DISUSUN OLEH :
Azizah 1813453005
Cut Mulia Restami 1813453042
Hidayatul Fitri 1813453013
Miftahul Zannah 1813453055
Putri Ade Ningsih 1813453104
Suci Wulandari 1813453115
Rando Arianto 1813453029
Yuliandari Putri 1813453119
Disetujui Oleh :
PEMBIMBING LAPANGAN PEMBIMBING AKADEMIK
Mengetahui :
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan semua
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan program
praktek kesehatan masyarakat (PPKM) di puskesmas Rumbai Pesisir.
Laporan ini dibuat sebagai tugas akhir dari program praktek kesehatan
masyarakat (PPKM) yang diadakan pada tanggal 31 Mei sampai dengan 26 Juni
2021. Laporan ini dibuat berdasarkan kerja sama dan bimbingan dari staf
laboratorium Puskesmas Rumbai Pesisir dan bimbingan dari Universitas Abdurrab
Pekanbaru.
Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Tabrani Rab, selaku pendiri Universitas Abdurrab.
2. Ibu Prof. Susi Endrini S,Si., M.Sc, Ph.D selaku Rektor Universitas
Abdurrab.
3. Ibu apt. Isna Wardaniati,M. Farm selaku dekan Fakultas Farmasi dan Ilmu
Kesehatan Universitas Abdurrab.
4. Bapak Alfin Surya, S. Si, M. Si selaku Ketua Program Studi D-III Analis
Kesehatan Universitas Abdurrab
5. Ibu Hj. Dince Safrina, S.ST selaku Kepala Puskesmas Rumbai Pesisir.
6. Ibu Febby Suhastia, Amd.AK selaku penanggung jawab laboratorium
Puskesmas Rumbai Pesisir.
7. Seluruh Staff Dosen yang membantu dalam kelancaran Program Praktek
Kesehatan Masyarakat (PPKM) ini.
i
Kami menyadari bahwa dalam penelitian laporan Program Praktek
Kesehatan Masyarakat (PPKM) ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun
demi kesempurnaan penulisan laporan ini.
Demikian laporan Program Praktek Kesehatan Masyarakat (PPKM) ini
kami sajikan. Akhir kata kami mengharapkan semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua, Amin.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Tujuan PPKM.............................................................................................1
1.3 Ruang Lingkup PPKM...............................................................................2
BAB II PROFIL PUSKESMAS....................................................................3
2.1 Letak dan Luas Wilayah.............................................................................3
2.2 Kependudukan............................................................................................4
2.2.1 Data penduduk..................................................................................4
2.2.2 Mata Pencaharian..............................................................................4
2.2.3 Agama...............................................................................................5
2.2.4 Pendidikan........................................................................................5
2.3 Sarana Kesehatan........................................................................................6
2.4 Tenaga Medis Non Medis...........................................................................7
2.5 Sekolah Binaan...........................................................................................7
2.6 Alur Pengobatan di Puskesmas Rumbai Pesisir.........................................9
2.7 Struktur Organisasi Puskesmas Rumbai Pesisir.........................................10
BAB III HASIL KEGIATAN PPKM ..........................................................11
3.1 Kegiatan Selama PPKM di Puskesmas.......................................................11
3.2 Pemeriksaan di Laboratorium Puskesmas..................................................12
3.2.1 Pengambilan Darah Kapiler..............................................................12
3.2.2 Pemeriksaan Hematologi..................................................................12
3.2.3 Pemeriksaan Imunoserologi..............................................................14
3.2.4 Pemeriksaan Kimia Klinik................................................................18
3.2.5 Pemeriksaan Bakteriologi.................................................................23
BAB IV PENUTUP.........................................................................................26
4.1 Kesimpulan.................................................................................................26
4.2 Saran...........................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................27
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Puskesmas
Rumbai........................................................................................... 4
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Yang Memeluk Agama di Wilayah Puskesmas
Rumbai........................................................................................... 5
Tabel 2.3. Jumlah pendidikan penduduk di Wilayah Puskesmas Rumbai.... 5
Tabel 2.4. Jumlah Usaha Sekolah di Wilayah Puskesmas Rumbai............... 7
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Alat Yang Digunakan Di Laboratorium..................................... 28
Lampiran 2. Kegiatan Di Laboratorium.......................................................... 31
Lampiran 3. Penyuluhan covid ke rumah pasien dan pemberian vitamin ..... 32
Lampiran 4. Kegiatan sosialilasi pemeriksaan PCR....................................... 32
Lampiran 5. Kegiatan Apotik......................................................................... 33
Lampiran 6. Apel pagi di puskesmas.............................................................. 33
Lampiran 7. Foto Bersama.............................................................................. 34
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek Pembangunan Kesehatan Masyarakat (PPKM) adalah kegiatan
instrakurikuler yang merupakan wahana bagi mahasiswa untuk mempelajari
sistem analisis kesehatan dibidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
PPKM pada dasarnya merupakan kegiatan belajar di Puskesmas yang melibatkan
mahasiswa secara aktif. Pengalaman yang diperoleh mahasiswa/i dari PPKM
diharapkan mampu meningkatkan kerja sama dengan tim, menyusun dan
melaporkan hasil pemeriksaan yang valid kepada pihak yang berwenang dan
mampu mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai kode etik
profesi.
Penyelenggaraan pendidikan perlu ditingkatkan terutama dalam proses
belajar mengajar khususnya praktek analis kesehatan. Hal ini dilakukan agar
dihasilkan ahli teknologi laboratorium medis yang terampil. Salah satu upaya
yang didapat dilakukan dengan melaksanakan kegiatan PPKM yang
diselenggarakan untuk mahasiswa/i tingkat III semester ganjil. Kegiatan ini
merupakan salah satu mata kuliah di Universitas Abdurrab Pekanbaru dengan
bobot 2 SKS.
PPKM dilaksanakan di Pukesmas-Puskesmas yang tersebar di kota
Pekanbaru dengan didampingi oleh dosen pembimbing yang merupakan tenaga
pengajar di Universitas Abdurrab Pekanbaru dan pembimbing lapangan yang
merupakan Clinical Instructure dari puskesmas. Di samping itu mahasiswa
memperoleh keahlian yang dapat menunjang keterampilan dalam bidang analis
kesehatan.
1
2
3
4
2.2 Kependudukan
2.2.1 Data penduduk
Penduduk diwilayah kerja Puskesmas Rumbai Pesisir pada tahun 2015
berjumlah 31.429 jiwa. Laki-laki berjumlah 16.146 jiwa dan perempuan
berjumlah 15.287 jiwa, sehingga sex ratio laki-laki atau perempuan 1,08.
Kepadatan penduduk diwilayah Puskesmas Rumbai Pesisir adalah 448,758
jiwa/Km2 dan rata-rata anggota perkepala keluarga berjumlah 4 jiwa. Kepadatan
penduduk ini bervariasi untuk setiap kelurahan, dimana yang terpadat adalah
Kelurahan Limbungan 5.186 jiwa/Km2, dan yang terjarang penduduknya adalah
kelurahan Tebing Tinggi Okura 40,54 jiwa/Km2.
2.2.2 Mata pencarian
Jumlah penduduk 15 tahun ke atas yang siap bekerja di wilayah
Puskesmas Rumbai Pesisir adalah 19,255 jiwa dari 31.429 jiwa penduduk yang
dapat dilihat pada tabel 2.1
Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Puskesmas
Rumbai
No Pekerjaan Jumlah %
1 Perdagangan 7.899 39,37
2 Bidang Jasa 5.060 25,22
3 Angkutan 2.226 11,09
4 ABRI, PNS dan lainnya 1.284 6,40
5 Industri Pengolahan 937 4,67
6 Perkebunan 799 3,98
7 Pertanian Lainnya 636 3,17
8 Perikanan 610 3,17
9 Perternakan 447 2,23
10 Pertanian tanaman pangan 168 0,84
Jumlah 20.066 100,00
Sumber : Puskesmas Rumbai, 2021
5
Pada tabel 2.1 Jumlah pekerja sebagai pedagang sebanyak 7.899 jiwa dan
jumlah pekerja sebagai petani tanaman pangan sebanyak 168 jiwa.
2.2.3 Agama
Pemeluk agama penduduk di wilayah Puskesmas Rumbai Pesisir terdiri
yang dapat dilihat pada tabel 2.2
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Yang Memeluk Agama di Wilayah Puskesmas
Rumbai
N Agama Jumlah %
O
1 Islam 29.129 92,68
2 Protestan 1.986 6,32
3 Katolik 186 0,60
4 Budha 99 0,31
5 Hindu 26 0,08
Jumlah 31.429 100,00
Sumber : Puskesmas Rumbai, 2021
Pada tabel 2.2 Jumlah pemeluk agama Islam sebanyak 29.129 jiwa dan
jumlah pemeluk agama Hindu sebanyak 26 jiwa.
2.2.4 Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk wilayah Puskesmas Rumbai Pesisir dapat
dilihat di tabel 2.3
Jumlah penduduk yang tamat sekolah dasar (SD) sampai perguruan
tinggi sebanyak 19.070 jiwa orang dari 31.429 jiwa.
Tabel 2.3 Jumlah Pendidikan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas
Rumbai
N Pendidikan Jumlah %
O
1 Tamatan SD 6.284 32,95
2 Tamatan SLTP 5.521 28,95
3 Tamatan SMU 5.332 27,96
4 Diploma III 179 0,94
5 Akademi/ Diploma III 368 1,93
6 Perguruan Tinggi 1.386 7,27
Jumlah 19.070 100,00
Sumber : Puskesmas Rumbai, 2021
Adanya yang tidak atau belum tamat SD sebanyak 23,57% (4.495) dari
jumlah penduduk 5 tahun ke atas menurut jenis pendidikan.
6
kader terhadap 100 Kepala Keluarga adalah 2 (dua) orang rasio dan kader
terhadap Posyandu adalah 5 orang. Sudah sesuai target dimana 1 (satu) Posyandu
idealnya mempunyai 5 kader, maka wilayah-wilayah kerja Puskesmas Rumbai
Pesisir sudah mempunyai jumlah kader yang cukup untuk melaksanakan kegiatan
posyandu.
KEPALA PUSKESMAS
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Porman Sitorus,
SKM BAB III
Susan Devie S dr.E. Dewi Nofriwaty B, Emliani, SKM
AMK Agustine
HASIL KEGIATAN PPKM
SURVEILANS SKM
ZAHRAINI
BAB III
HASIL KEGIATAN PPKM
11
12
Golongan
Anti A Anti B Anti AB Rhesus
Darah
Aglutinasi Tidak Aglutinasi Aglutinasi A+
Tidak Aglutinasi Aglutinasi Aglutinasi B+
Aglutinasi Aglutinasi Aglutinasi Aglutinasi AB+
Tidak Tidak Tidak Aglutinasi O+
Aglutinasi Tidak Aglutinasi Tidak A-
Tidak Aglutinasi Aglutinasi Tidak B-
Aglutinasi Aglutinasi Aglutinasi Tidak AB-
Tidak Tidak Tidak Tidak O-
Sumber : Penuntun Praktikum Imunoserologi,2021
3.2.3.2 Pemeriksaan HCG/Planotest
a. Tujuan
Untuk mendeteksi Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam urin
yang di periksa.
b. Prinsip
HCG dalam urin akan bereaksi dengan HCG spesifik dan membentuk
immuno komplek sehinggaterbentuk garis merah.
c. Metode
Metode yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah ICT (Imune
Cromatografi Technique)
d. Alat dan Bahan
Wadah penampung urin, Test pack Urin, tampung urin dalam wadah
penampung, masukkan strip tes kehamilan dalam wadah jangan
16
Accu Chek Active, tunggu sampai alatnya menunjukan hasil, lihat dan
baca hasil yang tertera pada layar alat Accu Chek Active.
f. Nilai Normal
1. Glukosa Puasa : 85-110 mg/dL
2. Glukosa 2 jam PP : <140 mg/dL
3. Glukosa Sewaktu : <180 mg/dL
3.2.4.2 Pemeriksaan Asam Urat (Uric Acid)
a. Tujuan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kadar uric acid dalam
darah.
b. Prinsip
Kadar asam urat di ukur menggunakan alat dalam keadaan hidup dan
telah terpasang strip kemudian di tempelkan pada darah pasien.
c. Metode
Metode yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah Direct.
d. Alat dan Bahan
Alat uric acid, Lancet, Pena lancet, Kapas alkohol, Kapas kering, Darah
kapiler.
e. Prosedur
Alat uric acid disiapkan, pasangkan strip uric acid. Antiseptis jari pasien
dengan menggunakan alkohol 70 %. Kemudian tusuk menggunakan
lancet steril, hapus darah pertama kali keluar dengan kapas kering.
Tetesan darah selanjutnya di tempatkan pada strip uric acid. Tunggu
sampai alatnya menunjukkan hasil. Lihat dan baca hasil yang tertera
pada alat uric acid.
f. Nilai Normal
laki-laki : 3,5-7,2 mg/dL
perempuan : 2,6- 6,0 mg/dL
3.2.4.3 Pemeriksaan kolestrol
a. Tujuan
Untuk mengetahui kadar kolestrol dalam tubuh
b. Prinsip
20
Strip test diletakkan pada alat,ketika darah diteteskan pada zona reaksi
test strip
c. Metode
Metode yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah Direct.
d. Alat dan bahan
Alat kolestrol , Lancet, Pena lancet, Kapas alkohol, Kapas kering,
Darah kapiler
e. Prosedur
Alat kolestrol disiapkan, pasangkan strip kolestrol. Antiseptis jari
pasien dengan menggunakan alkohol 70 %. Kemudian tusuk
menggunakan lancet steril, hapus darah pertama kali keluar dengan
kapas kering. Tetesan darah selanjutnya di tempatkan pada strip
kolestrol. Tunggu sampai alatnya menunjukkan hasil. Lihat dan baca
hasil yang tertera pada alat kolestrol
f. Nilai normal
< 200 mg/dl
3.2.4.4 Pemeriksaan Urin rutin Multistik
a. Tujuan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui unsur atau senyawa yang
terkandung dalam urin.
b. Prinsip
Carik celup berupa secarik plastik kaku yang pada sebelah sisinya
dilekati dengan satu sampai sembilan kertas hisap atau bahan penyerap
lain yang masing-masing mengandung reagen spesifik terhadap salah
satu zat yang mungkin ada dalam urin. Ada dan banyaknya zat ditandai
dengan perubahan warna pada carik celup dan warna yang terbentuk
dibandingkan dengan skala warna pada kemasan carik celup.
c. Metode
Metode yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah Carik celup.
d. Alat dan Bahan
Urin multistik, botol urin, pipet tetes, urin.
21
e. Prosedur
Homogenkan urin terlebih dahulu. Keluarkan strip dari kemasan,
tuangkan urin keatas reagen strip sampai membasahi seluruh daerah
reagen, hilangkan kelebihan urin yang melekat pada strip dengan
menyentuhkan strip reagen dengan tisu, bacalah hasil dengan
membandingkan warna yang terbentuk dengan skala warna pada
kemasan carik celup.
f. Nilai Normal
Warna : Kuning jernih
Berat Jenis : 1.001-1.035
pH : 4,6-8,0
Protein : Negatif
Reduksi : Negatif
Bilirubin : Negatif
Urobilin : Negatif
Sediment :
- Eritrosit : 0-2/LPB
- Leukosit : 0-5/LPB
- Epitel : Neg/Post
- Bakteri : Negatif
- Sel Ragi : Negatif
- Silinder : Negatif
- Kristal : Negatif
10x untuk melihat epitel dan silinder (LPK) dan lensa objectif 40x
untuk melihat eritrosit dan leukosit.
c. Metode
Metode yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah Langsung
(Mikroskopik).
d. Alat dan Bahan
Sentrifuge, botol urin, objeck glass, pipet tetes, deck glass, botol
sentrifuge, mikroskop, urin.
e. Prosedur Kerja
Homogenkan urin terlebih dahulu, masukkan 10 mL urin kedalam
tabung sentrifuge dan diputar selama 5 menit dengan kecepatan 1500-
2000 rpm, setelah disentrifuge, tuanglah supernatan dengan gerakan
cepat dan luwes lalu tabung sentrifuge ditegakkan kembali sehingga
didapatkan sediment urin, kocok tabung untuk mensuspensikan
sediment, ambil 1-2 tetes dengan pipet tetes dan letakkan diatas objeck
glass dan ditutup dengan deck glass, periksa dibawah mikroskop
dengan pembesaran awal 10x dilanjutkan pembesaran 40x.
f. Nilai Normal :
Sediment :
- Eritrosit : 0-2/lpb
- Leukosit : 0-5/lpb
- Epitel : Neg/Post
- Bakteri : Negatif
- Sel Ragi : Negatif
- Silinder : Negatif
- Kristal : Negatif
-
23
g. Interpretasi Hasil
Dapat dilihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Interprestasi Hasil Pemeriksaan Menurut Skala IUAT
(International Uniaon Againts Tuberculosis)
e. Cara kerja
1.Persiapan Sampel (dilakukan pada Biosafety Cabinet) :
Alat dan bahan dipersiapkan. Buka pot sputum, tambahkan 2
mL reagen TCM ke dalam pot sputum, lalu tutup kembali pot sputum.
Homogenkan selama 10 – 20 kali, diamkan selama 10 menit. Setelah
10 menit, kemudian homogenkan kembali 10 – 20 detik, diamkan
kembali selama 5 menit. Siapkan cartridge, beri identitas pasien pada
sisi sampingnya. Buka penutup cartridge, lalu pipet campuran sputum
dan reagen TCM tadi sebanyak 2 mL menggunakan pipet khusus dan
masukkan ke dalam cartridge, lalu tutup kembali penutup cartridge.
3. Cara kerja pada alat (GeneXpert) :
Nyalakan alat GeneXpert dengan menekan tombol power pada
bagian belakang alat dan nyalakan komputer, pilih username
Capheid admin dan login dengan password cphd, tunggu hingga
software GeneXpert DX terbuka secara otomatis. Setelah software
GeneXpert DX terbuka, klik Create Test, ikuti perintah untuk
melakukan scanning bercode pada cartridge dengan menekan tombol
kuning pada scanner, masukkan identitas pasien, modul akan dipilih
secara otomatis. Klik Start Test, lampu indikator hijau pada modul
akan berkedip, lalu masukkan cartridge ke dalam modul dan tutup
rapat modul untuk memulai tes. Tunggu selama ± 2 jam untuk melihat
hasil (Standart Operational Procedure Alat GeneXpret).
3. Cara melihat dan mencetak hasil tes :
Untuk melihat hasil, klik ikon View Result, klik View Test,
kemudian double klik pada hasil tes yang ingin ditampilkan. Pada
layar akan muncul hasil tes yang dipilih. Untuk mencetak hasil, klik
Report, akan muncul kotak dialog Test Report, √ nama pasien yang
ingin dicetak hasilnya, klik Preview PDF, hasil tes akan ditampilkan
dalam format PDF, lalu klik ikon Print, maka hasil akan terprint.
Interprestasi hasil : Hijau : Not detected
Merah : Detected
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Mahasiswa/i tidak hanya dapat mengetahui struktur organisasi maupun alur
pemeriksaan di puskesmas, tetapi juga dapat mengetahui pemeriksaan
laboratorium yang menonjol di puskesmas. Adanya pelaksanaan Praktek
Pembangunan Kesehatan Masyarakat (PPKM) mahasiswa/i dapat mengetahui
seberapa jauh peran laboratorium di puskesmas. Selain itu mahasiswa/i juga dapat
mengetahui bahwa seorang analis kesehatan tidak hanya berkompeten di bidang
analis laboratorium saja, tetapi dapat juga berperan sebagai penyebarluasan
informasi tentang pemeriksaan laboratorium sehingga mengoptimalkan fungsi
laboratorium di puskesmas.
4.2 Saran
Puskesmas Rumbai Pesisir dapat meningkatkan mutu laboratorium baik
kualitas maupun kuantitas dari alat yang digunakan di laboratorium sehingga
dapat mengeluarkan hasil yang lebih baik dan akurat. Akademi Analis Kesehatan
Universitas Abdurrab Pekanbaru dapat selalu bekerjasama dengan pihak
Puskesmas Rumbai untuk meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang laboratorium
serta meningkatkan kualitas analis kesehatan sebagai tempat pelaksanaan Program
Praktek Kesehatan Masyarakat (PPKM) khususnya dibidang laboratorium. Kami
juga berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut serta terjalin dengan baik untuk
adik-adik kami dalam pelaksanaan PPKM di tahun berikutnya.
26
27
DAFTAR PUSTAKA
Arianda, D. 2019. Buku Saku Analis Kesehatan Revisi ke-5. Analis Muslim
Publishing. Bekasi
Kit Insert, Easytouch GC Hb - Pemeriksaan Hemoglobin
Kit Insert, Family dr Uric Acid - Pemeriksaan Asam Urat
Kit Insert, Nesco Multi Check - Pemeriksaan Kolesterol
Kit Insert, SD Bioline HbsAG - Pemeriksaan HbsAG
Kit Insert, SD Bioline HIV - Pemeriksaan HIV
Kit Insert, SD Bioline Syphilis 3.0 - Pemeriksaan Syphilis
Puskesmas Rumbai Pesisir. 2015. Profil Puskesmas Rumbai Pesisir. Pekanbaru
28
Mikroskop
29
sentrifuge
30
TCM
31
Pemeriksaan Imunoserologi
32