Anda di halaman 1dari 2

Idap HIV, 14 Anak di Solo

Ditolak Bersekolah
18/02/2019
 Yudha Satriawan

ADHA di Solo belajar dengan mantan guru mereka di Rumah yayasan lentera, Sabtu
pagi (16/2) (Foto: Yudha/VOA)

SOLO, JAWA TENGAH (VOA) — 


“Buka buku tematik... Supaya rumah kita sehat harus diapakan? Dipel, disapu,
dibersihkan, semuanya biar rapi dan bersih. Yang ini soal hitung-hitungan,
512 lebih besar atau lebih kecil atau sama dengan 422, ayo coba dihitung yang
benar.”

Sekitar 14 anak, dibagi dalam 4 kelompok, Sabtu pagi (16/2), belajar di salah
satu ruangan di Yayasan Lentera Solo yang berlokasi di perbatasan Solo
dengan kabupaten lain. Mereka sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar
dibawah bimbingan lima guru sekolah dasar dimana mereka sebelumnya
menimba ilmu.
Salah seorang guru, Siti Nurjanah, mengatakan anak-anak itu sudah tertinggal
materi pelajaran sekolah. Oleh karena itu ia bersama beberapa teman sesama
guru, secara pribadi mengajar mereka setiap akhir pekan.

“Kami prihatin dengan keadaan mereka. Hampir 2 pekan tidak sekolah.


Mereka ketinggalan materi pelajaran sekolah. Pekan depan kan sudah mau
ujian mid semester. Ya, kami ajarkan materi pelajaran sekolah sesuai
kurikulum,” kata Siti Nurjanah.

ADHA di Solo belajar dengan mantan guru mereka di Rumah yayasan lentera, Sabtu
pagi (16/2) (Yudha/VOA).

“Saat belajar di kelas saja, secara kasat mata mereka tampak lelah, kurang
fokus apalagi mereka sudah lama tidak sekolah. Kami akan sisihkan waktu
setiap akhir pekan, karena sekolah kami kan lima hari, sementara Sabtu-
Minggu libur. Jadi kami akan mengajar anak-anak ini di hari Sabtu. Semoga
sisa waktu ini bisa mengejar ketertinggalan materi pelajaran sekolah,” ujar
Siti.

Empat belas anak penderita HIV/AIDS – atau dikenal dengan istilah “ADHA”
(Anak Hidup dengan AIDS) – ini belajar di suatu lokasi yang agak
tersembunyi karena tidak bisa melanjutkan pelajaran di sekolah umum akibat
penolakan para orang tua siswa lain. Mereka khawatir keempat belas ADHA
itu akan menulari siswa-siswa lain di sekolah itu.

Anda mungkin juga menyukai