat perhatian serius.
Penggunaan pupuk anorganik yang sebetulnya ditujukan supaya tanaman dapat
tumbuh optimal akan meninggalkan residu yang berdampak pada kerusakan struktur
tanah dan tingkat kesuburan tanah.

4. Pembuangan Limbah Cair Industri dan Rumah Tangga

Penyebab pencemaran tanah lainnya adalah pembuangan berbagai limbah cair rumah
tangga seperti sisa deterjen dan sabun, serta limbah cair industri ke badan tanah.

11
Limbah-limbah semacam ini tidak bisa diuraikan dalam jangka waktu singkat oleh
mikroba tanah. Hal tersebut disebabkan karena mikorba-mikroba tersebut justru akan
mati akibat sifat racun yang dimiliki limbah cair.

5. Penimbunan Senyawa Asam

Hujan asam yang diakibatkan abu vulkanik hasil letusan gunung berapi menimbulkan
efek samping yang cukup serius dalam jangkauan wilayah yang luas bagi kerusakan
tanah. Kandungan asam yang terlalu tinggi pada air hujan membuat pH tanah akan
mengalami penurunan drastis. Akibatnya, mikroorganisme tanah yang tidak mampu
beradaptasi akan mati. Selain itu, struktur tanah juga akan mengalami perubahan dan
menyebabkan tumbuhan menjadi tidak mampu bertahan hidup.

3.3 Dampak Pencemaran Tanah

Dampak dari adanya pencemaran tanah terutama sangat dirasakan pada kesehatan.
Dan dampak ini akan tergantung pada seberapa kuat bahan kimia yang ada di dalam
tanah sebagai penyebab pencemaran tanah. Contoh bahan kimia yang mampu
menganggu kesehatan antara lain adalah berikut ini:

 timbale sangat tidak baik dan sangat berbahaya bagi kesehatan otak bagi
manusia dan juga masalah pada ginjal.
 Selain timbale ada juga bahan kuri yang juga sangat tidak baik bagi ksehetan
tubuh serta bahan lainnya yang bahkan tidak bisa diobati. Jadi pencemaran
dalam tanah ini sangatlah berbahaya.
 Kromium, merupakan salah satu zat kimia yang sangat berbahaya bagi semua
populasi makhluk hidup bukan hanya berbahaya bagi manusia saja.
 Siklodenia dan PCB, mampu memicu terjadinya kerusakan pada organ hati
 Organofostfat, zat ini mampu menyebabkan kerusakan pada saraf otot

Itulah beberapa bahan kimia yang mampu merusak berbagai fungsi organ di dalam
tubuh baik bagian luar maupun dalam tubuh. namun gangguan ini akan tergantung
pada seberapa besar jumlah paparan zat kimia dan seberapa lama paparan tersebut
terjadi di dalam tubuh. semakin lama dan semakin besar jumlah paparannya maka

12
resiko untuk mendapatkan berbagai gangguan penyakit akan semakin banyak dan
sebaliknya.

Dampak pada ekosistem

Pencemaran tanah juga dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem yang


ada. Hal ini disebabkan tanah sangat mudah mengalami perubahan zat kimiawai di
dalamnya walaupun hanya mengalami pencemaran yang sedikit saja dan ini membuat
terjadinya perubahan metabolisme di dalam makhluk hidup di dalam ekosistem
tersebut sehingga secara otomatis ekosistem juga akan mengalami perubahan di dalam
ekosistem tersebut. Akibat adanya perubahan dalam ekosistem ini juga bisa membuat
beberapa rantai makanan punah sehingga keberlangsungan ekosistem pun harus
dipertanyakan.

Bahkan jika di dalam rantai makanan pada golongan piramida bawah sudah
mengalami pencemaran di dalam tubuhnya maka akan bisa menular pada golongan
rantai makanan yang berada di atas sehingga keseluruhan rantai makanan dapat rusak.
Pada kasus ini sebagai contoh adalah cangkang telur yang mudah retak serta
terjadinya kematian masal pada anakan sehingga tidak muncul bibit pengganti lagi.

Dampak pada pertanian

Dampak pada pertanian mengenai pencemaran tanah ini biasanya akan langsung
terlihat pada kualitas tanaman. Biasanya metabolisme tanaman akan menurun dan
menjadikan berbagai gangguan di dalamnya sehingga menyebabkan gagal panen.
Selain itu, di dalam tanaman juga sangat mungkin terkena zat kimia sehingga tanaman
tersebut sudah tidak layak konsumsi lagi.

3.4 Solusi Pencemaran Tanah

13
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

14
DAFTAR PUSTAKA

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pencemaran-lingkungan

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pencemaran-udara.html

http://www.ebiologi.net/2017/08/penyebab-pencemaran-tanah.html

https://ilmugeografi.com/bencana-alam/faktor-penyebab-pencemaran-air

15

Anda mungkin juga menyukai