Anda di halaman 1dari 2

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Dalam upaya mendukung tekad menerapkan sistem manajemen mutu yang ramah
lingkungan dan berbudaya K3, maka diterapkan peraturan pimpinan untuk dapat ditaati seluruh
karyawan seperti bekerja menggunakan safety permit atau alat perlindungan diri, ketentuan dan
norma-norma K3 seperti bekerja dengan budaya K3, 5R, dan aturan perusahaan yang
diberlakukan di PT. Petrokimia Gresik.

1. Tujuan
Menciptakan sistem K3 ditempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga
kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman,
efisien dan produktif.
2. Program K3 dalam Mencapai Kecelakaan Nihil
Dalam upaya meminimalisir kecelakaan atau mencapai kecelakaan nihil, PT. Petrokimia
Gresik telah melaksanakan beberapa program berikut:
- Pemasangan pesan K3 dengan spanduk, bendera, dan penyebaran brosur K3
- Pelatihan K3 kepada anggota safety representative, karyawan dan tenaga kontrak
- Identifikasi bahaya dan penilaian risiko di masing-masing unit kerja
- Melakukan sidang P2K3 (Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
- Pemberian sanksi kepada karyawan dan tenaga kontrak yang melakukan
pelanggaran K3
Potensi Bahaya
1. Kebakaran
Karena selama produksi di PT. Petrokimia Gresik terlibat bahan mudah terbakar seperti
gas alam dan amonia, maka PT. Petrokimia Gresik menerapkan upaya penanggulangan
bahaya kebakaran diantaranya:
- Memasang instalasi petir untuk mencegah kebakaran akibat sabaran petir di
gedung-gedung, tanki dan reaktor
- Mengimplementasikan alat pengaman circuit breaker system
- Mengadakan pelatihan/training tentang penanggulangan bahaya kebakaran
- Melakukan inspeksi keselamatan kerja secara rutin dan berkala
2. Peledakan
Terlibatnya bahan kimia dan gas mudah meledak dalam proses produksi telah diantisipasi
oleh PT. Petrokimia Gresik. Untuk mencegah kondisi berbahaya yang dapat
menimbulkan peledakan maka dilakukan tindakan diantaranya:
- Penyimpanan bahan kimia dengan sistem khusus
- Mengadakan pemeriksaan suhu, kelembaban, temperatur, dan tekanan untuk
mencegah terjadinya ledakan tabung gas
- Pemeriksaan suhu dan tekanan secara rutin saat pengoperasian boiler
- Penyediaan material safety data sheet (MSDS)
Prosedur Tanggap Darurat
Jika terjadi keadaan darurat seperti kebakaran, peledakan atau kebocoran bahan
berbahaya dalam skala besar, PT. Petrokimia Gresik telah memberikan beberapa fasilitas
tanggap darurat untuk mendukung prosedur tanggap darurat ini, yang berupa :
1. Pos Komando (control center)
Suatu tempat yang dianggap tidak akan terpengaruh oleh keadaan darurat dan ditempat
ini penanggung jawab dan pimpinan penanggulangan memberikan komando-
komandonya
2. Poliklinik Darurat
Suatu tempat yang digunakan oleh tim medis untuk melakukan tindakan penolongan
pertama pada gawat darurat
3. Tempat Berkumpul Sementara (assembly point)
Suatu tempat berkumpul sementara karyawan yang tidak terlibat langsung dalam
penanggulangan keadaan darurat
4. Tempat Evakuasi Aman Mutlak
Tempat mutlak bebas dari pengaruh bencana dan tempat berkumpul orang-orang yang
dievakuasi
5. Sirene Darurat
Bunyi atau tanda terjadinya keadaan darurat terhadap kondisi penanggulangan bencana,
evakuasi maupun aman mutlak.

Anda mungkin juga menyukai