Pada Rumah sakit Q di kamar Y terdapat seorang pasien yang bernama Ratna Dewi umur 21 tahun dimana ia sekarang sedang menempuh pendidikan tinggi di salah satu Universitas swasta yang berada di daerah Z, di rumah sakit tersebut ia ditemani oleh bapaknya/ibunya yang bernama G, dimana Ratna tersebut sedang menjalani perawatan luka paca kecelakaan Talent : Perawat A,perawat B,keluarga Ratna Dewi
Perawat A : “selamat pagi...”(tersenyum)
Keluarga : “selamat pagi juga ners”(tersenyum) Perawat A : “perkenalkan bapak/ibu,nama saya A dan ini teman saya B,kami perawat di RS Ummu Khulsum,mulai pagi ini saya bertugas dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang,permisi bapak/ibu..apa betul anda keluarga dari pasien atas nama sdr.Ratna Dewi” Keluarga : “iya benar,saya ibu/bapak dari sdr.Ratna Dewi Perawat B : “emmm,baik kalau begitu,teman saya,perawat X dan Y sebentar lagi akan memeriksa sdr.Ratna Dewi,sebelumnya apakah sdr.Ratna Dewi sering mengeluhkan sesuatu bapak/ibu...? Keluarga : “selama saya disini,anak saya tidak mengeluhkan sesuatu disaya,mungkin lebih jelasnya lagi ners bisa langsung memeriksa keadaan anak saya” Perawat B : “ohh,baiklah ibu kalau begitu,perawat C dan perawat D akan langsung memeriksa keadaan anak bapak/ibu sekarang” Keluarga : “silahkan ners”
2) Scene 2 Ext.Kamar pasien Ratna Dewi
Seorang Perawat masuk ke kamar pasien yang akan menjalani/membuat janji perawatan luka Talent : Perawat C,Perawat D,pasien Ratna
Perawat C : “permisi,selamat pagi mbak”(tersenyum)
Pasien : “selamat pagi ners” Perawat C : “perkenalkan mbak,nama saya C dan ini teman saya D,kami perawat di RS Ummu Khulsum,mulai pagi ini kami bertugas dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang.jika boleh tahu nama mbak siapa? ” Pasien : “iya,salam kenal juga ners,nama saya Ratna Dewi” Perawat C : “baik mbak Ratna,bagaimana keadaan mbak Ratna sekarang? Apa yang mbak Ratna rasakan” Pasien : “sejak kecelakaan kemarin,luka saya dibagian lutut saya masih sedikit nyeri ners” (menyentuh lutut dan merenung) Perawat C : “mm..”(menganggukkan kepala) “iya mbak Ratna,itu memang efek dari luka dari yang mbak Ratna alami,karena pada luka mbak Ratna terjadi respon peradangan” Pasien : “apa itu berbahaya ners?” (sedikit cemas) Perawat D : “tidak mbak Ratna,peradangan merupakan gejala yang menguntugkan dan merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen pencedera dalam persiapan penyembuhan luka,jadi mbak Ratna tidak usah begitu khawatir.” (menjelaskan) Pasien : “ohhhh...begitu” (sedikit lega) Perawat D : “iya mbak Ratna,baiklah kami permisi dulu,silakan mbak Ratna istirahat kembali,nanti sekitar jam 09.00 akan ada perawat lain yang akan melakukan tindakan perawatan luka,mengganti perban yang membalut luka mbak Ratna dengan yang bar,tidak akan lama mbak Ratna,kira-kira 5 menit dan kita melakukannya disini,apakah mbak Ratna bersedia?” Pasien : “iya ners” (menganggukkan kepala) Perawat D : “mbak Ratna tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang mbak Ratna alami akan tetap terjaga” Pasien : “iya mbak,terima kasih” (merasa lega) Perawat D : “apabila mbak Ratna memerlukan bantuan saya silakan mbak panggil saya,selamat pagi” (tersenyum) Pasien : “iya,selamat pagi” (tersenyum)
3) Scene 3 Ext.Ruang kamar pasien Ratna Dewi
Pemeriksaan kepada pasien Ratna Dewi yang akan menjalani perawatan luka dan pergantian perban Talent : Perawat E,perawat F,pasien Ratna Dewi
Tidak lama kemudian perawat lainnya datang menghampiri pasien
Perawat E : “selamat pagi mbak Ratna” (tersenyum) Pasien : “selamat pagi juga ners” (tersenyum) Perawat E : “perkenalkan mbak,nama saya E dan ini perawat F,kami perawat di RS Ummu Khulsum,mulai pagi ini saya bertugas dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang menggantikan perawat X dan J untuk merawat mbak Ratna dikarenakan perawat X dan J yang sedang bertugas ke pasien lain,mbak Ratna sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi,sekarang kami akan melakukan tindakan perawatan luka,apakah mbak Ratna bersedia?” Pasien : “iya,saya bersedia ners” Perawat E : “baiklah,kami akan menyiapkan alat-alatnya terlebih dahulu” Disaat perawat melakukan tindakan perawatan luka tiba-tiba pasien teriak kesakitan saat perawat membuka pembalut luka pasien Pasien : “adooooohhh.....sakittt” (dengan meringis kesakitan) Keluarga : “tolong ners,lebih sedikit hati-hati” (tiba-tiba masuk dan sedikit marah) Perawat F : “baik bapak/ibu,saya akan lebih berhati-hati,jika ada yang mbak Ratna rasakan sakit,langsung beritahu saya Keluarga : “harusnya professional dong ners,bagaimana sih,harusnya lebih teliti bagaimana cara yang baik dalam perawatan luka,jangan sampai pasien merasa sakit Perawat F : “maaf bapak/ibu atas keteledoran saya,saya akan lebih berhati-hati dala tindakan perawatan selanjutnya”
Setelah proses tindakan perawatan luka
Perawat E : “mbak Ratna,saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka,dijaga kesehatannya ya mbak Ratna,semoga cepat pulih dan mohon maaf mbak atas kesalahan rekan kerja saya dalam” (tersenyum) Pasien : “iya,terima kasih,tidak apa-apa ners” (tersenyum) Perawat E : “sama-sama,selamat pagi,sampai jumpa kembali mbak Ratna.
4) Scene 4 Ext.Lorong ruangan RS
Setelah perawatan luka selesai,keluarga dari sdr.Ratna Dewi melaporkan kesalahan dari perawat F dalam melakukan tindakan perawatan dan terdengar oleh perawat lain
Perawat G : “permisi ners F”
Perawat F : “iya ners S” Perawat G : “anda dipanggil oleh kepala perawat untuk keruangan beliau untuk menghadap ke ruangan beliau” Perawat F : “dalam rangka apa ya saya disuruh menghadap ke ruangan beliau” Perawat G : “saya kurang tahu mengenai hal tersebut,mungkin Anda bisa langsung menghadap ke beliau Perawat F : “terimakasih ners G atas infonya” Perawat G : “sama-sama ners F”
5) Scene 5 Ext.Ruang kepala perawat
Perawat F manghadap ke ruangan kepala perawat H untuk memenuhi panggilan beliau dan dimotivasi oleh perawat I untuk bisa bekerja lebih professional
Perawat F : “Permisi ibu,apakah ibu memanggil saya?”
Kep.PerawatH : “perawat F,silakan duduk,saya memang memanggil anda,perawat F,saya mendapat keluhan bahwa keluarga pasien kurang puas dengan kinerja anda dalam bekerja,mereka mengeluh bahwa Anda kurang berhati-hati dalam mengganti perban pasien atas nama Ratna Dewi” Perawat F : “benar ibu,mohon maaf atas keteledoran saya dalam menangani pasien,kesalahan tersebut tidak akan saya ulangi lagi” Kep.PerawatH : “saya tahu,karena mungkin ini hal pertama yang Anda lakukan saat pertama bekerja,Anda mengalami demam panggung dan grogi,saya telah memanggil perawat G untuk membimbing dan memotivasi anda dalam bekerja supaya kejadian serupa atau lainnya tidak terulang” Perawat I : “permisi kep.perawat I Anda memanggil saya?” Kep.PerawatH : “betul perawat G,saya memanggil anda kemari guna memotivasi perawat F dalam bekerja agar lebih professional dan menghilangkan rasa grogi dan demam panggung dalam dirinya Perawat I : “perawat F,sepertinya anda mengalami grogi dan demam panggung karena mungkin anda baru pertama kali menangani pasien secara langsung,saya mempunyai beberapa tips agar Anda bisa percaya diri dan sedikit demi sedikit menghilangkan rasa grogi dan demam panggung anda.(1)cara pertama yang harus anda lakukan adalah Anda bisa berlatih,sesering mungkin anda terbiasa berbicara di depan umum,sehingga anda dalam bertugas bisa mengajak berbicara kepada pasien yang anda tangani agar tidak merasa bosan dan Anda bisa merasa senang dalam bertugas.(2)cara kedua yang harus Anda lakukan adalah jangan takut salah dalam bertindak,jika kesalahan terjadi,anda tetap akan mempunyai keuntungan,satu pengalaman bertambah,kedua orang tidak akan mengingat kesalahanmu sepanjang hidup mereka.(3)cara ketiga adalah berpikir positif,seberapun anda gelisah ketika akan tampil menangani pasien,tetaplah berusaha untuk berpikiran positif bahwa Anda bisa melakukannya dengan baik.(4)cara terakhir menurut rasa adalah tenangkan diri anda,buatlah diri Anda senyaman mungkin.Contohnya saja,jika Anda merasa tenang setelah meminta doa kepada orang tua atau orang yang anda cintai terlebih dahulu, maka lakukanlah. Jika anda merasa tenang ketika harus berlatih kepada orang terdekat anda,itu tidaklah masalah,usahakan agar tidak terlihat gugup dan khawatir karena itu akan membuat Anda merasakan demam panggung. Menurut saya itulah sedikit motivasi sedikit dari saya agar Anda bisa sedikit demi sedikit bisa menghilangkan rasa demam panggung Anda,semoga bisa membantu Perawat F : “terima kasih perawat I atas motivasinya,semoga atas apa yang Anda ucapkan bisa membantu saya menghilangkan rasa demam panggung saya dan grogi saya”