TIDAK TERTANAM
RATNA DEWI
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
• Sistem lumped parameter (system massa-pegas-redaman), dapat digunakan untuk
menganalisis respon getaran dari fondasi mesin yang terletak dipermukaan tanah.
• Konsep penting sistem lumped parameter fondasi mesin dimodelkan sebagai system
massa-pegas-redaman, Gambar dibawah menunjukkan model lumped parameter untuk
beberapa jenis getaran.
Kondisi actual Sistem Ekivalen Kondisi actual Sistem Ekivalen
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
C= 𝑘
• Untuk kasus fondasi spt diatas maka perpindahan setiap saat : z = (P0 / kz )𝐹 𝑒
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
1. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dengan Getaran Vertikal
• Berdasarkan hukum Newton II : 𝑚𝑧̈ = 𝑃 𝑒 −𝑅 𝑒
• Dengan: 𝐶𝑧̇ + Kz = R0 𝑒 =𝑐 𝑘 𝑟 𝐺/𝜌 𝑧̇ + 𝑘 𝑘 z, 𝑚𝑧̈ + 𝑐 𝑘 𝑟 𝐺/𝜌 𝑧̇ + 𝑘 𝑘 z = 𝑃 𝑒
• Menurut Lysmer dan Richart (1966), untuk keperluan praktis, c1 = 0.85 dan k1 = 1, sehingga:
.
𝑚𝑧̈ + 𝐺/𝜌 𝑧̇ + z=𝑃 𝑒
.
• Sehingga konstantan kekakuan, 𝑘 = ( ) dan konstanta redaman 𝑐 =
. ( ) .
• Rasio Redaman: 𝐷 = = 𝐷 =
/
𝐴 =
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
1. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dengan Getaran Vertikal
• Contoh Soal 1:
Sebuah fondasi blok yang ditunjukkan pada gambar
disamping digunakan sebagai dudukan mesin yang
memiliki frekuensi 500rpm, massa 1.2ton, dan gaya tak
seimbang vertical sebesar Pz= 0.1sint
Fondasi tersebut diletakkan diatas tanah yang
memiliki modulus geser G = 6000ton/m2, angka
poisson, = 0.33 dan 𝜌 = 1.6ton/m3.
Jika mesin diletakkan simetris terhadap fondasi, maka
tentukan: frekuensi alami getaran vertical dan
amplitude getaran tersebut
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
1. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dengan Getaran Vertikal
• Penyelesaian:
Massa system fondasi dan mesin, m = berat fondasi + berat mesin
massa fondasi = {(5 x 4.5 x 0.75) + (3.5 x 3 x 1.5)} x 2,41.6ton/m3 = 78.3 ton
Massa system fondasi dan mesin, m = 78.3 + 1.2 = 79.5 ton
.
Jari-jari ekivalen, 𝑟 = = = 2.68m
. .
• Rasio Massa, 𝐵 = = . .
= 0.434
.
• Konstanta kekakuan, 𝑘 = ( ) = ( . )
= 96000ton/m
. . . . / .
• Konstanta redaman, 𝑐 = = .
= 1140.18 ton-dtk/m
. .
• Rasio Redaman, 𝐷 = = .
= 0.645 = 64.5%
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
1. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dengan Getaran Vertikal
• Penyelesaian:
.
𝑓 = = 17.32 Hz
.
. /
= = 0.001mm
. .
.
. .
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
2. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dengan Getaran Torsi
• Pada gambar disamping persamaan geraknya adalah:
𝐽 𝛼̈ + 𝑐 𝛼̇ + 𝑘 𝛼 = M0 𝑒
Dimana : = rotasi fondasi setiap saat akibat torsi sebesar
𝑀 = M0 𝑒
𝐽 merupakan momen inersia massa fondasi dan mesin
terhadap sumbu Z
𝑘 merupakan konstanta kekakuan torsi,
16
𝑘 = 𝐺𝑟
3
𝑐 merupakan konstanta redaman untuk getaran torsi,
1.6𝑟 𝐺𝜌
𝑐 =
1+ 𝐵
𝐵 = merupakan rasio massa inertia getaran torsi
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
2. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dengan Getaran Torsi
.
• Rasio redaman, D = ( )
/ /
( )
• Jari-jari ekivalen 𝑟 untuk rotasi terhadap sumbu Z, 𝑟 = =
• Contoh Soal 2:
Fondasi seperti contoh soal 1 tapi mesin diganti dengan mesin baru yang memiliki frekuensi
operasi 10Hz dan momen horizontal Mz sebesar 0.6sint ton-m yang bekerja terhadap sumbu
Z, tentukan frekuensi alami getaran torsi dan amplitude rotasi system tersebut. Abaikan berat
mesin baru.
• Penyelesaian:
Berat fondasi = 78.3 ton
Karena, berat mesin diabaikan maka momen inersia mesin
𝑚 𝑚
𝐽 = 𝑎 + 𝑎 + 𝑥 −𝑥 + (𝑦 − 𝑦 )
12 12
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
2. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dengan Getaran Torsi
5 𝑥 4.5 𝑥 0.75 𝑥 2.4 3.5 𝑥 3 𝑥 1.5 𝑥 2.4
𝐽 = 5 + 4.5 + 3.5 +3
9.81 𝑥 12 9.81 𝑥 12
𝐽 = 22.39ton-m-dtk2
/ /
( ) . ( . )
Jari-jari ekivalen : , 𝑟 = = = 2.711m
.
• Rasio inertia : 𝐵 = = . = 0.937
.
.
.
= .
= 1.08 x 10-6 rad
. .
.
. .
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
3. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dengan Getaran Translasi Murni
• Redaman kritis, 𝑐 =2 𝑘 𝑚=2
• Rasio redaman, 𝐷 = =
.
, dimana: 𝐵 =
.
• Jari-jari ekivalen, 𝑟 = 𝑟 =
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
4. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dengan Getaran Rocking Murni
• Pada gambar disamping, untuk kasus getaran rocking murni,
𝐼 𝜃̈ + 𝑐 𝜃̇ + 𝑘 𝜃 = 𝑀 𝑒
Dimana : = putaran bidang vertical fondasi setiap waktu t
I = momen inertia massa fondasi dan mesin terhadap
sumbu horizontal (X atau Y) yang memiliki titik pusat
didasar fondasi
• Konstanta pegas, 𝑘 = ( )
.
• Konstanta redaman, 𝑐 = ( )
( )
• Rasio massa inertia, 𝐵 =
.
• Rasio redaman, 𝐷 = =
( )
/
• Jari-jari ekivalen, rotasi terhadap sumbu X, 𝑟 =
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
5. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dgn Kombinasi Getaran Translasi & Rocking
• Contoh Soal 3:
Sebuah fondasi blok yang ditunjukkan pada gambar
disamping menerima gaya dinamis horizontal sebesar 𝑃 =
0.2𝑠𝑖𝑛𝜔𝑡 ton yang bekerja pada ketinggian 0.9m dari dasar
fondasi dengan frekuensi 15Hz berat mesin 1.75ton. Tanah
dibawah fondasi tersebut memiliki modulus geser G sebesar
5000ton/m2, angka passion sebesar 0.35 dan 𝛾 =
1.7ton/m . Sedangkan data fondasi dapat diringkas sbb,
3
• Penyelesaian:
Konstanta kekakuan dan redaman untuk translasi,
. .
𝑘 = ( = = 2.9714 x 104 ton/m
) ( . )
. ( ) . ( . )
𝑐 = ( ) 𝑟 𝐺𝜌= .
𝑥 1.2 5000𝑥 1.75/9.81 = 1.207 x 102 ton-dtk/m
( ) . .
𝐵 = = . = 0.21
.
.
. . . . / .
𝑐 = = = 62.1 ton-dtk-m
( ) . ( . )
Komponen matrik:
Berat total fondasi + mesin = 1.75 + 4.885 = 6.635 ton
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
5. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dgn Kombinasi Getaran Translasi & Rocking
• Penyelesaian:
.
W = (𝑘 − 𝑚𝜔 ) = (2.9714𝑥10 − .
𝑥(2𝜋𝑥15) ) = 2.371x104 ton/m
Y = 𝑐 𝜔 = 1.207x102 x(2𝜋𝑥15) = 1.138x104 ton-dtk/m
Z = 𝑐 ℎ𝜔 = 1.207x102 x 0.4 x(2𝜋𝑥15) = 4.550x103 ton-detik
R = 𝑘 ℎ = 2.9714𝑥10 𝑥 0.4 = 1.189x104 ton
T = (𝑘 + 𝑘 ℎ − 𝐼 𝜔 ) = (3.545x104+ 2.9714𝑥10 x0.4 - 0.27x(2𝜋𝑥15) ) = 3.781x104 ton/m
V = (𝑐 +𝑐 ℎ ) 𝜔 = (62.1 + 1.207x102 x 0.4 )(2𝜋𝑥15) = 7.673x103 ton-detik-m
𝑀 = 𝑃 (𝐿 − ℎ) = 0.2 x (0.9 – 0.4) = 0.1 ton-m
𝑊 −𝑌 −𝑅 𝑍 𝐴 𝑃
𝐴 0
Nilai komponen diatas dimasukkan dalam matrik: 𝑌 𝑊 −𝑍 −𝑅 =
−𝑅 𝑍 𝑇 −𝑉 𝐴 𝑃 (𝐿 − ℎ)
−𝑍 −𝑅 𝑉 𝑌 𝐴 0
Fondasi Mesin Blok tidak Tertanam
5. Fondasi Mesin Tidak Tertanam dgn Kombinasi Getaran Translasi & Rocking
• Penyelesaian:
Sehingga didapat,
𝐴 = 9.657x10-6 m
𝐴 = -4.178x10-6 m
𝐴 = 5.910x10-6 rad
𝐴 = -1.351x10-6 rad