Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HARIAN PEMBELAJARAN MOOC

LATSAR CPNS KAB.KERINCI

TAHUN 2021

NAMA : WELLA PRAMISDA

NIP : 198806132020122005

ANGKATAN : IV

HARI/TANGGAL : SELASA/ 10 AGUSTUS 2021

HARI KE : 15

AGENDA : 3 MICROLEARNING

1. SCREENSHOT MATERI AGENDA 3


KEDUDUKAN DAN PERAN HAK DAN KEWAJIBAN DAN KODE ETIK ASN.

Manajemen ASN Adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional memiliki nilai dasar etika profesi bebas dari intervensi politik dan bersih dari praktik
KKN.

Kewajiban ASN adalah suatu Tanggungan yang bersifat kontraktual dan sesuatu yang
sepatutnya dilaksanakan oleh seorang ASN.

Kewajiban ASN yaitu


1. setia dan taat pada Pancasila undang-undang dasar 45 dan NKRI
2. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
3. melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang
4. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
5. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian kejujuran kesadaran dan
tanggung jawab
6. menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap perilaku ucapan dan tindakan
kepada setiap orang baik di dalam maupun di luar
7. menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
8. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah negara kesatuan republik republik Indonesia.

Kode etik dan kode perilaku untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN.

Mengikuti kampanye Pilkada dengan memakai seragam ASN merupakan bentuk


pelanggaran kode etik ASN.

Kewajiban ASN
● Bertanggung jawab disiplin dan jujur
● Kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karir
● Sebutkan perbuatan mencapai sasaran kerja

Pemerintah telah mengatur apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang harus dihindari
oleh ASN mulai dari menyikapi suap berinteraksi dengan rekan kerja, penggunaan fasilitas
kantor hingga partisipasi dalam kampanye. semuanya diatur dalam PP nomor 53 tahun 2010
tentang disiplin pegawai negeri sipil tidak main-main semua bentuk pelanggaran terhadap kode
etik ASN akan diberikan sanksi. hukuman disiplin pun bervariasi mulai dari ringan sedang
hingga berat semuanya akan diikat oleh majelis kode etik berdasarkan peraturan yang berlaku.

kode etik dan kode perilaku ASN yaitu:


1. melaksanakan tugasnya dengan jujur bertanggung jawab dan berintegritas tinggi
2. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3. melayani dengan sikap hormat sopan dan tanpa tekanan
4. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau sejauh tidak bertentangan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan.
5. tidak menyalahgunakan informasi intern negara tugas status kekuasaan dan jabatannya
untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang
lain.
6. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan .
7. melayani dengan sikap hormat sopan dan tanpa tekanan
8. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
9. melaksanakan tugas yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
10. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
11. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab efisien efektif
dan efisien
12. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya

Ada beberapa alasan pentingnya seorang ASN untuk mengetahui kedudukannya


1. Pengalaman masa lalu PNS
Kedudukan atau status jabatan ASN dalam birokrasi selama ini dianggap belum
sempurna
2. Merubah pola pikir
ASN sebagai pelayan masyarakat, ASN harus memiliki pola pikir ingin melayani dengan
penuh tanggung jawab dan ikhlas
3. Memahami peran sebagai ASN
Kedudukan ASN merupakan jabatannya maka dengan mengetahui kedudukannya ASN
akan menjalankan perannya secara profesional.
4. Sumber daya ASN yang unggul
Dengan mengetahui kedudukannya diharapkan akan tersedia sumber daya ASN yang
unggul dan selaras dengan perkembangan zaman.

Undang-undang nomor 5 tahun 2014 menjelaskan tentang aparatur sipil negara yang
didalamnya tertera perbedaan antara PNS dan PPPK
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Adalah WNI yang memenuhi syarat tertentu diangkat
sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional.
Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) adalah WNI yang memenuhi syarat
tertentu diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.

Peran ASN
1. ASN sebagai perencana
2. ASN sebagai pelaksana
3. ASN sebagai pengawas

ASN menjalankan tugas umum pemerintahan melalui pelayanan publik yang profesional bebas
dari intervensi publik dan bersih dari praktik korupsi kolusi dan nepotisme.

Fungsi ASN
1. Sebagai pelaksana kebijakan publik
2. Pelayanan publik
3. Perekat dan pemersatu bangsa

Tugas ASN
● Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
● Memper memper erat persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia

Pegawai PSN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintahan serta harus bebas dari pengaruh intervensi
semua golongan dan partai politik.

PELAYANAN PUBLIK

Istilah pelayan publik di mana-mana bahkan mungkin publik itu adalah merupakan salah
satu cerminan atau wajah dari suatu negara dan bangsa.
Jika pelayan publik yaitu bagus maka kita sering mengatakan bahwa negara itu adalah
sudah relatif lebih baik, lebih maju dan seterusnya. sebaliknya, jika negara itu pelayan publiknya
tidak bagus kita sering memberikan stempel bahwa negara itu masih belum maju belum baik dan
seterusnya.
Lembaga administrasi negara sendiri mendefinisikan pelayanan publik itu adalah sebagai
bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik dipusat
maupun didaerah termasuk juga di lingkungan BUMN, dalam bentuk barang dan atau jasa dalam
rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. misalnya kita melihat kebijakan yang berlaku saat ini
undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang peran pembeli disebutkan bahwa pelayanan publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang jasa
dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Di sini kita bisa melihat ada beberapa kata kunci yang pertama bahwa pelayan publik itu
adalah merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan, yang kedua bahwa
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,n yang ketiga
yang menerimanya adalah warga negara dan penduduk yang keempat adalah yang diberikan itu
adalah barang dan jasa atau pelayanan administratif dan yang terakhir kata kunci yang kelima
adalah penyelenggaranya adalah tidak mesti pemerintah tapi di sebutkan penyelenggara
pelayanan publik bisa pemerintah bisa juga bukan pemerintah swasta misalnya lembaga swadaya
masyarakat.
Pelayan publik merupakan pemberian layanan kepada masyarakat atau organisasi lain
yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang
ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima layanan.

Ada tiga unsur pelayanan publik


1. Institusi penyedia layanan
2. masyarakat sebagai penerimaan
3. unsur kepuasan pelayanan.
Barang dan jasa publik
1. Dilihat dari rivalitasnya
Jika suatu barang dikonsumsi oleh seseorang kemudian mengurangi kesempatan orang
lain untuk mengkonsumsinya maka dikatakan barang tersebut mempunyai rivalitas.
2. Dilihat dari ekskludabilitas ilustrasinya adalah jika seseorang dapat dilarang atau dicegah
untuk mengkonsumsi suatu barang atau jasa tertentu berarti barang tersebut mempunyai
tingkat ekstrudabilitas yang tinggi tetapi jika misalnya itu terhadap barang tersebut kita
tidak bisa melarang seseorang untuk mengkonsumsinya berarti dia itu mempunyai
ekskludabilitas yang rendah.

Pelayanan publik di dasarkan Atas dasar empat kategori


1. barang jasa yang mempunyai rivalitas rendah kemudian ekskludabilitas yang rendah pula
maka barang tersebut dikategorikan sebagai barang publik contohnya adalah udara bersih
misalnya jaminan keamanan dari TNI dan polri dan sebagainya.
2. mempunyai rivalitas dan ekskludabilitas yang rendah ketika misalnya seseorang
mengkonsumsi udara bersih maka orang lain itu tidak akan berkurang kekuasaannya, dia
akan tetap merasakan nyaman tetap akan merasakan aman demikian juga kita tidak bisa
melarang seseorang untuk misalnya mengkonsumsi udara bersih, udara akan tersebar
dimana-mana kemudian juga ketika di situ ada keamanan ada pertahanan negara
kemudian misalnya kita berada di sini kita tidak bisa melarang untuk mengkonsumsi
jaminan keamanan yang demikian itu disebut barang yang mempunyai rivalitas rendah
dan ekskludabilitas yang rendah pula.
3. barang yang disebutkan dengan barang publik karena hal demikian maka sektor swasta
itu tidak mau masuk ke industri ini tidak mau masuk untuk menyediakan barang dan jasa
ini oleh karena itu maka pemerintah lah jangan menyediakan barang dan jasa itu
argumentasi kenapa barang publik ini harus disediakan oleh pemerintah
4. jika dia mempunyai rivalitas yang tinggi dan juga ekskludabilitas yang tinggi pula maka
barang tersebut itu disebut barang barang swasta contohnya rumah misalnya itu mobil
kemudian barang-barang pribadi yang lainnya seperti itu ketika misalnya itu mobil sudah
di mana kita yang sudah kita beli,maupun yang lainnya maka orang lain itu tidak bisa
menikmati kecuali kalau kita ajak untuk naik mobil kita akan seperti itu demikian juga
kita bisa melarang seseorang untuk membeli mobil itu kan seperti itu artinya
melarangnya bisa dengan cara harganya terjangkau ataupun juga karena faktor-faktor
yang intinya sekalian jika dia mempunyai rivalitas yang tinggi yang tinggi maka benda
tersebut termasuk kategori barang sebenarnya kalau kita ya jenis-jenis barang ini dia
mempunyai spektrum yang mungkin kontinu. barang atau jasa yang sifatnya privat
menjadi barang dan jasa yang sifatnya itu publik atau publik ada yang disebut dengan
barang semi privat itu jika di validitasnya rendah dan tinggi yang juga yang disebut
dengan barang semi publik yang tinggi dan ekstrudabilitas
paling tidak kita bisa empat kategori meskipun sebenarnya itu kalau kita itu singkatan itu
bisa mendekati spektrum yang ini sebenarnya seperti itu dari jenis barang dan jasa itu.

WHOLE of GOVERNMENT

Merupakan suatu pendekatan yang mengintegrasikan upaya-upaya kolaboratif dari


instansi pemerintah untuk menjadikan satu kesatuan menuju tujuan yang utama. (Kolaborasi).

Tujuan Wog
Mendorong peningkatan pelayanan publik dan pelaksanaan dari good governance dengan
menerapkan pelayanan yang terintegrasi yaitu melibatkan sejumlah instansi yang terkait dengan
urusan tertentu.

Urgensi dari penerapan Wog


1. adanya faktor eksternal yaitu untuk mewujudkan integrasi kebijakan program
pembangunan dan pelayanan juga agar penyelenggaraan pemerintahan menjadi
pemerintahan yang baik.
2. adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam pembangunan dimana satu sektor dapat
mendominasi sektor lain karena adanya ego sektoral.

Cara melakukan wog


1. Penguatan koordinasi antar lembaga
2. Membentuk lembaga koordinasi khusus
3. Membentuk gugus tugas
4. Membentuk koalisi sosial

Best practices penerapan WoG di berbagai negara


Inggris -> Sistem laporan keuangan dari 5500 organisasi publik.
New Zealand -> dengan mengembangkan integrasi akunting pemerintahan dan pengadaan
barang dan jasa.
USA -> isu keamanan nasional serta pemanfaatan teknologi dan informasi dalam menyatukan
pemerintahan di semua tingkatan.
Indonesia -> mal pelayanan publik sebagai pelayanan terpadu satu pintu.

E-government sebagai pintu masuk WoG


Manfaatnya adalah untuk peningkatan pelayanan dan penyebarluasan informasi karena
melalui e-government IT dimaksimalkan kemudian ada transparansi dari hubungan kerjasama
pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat, pemberdayaan masyarakat melalui penyebarluasan
informasi dan pelaksanaan pemerintahan yang efisien.

SCREENSHOT THROPY

Anda mungkin juga menyukai