Anda di halaman 1dari 32

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN APLIKASI

SIKS-NG VERSI ONLINE

2019

Hak Cipta : Dokumen ini merupakan hak cipta KEMENTERIAN SOSIAL. Seluruh informasi yang tercantum dalam dokumen ini digunakan hanya untuk
pekerjaan Verifikasi Data Sosial.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Alloh Subhana WaTa’Ala Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya "Petunjuk Teknis Aplikasi SIKS-NG Versi Online 2019" dapat diselesaikan. Petunjuk Teknis
ini memuat pengenalan dan panduan teknis Aplikasi SIKS-NG Versi Online untuk user Supervisor
Kabupaten/Kota mulai dari persiapan, serta deskripsi mengolah dan mengupdate data yang mana
didalamnya saat ini sudah tersedia modul BDT dan BSP (Rastra/BPNT) dan juga beberapa fitur baru
diantaranya pemindahan wilayah untuk rumah tangga dll. Petunjuk Teknis ini dimaksudkan untuk
memberikan kemudahan kepada para pengguna Dinas Sosial Provinsi, Kabupaten/Kota yang
hendak menggunakan Aplikasi SIKS-NG Versi Online.

Penyusunan petunjuk teknis ini merupakan upaya strategis untuk memberikan informasi
yang luas kepada petugas pendataan tentang pembaruan Aplikasi SIKS-NG Versi Online dalam
bentuk panduan. Melalui petunjuk teknis ini, diharapkan hal-hal yang terkait dengan materi
seputar perbaikan dan pembaruan Aplikasi SIKS-NG Versi Online dapat dipahami dan dimaknai
dengan mudah.

Kami sadari bahwa petunjuk teknis ini masih belum sempurna, oleh karena itu, masukan
dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaannya.

Jakarta, Maret 2019

Pusdatin Kesos
PENGENALAN APLIKASI SIKS-NG ONLINE

Aplikasi SIKS-NG adalah aplikasi manajemen untuk proses perbaikan dan pengusulan baru
data Basis Data Terpadu (BDT) yang mana didalamnya juga terdapat modul untuk perbaikan dan
pengusulan data Bantuan Sosial Pangan (BSP) non PKH. Proses updating data dilakukan oleh
Operator Kabupaten/Kota melalui aplikasi berbasis offline (Manual/Petunjuk Teknis untuk aplikasi
offline dijelaskan secara terpisah).

TUJUAN APLIKASI SIKS-NG ONLINE

Aplikasi ini selain dapat dibuat untuk menghasilkan data ringkasan (resume) seperti
rekapitulasi, tampilan Web GIS juga menampilkan data hasil perbaikan/pengusulan yang
dikerjakan oleh operator di aplikasi berbasis offline dan memprosesnya lebih lanjut sampai
menghasilkan (generate) Surat Pengesahan Dinas Sosial setempat langsung dari Sistem Aplikasi.
Selain itu hasil update setiap daerah akan juga dapat langsung diunduh filenya setelah selesai di
finalisasi datanya untuk masing-masing periode, Pemindahan rumah tangga antar wilayah dalam
satu Kabupaten/Kota juga bisa dapat dilakukan.

DAFTAR KONTAK DUKUNGAN APLIKASI

Informasi lebih lanjut terkait penggunaan aplikasi SIKS-NG dan juga informasi terbaru
terkait mekanisme ataupun perubahan kebijakan dll, maka user Daerah bisa melihat lebih lengkap
di website Forum dan FAQ kami di http://support.siks.kemsos.go.id/ atau email ke
pusdatinkesos@kemsos.go.id. Terkait keluhan dan permasalahan selama penggunaan aplikasi
SIKS-NG maka pengguna bisa melakukan konsultasi secara private melalui kanal
https://helpdesk.kemsos.go.id
Gambar 1. Website helpdesk.kemsos.go.id

Gambar 2. Tampilan Halaman awal SIKS-NG


Menu awal sebelum user login pada halaman SIKS-NG terdiri dari User Manual, FAQ dan
Login yang sudah dibahas SIKS-NG dengan materi User Supervisor Kabupaten/Kota. Aplikasi dapat
diakses di https://siks.kemsos.go.id/ pada browser anda (saat ini hanya bisa menggunakan
browser Mozilla Firefox dan Google Chrome).

Sebelum masuk pembahasan aplikasi SIKS-NG, perlu diketahui bahwa aplikasi SIKS-NG
mengimplementasikan instrumen BDT dalam penggunaan variable untuk mendukung sumber data
program. Data yang ditampilkan di aplikasi diambil dari data SK Mensos per BDT Januari 2019 dan
berikutnya akan diupdate sesuai SK Mensos terbaru kemudian jika ada perubahan (Update SK
Mensos setiap 6 bulan sekali). Berikut tampilan instrumen BDT yang digunakan.

Gambar 3a. Instrumen Verval Basis Data Terpadu (BDT)


Gambar 3b. Instrumen Verval Basis Data Terpadu (BDT)
Menu Login

Klik tombol Login untuk membuka aplikasi SIKS-NG yang ditampilkan pada menu berikut
dengan memasukkan User dan Password sebagai User Supervisor.

Catatan : Jika Supervisor kehilangan password tersebut karena lupa ataupun sebab lainnya
maka supervisor harus mengirim surat tugas ke tim Pusdatin untuk mendapatkan
kembali passwordnya dengan permohonan reset atau membuka password
tersebut melalui email ke pusdatinkesos@kemsos.go.id

Gambar 4. Tampilan Menu Login SIKS-NG


Halaman Utama

Menu Navigasi dari aplikasi SIKS-NG ini terletak pada kolom paling kiri terdiri dari menu
Beranda, Verifikasi Validasi BDT, Verifikasi Validasi BSP, Verifikasi Validasi PBI, Pemindahan Rumah
Tangga & View Data Kesos yang mana untuk di menu Beranda dan Verifikasi Validasi, didalamnya
terdapat beberapa sub menu lagi.

Sementara pada bagian header terdapat informasi waktu saat ini, data user supervisor dan juga
tautan untuk mengupdate data profil instansi dan profil supervisor guna keperluan generate surat
pengesahan. Juga ada fungsi logout untuk mengakhiri sesi login. Blok Utama pada bagian tengah
kanan layar adalah isi konten dari setiap halaman.

Halaman Beranda

Pada halaman ini terdapat informasi Wilayah, kuota BSP, jumlah data BDT total serta tahap
perluasan BPNT (jika ada).

Sementara pada blok tengah berisi halaman informasi terkait surat edaran sebagai dasar hukum,
download data rastra/BPNT cutoff per 27 Desember 2017 sebagai referensi penyaluran Januari
2018, download format MOU sebagai dasar untuk mendapatkan data BDT Daerahnya dalam
format database dan juga tautan untuk masuk kehalaman upload MOU dan proses mendownload
database dan aplikasi offline versi terbaru.

Untuk blok paling bawah terdapat informasi terkait logs history untuk melihat catatan aktifitas
terakhir oleh user tersebut.
Gambar 5. Tampilan Halaman Beranda

Tampilan Menu Profil

Pada menu Profil terdapat form isian data yang terdiri dari Profil Instansi, Profil
Pengesahan dan Profil Pengguna. Untuk mengakses menu Profil, klik nama instansi di ujung kanan
atas. Kemudian klik menu Profil.

Gambar 6. Tampilan Link Menu Profil


Gambar 7. Tampilan Menu Profil

Menu Profil terdapat dua kolom isian profil instansi, profil pengesahan dan profil pengguna yang
harus diisi sesuai dengan instansi masing-masing. Data profil instansi bisa digunakan sebagai profil
pengesahan yang terhubung dengan surat pengesahan yang bisa di download diakhir proses
Finalisasi.

Pada profil instansi dan profil pengguna terdapat variable berupa isian gambar yang diisi logo
Kabupaten/Kota di profil instansi dan foto pengguna di profil pengguna.
Gambar 8. Tampilan Menu Pilih Gambar Profil instansi

Setelah semua kolom di isi dengan benar maka untuk menyimpan gunakan tombol submit pada
bagian bawah halaman tersebut.

Tampilan Menu Download Database App Offline

Jika Daerah belum dapat/menggunakan database & aplikasi offline maka untuk bisa
melakukan verifikasi data di daerahnya maka harus menggunakan aplikasi yang pada saat ini
tersedia versi 2.2 & database. Untuk mendapatkan database dan aplikasi versi 2.2 maka
sebelumnya daerah wajib melakukan proses upload Surat Permohonan Data dan MoU yang sudah
ditandatangani sesuai yang diatur dalam Permensos No. 10 tahun 2016 Tentang Penggunaan Data
Terpadu.

Untuk format MoU bisa didownload di halaman Beranda pada blok tengah berwarna kuning.
Gambar 9. Tombol Proses MoU utk Download App Offline

Berikut tampilan halaman menu untuk Download database dan Aplikasi Offline versi 2.2.
Pada halaman ini terdapat fungsi untuk melakukan proses upload surat permohonan dan MoU
untuk mendapatkan data BDT. Dimana nanti user bisa memantau status surat
permohonan/MoUnya apaka sudah betul atau perlu diperbaiki ulang karena ada tim dari DitJen
Penanganan Fakir Miskin yang akan melakukan pengecekan kepada setiap dokumen permohonan
dan MoU yang masuk supaya sesuai dengan Permensos Nomor 10 Tahun 2016 Tentang
Penggunaan Data Terpadu.

Gambar 10. Tampilan Halaman Upload MoU untuk Download Database App Offline
Selanjutnya setelah sudah meng-upload surat permohonan dan MoU maka nantinya akan
ada notifikasi terkait status surat permohonan/MoU tsb dengan tampilan sbb :

Gambar 11. Tampilan Halaman setelah selesai meng-upload MoU dan menunggu hasil
pemeriksaan oleh DitJen PFM

Gambar 12. Tampilan Halaman Download Database/App Offline

Setelah selesai proses MoU, user sudah bisa mendapatkan database serta aplikasi offline versi
terbaru. Kemudian user bisa langsung mendistribusikan file aplikasi dan database tersebut ke
masing-masing Kecamatan/Desa sesuai kebijakan di Daerahnya masing-masing. Selanjutnya untuk
penggunaan aplikasi versi offline tersedia di modul manual yang berbeda dari manual ini.
Tampilan Menu Import Data

Menu Import Data berfungsi sebagai penghubung data antara aplikasi SIKS-NG versi Offline
yang digunakan oleh operator baik di Kecamatan/Desa dengan server pusat melalui aplikasi SIKS-
NG versi Online. Pada menu ini ditampilkan ketentuan untuk import data sehingga anda
diharapkan memahaminya terlebih dahulu sebelum melakukan proses import data.

Untuk proses import data baik dari modul BSP (Rastra/BPNT) ataupun dari modul DT, hasil
outputnya tetap sama yaitu sebuah file dari masing-masing komputer operator dengan ekstensi
(.siks) yang dikumpulkan kembali ke supervisor Kabupaten/Kota untuk dilakukan proses upload
atau import data ke online.

Gambar 13. Tampilan Menu Import Data


Untuk melakukan proses import data, pertama klik tombol telusuri atau browse lalu cari
direktori dimana lokasi file hasil export data dari aplikasi SIKS-NG Offline, pilih file bertipe .siks
tersebut kemudian klik open. Setelah dipilih file nya, klik tombol proses untuk memproses data
yang telah dipilih.

Gambar 14. Proses Import Data Offline

Setelah diproses maka akan tampil pada tabel dibawah ini.

Gambar 15. Hasil Import Data


Tampilan Menu Pemindahan Rumah Tangga

Menu Pindah Wilayah Rumah Tangga ini berfungsi untuk melakukan proses pemindahan
wilayah bagi rumah tangga yang mana terdapat pemekaran atau penggabungan wilayah namun
tetap dalam satu wilayah kabupaten/Kota ataupun dalam hal terjadi perbedaan wilayah
Desa/Kecamatan antara real dan data di prelist BDT sesuai yang tampil di aplikasi, maka ini bisa
dilakukan perubahan di menu ini.

Gambar 16 : Tampilan Menu Pindah Wilayah

Proses ini bisa dilakukan kapan saja, namun output perubahan yang sudah dilakukan di
online ini tidak akan serta merta merubah data yang ada di aplikasi offline, tapi akan dirubah
setelah di online dilakukan proses finalisasi dan melakukan proses sinkronisasi database dari
online ke offline untuk supaya hasil perubahan wilayah yang sudah ditetapkan tersebut bisa tampil
di aplikasi offline. Perlu diingat juga bahwa data yang sudah dilakukan proses perubahan
wilayahnya dimenu ini sebelum finalisasi, maka saat dilakukan proses finalisasi BSP, khususnya
saat proses adjust kuota desa, maka perubahannya sudah diakomodir dimenu ini dan juga hasilnya
akan terbawa sampai proses finalisasi selesai hingga data hasil finalisasinya akan membawa data
perubahan wilayah yang sudah dilakukan sebelumnya.

Langkah-langkah untuk user dapat memindahkan wilayah suatu data ruta yaitu harus mengupload
surat permohonan pemindahan wilayah ruta yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Sosial dan
ditujukan kepada Kepala Pusdatin Kesos dengan melampirkan data-data jumlah ruta yang akan
dipindahkan beserta wilayah lama dan wilayah barunya, setelah upload surat berhasil dan
diapprove oleh admin Pusdatin, maka user melakukan pencarian wilayah awal sesuai prelist di
data DT sampai tingkat Desa, lalu pilih (ceklis) data ruta pada tabel yang dimaksud untuk dilakukan
proses pemindahan wilayahnya. Setelah Dipilih rutanya, lalu tentukan wilayah barunya
(Kecamatan dan Desa) dan klik tombol prosesnya. Proses ini dilakukan untuk masing2 wilayah. Jika
ada lebih dari 1 (satu) kali proses, maka bisa diupload surat yang sama asalkan wilayahnya sudah
tercatum dalam surat permohonan yang tadi.

Saat proses adjust kuota desa di halaman saat finalisasi BSP, apabila ada data ruta yang sudah
diproses pindah sebelumnya, maka data tersebut juga sudah akan pindah wilayahnya jadi mungkin
saja secara rekapitulasi, jumlahnya tidak akan sama dgn aplikasi offline.

Menu Verifikasi dan Validasi BSP

Menu Verifikasi dan Validasi Data BSP terdiri dari sub menu Monitor hasil Verval,
Pemeriksaan Data Perbaikan, Pemeriksaan Data Usulan, Pengesahan Data dan Lihat Hasil
Pengesahan . Untuk modul BSP ini dilakukan perubahan dan proses finalisasi yang dilakukan rutin
setiap bulan sesuai Pedum Rastra/BPNT. Sehingga nantinya proses yang banyak dilakukan oleh
user Daerah adalah pada menu BSP ini.

Proses dimulai dengan setelah berhasil melakukan import data ke online, maka data yang diupload
akan terbagi ke dua submenu sesuai statusnya, yaitu : apabila data tersebut adalah data hasil
perbaikan maka data tersebut dapat dilihat di submenu Pemeriksaan Data Perbaikan, sedangkan
apabila data tersebut adalah data hasil pengusulan baru maka data tersebut akan tampil pada
submenu Pemeriksaan Data Usulan.

Tampilan Menu Pemeriksaan Perbaikan Data

Konten dari halaman menu Pemeriksaan Data Perbaikan terpisah menjadi tiga tab konten
yang berisi masing-masing Belum Diperiksa, Sudah Diperiksa dan tab Data Ganda. Hasil proses
import data pada menu Import Data seluruhnya akan tampil pada tab konten Belum Diperiksa
secara otomatis. Pada tampilan dalam tab ini, User Daerah selaku supervisor diharuskan
memeriksa hasil import data yang telah dikerjakan sebelumnya oleh operator Kecamatan/Desa
melihat detil data yang telah diperbaiki. Jika sudah sesuai, maka supervisor memberi ceklis pada
kolom pemeriksaan untuk data suatu Rumah Tangga yang telah diperiksa tersebut, namun jika
data yang dilihat ternyata ada ketidaksesuaian maka jangan diceklis supaya tidak terbawa
finalisasi. Jika anda yakin bahwa semua data yang tampil dalam satu halaman (maksimal tampil
dalam 1 page dalam 100 row data) sudah diperiksa dan sesuai bisa klik Check All untuk memilih
semua data.

Gambar 17. Menu Pemeriksaan Perbaikan Data Belum Diperiksa

Sebagai salah satu prosedur perbaikan data maka data yang bisa dilakukan proses
pemeriksaan adalah hanya data yang NIKnya dinyatakan valid oleh sistem, karena sistem akan
secara otomatis memeriksa semua data NIK yang diimport untuk dilakukan pencocokan dengan
database Disdukcapil Pusat. NIK yang dinyatakan tidak valid maka tidak akan bisa diproses lebih
lanjut kecuali sudah diperbaiki NIK nya.
Gambar 18. Tampilan Detil Data Pemeriksaan Perbaikan Data

Jika sudah diperiksa semua, silahkan pilih setuju kemudian klik proses.

Gambar 19. Proses Persetujuan Data

Setelah diproses maka data yang pada tab Belum Diperiksa yang telah dipilih sebelumnya
akan masuk pada tab Sudah Diperiksa. Pada tahapan ini proses pemeriksaan data perbaikan sudah
selesai.
Gambar 20. Menu Pemeriksaan Perbaikan Data Sudah Diperiksa

Untuk data yang ganda secara system akan mendeteksi dan akan secara otomatis salah satunya
tidak akan diproses untuk selanjutnya finalisasi, namun informasi data ganda ini akan ditampilkan
secara utuh pada tab Data Ganda

Tampilan Menu Pemeriksaan Data Usulan

Sama seperti halaman menu Pemeriksaan Data Perbaikan, untuk konten menu
Pemeriksaan Data Usulan juga terpisah menjadi tiga tab yang terdiri dari tab Belum Diperiksa,
Sudah Diperiksa dan Data Ganda. Hasil proses import data usulan yang sudah diupload pada menu
Import Data akan tampil seluruhnya pada tab Belum Diperiksa dan berikut hasil pemadanan NIK
nya dengan database Disdukcapil. Pada tampilan dalam tab ini user supervisor harus memeriksa
hasil import data usulan yang telah dikerjakan oleh operator Kecamatan/Desa dengan sebelumnya
melihat detil data yang telah diusulkan, melihat seluruh variabel akun Bank yang diinput. Jika
sudah sesuai, maka supervisor bisa memberi ceklis pada kolom pemeriksaan untuk data ruta
tersebut yang mana sudah padan NIKnya. Jika supervisor yakin bahwa semua data sudah sesuai
bisa klik Check All untuk memilih semua data yang ada/tampil (maksimal tampil 100 data per
page).
Gambar 21. Menu Pemeriksaan Usulan KKS Belum Diperiksa

Gambar 22. Tampilan Detail Data Pemeriksaan Usulan Data

Jika sudah diperiksa semua, silahkan pilih setuju kemudian klik proses.
Gambar 23. Proses Persetujuan Data

Setelah diproses pemeriksaan data seluruhnya yang tampil pada tab Belum Diperiksa maka
data tersebut akan pindah/masuk pada tab Sudah Diperiksa. Pada tahapan ini proses pemeriksaan
data perbaikan sudah selesai.

Gambar 24. Menu Pemeriksaan Usulan KKS Sudah Diperiksa

Tampilan Menu Pengesahan Data

Pada Menu Pengesahan Data ini terdiri dari fungsi untuk melakukan proses Finalisasi Data,
Download Surat Pengesahan, Upload File Surat Pengesahan, Rekap Surat Pengesahan dan juga
mendownload file hasil finalisasinya. Proses Finalisasi Data adalah proses mengeksekusi
penonaktifan KPM yang dikeluarkan kepesertaannya berdasarkan hasil verivali yang diinput dalam
aplikasi dan menentukan data usulan KPM Pengganti yang diajukan masuk kepesertaannya by
system untuk selanjutnya disahkan menjadi SK Dirjen sebagai dasar penyaluran Bansosnya.
Setelah melakukan proses pemeriksaan pada menu Pemeriksaan Data Perbaikan dan Pemeriksaan
Data Usulan, maka proses selanjutnya adalah Proses Finalisasi Data untuk memfinalisasi data dan
proses pengelolaan komposisi kuota data penerima program Rastra/BPNT. Untuk melakukan
proses finalisasi data ini, klik tombol Proses Finalisasi Data kemudian selanjutnya akan tampil
notifikasi tentang hasil pemeriksaan Data sebagai warning jika Supervisor ada yang tertinggal
proses pemeriksaan datanya. Ini hanya untuk konfirmasi saja dikarenakan proses finalisasi tidak
bisa diulang dan hanya satu kali setiap periode sehingga proses ini harus dilakukan dengan cermat
dan teliti.
Pada bagian bawah halaman ini terdapat tiga tab tampilan untuk proses upload file SK Tikor yang
diupload setelah finalisasi sebagai dasar adanya perubahan data yang dilakukan Daerah untuk
setiap periode Finalisasi yang dilakukan pada Tab Upload SK Tikor.
Selanjutnya pada Tab History Pengesahan adalah informasi data hasil finalisasi daerah tersebut
kapan pernah didownload dan oleh siapa yang mendownload file tersebut dan juga informasi
rekap proses finalisasi yang pernah dilakukan Daerah tersebut beserta file hasil finalisasinya yang
dapat didownload dalam format csv beserta lampiran SK Tikor/Surat Pengesahan yang pernah
diupload untuk masing-masing periode finalisasi yang pernah dilakukan.
Gambar 25. Tampilan Menu Pengesahan Data

Gambar 26. Konfirmasi dan Rekapitulasi Proses Finalisasi Data

Langkah selanjutnya adalah halaman adjust kuota desa dimana user disini bisa melakukan proses
perubahan kuota setiap desa dengan tetap dalam batasan jumlah KPM yang dinonaktifkan dan
juga berapa banyak jumlah usulan pengganti yang diajukan oleh Daerah.
Beberapa keterangan dari kolom-kolom pada tabel halaman ini adalah :
1. Kuota sesuai SK : adalah angka kuota perdesa sesuai SK (hasil finalisasi) sebelumnya
2. Jumlah KPM Setelah Finalisasi/Penonaktifan : adalah angka estimasi yang berasal dari
penghitungan setelah angka kuota sebelumnya dikurangi dengan yang dinonaktifkan
3. Sisa Kuota setelah finalisasi : Kekurangan/selisih daripada angka kuota setelah
dinonaktifkan (poin 2) dengan angka kuota awal/sebelumnya (poin 1)
4. Jumlah KPM Usulan : Stok jumlah data usulan pengganti perdesa yang bisa diadjust berapa
yang mau dimasukkan sebagai KPM Pengganti
5. Kuota baru : Adalah angka akhir yang bisa diadjust oleh user untuk menyesuaikan antara
jumlah yang dinonaktifkan dengan jumlah usulan pengganti.

Gambar 27. Halaman Adjust kuota per Desa

Setelah sudah diadjust kuota dan dipastikan angka kuota setiap desanya, pastikan lagi terkait
angka kuota total KPM di Kabupaten/Kota tersebut karena proses ini tidak bisa dicancel/hold saat
sudah berjalan.
Proses ini hanya bisa dilanjutkan jika total kuota KPM Kabupaten/Kota pas dan sesuai SK atau
bilamana kurang dari pagu sesuai SK Mensos dan tombol untuk melanjutkan proses tidak akan
aktif jika total KPM melebihi dari kuota sesuai SK Mensos (Total usulan yang dimasukkan terlalu
banyak dan melebihi kuota).
Selanjutnya adalah proses finalisasi data (harap sabar karena proses tergantung banyaknya jumlah
data hasil import dan kuota daerah masing-masing). Proses ini berjalan di server pusat sehingga
setelah berjalan, maka user tidak perlu menunggu atau harus terhubung ke internet sampai
selesai nantinya maka tampilan akan berubah menyesuaikan hasil proses finalisasi yang telah
dilakukan.

Gambar 28. Proses Finalisasi Data


Setelah selesai akan tampil seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 29. Hasil Proses Finalisasi Data

Hasil proses finalisasi data menggunakan acuan data penerima rastra hasil finalisasi tanggal 27
Desember 2017 lalu yang digunakan sebagai dasar penyaluran rastra yang dilakukan oleh Bulog
keseluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.
Informasi hasil finalisasi terdiri dari dua blok atas dan blok bawah dimana blok bagian atas adalah
informasi dari hasil finalisasi yang dilakukan pada periode bulanan setia prosesnya jika
dilaksanakan oleh user Daerah, Blok atas ini terdiri dari 6 informasi utama, yaitu :
1. Total KPM, adalah jumlah total KPM valid yang nantinya akan disahkan oleh DK Dirjen dan
selanjutnya tetap menerima bansos Rastra/BPNT
2. Total Kuota, adalah jumlah angka KPM yang ditetapkan sesuai SK Pagu Mensos RI sebagai
acuan jumlah maksimal yang dapat dipenuhi oleh Daerah
3. Usulan masuk Kuota, adalah data usulan yang diterima masuk sebagai KPM penerima
Rastra/BPNT
4. Usulan tidak masuk Kuota, adalah data usulan yang diajukan oleh Daerah untuk bis amasuk
sebagai masuk sebagai penerima Rastra/BPNT namun ditolak oleh sistem karena berbagai
alasan, diantaranya adalah tidak ada slot kuota yanga tersisa atau id BDT nya tdk
ditemukan.
5. Data Perbaikan Aktif, adalah total jumlah seluruh data yang diupdate dengan status
keberadaan ditemukan (dianggap valid/eligible) oleh User
6. Data Perbaikan Dinonaktifkan, adalah adalah total jumlah seluruh data yang diupdate
dengan status keberadaan TIDAK ditemukan (dianggap tidak valid/non-eligible)

Untuk blok bagian bawah yang terdiri dari 3 kotak adalah informasi hasil finalisasi yang dilakukan
dalam periode tahunan (rekap gabungan dari blok bagian atas periode bulanan). Informasi yang
ditampilkan pada blok bagian bawah ini adalah :
1. Prosentase dari pemenuhan kuota sesuai SK Pagu Mensos terakhir.
2. Data usulan yang masuk kuota, adalah data usulan yang diterima sebagai KPM penerima
Rastra/BPNT
3. Data Perbaikan, adalah total jumlah seluruh data yang diupdate dengan status keberadaan
ditemukan (dianggap valid/eligible)
4. Data belum diperbaiki, adalah data yang belum terupdate di aplikasi offline oleh user.

Selanjutnya pada bagian bawahnya juga terdapat informasi log daripada history proses finalisasi
yang telah dilakukan sebelumnya oleh Daerah

Gambar 30. Tampilan Tabel histori proses finalisasi


Perlu diingat bahwa proses finalisasi ini hanya bisa dilakukan sekali dalam setiap bulan mulai
tanggal 1 sampai tanggal 15 setiap bulannya sesuai Pedum Rastra/BPNT dan akan tercatat by
system sebagai log sehingga Daerah juga bisa memantau proses finalisasi Daerah nsendiri per
bulannya.
Untuk melihat detail data BNBA hasil finalisasi, user bisa melihat masing-masing pada bagian
bawah halaman hasil finalisasi ini. Tampilan tabel data BNBA akan terpecah menjadi 3 tabel
masing-masing : Daftar BNBA KPM Aktif, yang dinonaktifkan dan juga tabel data usulan yang tidak
masuk kuota untuk memudahkan user melihat status tiap datanya.

Gambar 31. Data BNBA KPM Hasil Finalisasi yang aktif & yang dinonaktifan
Gambar 32. Data Usulan Yang Ditolak

Setelah selesai proses finalisasi data, selanjutnya adalah melakukan pengesahan terhadap
data yang telah diproses. Untuk mendapatkan surat pengesahan, bisa klik Download Surat
Pengesahan. Kemudian file yang sudah di download, harus ditandatangani oleh pejabat sesuai
pengaturan pada menu profil.
Catatan : Tombol surat pengesahan hanya aktif jika Daerah sudah melakukan proses finalisasi

Gambar 33. Menu Download Surat Pengesahan


Gambar 34. Bentuk Surat Pengesahan yang digenerate di aplikasi untuk diprint

Setelah surat pengesahan tersebut dicetak untuk ditandatangani dan distempel oleh
pejabat terkait. Kemudian scan surat pengesahan tersebut dan upload pada menu Pengesahan
Data bagian bawah halaman terdapat tab halaman history finalisasi data, upload surat
pengesahan, dan daftar surat pengesahan. Proses upload surat pengesahan dilakukan pada tab
upload surat pengesahan dengan cara klik pada bagian blok file bergambar awan dan pilih file hasil
scan surat pengesahan atau bisa juga dengan menggeserkan file hasil scan ke blok file yang
bergambar awan seperti pada gambar. Selanjutnya, isi nomor surat pengesahan pada kolom yang
sudah disediakan. Kemudian lakukan proses upload dengan cara klik proses.
Gambar 35. Tampilan Sub Menu Upload Surat Pengesahan

Surat pengesahan yang telah di upload akan muncul pada sub menu Daftar Surat
Pengesahan seperti pada gambar.

Gambar 36. Tampilan Sub Menu Daftar Surat Pengesahan

Pada tahap ini, proses penggunaan aplikasi SIKS-NG Modul KKS telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai