Materi Konstitusi
1. Pengertian konstitusi dari berbagai ahli antara lain:
1. Elizabeth. C. Wade
Konstitusi merupakan naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dri badan
pemerintahan suatu negeri dan menentukan pokok-pokok panduan kerja badan
tersebut.
2. KC. Wheare
Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu pelosok yang berupa
kumpulan gaya yang membentuk an mengelola pemerintahan negara.
3. Herman Heller
Herman heller, konstitusi mempunyai arti yang lebih besar dari Undang-undang dasar.
Konstitusi tidak hanya yuridis meskipun juga sosiologis dan politis.
5. Sri Soemantri
Konstitusi merupakan naskah yang memuat suatu bangunan negeri dan sendi-sendi
sistem pemerintahan negara.
6. Lasalle
Konstitusi merupakan hubungan antara kekuatan yang terkandung dalam sekelompok
jamaah yang memiliki posisi yang nyata dalam masyarakat, umpama kepala angkatan
bersenjata pelosok itu, partai politik, dll.
7. L. J. Van Apeldoorn
Beliau menyatakan bahwa konsitusi merupakan sesuatu yang memuat peraturan
tertulis dan tidak tertulis.
8. Koernimanto Soetopawiro
Dalam bahasa Latin “cisme” atau Konstitusi yang berarti bersamaan dengan UU
(undang-undang) yang bertanda membuat sesuatu untuk berdiri. Jadi konstitusi
memiliki arti menetapkan sesuatu secara bersama-sama.
9. Richard S. Kay
Konstitusi ialah pelaksanaan dari aturan-aturan hukum atau rule of law dalam
hubungan masa masyarakat dengan pemerintahan. Konstitualisme menciptakan situasi
yang dapat memupuk rasa aman sebab adanya batasan pada wewenang pemerintah
yang sudah diharuskan lebih awal.
22. PadhomoWahjono
Konstitusi merupakan ragam kehidupan dalam sebuah organisasi yang disebut dengan
pelosok.
Konstitusi sebagai piagam yang yaitu jaminan atas hak- hak orang dan masyarakat
dan juga menentukan pembatasan antara hak dan kewajiban bagi warga dengan alat
alat pemerintahannya.
Konstitusi selalu terikat dalam konteks pembentukan suatu organ dan organisasi,
yauitu dasar tentang tujuan negara yang hendak dicapai bersama sedangkan
konstituante adalah paham atau kepercayaan tentang substansi dari konstitusi, yaitu
paham atau kepercayaan yang digunakan dan dijalankan dalam bernegara.
Sifat konstitusi
1. Tertulis dan tidak tertulis
Konstitusi tertulis adalah konstitusi dalam bentuk dokumen yang memiliki “kesakralan
khusus” dalam proses perumusannya. Konstitusi tertulis merupakan suatu instrumen
yang oleh penyusunnya disusun untuk segala kemungkinan yang dirasa terjadi dalam
pelaksanaannya.
Tujuan konstitusi
1. Membatasi kekuasaan penguasa agar bukan bertindak sewenang-wenang maksudnya
tanpa membatasi kekuasaan penguasa, konstitusi tidak mengenai berjalan dengan baik
serta bisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela Dan dapat merugikan rakyat
banyak.
2. Melindungi HAM maksudnya setiap penguasa berhak menghormati HAM jamaah
lain dan hak mendapatkan perlindungan hukum dalam sesuatu melaksanakan haknya.
3. Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa hadirnya pedoman konstitusi
negara kindertageseinrichtung tidak akan berdiri dengan kokoh.
Konstitusi-politik
Konstitusi-sosial
UUD yang mengandung cita-cita sosial bangsa, rumusan filosofis negara, sistem
ekonomi, sosial, dan politik yang ingin dikembangkan bangsa tersebut.
Daftar pustaka