Anda di halaman 1dari 10

PAPER RPS MANAJEMEN PEMASARAN

INTERNASIONAL

Disusun oleh :
Nama: Andy Kurniawan
NIM : 1834021003

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Penetapan harga merupakan salah satu keputusan penting dalam pemasaran
global. Harga adalah satu – satunya elemen bauran pemasaran yang memberikan
pemasukan bagi pemasaran, sedangkan elemen – elemen lainnya(Produk, distribusi,
dan promosi) justru membutuhkan dana.
Harga merupakan alat evaluasi dan komunikasi dalam pasar internasional.
Menetapkan harga yang tepat merupakan kunci kesuksesan dan kegagalan. Bahkan
ketika pemasar internasional memproduksi produk yang tepat, mempromosikannya
dengan benar, dan membangun jalur distribusi yang layak, upaya tersebut akan gagal
bila ia salah menetapkan harga. Sebuah penawaran harga seharusnya mencerminkan
baik kualitas maupun nilai produk yang dipersepsikan konsumen.

Dari semua hal yang harus dihadapi oleh pemasar internasional, penetapan
harga merupakan salah satu yang paling sulit. Hal ini menjadi lebih rumit ketika
perusahaan menjual produknya pada pelanggan di berbagai negara yang berbeda-
beda. Baik mengekspor maupun mengelola operasi luar negeri, tanggung jawab
manajer adalah menetapkan dan mengendalikan harga aktual produk di pasar yang
berbeda dengan berbagai variabel yang berbeda pula, mulai dari perbedaan tarif,
biaya, sikap, persaingan, fluktuasi mata uang, serta metode penetapan harga.

BAB II
PEMBAHASAN

1. GLOBAL MARKET ANALYSIS


Saat ini, pemasaran global dibentuk karena adanya pengaruh yang bersifat dinamis dari berbagai
kekuatan, bukan hanya yang mendorong tapi juga yang menghambatnya. Beberapa hal pendorong
pemasaran global adalah teknologi, kebutuhan dan keinginan pasar, kualitas biaya, perkembangan
ekonomi dunia, perdamaian global, serta mengenali peluang untuk bisa meningkatkan daya tugasnya
secara internasional.
Sedangkan beberapa hal penghambatnya adalah kecurangan manajemen, perbedaan pasar, kontrol
nasional dan budaya organisasi perusahaan.
Manfaat Adanya Pemasaran Global
– Meningkatkan Kompetensi Para Pengusaha
Pemasaran global mempunyai suatu tujuan untuk meningkatkan kompetensi atau keahlian setiap
pengusaha untuk bisa mencari dan mendapatkan berbagai ide serta pengetahuan baru dalam hal
penjualan produknya kepada masyarakat. Kompetensi tersebut nantinya akan bisa terlihat dengan
jelas tentang siapa saja pengusaha yang berkompeten dan kurang berkompeten.
– Hidup
Manfaat lainnya dari pemasaran global adalah demi bertahan hidup dan demi memenuhi kebutuhan
pokok setiap masyarakat. Kenapa? Karena setiap pengusaha akan selalu dituntut untuk bisa
mendapatkan ide baru dan berinovasi dalam melakukan pemasarannya.
Berbagai ide baru tersebut sangat penting ketika sudah tidak ada lagi kebertahanan hidup yang
memadai di masyarakat. Sangat penting untuk digaris bawahi bahwa saat ini banyak masyarakat yang
sangat membutuhkan pemasaran global untuk bisa tetap bertahan hidup dan membuat kehidupan yang
lebih baik lagi.
– Kualitas Produk yang Lebih Baik
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa setiap pengusaha akan dituntut untuk bisa selalu
melahirkan ide segar yang berkualitas dalam pemasaran global agar produknya bisa menjadi produk
yang paling unggul. Produk yang berkualitas tersebut nantinya akan diserbu oleh banyak pelanggan
atau pembeli.
– Ekonomi
Perlu Anda garis bawahi bahwasanya perkembangan masyarakat akan sangat tergantung pada
aktivitas jual beli yang ada disekelilingnya. Untuk itu, pemasaran global akan sangat berpengaruh
dengan adanya perkembangan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi mereka akan otomatis
berjalan lancar dengan banyaknya masukan dari daerah.

1. Faktor Pendorong Pemasaran Global


– Perbaikan Komunikasi dan Transportasi
Hadirnya perbaikan dalam hal komunikasi serta transportasi akan mampu memudahkan setiap
pengusaha untuk mengatur seluruh urusan pengiriman produk antar negara. Adanya perbaikan
transportasi juga mampu mempermudah masyarakat untuk bisa bepergian ke negara lain.
– Kualitas
Salah satu bentuk persaingan yang ketat dalam dunia bisnis adalah kualitas produk. Untuk itu, setiap
pengusaha akan dituntut untuk selalu mampu meningkatkan kualitas produknya agar tidak tertinggal
dalam dunia bisnis. Setiap pengusaha tersebut harus segera memperbaiki produknya agar tidak
mampu disaingi ataupun ditiru oleh pengusaha lainnya.
– Teknologi
Teknologi akan berperan penting sebagai suatu sarana dalam menyediakan berbagai peralatan atau
barang yang diperlukan dalam pemasaran global. Hal ini berguna untuk memberikan kenyamanan dan
kelangsungan hidup antar umat manusia. Pemanfaatan teknologi di dalamnya bisa diawali dengan
sumber daya alam yang diubah menjadi suatu alat yang sederhana dan mampu membantu aktivitas
manusia.
– Biaya Pengembangan Produk
Biaya pengenmbangan produk adalah suatu kontraksi penting untuk bisa memasuki pasar global yang
nantinya akan sangat membutuhkan sejumlah dana atau investasi. Dana yang diperlukan itu nantinya
bisa sangat besar dengan kurun waktu pengembangan yang cukup lama.
– Perjanjian Ekonomi Regional
Kehadiran perjanjian ekonomi multilateral mampu mempercepat berbagai langkah dalam
mengembangkan dan meningkatkan pemasaran global. Pada dasarnya, perjanjian multilateral adalah
suatu perjanjian dagang yang dikerjakan oleh beberapa negara besar. Beberapa contoh perjanjian
ekonomi regional adalah NAFTA, GATT, dan MEA.
– Perkembangan Ekonomi Dunia
Perkembangan ekonomi dunia adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pemasaran global.
Kenapa? Karena perkembangan ekonomi dunia mampu melahirkan peluang usaha yang mampu
mendukung sebuah perusahaan untuk bisa berkembang secara global, dan juga mampu mengurangi
perusahaan asing yang masuk atau ikut campur ke dalam perekonomian lokal.
3. MODEL OF ENTRY INTO GLOBAL MARKET DECISION
1. Biaya, akses pasar, faktor-faktor negara asal, apakah bersumber
dari:
– negara sendiri
– negara ketiga
– negara tuan rumah
2. Organisasi pemasaran dalam negara atau kawasan? Jika pilihan adalah untuk mendirikan organisasi
sendiri, harus diputuskan siapa yang akan ditunjuk berada dalam posisi kunci
3. Seleksi, pelatihan, dan motivasi kerja distributor dan agen lokal
4. Strategi bauran pemasaran: Tujuan dan sasaran dalam hal penjualan, pendapatan, dan pangsa pasar,
pemosisian, dan strategi bauran pemasaran
5. Implementasi strategi
Licensing
• memberi ijin. Misalnya memberi ijin menggunakan nama.
• Lisensi itu memiliki beberapa syarat. Dan syarat itu sangat tergantung kepada apa yang mau
dilisensikan. Kalau untuk nama atau merek, tentunya nama tersebut sudah berkembang,
sudah terkenal, dan memiliki brand image. Jadi nama tersebut sudah mewakili keunggulan-
keunggulan produk atau jasa.
Joint Ventures
• Kerjasama diantara dua orang atau badan usaha atau lebih untuk mengusahakan tertentu,
• Karakteristik :
* Waktunya terbatas
* Masing-masing pihak dapat menyerahkan kontribusi baik berupa uang atau barang
* Keuntungan atau kerugian dibagi sama
* Untuk pihak-pihak yang berjasa diperhitungkan terlebih dahulu bunga modal, komisi, bonus dan
lain-lain
* Pimpinan usaha Joint Venture disebut ”managing partner” yang mempunyai kewajiban
menyelenggarakan pembukuan dan menyajikan laporan keuangan.

4. GLOBAL PRODUCT AND PRICING STRATEGY1. STRATEGI MENETAPKAN HARGA


GLOBAL
Strategi menetapkan harga yang efektif untuk pasar internasional adalah strategi yang dipengaruhi
oleh persaingan dan biaya dalam mengambil keputusan menyangkut harga. Harga kompetitif hanya
dapat ditentukan dengan meninjau tingkat harga produk pesaing dan produk pengganti di pasar
sasaran. Seperti yang akan kita diskusikan kali ini. Salah satu cara terbaik untuk memperoleh
informasi ini adalah mengunjungi pasar itu sendiri. Setelah tingkat harga ini ditetapkan harga dasar
dapat ditentukan.

Empat langkah yang menentukan harga dasar adalah :


–menetapkan elastisitas harga dari permintaan. Permintaan yang tidak fleksibel memungkinkan harga
yang lebih tinggi.
–buat perkiraan biaya tetap dan biaya variabel dari proses manufaktur dengasn volume penjualan yang
diproyeksikan. Biaya adaptasi produk harus diperhtiungkan.
–tetapkan semua biaya yang berhubungan dengan program pemasaran.
–pilih harga yang memberikan marjin kontribusi paling tinggi.
2. Menggunakan sumber pemasok sebagai suatu alat starategis dalam menetapkam harga produk.,
Pemasar internasional mempunyai beberapa pilihan dalam menangani masalah peningkatan harga
yang diuraikan dalam bagian akhir. Sebagian pilihan itu ditentukan oleh produk dan persaingan pasar.
Pemasar produk jadi buatan dalam negeri mungkin terpaksa mengalihkan pembelian komponen
tertentu dari sumber pemasok di luar negeri agar biaya yang ditetapkan dapat tetap kompetitif timur
jauh dan amerika selatan muncul; dengan sumber yang menarik dengan biaya rendah. Pilihan lain
adalah low persen mengandalkan produk jadi dari luar negeri didekat atau dipasar itu sendiri pemilik
pabrik dapat mengadakan pengaturan seperti perjanjian memberikan lisensi, usaha patungan atau
transfer teknologi dengan pilihan ini pemilik pabrik bisa hadir yang ingin dimasuki
3. Dumping, Dumping adalah strategi penetapan harga global yang penting. Kode anti dumping dari
dari GATT yang diusahakan tahun 1979 mentapkan dumping sebagai penjualan produk impor dengan
harga yang lebih rendah dari pada biasanya dikenakan pada produk yang sejenis dipasar domestik
atau dinegara asal. Sebagai tambahan banyak negara memiliki kebijakan dan prosedur sendiri unutk
melindungi perusahaan nasional dari praktik dumping. UU anti dumping A.S tahun 1921 yang
diberlakukan oleh departemen keuangan A.S, tidak mendefisinikan dumping secara eksplisit tetapi
merujuk pada persaingan yang tidak adil, akan tetapi kongres telah menetapkan dumping sebagai
perdagangan yang tidak adil yang mengakibatkan “kerugian merusak atau menghalngi pendirian
industri amerika”dengan kondisi seperti ini dumping terjadi kalau barang impor dijual dipasar A.S
dengan harga yang lebih rendah dari pada biaya produksi ditambah margin laba atau dengan harga
dibawah harga jual di negara pembuatnya. Beberapa ahli ekonomi akan menolak dumping dalam
jangka panjang, jika ini dilaksanakan ada sebuah peluang bagi negara untuk mengambil sumber yang
memiliki biaya rendah bagi barang tertentu dan melakukan spesialisasi dibidang yang lain. Tipe
dumping yang dilakukan bagi kebayakan perusahaan bersifat sporadis dan tidak dapat diperkirakan
dan tidak dapat dijadikan dasar andalan untuk merencanakan ekonomi sebaliknya keadaan ini akan
menghancurkan perusahaan domestik
4. PENETAPAN HARGA GLOBAL:TIGA MACAM ALTERNATIF KEBIJAKAN
Kebijakan penetapan harga seperti apa yang harus dipegang oleh perusahaan global, kalau dipandang
secara luas tiga posisi alterantif yang dapat diambil oleh sebuah perusahaan terhadap penetapan harga
untuk seluruh dunia.
a) Perluasan/Etnosentris, Alternatif pertama dapat disebut sebagai kebijakan penetapa harga
perluasan/etnosentris. Kebijakan ini mengharuskan harga suatu barang sama diseluruh dunia dan
pengimpor menanggung ongkos kirim dan biaya impor.
b) Adaptasi/Polisentris, Alternatif kebijakn penetapan harga kedua disebutr adaptasi/polisentris.
Kebijakan ini mengijinkan manajer anak perusahaan atau afiliasi menetapkan berapapun harga yang
mereka rasa paling cocok untuk situasi yang mereka hadapi.
c) Penemuan baru/Geosentris, Pendekatan ketiga pada penetapan harga internasional disebut
penemuan baru/geosentris. Dengan menggunakan pendekatan ini, sebuah perusahaan tidak
menetapkan satu harga untuk diberlakukan di seluruh dunia dan tidak juga menyerahkan keputusan
penentuan harga kepada anak perusahaan, tetapi mengambil posisi diantara keduanya

5. GLOBAL COMMUNICATION STRATEGY


Strategi komunikasi pemasaran global merupakan sebuah hal yang perlu diperhatikan terutama saat
kita akan menjadikan bisnis yang sedang kita jalankan menjadi lebih dikenal mendunia. Bagaimana
tidak? Pasar global saat ini sudah dibuka, banyak kesempatan yang bisa digunakan oleh seseorang
untuk memanfaatkan akses ini demi meraih keuntungan yang lebih banyak. Komunikasi
pemasaran tentunya tidak lepas dari bagaimana suatu perusahaan mengenalkan produk mereka
melalui cara-cara yang interaktif. Oleh karenanya, perlu suatu teknik di dalamnya agar proses
komunikasi pemasaran tersebut berjalan menjadi lebih efektif.
Terdapat beberapa macam teknik dan strategi yang bisa diterapkan untuk mewujudkan hal ini. Tentu
saja ini akan memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin membuat bisnisnya lebih lancar dan
berkembang. Beberapa strategi dalam komunikasi pemasaran yang sifatnya global tersebut antara
lain:
– Menggunakan Bahasa Internasional
Bahasa sebagai alat komunikasi termasuk penting untuk diperhatikan. Sebagaimana kita ketahui,
pemasaran global akan efektif dilakukan manakala komunikasi yang digunakan juga menggunakan
bahasa internasional. Ini akan memudahkan informasi yang sifatnya promotif akan disebarkan dalam
bahasa yang banyak orang ketahui. Tentunya ini adalah teknik yang baik untuk diterapkan.
– Fasilitas Terjemahan
Fasilitas terjemahan juga bisa dijadikan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pemasaran
secara global. Ini akan memudahkan proses komunikasi antara pihak-pihak yang mungkin memiliki
perbedaan bahasa. Fasilitas terjemahan akan semakin lengkap apabila juga terdapat semacam
interpreter atau penafsir. Tentunya ini menjadi strategi yang tidak kalah penting untuk dilakukan.
– Menekankan Komunikasi Persuasif
Komunikasi dengan sifat persuasif umumnya akan mengajak atau memengaruhi seseorang agar
tertarik terhadap suatu produk atau pun jasa. Bahasa-bahasa yang sifatnya promotif dan ajakan bisa
ditekankan lebih lagi dalam kategori ini supaya model komunikasi pemasaran berlangsung dengan
lebih efektif dan juga bagus.
– Jaringan Komunikasi Skala Internasional
Jaringan komunikasi diperlukan sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran global agar
jaringan yang terbentuk menjadi lebih solid. Ini berarti bahwa komunikasi yang baik akan
membutuhkan struktur jaringan yang kuat juga. Proses pembentukan jaringan informasi ini bisa
dimulai dari skala yang kecil terlebih dahulu, hingga kemudian meningkat ke skala yang lebih besar.
– Membuat Branding
Branding merupakan cara yang paling tepat dan juga cocok untuk membuat suatu karakteristik pada
perusahaan atau pelaku bisnis. Dengan adanya branding, seseorang bisa lebih mudah mengingat
tentang jasa atau produk yang sedang ditawarkan. Ini adalah strategi di dalam komunikasi pemasaran
yang bisa digunakan. Bentuk branding ini juga bisa dalam bentuk simbol atau logo yang sederhana,
tetapi memiliki sifat “iconic”. Tujuan komunikasi pemasaran bisa tercapai dengan lebih baik.
– Layanan Customer Care
Penerapan layanan customer care menjadi salah satu strategi yang bagus untuk menunjang
komunikasi pemasaran di tingkat global. Layanan bantuan ini akan memberikan kedekatan dari
produsen terhadap konsumen. Untuk memberikan layanan ini, tentu kita juga harus ingat di poin awal,
dimana dibutuhkan bahasa dengan sifatnya yang internasional atau paling tidak memiliki fasilitas
terjemahan.
– Menyediakan Saluran Global
Saluran global memiliki pengertian bahwa terdapat akses yang memungkinkan dalam proses
komunikasi pemasaran berlangsung secara mendunia. Akses ini bisa didapatkan terutama pada proses
pembentukan jaringan informasi. Strategi komunikasi pemasaran ini bisa dilakukan dengan bertahap.
Mulai dari skala yang kecil, hingga berkembang menjadi yang besar.
– Latar Belakang Tempat
Mengetahui latar belakang tempat bisa diidentifikasi terlebih dahulu sehingga proses komunikasi
efektif yang berjalan menjadi lebih baik. Bagaimana cara melayani orang lain dengan mengetahui
latar belakangnya adalah strategi yang baik untuk meningkatkan kepercayaan.
6&7. GLOBAL CHANEL OF DISTRIBUTION
Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait dan terlibat dalam proses
penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari 'point of origin' ke 'point of consumption' guna
memenuhi kebutuh-an pelanggan secara menguntungkan. Dalam konteks pemasaran global,
manajemen saluran distribusi internasional mengacu pada proses men-jalin dan mengembangkan
relasi dengan berbagai pihak yang memfasili-tasi transfer produk dan jasa dari produsen di suatu
negara kepada konsumen di negara lainnya.
Distribusi global memiliki karakteristik khusus yang membedakan-nya dengan distribusi di pasar
domestik. Karakteristik tersebut menyang-kut kompleksitas variabel-variabel yang berpengaruh
terhadap pilihan aktivitas-aktivitas internasional. Di satu pihak, misalnya, perusahaan global sering
harus melayani setiap pasar negara asing dengan sistem distribusi tersendiri karena faktor kunci
sukses yang menghasilkan profitabilitas tertentu di satu pasar bisa jadi tidak dapat ditransfer ke negara
lain. Di lain pihak, jaringan distribusi antar negara juga memiliki berbagai kesamaan. Implikasinya,
perancangan distribusi global lebih didasarkan pada kesamaan-kesamaan yang terpantau daripada
perbedaan-perbedaan yang ada. Beberapa pakar pemasaran menyarankan agar strategi distribusi lebih
baik dimodifikasi agar bisa sesuai dengan suatu
negara daripada diubah secara total, maka salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan secara cermat
adalah dampak sistematis aspek budaya terhadap behavioral relationships dalam saluran distribusi
yang pada gilirannya mempengaruhi biaya distribusi.
Tujuan Saluran Distribusi
Tujuan pokok saluran distribusi adalah menciptakan utilitas bagi para pelanggan. Utilitas tersebut
terdiri atas 5 kategori:
– Utilitas tempat (place utility), yaitu ketersediaan produk atau jasa di lokasi yang nyaman dan
mudah diakses pelanggan potensial.
– Utilitas waktu (time utility), yakni ketersediaan produk atau jasa pada saat yang diinginkan
oleh pelanggan tertentu.
– Utilitas bentuk (form utility), yaitu produk diproses, disiapkan dan siap dimanfaatkan (ready
to use), serta dalam kondisi yang tepat.
– Utilitas informasi (information utility), yakni jawaban atas per-tanyaan dan komunikasi
umum mengenai fitur dan manfaat produk yang tersedia.
– Utilitas kepemilikan (ownership utility), menyangkut negosiasi dan peralihan hak milik atas
produk atau jasa yang dipasafkan dari produsen ke konsumen.
Strategi Distribusi Internasional
ada tiga pilihan strategi distribusi internasional (dalam arti luas) yaitu:
· Strategi distribusi internasional : pengiriman bahan – bahan mentah, produk-produk setengah
jadi dan atau produk – produk jadi anatara negara – negara produsen dan negara – negara konsumsi.
Strategi ini digunakan terutama oleh perusahaan – perusahaan tipe internasional yang hanya
melakukan ekspor.
· Strategi distribusi luar negeri : panjang, margin, efisiensi, efektifitas saluran distribusi dan
peran yang dimainkan oleh perusahaan berbeda dari negara dengan negara lain. Strategi ini terutama
digunakan oleh perusahaan – perusahaan tipe multinasional.
· Strategi distribusi global : sumber – sumber pengadaan (sourcing), persediaan, dan keputusan –
keputusan saluran lokal ke dalam sebuah sistem distribusi global yang terkendali. Straegi ini
digunakan oleh perusahaan – perusahaan global.
BAB III
PENUTUP

Simpulan dan Saran


Strategi penetapan harga sangat ditentukan oleh keputusan yang diambil oleh
manjemen mengenai bauran produk, strategi pembuatan merek, dan mutu produk. Strategi
distribusi juga mempengaruhi pilihan mengenai bagaimana harga akan berhasil didalam
gabungan antara strategi periklanan dan armada penjualan strategi penetapan harga juga
mempengaruhi keputusan pembauran pemasaran lainnya. Harga seperti halnya komponen
pemasaran lainnya, merupakan alat untuk mendapatkan tanggapan pasar.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Fuazy, Achmad. 2010. Pemasaran Internasional. Malang.


Chandra, G. 2001. Pemasaran Global. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Jain, Subhash. 1996. Manajemen Pemasaran Internasional. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Tjiptono, Fandy. 2004 Pemasaran Global: internetisasi dan Internasionalisasi. Penerbit
ANDI, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai