Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Fanisa Lutfi Anggraini

NIM : 201910501010

PRODI :Perencanaan Wilayah dan Kota

HUKUM ISLAM

Hukum Islam merupakan ketetapan, ketentuan Allah yang sudah ditetapkan untuk umat
islam. Diantara hukum islam yang berkembang adalah hukum yang berkaitan dengan ajaran
islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW.semakin hukum dilaksanakan akan semakin tenang
kehidupan manusia sebab mengapa terjadi huru hara, pertengkaran, perselisihan karena diantara
kita ada yang melanggar hukum islm. Contoh seseorang yang mencuri, itu haram apabila di
sedekahkan tidak sah ibarat mencuci baju menggunakan air kencing. Ini merupakan contoh kecil
oleh karena itu dalam hukum islam yang sering dibahas adalah Hukum ta’lifi. Orang yang
dikenai tanggung jawab hukum ini adalah seorang muallaf.

Kepatuhan terhadap hukum islam atau syariat dipengaruhi oleh tingkat ilmu tingkat
keimanan masing masing seorang muslim. Seberapa amal sholehnya seberapa dekat dengan
tuhannya. Oleh karenanya titk terpenting dalam menerapkan hukum islam terwujud dalam sholat
lima waktu. Didalam sholat telah diajarkan dan ditentukan waktu rukun dan syaratnya. Apabila
ini dilaksanakan akan mencapai ihdinassyirothol mustaqim. Sehingga sholat menjadi tolak ukur
dalam islam. Sholat dapat menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar.

Mempelajari hukum islam atau syariat islam hukumnya wajib bukan fardu kifayah, hal ini
terkadang kurang mendapat perhatian dari banyak orang, sehingga focus pembelajaran jauh dari
ajaran islam. Banyak dari orang lebih mendahulukan mempelajari ilmu umum dan bukannya
ilmu agama. Hukum islam mempunyai banyak jenis diantaranya :

1. Hukum Wajib
Dalam rukun islam sudah dijelaskan bahwa manusia memliki kewajiban sebagaimana
yang tercantum dalam rukun islam yaitu syahadat, sholat, puasa, zakat, naik haji. Hal ini
semata-mata hanya untuk mengabdi kepada Allah SWT. Semua kewajiban ini agar
manusia kembali mengingat bahwa dia hidup di bumi hanya untuk menyembah Allah
SWT. Apabila kewajiban ini telah dilakukan akan tercapai suatu kesuksesan di dunia dan
di akhirat. Dalam hal ini kewajiban tersebut didasarkan pada urusan masing-masing
orang dan tanggung jawab masing masing. Sehingga dalam hal ini diperlukan keikhlasan
dalam melaksanakannya. Ikhlas dalam hal ini bukan hanya untuk kewajiban diri sendiri
melainkan harus ikhlas social maksutnya seimbang didalam melaksanakan ibadah,
ma’dah maupun ghairu ma’dah. Yang termasuk ma’dah ialah seperti yang ada di rukun
islam sedangkan ghairu ma’dah adalah seperti kegiatan belajar
2. Hukum Muamalah
Yaitu hukum yang membahas hubungan antar manusia dengan cara berinfaq, sedekah
sesuai dengan kemampuan. Hal ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sesama
manusia. Yang dimaksud pemebrian disini haruslah ikhlas tanpa embel-embel apapun
atau yang sering disebut dengan sogok menyogok. Hal ini tentu saja dilarang serta dapat
mendapatkan ganjaran neraka serta hidupnya tidak berkah. Secara islami kehidupan
muamalah adalah dengan cara musyawarah (berunding atau diskusi).
3. Hukum Sunnah
Sunnah merupakan perintah bila dikerjakan mendapat pahala apabila tidak dikerjakan
tidak masalah, hal ini menambah kualitas hukum yang wajib tadi. Contoh ketika setelah
melaksanakan sholat lima waktu lalu melaksanakan dzikir.
4. Hukum Haram
Hukum haram merupakan hukum yang tidak boleh dilakukan oleh umat islam. Seperti
contoh berzina, mencuri lalu ada judi atau taruhan.

Anda mungkin juga menyukai