Anda di halaman 1dari 2

KESEPAKATAN PENERAPAN K3L & 5R

PROYEK PEMBANGUNAN JALUR KA LINTAS MAKASSAR PARE PARE


SULAWESI SELATAN

Yang bertandatangan di bawahini:

Nama : ………………………………………………….

Jabatan : ………………………………………………….

Perusahaan : ………………………………………………….

No. Kontrak&tanggal : ………………………………………………….

Dan atas nama pekerja yang menjadi tanggungjawab kami, kami bersedia mematuhi seluruh peraturan
yang ada di Proyek Pembangunan Jalur KA Lintas Makassar Pare Pare khususnya penerapan K3L dan
5R, dan bersedia dikenakan sanksi apabila melakukan pelanggaran terhadap peraturan tersebut.

ADAPUN PERATURAN-PERATURAN TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BERIKUT :


1. Mitra kerja dan seluruh pekerja yang menjadi tanggungjawabnya, WAJIB menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri) apabila memasuki area kerja di proyek / selama bekerja di proyek. Mitra kerja dan
pekerja yang tidak menggunakan APD yang lengkap, dilarang memasuki / bekerja di dalam
proyek.
2. Mitra kerja dan pekerja WAJIB menyerahkan surat keterangan NEGATIVE pada pemeriksaan
swab antigen kepada Safety Officer WIKA–Sejahtera, KSO
3. Mitra kerja dan seluruh pekerja WAJIB mengikuti kegiatan Toolbox meeting sebelum mulai
pekerjaan. PIC Pekerjaan WAJIB mengikuti daily meeting setiap hari di Direksi Keet proyek.
4. Apabila terjadi kecelakaan kerja yang diakibatkan kelalaian Mitra kerja dan atau pekerja, atau tidak
mematuhi aturan ataupun rambu-rambu yang ada di lapangan, maka seluruh biaya menjadi
tanggungjawab Mitra kerja dan atau pekerja tersebut.
5. Apabila terdapat kondisi berbahaya ( unsafe condition) terhadap suatu pekerjaan di lapangan,
maka Safety Officer, akan menghentikan pekerjaan tersebut, dengan persetujuan dari
penanggungjawab pekerjaan di lapangan (Pelaksana Utama).
6. Setiap pelanggaran terhadap peraturan-peraturan yang telah disepakati bersama, maka akan
dikenakan sanksi yaitu :

a. Mitra Kerja : Rp 150.000,-


b. Pekerja : Rp 50.000,-
c. Pelanggaran lain (sampah & perlengkapan K3) per-kasus : Rp 500.000,-

Page 1 of 2
7. Peralatan/ Alat berat yang digunakan oleh Mitra kerja harus memenuhi persyaratan layak operasi
dibuktikan dengan Surat Ijin Alat (SIA) beserta surat ijin operator (SIO) yang masih berlaku dari
instansi yang berwenang dan berita acara pemeriksaan alat (inspeksi) dengan manajer SHE atau
Safety Officer (SO)
8. Penggunaan perancah / platform sementara selama pelaksanaan konstruksi harus menggunakan
scafolding yang layak dan dipasang sesuai syarat keamanan pemasangan.
9. Penggunaan power tool (genset, trafo las, dll) selama pelaksanaan konstruksi harus menyediakan
alat pemadam api ringan (APAR) dan memasang secondary containment untuk ceceran/tumpahan
bahan bakar yang digunakan
10. Tidak membuang sampah sembarangan, Mitra kerja WAJIB menyediakan tempat sampah yang
terpilah untuk sampah organik, an-organik, dan B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) selama kegiatan
konstruksi.

Demikian kesepakatan ini dibuat untuk dapat dilaksanakan bersama dengan baik dan bertanggungjawab.

Makassar, ……….…… 2021

Materai Rp 10.000,-

………………………………
……………………………… Mitra Kerja
Pelaksana Utama

……………………………… ………………………………
Kasie Komersial SHE

Mengetahui,

………………………………
Manajer Proyek
Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai