Seri Pelajaran Menjahit Metode WIDA Cepat, Tepat, Praktis ANEKA Pola Rok
Seri Pelajaran Menjahit Metode WIDA Cepat, Tepat, Praktis ANEKA Pola Rok
Metode WIDA wanita. Salah satunya adalah Metode Wida. Metode Pelajaran Menjahit
CEPAT TEPAT PRAKTIS ini disusun oleh Sriyati, pengajar pola busana dengan
pengalaman mengajar selama bertahun-tahun.
Metode WIDA
CEPAT TEPAT PRAKTIS
ANEKA Melalui Metode Wida, pemula yang ingin mempelajari
pembuatan pola busana akan menjadi lebih
POLA bersemangat, karena langkah pembuatannya yang
ANEKA
POLA
ROK
Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama
Gedung Kompas Gramedia Lt. 5
Jl. Palmerah Barat 29–37
Jakarta 10270
www.gpu.id Harga P. Jawa Rp 50.000
SRIYATI
Cover aneka pola rok_R1.indd 1 10/9/2018 10:52:36 AM
Seri Pelajaran Menjahit Metode “WIDA”
Cepat, Tepat, Praktis
GM 618210033
Editor:
Nana Lystiani
Copy editor:
Putri Amaliah
Desain grafis:
Marcel Adrianus W
Make-up artist:
Flora Hotmaida
@makeupbyflo_hps
www.gpu.id
ISBN 978-602-06-1953-8
E-ISBN: 978-602-06-2588-1
Sanksi Pelanggaran Pasal 113
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta
1. Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam
pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
2. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf
f, dan/atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3
(tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan
pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf
e, dan/atau huruf g, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk
pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Dicetak oleh percetakan PT Gramedia, Jakarta
Isi di luar tanggung jawab Percetakan
Rok adalah busana bagian bawah bagi para wanita. Model rok bisa
beraneka ragam dan bahan rok bisa dari berbagai bahan. Semua sesuai
selera dan keperluan si pemakai. Rok juga sangat mudah dibuat,
mulai dari membuat pola, pemotongan bahan, hingga menjahitnya.
Atas pertimbangan inilah saya mencoba mengangkat bermacam-
macam model rok dalam buku ini. Harapan saya, ilmu membuat
rok dengan metode WIDA ini bisa ditularkan kepada pembaca yang
membutuhkannya.
Besar harapan saya buku ini bisa digunakan para pembaca untuk
meningkatkan keterampilan dan referensi pembuatan rok, serta
menjadi sarana tambahan untuk menambah penghasilan.
Salam,
Sriyati
Rok adalah sejenis busana wanita, dari garis pinggang sampai ke bawah
yang menutup kedua kaki.
Panjang rok
menyapu lantai
(longdress)
Pola dasar rok adalah pola rok lurus dari pinggul hingga ke bawah (bisa sampai lutut atau mata kaki,
sesuai keinginan). Pola ini bisa dikembangakan sesuai keinginan misalnya menjadi rok span/suai yang
cenderung sempit membentuk tubuh di bagain bawah. Bisa juga menjadi rok A-line yang melebar di
bagian bawah. Bila diwujudkan, pola rok lurus ini menjadi rok H-line.
Contoh ukuran M
• Lingkar pinggang 72cm
• Lingkar pinggul 96cm
• Tinggi pinggul 17–20cm
• Panjang rok sampai di bawah lutut 54cm
Catatan:
Pola dasar rok depan harus lebih besar dari pada pola rok belakang.
(SKALA 1/6)
A H B B’ B’ B H A
G J I J
I
K K
E F F E
Belakang
Depan
C D D C
A B
Rok suai atau span adalah rok yang bentuknya sesuai bentuk badan yaitu pas badan, menyempit di
bagian bawah. Panjang rok span bisa sampai ke lutut, betis, hingga mata kaki.
Depan
Belakang
Pelat
4 4
R D D R
Ban pinggang
Cara membuat:
• Contoh ukuran M
• Ambil pola dasar rok lurus dari pinggul.
• Masukkan titik D – R 4cm (depan dan belakang).
• Dari titik B ditarik ke bawah, membentuk garis lengkung agak
menyempit.
• Untuk model rok menyempit ke bawah, sebaiknya diberi belahan/ploi/
lipit di belakang supaya tidak susah untuk berjalan.
• Pinggang bagian belakang memakai ritsleting sampai pinggul.
Cara membuat:
Contoh ukuran M
• Ambil pola dasar rok lurus dari pinggul.
• Keluarkan titik D ke L, 4 sampai 6cm.
• Dari pinggul C ke L ditarik garis lurus ke bawah agak melebar.
• Garis titik B ke L (bagian bawah depan dan bagian bawah belakang) agak melengkung, ujung titik
L naik ±1cm.
• Pinggang bagian belakang memakai ritsleting sampai pinggul.
C C
Depan
Belakang
4 4
B D L L D B
Ban pinggang
Rok empat bagian adalah rok yang mengembang di bagian bawah yang dibuat dengan memotong pola
di bagian tengah depan dan belakang sehingga membentuk menyerupai klok. Untuk bahan bergaris
pola rok harus dibuat garis pertolongan titik O ke P.
Cara membuat:
• Ambil pola dasar rok A–line, tapi tidak memakai kupnat depan dan belakang.
Bagian Depan
• Dari titik B ke G dikeluarkan 6–10cm (sesuai dengan keinginan).
• Dari titik I ke J diturunkan 3cm.
• Dari titik K ke L diturunkan 3cm.
Bagian Belakang
• Dari titik D ke H dikeluarkan 6–10cm (sesuai dengan keinginan).
• Dari titik E ke F diturunkan 3cm.
• Dari titik M ke N diturunkan 3cm.
A I E C
J F
K M
G B N D H
L
Ban pinggang
Rok mengembang adalah rok yang melebar di bagian bawah, yang dibuat dengan memotong pola tepat
di bagian kupnat ke bawah.
A A
Belakang
Depan
B B
Ban pinggang
A
Cara membuat: A
Contoh ukuran M
Depan
Cara membuat:
Depan
• Dari titik A ke B dilebihkan 10cm (untuk ploi/lipatan berhadapan).
• Dari titik A ke D = lipatan (tidak ada potongan).
• Dari titik B ke C dijahit.
Belakang
• Dari titik E ke F untuk tempat ritsleting.
A B
E
C F
Lipatan
D G
Ban pinggang
Rok enam bagian adalah rok yang terdiri atas enam bagian, dan melebar di bagian bawah. Karena di
tengah belakang tidak ada guntingan, ritsleting dipasang di samping kiri.
C
A B B
Depan Belakang
C’
A’ B’
A C
B B
Cara membuat:
Contoh ukuran M
• Ambil pola dasar pola rok A–line
tanpa kupnat.
• Satukan pola depan dan belakang,
Belakang Lipatan
kemudian pecah menjadi 6 bagian.
Depan Lipatan
Rok dua belas bagian adalah rok yang memiliki enam guntingan (pecah pola) di bagian depan dan
enam guntingan di bagian belakang. Rok ini pas di pinggul dan lebar di bawah, bahkan kadang bisa
menyerupai rok circle/lingkaran.
Cara membuat:
Contoh ukuran M
• Ambil pola dasar rok A–line tanpa kupnat.
• Supaya pas di pinggul dan di bawah lebar, ambil garis guntingan dari bawah pinggul.
• Bila menginginkan model bawah circle, lebarkan ±30cm masing–masing titik A, B, C harus ada
±30cm, atau dari titik F ke G.
• Panjang titik D ke F harus sama dengan panjang titik E ke G (panjang rok).
Skala 1:6
Belakang
Depan
A B C
A B C
Ban pinggang
Keterangan:
• Skala 1:8
• Lebar bahan 115cm
• Panjang bahan 150cm
• Untuk membuat ban pinggang bahannya boleh diambil dari lebar atau
panjang bahan/kain.
Rok klok adalah rok yang mengembang/melebar di bagian bawah, yang dibuat dengan pola ½ lingkaran.
Rok klok dibuat dari dua lembar kain berbentuk seperempat lingkaran.
Skala 1:6 A
45°
B
Lipatan
B
D
Ban pinggang
Lipatan
Contoh ukuran:
• Lingkar pinggang 70cm D
• Panjang Rok 30cm
Cara membuat:
• Lipat kain membentuk sudut tiga (45 derajat).
• Lakukan dua kali untuk kain bagian depan dan belakang.
• 1/3 lingkar pinggang dikurangi 1cm.
• Dari titik B ke D = titik C ke E panjang rok (sesuai keinginan).
• Dari titik B ke C ditarik garis agak dilengkungkan ±2cm ke bawah.
• Dari titik D ke E juga ditarik garis agak dilengkungkan seperti titik B ke C.
• Pada model rok klok ini, ada jahitan di samping kiri dan kanan.
19 | ANEKA POLA ROK
Contoh ukuran:
• Lingkar pinggang 72cm
• Panjang rok 30cm
Cara membuat:
• Lipat bahan menjadi dua, kemudian dilipat lagi ke samping setelah itu lipat lagi menjadi 45
derajat.
• Untuk potongan jahitan, bisa di tempatkan di bagian kiri, kanan atau depan belakang rok.
A
45°
D
C
B Ban pinggang
3 5 3 5 3 5 3 5 3 5 3 5 3 5 3 5 3 5 3 5
Ban pinggang
Cara membuat:
• Lingkar pinggang 60cm
• Panjang bahan 160cm
• Panjang rok 45cm
• Jarak/besar ploi 3cm
5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4
Ban pinggang
Contoh ukuran:
• Lingkar pinggang 60cm
• Panjang bahan 156cm
• Panjang rok 45cm
• Jarak ploi 5cm
• Dalamnya lipatan 8cm
Cara membuat:
• Cara menghitung banyaknya ploi:
156cm – 60cm = 96cm (untuk dalamnya lipatan).
60cm : 5cm = 12 ploi (lingkar pinggang dibagi jarak ploi).
96cm : 8 cm = 12 ploi (untuk dalamnya lipatan).
15 15 15 15 15 15
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3,5 8 7 8 7 8 7 8 7 8 7 3,5
Ban pinggang
Ploi rok ini dijahit dari pinggang sampai pinggul sehingga pas di
pinggul.
Cara membuat:
• Lingkar pinggang 60cm
• Lingkar pinggul 96cm
• Panjang rok 45cm
• Jarak/besar ploi 5cm
C E’ F’ D
Ban pinggang
Contoh ukuran:
• Panjang kain 140cm
• Lingkar pinggang 60cm
• Lingkar pinggul 96cm
• Panjang rok 58cm
Cara membuat:
• Dari titik A ke C = titik B ke D = panjang rok 58cm.
• Dari titik A ke F = titik C ke F1 = lingkar pinggul.
• Dari titik A ke E = ¼ lingkar pinggul + 1cm x 2 = 25cm x 2 = 50cm.
• Dari titik E ke F = ¼ lingkar pinggang – 1cm x 2 = 23cm x 2 = 46cm.
• Dari titik G ke H = ¼ lingkar pinggang + 1cm x 2 = 16cm x 2 = 32cm.
Rok span dengan pola khusus ini ditujukan bagi perempuan hamil karena ada “kantung” di bagian
perut yang mengantisipasi perut yang membesar. Namun, rok ini tetap rapi dan “fitted” sesuai bentuk
tubuh karena mengikuti pola rok span/suai.
Skala 1:8
Belakang
Depan
Depan
Ban pinggang
Cara membuat:
• Ambil pola rok span.
• Model samping seperti memakai kantong.
• Model dalam depan terbuka (memakai tali pita, tidak pakai kupnat).
• Model belakang pinggangnya memakai kupnat dan ban pinggang.
• Memakai ploi di bagian belakang.
Cara membuat:
* Cara menghitung kerut:
- Bagian I : panjang kain 1 ½ x 2 x lingkar pinggang.
- Bagian II : panjang kain 1 ½ x bagian I.
- Bagian III : panjang kain 1 ½ x bagian II.
Contoh:
* Bagian I misalnya = 20cm.
Bagian II = 1½ x 20cm = 30cm.
Bagian III = 1½ x 30cm = 45cm.
Skala 1:4
II
III
Ban pinggang
Rok kerut bersusun ini di kenal dengan nama rok flamenco atau rok Spanyol.
Skala 1:8
Bagian dalam
Bagian luar
A
I I
II
II III
III
Ban pinggang
Cara membuat:
Bagian luar
• Dari titik A ke B = panjang rok 45cm.
• Bagian I 45cm : 3 panjang rok jadi = 15cm.
• Bagian II & III 15cm + 5cm panjang rok jadi = 20cm.
• Bagian ke II dan III ukuran panjang sama dengan bagian luar, tapi
dilebihkan ke atas 5cm supaya jahitan untuk bagian II dan ke III tidak
lerlihat.
• Kain di bagian luar ini dikerut kemudian ditempelkan ke kain bagian
dalam.
Bagian dalam
• Ambil pola dari pola rok mengembang, bagian depan dan belakang.
Rok ini memiliki lipatan sebanyak lima buah yang dimulai dari pinggang.
A A
B
B
C
D
C
D E
E
F F
Cara membuat:
• Ambil pola rok tanpa kupnat
depan.
• Titik A, B, C, D, E, F dipecah
Depan
menjadi 5 bagian.
• Setiap pecahan titik A, B,
C, D, E, F direnggangkan
masing–masing ±2cm.
• Renggangannya buat
lipatan–lipatan di pinggang.
Ban pinggang
Cara membuat:
• Ambil pola dasar rok A–line.
A G H • Dari titik A ke B = titik C ke D = 17cm.
C
• Garis titik B ke E = titik D ke F untuk
dipotong/digunting.
• Titik G = kupnat depan dilipat.
B E F D • Titik H = kupnat belakang dilipat.
• Dari titik I ke J = titik K ke L digunting,
kemudian bawahnya direnggangkan ±8cm.
I J K L
G H
I J K
L
Ban pinggang
Lipatan
Belakang
B E’ D’ B C’
Ban pinggang
Cara membuat:
• Ambil pola dasar rok model A–line.
• Pola depan: dari titik A ke B juga titik C ke B dipotong/dipecah
direnggangkan.
Depan Depan A C
A
E F
Belakang
B B D
Cara membuat:
• Ambil pola dasar rok model A–line.
• Dari titik A (kupnat) ke B dipecah menjadi 2 bagian untuk
direnggangkan.
• Dari titik B ke D = 20cm sebagai lipatan bagian dalam.
• Dari titik A ke C 20cm + 3cm (sesuai kupnat)
• Dari titik A ke E dan titik C ke F disatukan dan dijahit sampai
pinggul kemudian dilipat berhadap-hadapan.
Keterangan belakang:
Di bagian belakang tetap ada kupnat, jahitan tengah belakang,
dan bukaan ritsleting.
Keterangan:
• Skala 1 : 8.
• Lebar bahan 115cm.
• Untuk membuat ban pinggang bahannya boleh diambil dari lebar atau panjang bahan/kain.
Belakang
Depan (lipatan)
Pola rok
Belakang
Depan (lipatan)
4. Cara menjahit:
• Perhatikan dulu model rok yang akan dibuat (misalnya: model
yang lurus dari pinggul).
- Pertama–tama, jahit kupnat depan dan belakang.
- Kalau memakai ritsleting di belakang, jahit tengah
belakang pasang ritsletingnya.
- Sambung bagian samping kiri dan kanan, jahit dari atas ke
bawah.
- Setelah bagian kiri kanan dan belakang selesai disambung,
ukur lingkar pinggangnya.
- Apabila ukurannya sudah sesuai dengan ukuran yang
diinginkan, baru pasang ban pinggang.
Buku 1
Pola Dasar
dan Pecah Pola
Busana Wanita
Aneka P Buku 3
ola Ker
ah
Buku 2 a Rok
ol
Aneka P
Metode WIDA wanita. Salah satunya adalah Metode Wida. Metode Pelajaran Menjahit
CEPAT TEPAT PRAKTIS ini disusun oleh Sriyati, pengajar pola busana dengan
pengalaman mengajar selama bertahun-tahun.
Metode WIDA
CEPAT TEPAT PRAKTIS
ANEKA Melalui Metode Wida, pemula yang ingin mempelajari
pembuatan pola busana akan menjadi lebih
POLA bersemangat, karena langkah pembuatannya yang
ANEKA
POLA
ROK
Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama
Gedung Kompas Gramedia Lt. 5
Jl. Palmerah Barat 29–37
Jakarta 10270
www.gpu.id Harga P. Jawa Rp 50.000
SRIYATI
Cover aneka pola rok_R1.indd 1 10/9/2018 10:52:36 AM