A. LATAR BELAKANG
Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah menerapkan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR) Daring, Luring, atau campuran antara Daring dan Luring yang disebut Blended Learning. Untuk
keberlangsungan proses pendidikan, maka seluruh sekolah tidak memiliki pilihan lain kecuali melakukan pembelajaran melalui tiga moda atau
metode tersebut. Moda Luring Tatap Muka dapat dilakukan jika infrastruktur sekolah memenuhi standar protokol kesehatan serta zona
wilayah memungkinkan sebagai syarat pelaksanaan belajar tatap muka. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah jaminan keselamatan dan
kesehatan peserta didik, para guru, dan semua warga sekolah. Untuk menciptakan kondisi ini diharapkan kepada kepala sekolah dan para guru
dapat berkreasi dan berinovasi dalam menyelenggarakan pembelajaran. Tentunya dukungan yang lebih besar dari orang tua peserta didik
sangat diharapkan agar proses pembelajaran peserta didik tetap berjalan. Orang tua bersama dengan pihak sekolah agar seiring sejalan
menemukan solusi terhadap kendala yang sedang dihadapi oleh kepala sekolah, para guru, dan peserta didik. Dalam hal ini diperlukan data
otentik dari pihak sekolah sebagai potret permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaan PJJ/BDR. Oleh karena itu laporan kepala sekolah
secara berkala ke Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota diperlukan sebagai bahan kajian dalam perumusan kebijakan keberlanjutan pembelajaran
di era pandemi Covid 19 menuju pembelajaran era digital.
B. LANDASAN HUKUM
1. Keputusan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2020 Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai
BencanaNasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana.
4. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Meneteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 01/ KB /2020 Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/ Menkes/ 363/ 2020, Nomor 440-882 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19);
5. Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan Dan Pengendalian Covid 19 Di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi;
6. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Langkah Pencegahan Covid 19 pada Satuan Pendidikan;
7. Surat Edaran Menteri Pendikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid 19;
8. Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud Nomor 018/H/KR/2020 tentang KI dan KD
Kurikulum 2013 untuk Kondisi Khusus.
9. Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 41 Tahun 2020 tentang disiplin dan penegakkan hukum protocol kesehatan di Wilayah Provinsi
Gorontalo;
10. Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 18 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Gubernur tentang pedoman pelaksanaan PSBB
11. Surat Edaran Gubernur Gorontalo Nomor Tahun 2020 tentang
12. Peraturan Bupati Boalemo Nomor 60 Tahun 2020 tentang disiplin dan penegakkan hukum protocol kesehatan
13. Keputusan Bupati Boalemo Nomor Tahun 2020 tentang
14. Surat Edaran Bupati Boalemo Nomor Tahun 2020 tentang
15. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Boalemo Nomor ..... Tahun 2020 tentang .....
16. Rapat Dewan Guru SMP Negeri 8 Paguyaman Tanggal 13 Juli 2020 perihal Pembelajaran Jarak Jauh
17. Kalender Pendidikan SMP Negeri 8 Paguyaman Tahun Pelajaran 2020/2021.
C. TUJUAN
1. Merealisasikan pelaksanaan fungsi manajemen dan kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah.
2. Memastikan layanan pendidikan tetap berjalan selama masa pandemi Covid 19.
3. Menyampaikan hasil monitoring dan supervisi pelaksanaan PJJ/BDR oleh kepala sekolah.
4. Memberikan bahan kajian kepada Dinas Pendidikan dan pemangku kepentingan.
5. Sebagai dasar perumusan kebijakan keberlanjutan pembelajaran di era pandemi Covid 19 menuju pembelajaran era digital.
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup bahan yang disajikan dalam laporan ini adalah pelaksanaan PJJ/BDR di Satuan Pendidikan sebagai realisasi manajemen
kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dan profesionalisme guru mengelola pembelajaran dimasa pandemi Covid 19.
E. WAKTU PELAKSANAAN
Rentang waktu pelaksanaan PJJ/BDR SMP NSemester Ganjil tahun pelajaran 2020/2021 (Juli- Desember 2020).
F. IDENTITAS
Satuan Pendidikan / NPSN : SMP Negeri 8 Paguyaman/40501707
Kepala Sekolah / NIP : Salma Antu, M.Pd
Jumlah Guru / Jumlah TAS : 13 Orang Guru / 7 Orang TAS
Jumlah Siswa : 127 Orang
Jumlah Rombongan Belajar : 6 Rombel
Kurikulum yang dipakai masa Pandemi Covid 19 : Kurikulum Nasional dan Kurikulum Darurat Covid 19
H. PENUTUP
1. Simpulan
Pembelajaran dimasa Covid 19 SMP Negeri 8 Paguyaman menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh dengan system daring, hal utama yang perlu
diperhatikan adalah jaminan keselamatan dan kesehatan peserta didik, para guru, dan semua warga sekolah. Untuk menciptakan kondisi ini
kepada kepala sekolah dan para guru dapat berkreasi dan berinovasi dalam menyelenggarakan pembelajaran. Orang tua peserta didik telah
mendukung proses pembelajaran daring. Orang tua bersama dengan pihak sekolah seiring sejalan menemukan solusi terhadap kendala yang
sedang dihadapi oleh kepala sekolah, para guru, dan peserta didik meskipun masih ada orang tua yang belum memberi perhatian penuh
terhadap pembelajaran dimasa covid 19. Data otentik dari pihak sekolah sebagai potret permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaan
PJJ/BDR. Oleh karena itu laporan kepala sekolah secara berkala ke Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo insya allah merupakan bahan kajian
dalam perumusan kebijakan keberlanjutan pembelajaran di era pandemi Covid 19 menuju pembelajaran era digital.
2. saran
Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh di SMP Negeri 8 Paguyaman dimasa Covid 19 masih jauh dari kesempurnaan olehnya kepada seluruh
pihak yang terkait kiranya dapat memberikan saran maupun kritikan demi kesempurnaan Pembelajaran Jarak Jauh. Agar kegiatan belajar
mengajar yang akan dilaksanakan akan lebih baik yang insya allah akan membawah perubahan yang signifikan terhadap pendidikan khusunya
di SMP Negeri 8 Paguyaman dan pendidikan di Kabupaten Boalemo bahkan propinsi Gorontalo dan negara Indonesia kita tercinta
Paguyaman, 31 Desember 2020
Kepala Sekolah,