TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Post partum atau bisa disebut periode nifas merupakan masa yang
kira-kira 6 minggu. Akan tetapi seluruh alat genital baru pulih kembali
bisa jadi dalam waktu relative pendek darah sudah keluar sedangkan
selama dan segera setelah kelahiran , masa ini juga meliputi minggu-
tiak hamil yang normal. Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam
H, 2012)
a. Involusi uterus
7
8
ukuran dan berat serta perubahan dari tempat uterus itu sendiri ,
warna dan jumlah dari lochia. Ukuran uterus pada masa ini akan
post partum
pusat dan
14 hari ( minggu 2 Tidak teraba 350 gram 5 cm
6 minggu Normal 60 gram 2,5 cm
lokasi uterus yaitu uterus turun dari abdomen dan kembali menjadi
sejajar ( satu ruas jari dibawah umbilicus selama satu atau dua hari
pascapartum(Reni H, 2012)
9
permukaan yang kasar, tidak rata dan kira-kira sebesar telapak tangan.
Dengan cepat luka ini akan mengecil dan pada akhirnya di minggu
kendor dan terkulai berbentuk seperti corong. Hal ini disebabkan oleh
minggu kemudian hanya bisa masuk 1 jari saja. Vagina akan tampak
dua hari pertama pasca partum, tonus otot vagina kembali, celah
pada vagina tidak akan lebar dan vagina tidak lagi mengalami
edema.
d. Lochia
10
atas darah , jaringan, dan lendir yang biasanya disebut lochia. Pada
lochia menjadi banyak ketika ibu bangkit dari tempat tidur akibat
H, 2012)
e. Sistem endokrin
1. Hormone plasenta
3.
2. Hormone pituitary
4. Hormone oksitosin
bekerja
f. Sistem pencernaan
1. Nafsu makan
2. Motilitas
3. Pengosongan usus
semula.
4. Payudara
g. Sistem kardiovaskular
1. Volume darah
2. Curah jantung
3. Tanda-tanda vital
h. Sistem perkemihan
i. Sistem musculoskeletal
tahapan yaitu:
1. Perperium dini
2. Puerperium intermedial
3. Remote puerperium
2.1.4 Komplikasi
partum adalah
1. Morbiditas
2. Infeksi
local, radang pada tepi jahitan atau laserasi, rabar purulen, dan
4. Endometritis
5. Hematoma
6. Subinvolusi
diperkirakan.
8. Tromboflebitis
9. Mastitis
seorang ibu memerlukan adaptasi yang khusus. Karena pada saat itu
a. Fase taking on
Pada fase ini ibu merasa khawatir akan ketidak mampuan dan
diri.
c. Fase letting go
mandiri.
2.1.6 Penatalaksanaan
anjurkan untuk ibu minum setiap kali menyusui). Pil zat besi
2. Ambulasi dini
bersalin, ibu akan merasa lelah. Maka dari ibu harus beristirahat
21
kemudian berjalan.
Mobilisasi dini ini tidak dianjurkan pada ibu post partum dengan
3. Eliminasi
a. Miksi (BAK)
bila dapat buang air kecil spontan setiap 3-4 jam. Kesulitan dapat
22
berkemih.
b. Defekasi (BAB)
cukup dan seimbang, serta asupan cairan yang cukup bagi wanita
post partum
4. Kebersihan diri/perineum
dengan cara mencuci daerah genital dengan sabun dan air setiap
23
kali BAB dan BAK yang dimulai dari depan baru kemudian ke
5. Istirahat
malam hari dan 1 jam pada siang hari. Adapun hal-hal yang dapat
secara perlahan-lahan
6. Seksual
kehamilan. Pada saat itu pula adalah waktu yang tepat untuk
1. Vulvalitis
2. Vaginitis
3. Servisitis
yaitu rasa nyeri dan panas pada area yang terinfeksi, kadang-
4. Septicemia
sakit dan lemah, samapi hari ke-3 post partum, suhu meningkat
5. Peritonitis
6. Mastitis
7. Thrombophlebitis
Adalah penjalaran infeksi melalui vena. Hal ini terjadi pada masa
gejalanya yaitu terasa nyeri, merah dan bengkak. Bila tidak segera
1. Laboratorium
Pada post partum yang biasa di ukur yaitu kadar Hb, hematokrit,
2. Pemeriksaan urine
pakai selama pasca inpartum. Selain itu catatan prenatal ibu harus
yang mungkin.
2.2.1 Definisi
persalinan dan mencegah rupture perineum total ( Ari dan Esti , 2010)
Hima, 2014)
2010 adalah:
ruang.
d. Alasan fetal
bokong
29
2.2.3 Tujuan
2.2.4 Keuntungan
William, 2010:
2.2.5 Tipe
30
melebar ketika kepala bayi lahir, makan sfingter ani akan terobek
(Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Episiotomidiakses tanggal 20
Oktober 2019)
1. Luka insisi yang lurus lebih mudah untuk diperbaiki dan lebih
dilakukan pada posisi yang benar akan lebih cepat sembuh dari
vagina.
keadaan janin.
2.2.8 Komplikasi
2.2.9 Penatalaksanaan
48 jam.
dubur dan bagian alat kelamin luar pada wanita yang habis
menjadi 4 tingkatan:
sfingter ani
1) Saat mandi
1. Inflamasi
2. Proliferasi
proliferasi yaitu :
a. Sintesis kolagen
trauma berulang.
c. Epitelasasi
sel epitel.
3. Maturasi
terjadi pada tahapan ini, akan tetapi serabut tersebut akan disusun
luka
2.2.11 Patofisiologi
menerima asupan ASI dari ibu maka reflek bayi baik berarti proses
kelainan pada bayi dan ibu yaitu bayi menolak, bibir sumbing,
42
2.3.1 Definisi
2014)
1. Penyakit kronis
a. Obesitas
b. Diabetes mellitus
a. Gangguan peristalsis
c. Perubahan sekresi pH
f. Merokok
43
g. Trauma jaringan
7. Prosedur invasive
8. Malnutrisi
diuraikan pada 2000 tahun yang lalu dan masih dikenal sebagai
1. Rubor
2. Kalor
penyebab infeksi,
44
3. Dolor
tidak normal.
4. Tumor
darah.
5. Functio laesa
padatnya penderit.
elemen-elemen berikut :
protozoa.
cahaya.
4. Cara penularan
infeksius tersebut.
48
mukosa
tangan
rutin
tertentu
yang terkontaminasi
terkontaminasi
50
tangan
tubuh
melindungi perawat
benar
dan lingkungan
a. Kewaspadaan tular-udara
dalam kamar
tuberculosis primer
jika mungkin
b. Kewaspadaan Droplet
dari klien
jika mungkin
c. Kewaspadaan Kontak
materi infeksius
ruang klien
balutan
infeksi
infeksi
rumah sakit
perlengkapan steril.
lain:
55
aseptic
ruang isolasi.
dianjurkan.
frekuensi 2-3 kali per hari untuk lantai dan 2 minggu sekali
mikroorganisme
memakannya
klorin
kesehatan
2.4.1 Pengkajian
Biodata berisi:
2. Keluhan utama
jahitan luka jalan lahir, demam, keluar darah segar dan banyak
sebelumnya.
5. Riwayat kebidanan
a. Riwayat haid
1) Menarche
2) Siklus
3) Volume
sehari.
b. Status perkawinan
diajukan:
2) Status perkawinan
3) Lama perkawinan
c. Riwayat KB
8. Riwayat psikososial
keluarga. .
a. Nutrisi
b. Minuman
minuman.
c. Eliminasi
jumlahnya.
d. Istirahat
e. Personal hygiene
f. Aktivitas
g. Seksual
b. Tanda-tanda vital
1. Tekanan darah
2. Suhu
3. Nadi
4. Pernafasan
c. Kepala
atau tidak
d. Telinga
e. Mata
gangguan penglihatan
66
f. Hidung
g. Mulut
h. Leher
i. Dada
j. Abdomen
k. Ektremitas
l. Genital
diagnosa keperawatan.
68
1. Laboratorium
2. Pemeriksaan urine
sebagai berikut :
Yolanda Bataha
GMIM Manado
kurang.
Partum primipara.
vulva hygiene secara benar. Pada kasus ini kebanyakan ibu nifas
Perineum
lebih besar dari x² tabel (25,027 > 5,991) dan korelasi antara
berarti bahwa P value < dari α (P value 0,000 < 0,05). Ini
hygiene.
manusia lakukan dalam segi hal begitupun dalam segi masa nifas
sore sebelum mandi, sesudah buang air kecil atau buang air besar
dan bila ibu nifas merasa tidak nyaman karena lochia berbau atau
SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha
َسةَّ س ُمهُ َكثِي ُْر ْبنُ ِزيَا ٍد ع َْن َم َ ع ْب ِد اْالَ ْعلَى ع َْن اَ ِبى
ْ س ْه ٍل َو ا َ ع َْن
َ ع ِل ِِّي ب ِْن
س َل َمةَ َقا َلتْ ع َْن اْالَ ْز ِديَّ ِة
َ ا ُ ِ ِّم: س ْو ِل هللاِ ص َ علَى
ُ ع ْه ِد َر َ س ُ سا ُء تَجْ ِل َ ِِّت الن ِ َكَان
َ ْ ُكنَّا اَ ْربَ ِع ْينَ يَ ْو ًما والخمسة اال النسائى نُ ْط ِلى ُو ُج ْو َهنَا ِبا
ِ َلو ْر ِس ِمنَ اْل َكل
ف
kecuali Nasai]
2016).
adanya jumlah leukosit dan suhu yang normal , tidak ada tanda
dan gejala dari infeksi, dan keadaan luka yang membaik. Hasil
tidak ada tanda dan gejala infeksi dan jumlah leukosit dan suhu
normal.
81
82